Too Poor To Have Money Left - Bab 65 Permintaan Maaf yang Tak Diperlukan

"Salah paham? Salah paham apa? Bos Cheng, bantu atau tidak hanya memerlukan satu pernyataan darimu! Kalau kamu ingin membantu, aku akan sangat merasa berterima kasih, kalau kamu tidak membantu, aku akan merelakan biaya acara makan ini!"

Henley Chen mengatakannya sambil menggertakkan gigi, pandangan matanya terus tertuju pada Julien Lu.

Kalau pandangan mata bisa membunuh orang, Julien Lu pasti telah ditebas ribuan kali oleh tatapan matanya.

Henley Chen sekarang merasa sangat menyesal dan kesal, kalau tahu ujung-ujungnya akan berakhir seperti ini, sampai mati pun dia tidak akan datang meminta bantuannya Julien Lu!

"Ini semua salah paham, aku menyuruhmu pergi ke departemen terkait mengadukan Hongtu's Property hanya sekedar niat baik dariku." Jhonson Cheng tersenyum.

"Niat baik? Haha, Bos Cheng, aku tanya secara terus terang......" Henley Chen tertawa sinis, dan menarik napas sejenak, "Kamu dan anak haram itu menganggapku sebagai orang bodoh ya?"

"Asalkan aku telah melaporkannya, nanti pasti akan mendapatkan balasan dari Hongtu's Property! Kamu ingin menyuruhku mati ya!"

Jhonson Cheng mengetuk meja belasan kali dengan santai, lalu baru berkata dengan datar, "Henley, kalau di tempat lain aku memang tidak berani menjamin, tapi kalau di Kota G, aku memiliki kekuasaan yang cukup besar. Kalau aku bisa menyuruhmu pergi ke sana, aku tentu saja akan membantumu menjalin relasi, mereka tidak akan berani membocorkan hal ini kepada Dirut Hongtu's Property karena aku, nanti setelah proyek ini dihentikan, bukankah surat kontrakmu ini akan dibatalkan?"

......

......

Henley Chen melongo.

Martha Xu juga melongo.

Benar juga! Bukankah memang seharusnya seperti itu!

Kalau memang seperti itu, bukankah ini berarti permasalahan tentang surat kontrak akan terlesaikan dengan semudah itu?

Mendadak.

Henley Chen mulai girang!

Acara makan kali ini, meskipun telah menghabiskan uang sebanyak 200 ribu RMB, tapi semuanya setimpal!

Surat kontrak dibatalkan, bukankah merupakan sebuah akhir yang paling baik?

Kalau memberhentikan proyek itu sebelum resmi dimulai, dia tidak perlu menanggung berbagai hukuman undang-undang, dan yang akan mengalami masalah hanyalah pihak Hongtu's Property saja!

Asalkan surat kontrak itu dibatalkan, maka surat kontrak selanjutnya bisa dianggap tidak ada, dan memberhentikan kerja samanya dengan Ivan Zhang!

Tiba-tiba, Henley Chen tak bisa menahan tawanya, dan sudah mulai berdiri, menuangkan bir.

Berkata dengan wajah yang berseri-seri, "Bos Cheng! Sungguh terima kasih! Mari, aku sulang kamu sekali!"

Namun.

Jhonson Cheng tidaklah berniat untuk meladeninya, bahkan sama sekali tidak ingin melihatnya sedikit pun lagi, dia memalingkan kepala terhadap Julien Lu, berkata sembari tersenyum, "Julien, hati orang-orang dalam kalangan seperti ini sulit ditebak, orang yang berhati serigala tidaklah sedikit, tapi karaktermu ini sangat jarang ditemui, aku sangat salut padamu. Lain kali jika masih ada masalah lainnya, carilah aku kapan pun saja."

"Kak Cheng, aku sungguh tidak berani kembali merepotkanmu lagi." Julien Lu berkata sambil tertawa canggung.

Wajah Jhonson Cheng menjadi galak, berkata dengan tidak senang, "Julien, lihat perkataanmu ini! Kamu bisa mencariku untuk membantumu menangani masalah kecil seperti ini, berarti kamu sangat menghargaiku kemampuanku!"

Ucapan ini tidaklah diucapkan oleh Jhonson Cheng hanya untuk sekedar basa-basi saja.

Dia telah mampu menebak identitas Julien Lu.

Kalau Julien Lu menggunakan kemampuannya sendiri untuk membantu Henley Chen mengatasi masalah ini, pasti akan jauh lebih mudah daripada dirinya!

