Too Poor To Have Money Left - Bab 102 Kaisar Bawah Tanah Kota G

Jendela perlahan-lahan diturunkan, menampakkan wajah Amelia Chen yang agak bingung.

"Henley Chen?"

Amelia Chen bertemu dengan Henley Chen. Dia tahu bahwa Ivan Zhang hampir ditikam sampai mati dan tidak bisa menyingkirkan pria ini.

Termasuk penggunaan kesalahan kecil dalam kontrak untuk memeras Hongtu's Property sebesar satu miliar RMB.

Para gangster yang bersama Ivan Zhang hari itu membicarakan tentang rincian situasinya.

Dia sangat marah dan tentu saja ingin mematahkan tangan dan kaki Henley Chen.

Tapi Amelia Chen bukanlah tipe wanita yang suka marah.

Amelia Chen tahu bahwa saat ini Henley Chen benar-benar berani tampil di hadapannya, sesuatu pasti terjadi.

"Nyonya Dirut, aku sangat menyesal tentang Tuan muda Zhang. Situasi pada saat itu sangat mencekam..."

"Sudahlah, cukup..." Amelia Chen melambaikan tangannya, lalu menatap Henley Chen dan berkata, "Apa kamu ada urusan?"

Henley Chen mengangguk dan membungkuk, lalu berkata, "Ya, ya, awalnya aku ingin mencari Dirut. Mengenai pembunuh yang melukai Tuan muda Zhang, masalahnya tidak sesederhana itu ..."

"Emm ... masuk ke mobil."

Mercedes-Benz tidak memasuki tempat parkir, setelah Henley Chen masuk ke dalam mobil, ia kembali ke jalan yang dilalui.

Henley Chen duduk di dalam mobil, terus-menerus menggosok-gosok tangannya, terlihat sangat gelisah, karena dia tidak tahu kemana Amelia Chen akan membawanya.

Namun, dia tidak terlalu khawatir.

Alasan mengapa dia mendekati Amelia Chen untuk negosiasi, dia telah menjual selama lebih dari sepuluh tahun, dan mahir dalam bernegosiasi.

Selain itu, dia bukannya tidak ada pegangan di tangannya.

Mercedes-Benz melaju perlahan ke tempat parkir bawah tanah Lotte Casino, pada saat itu, Amelia Chen mengeluarkan ponsel dan menelpon.

"Kakak sepupu, aku punya penemuan baru, sekarang aku akan pergi ke kantormu."

Setelah mengatakan ini, Amelia Chen menutup telepon.

Kemudian Amelia Chen turun dari mobil, membawa Henley Chen ke lift, dan naik ke lantai atas Lotte Casino, berjalan ke pintu kamar, dan membuka pintu.

"Masuk."

“Oh, oke, oke.” Henley Chen mengangguk dengan cepat dan setuju, lalu masuk.

Di kantor ini, ada bau tak sedap dimana-mana.

Misalnya, empat sofa terbuat dari kulit beruang, dengan langit-langit retro, dan kepala belasan hewan liar digantung di dinding.

Lemari anggur di sampingnya penuh dengan anggur berharga dan berkualitas, dan keempat sudut meja dihiasi dengan pola emas.

Seorang pria paruh baya yang kuat, mengenakan kemeja abu-abu, tiga kancing di dadanya, tidak tahu apakah itu sengaja dilonggarkan atau terlalu malas untuk dikancingkan, menunjukkan belasan bekas luka yang mengerikan dan mengejutkan, Henley Chen merasakan tekanan besar saat mendekat dengan pria ini.

Apalagi saat matanya berkedip secara acak, Henley Chen hanya merasa napasnya terhenti.

Pikiran pertama Henley Chen muncul: Orang ini kemungkinan besar pernah membunuh!

Saat ini, ia mulai menyesal, mengetahui bahwa inilah akibatnya, ia harus terus menunggu Peter Zhang daripada mengikuti Amelia Chen datang ke sini.

Amelia Chen memandang Henley Chen, yang sangat gugup, dan berkata dengan ringan, "Kakak sepupu, ini ayah dari pacar Ivan."

"Oh? Benarkah?" Kanen Ma mengangguk, dan mengangkat telepon model tua di meja, "Halo, Max, datanglah ke kantorku."

Lalu, Kanen Ma menuangkan secangkir XO, sambil menikmatinya perlahan sambil menatap Henley Chen dengan penuh rasa tertarik.

Dalam segala hal, Kanen Ma tahu lebih banyak daripada Amelia Chen.

Bisa dibilang kejadian Ivan Zhang disebabkan oleh keberadaan Henley Chen yang ada di depannya ini, ia juga mengagumi keberanian Henley Chen bahkan berani mencari Amelia Chen.

Dia adalah seorang veteran, tentu dia tahu apa yang ingin dilakukan Henley Chen.

“Henley Chen, kan? Apa kamu tahu siapa aku?” Tanya Kanen Ma tiba-tiba.

"Ah ... um ... kamu, kamu?"

Henley Chen tersenyum dan menyeka keringat dingin di dahinya dengan tangannya.

"Orang-orang di luar memanggilku Tuan Ma."

"... Sshhh~!" Henley Chen langsung menghela napas, dan matanya melotot karena ngeri.

Tuan Ma, siapa yang tidak tahu?

Dia adalah kaisar bawah tanah kota G!

Dia juga ada di kota G, satu-satunya orang yang tidak menjual wajah Jhonson Cheng!

Jika itu masalahnya, tidak apa-apa untuk mengatakannya, tetapi status tak tergoyahkan Tuan Ma awalnya diraih olehnya sendiri.

Dua puluh tahun yang lalu, Tuan Ma meratakan semua kekuatan bawah tanah di Kota G dalam semalam. Dikatakan bahwa malam itu, darah mengalir bagaikan sungai, dan kota itu ditutup karena alasan ini!

Dikatakan bahwa dia memiliki nyawa yang tak terhitung jumlahnya, dan dia adalah pembunuh yang tidak pandang bulu!

Henley Chen gemetar ketakutan, dan duduk gemetar di lantai.

Jika dia tahu bahwa Tuan Ye memiliki hubungan yang begitu dalam dengan Hongtu's Property, dan memberinya seratus keberanian, dia tidak akan berani memeras Hongtu's Property untuk satu miliar RMB!

Namun, saat ini, sudah terlambat untuk mengatakan apa pun, Henley Chen merasa bencana akan segera terjadi.

"Tu, Tuan Ma! Aku salah ... Aku benar-benar salah ..." Wajah Henley Chen pucat.

Saat ini, pintu ruangan terbuka dan Max masuk.

"Tuan Ma, ada apa mencariku?"

Max, gangster yang biasanya bersikap sombong, berkata dengan hormat dan menundukkan kepalanya

Kanen Ma tersenyum, berbalik dan bertanya, "Henley Chen, kamu menemukan sepupuku, Amelia, tidak tahu kabar baik apa yang didapatkan?"

"Berita, berita baik ... Ya! Aku punya kabar baik untukmu!"

Henley Chen gemetar untuk beberapa saat, dan tiba-tiba menyadari bahwa dia memiliki sebuah berita di tangannya yang akan membuatnya kaya sepanjang hidupnya, tetapi sekarang itu telah menjadi satu-satunya penyelamat hidup Henley Chen!

Henley Chen tidak berani memikirkan betapa kayanya dia.

Satu-satunya hal yang bisa dia pikirkan adalah bagaimana keluar dari sini hidup-hidup.

"Katakan."

Kanen Ma hanya mengucapkan sepatah kata, tetapi itu memberi Henley Chen penghambat yang tak terbatas.

"Tuan Ma, masalahnya seperti ini, pembunuh yang melukai Tuan Zhang adalah teman sekelas putriku... dan juga teman Julien Lu! Tuan Ma, Julien Lu pada awalnya adalah orang miskin, tapi tidak tahu kenapa dia tiba-tiba menjadi kaya... "

"Oh, benarkah?"

Mendengar kata-kata ini membuat Kanen Ma terangsang.

Setelah melihat reaksi Kanen Ma, Henley Chen tahu bahwa kesempatannya telah tiba, dan semangatnya tiba-tiba terangkat. Dia segera berkata, "Ya, sangat kaya! Dia mensponsori Haicheng University seharga 11 miliar RMB, aku mendengar putriku mengatakan bahwa mobil yang dia kendarai lebih dari satu miliar RMB, dan semuanya bertatahkan emas dan batu mulia ... "

"Tapi Julien Lu adalah anak berbakti, asalkan kita bisa mengusik keluarganya..."

“Cukup.” Kanen Ma tiba-tiba mengangkat tangannya, menyela kata-kata Henley Chen selanjutnya.

Sebenarnya, dia sudah tahu apa yang akan dikatakan Henley Chen, tetapi dia tidak ingin mendengarnya, tepatnya, dia tidak ingin mendengar apa yang dikatakan Henley Chen.

“Baiklah, Henley Chen, mulai sekarang, aku akan mendirikan organisasi lain, dan kamu adalah ketua organisasi itu.” Kanen Ma tersenyum dan melanjutkan, “Pada saat yang sama, aku juga akan mengatur cukup untukmu memulai sekarang, kamu akan membantuku melakukan berberapa urusan, bagaimana? "

Dia berkata seperti itu, Kanen Ma punya rencana lain.

Faktanya, semua hal di Kota G tidak bisa lepas dari telinganya, termasuk sponsor Julien Lu dari Haicheng University.

Sejak hari itu, dia mulai menanyakan informasi tentang Julien Lu.

Pada akhirnya, dia tidak menemukan apa pun.

Kanen Ma, bagaimanapun, bukanlah tipe orang yang pemalu.

Alasan mengapa dia membuka organisasi untuk Henley Chen adalah untuk memberi Henley Chen kekuatan yang cukup untuk melakukan hal-hal yang tidak nyaman untuk dia lakukan, seperti berurusan dengan Julien Lu.

Jika dapat memeras sejumlah besar uang dari Julien Lu, itu yang terbaik, tetapi jika pasukan di belakang Julien Lu muncul, dia tidak dapat menahan Kanen Ma ...

Pada saat itu, Henley Chen akan menjadi anak terlantar yang dia usir, dan dia juga punya alasan untuk mengikatkan dirinya pada kekuatan di belakang Julien Lu.

Itu sebabnya, dia tidak mau mendengar Henley Chen mengungkapkan rencananya.

Kemampuan Kanen Ma untuk menjadi kaisar bawah tanah Kota G sudah cukup untuk membuktikan pemerintahan kota dan metodenya yang luar biasa. Hal ini tidak dapat dicapai dengan tidak takut akan kematian dan sepasang tinju.

"Hah ... Apa?"

Henley Chen tercengang. Dia bahkan tidak berpikir untuk membunuhnya. Kanen Ma tidak hanya tidak menginginkan nyawanya, dia bahkan memberinya posisi sebagai ketua organisasi.