Jadi, jelas-jelas masalah ini bisa ditangani oleh Julien Lu dengan hanya sekedar memlambaikan tangan, jadi kenapa masih harus mencari bantuannya?

Mungkin Julien Lu ingin memanfaatkan dirinya untuk melihat sifat asli dari Keluarga Chen!

Apa maksud dari hal ini? Ini adalah rasa percaya Julien Lu terhadapnya!

Jhonson Cheng sangat senang, dan mana mungkin bakalan menganggap hal ini sebagai hal yang merepotkan?

Sedangkan meskipun Julien Lu tidak berpikir seperti tiu, tapi dia sudah mampu melihat ketulusan dari Jhonson Cheng.

"Baiklah kalau begitu, lain kali kalau ada masalah, aku pasti akan kembali merepotkan Kak Cheng!"

Julien Lu tersenyum, juga ikut mengangkat gelas, menengadahkan kepala dan meminumnya dengan nikmat dalam sekali teguk.

"Haha! Nikmat!" Jhonson Cheng juga ikut minum dalam sekali teguk, lalu berdiri dan berkata, "Kalau begitu sampai sini dulu, kamu dan Nona Nancy dan juga Tante makanlah dengan senang, kalau memerlukan sesuatu, langsung saja menelepon resepsionis, juga boleh menghubungiku, aku masih ada urusan, pamit dulu."

Jhonson Cheng tidaklah melupakan Sophia Liao dan Nancy Lu, dia menyapa mereka satu per satu, juga tersenyum terhadap Dexter Li sembari menganggukkan kepala, lalu membalikkan badan dan pergi dari sana.

Tepat pada saat ini, Nancy Lu mulai berkata.

"Bos Cheng, tunggu sebentar, tadi ada seseorang yang telah memakimu, dan sepertinya dia masih belum meminta maaf terhadapmu!" Nancy Lu sengaja mengatakan ucapan ini dengan nada sinis.

"Glek!"

Ekspresi wajah Henley Chen berubah secara mendadak!

Dia tiba-tiba mulai teringat, bagaimana cara dia memaki Julien Lu dan Jhonson Cheng tadi.

Oleh karena itu, Henley Chen langsung berdiri, menampar dirinya beberapa kali dengan tidak begitu keras, berkata diiringi dengan senyuman, "Lihatlah mulutku ini, saat sedang emosi, langsung tidak mempedulikan apapun lagi, aku pantas dipukul, sungguh pantas dipukul! Tapi pada saat itu, Bos Cheng, Julien, kalian setidaknya peringatilah aku sejenak, bukankah kalian telah membuatku malu!"

Jhonson Cheng memandang Henley Chen dengan sebelah mata.

Julien Lu tertawa seakan-akan tidak terjadi apapun.

"Bah! Henley, menurut perkataanmu ini, kamu masih ingin balik menyalahkan kakakku dan Bos Cheng?" Nancy Lu tertawa sinis, lalu menyindirnya, "Cukup sudah Henley, dasar orang sialan yang licik, anak haram? Orang sialan? Bajingan? Kakakku bahkan telah mengorbankan gengsinya demi membantumu menyelesaikan hal sepele seperti ini, datang ke sini memohon pada Bos Cheng, tapi inilah caramu membalas budinya? Hahahaha!"

"Sudahlah, sudahlah, Nona Nancy, cukup sudah. Berkat kakakmu, aku tidak perlu menerima permintaan maaf apapun." Bos Cheng tersenyum sambil berkata.

Dia cukup menyukai Nancy Lu yang bermulut tajam ini.

Setelah Jhonson Cheng pergi, ruangan VIP 1 seketika menjadi sunyi senyap, bahkan bunyi jarum terjatuh ke lantai pun bisa terdengar dengan begitu jelas.

Sesaat kemudian, Martha Xu tertawa canggung, "Julien, kamu juga bersalah dalam hal ini......"

"Hmm? Lalu?" Julien Lu balik bertanya sambil tersenyum dingin.

"Tapi yang kalian katakan memang tidak salah, hal ini memang kesalahanku, kalau aku tidak ikut campur tadinya, maka sekarang tidak akan bersituasi seperti ini, ini adalah kesalahanku."

Julien Lu telah berintrospeksi dengan serius dalam hal ini.

Dia tidak merasa kesal, ini merupakan isi hatinya.

Martha Xu sangat tidak senang terhadap sikapnya Julien Lu.

Dia dan Henley Chen, memang telah salah paham terhadap ucapan dari Jhonson Cheng.

Tapi ada apa dengan Julien Lu dan Nancy Lu? Tidak bersedia mentoleransikannya, lalu ingin meminjam kesempatan ini untuk mempermalukan keluarganya?

Biasanya, Martha Xu selalu berposisi tinggi di hadapan setiap anggota Keluarga Lu, sekarang telah berkebalikan, berubah menjadi harus menundukkan kepala terhadap mereka, hal ini membuatnya merasa tidak senang.

"Julien, dan juga Nancy, kalian tidak boleh berkata sampai keterlaluan, ini jelas-jelas hanya sebuah salah paham, tapi kalian masih ingin memperhitungkan masalah ini untuk seumur hidup? Keluarga kami telah mengeluarkan uang sebanyak 200 ribu RMB untuk mengatasi masalah ini, bukankah kami tidak mengeluhkan apapun!"

Martha Xu merasa dirinya sedang membahas masalah ini secara adil.

Sebenarnya, dalam hatinya masih terdapat begitu banyak amarah, bantuan apa sebenarnya yang harus mengorbankan uang sebanyak 200 ribu untuk sebuah acara makan?

Bukankan ini namanya sudah jatuh ditimpa tangga!

Henley Chen diam tak bersuara di samping.

Karena, pemikirannya juga sama.

Tapi ucapan seperti ini tidak leluasa dikatakan olehnya, lagipula dia merupakan orang yang sedang memohon bantuan.

Sedangkan Martha Xu berbeda, dia adalah seorang wanita, kalaupun dia telah mengatakan sesuatu yang tak pantas dikatakan, nantinya Henley Chen cukup hanya dengan menghentikan perkataannya saja.

Meskipun dia tidak bisa berkata apapun, tapi amarahnya sudah terlampiaskan saat mendengar Martha Xu berkata!

Sekarang masalah memang sudah terselesaikan, lalu?

Dia sudah kehilangan pekerjaan, dengan kata lain sudah tidak ada pemasukan, dan tabungan keluarga pun telah terkuras setengah demi hal ini!

Henley Chen sangat kesal!

"Martha! Masalah ini diakibatkan oleh Henley sendiri, kalian datang memohon bantuan kakakku, mentraktir makan sangatlah wajar, memangnya kalian masih ingin meminta kakakku membayar biaya makan ini?" Nancy Lu kesal, dia tiba-tiba merasa sepasang suami istri Keluarga Chen ini merupakan sosok aneh yang sulit ditemukan!

"Siapa, siapa bilang? Kami tidak bermaksud menyuruh Julien membayarnya! Tapi acara sekali makan ini telah menghabiskan uang kami sebanyak 200 ribu RMB! Bukankah ini memang sengaja ingin membuat keluarga kami berdarah! Kenapa harus memesan ruang VIP semahal ini, memangnya yang murah sedikit tidak boleh? Mari cobalah berdebat denganku!"

Martha Xu merasa sangat tidak adil dalam hal ini, seluruh hatinya saat ini sedang meneteskan darah.

Ini merupakan tabungannya dan Henley Chen bertahun-tahun ini!

Julien Lu tertawa, lalu berdiri, "Sudahlah, aku awalnya tidak ingin banyak berkata, tapi sekarang aku ingin mengatakan beberapa patah kata."

Dia awalnya ingin membiarkan masalah ini berlalu begitu saja, namun Martha Xu malah semakin keterlaluan dalam ucapannya, dan Henley Chen pun terlihat setuju dengan pernyataan ini.

Julien Lu merasa, dirinya telah meremehkan ketebalan muka dari sepasang suami istri Keluarga Chen ini.

"Asal usul dari masalah ini seharusnya begini, Henley Chen telah membuat masalah, makanya kalian sekeluarga datang mencariku untuk meminta bantuan, benar bukan?"

Tidak ada orang yang bersuara.

"Lalu mentraktir makan telah menghabiskan uang sebesar 200 ribu RMB, di tengah-tengah acara makan telah muncul sedikit kesalahpahaman, aku dan Kak Cheng mendapat makian secara mendadak tanpa alasan, benar bukan?"

Tidak ada orang yang bersuara.

"Aku telah membantu kalian, dan masalah ini telah terselesaikan, benar bukan?"

Tetap tidak ada orang yang bersuara.

Terakhir, kalian merasa kesal, merasa uang yang dikorbankan ini sangat tidak setimpal, bahkan sampai membenciku karena hal ini, benar bukan?"

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu