Too Poor To Have Money Left - Bab 160 Tuan Muda Kedua Lei

Suara Draco Lei itu tidak keras, namun cukup jelas untuk ditangkap oleh telinga semua orang.

Selanjutnya, tatapan mereka semua langsung tertuju ke arah Draco Lei serta pemuda yang berdiri di sisinya.

“Ah, Kepala Club!” Bisik salah satu dari mereka.

“Huh...... Betul! Kepala Club datang!”

“Habis sudah, kita benar-benar sudah mempermalukannya, apa yang harus kita katakan......”

“Sstt! Jangan bersuara jika kalian tidak ingin diusir!”

......

Semua suara ini datang dan pergi dengan sangat cepat, dalam waktu kurang dari sepuluh detik, ratusan murid itupun terdiam.

Draco Lei berjalan menghampiri Julien Lu dan menuntunnya berdiri dengan ekspresi dingin.

Lalu bertanya dengan rasa perhatian,”Adik Julien, apakah kamu baik-baik saja?”

Julien Lu mengangkat kepalanya dan tersenyum kusut,”Kulitku ini tebal, tidak ada masalah besar.”

“Kalau begitu, aku merasa lebih tenang, maaf aku datang terlambat hingga akhirnya memicu kesalahpahaman sebesr ini,”Draco Lei menghela nafasnya dan beranjak berdiri.

Ia menatap ke arah sekeliling dengan wajah datar, lalu berbicara dengan sikap dingin,”Siapa yang sebelumnya melukai adikku, mohon melangkah maju berdasarkan inisiatif sendiri.”

Walaupun ia berhubungan denagan Hendrik Chen, namun identitas diri Draco Lei selalu dirahasiakan.

Terrence’s Corp. selalu terlihat dikendalikan oleh ayah Draco Lei, Henry Lei.

Sedangkan Draco Lei adalah seorang praktisi yang berbakat, juga merupakan pewaris Kepala Keluarga Lei berikutnya, maka tidak heran jika ia tidak dikenal.

Para murid ini tidak memahami identitas diri Draco Lei, namun mereka tahu dia adalah teman dari Kepala Club Chen.

Itu adalah orang yang tidak seharusnya mereka singgung.

Kesembilan murid yang memukul Julien Lu itu kemudian saling bertatapan sejenak dan mengeraskan hati untuk melangkah keluar dari kerumunan.

“Siapa yang memimpin?” Tanya Draco Lei dengan sikap datar.

Ia menuturkan perkataannya dengan tenang, namun nada bicaranya diikuti oleh ketegasan yang sulit langsung tertangkap.

Ekspresi mereka yang mengambil bagian terlihat gugup, hanya pemuda yang memimpin itu tidak terlihat takut, seakan-akan ia yang mengendalikan segalanya.

Draco Lei melirik pemuda itu sejenak dan berkata,”Kepala Club, saudaraku digertak di tempatmu ini, bagaimanapun, kamu harus memberikan sebuah penjelasan kepadaku.”

Saat ia baru saja selesai berbicara, Hendrik Chen pun langsung melangkah maju.

Ia menatap pemuda itu dengan tatapan tajam dan dingin, lalu bertanya,”Katakan, apakah kamu yang melakukannya?”

“Benar......”

“Phak!”

Suara tamparan yang nyaring itu membuat kedelapan muridnya terkejut.

Tamparan ini bahkan membuat pemuda itu berputar dan langsung menjadi linglung.

Ia mengelus wajahnya dengan kebingungan, lalu menatap Hendrik Chen dengan lingkung.

Ini jelas-jelas adalah rencana Hendrik Chen, mengapa ia kini sebaliknya memukulnya!

Bahkan di depan hadapan orang banyak seperti ini.

“Kepala Club, kamu......”

“Phak!”

Setelah ditampar sekali lagi, Hendrik Chen mendengus dingin,”Masih saja tidak tutup mulut! Minta maaf kepada Tuan Muda Kedua Lei!”

Tuan Muda Kedua Lei?

Sapaan ini membuat ratusan murid itu tercengang.

Tentu saja termasuk pemuda yang baru saja ditampar.

Hendrik Chen tersenyum dingin dan berkata,”Apakah kalian masih tidak tahu jelas ada berapa Keluarga Lei di Shanghai!”

Seluruh lapangan pelatihan seni bela diri langsung menghening ketika mendengar peringatannya ini, tatapan setiap orang terhadap Draco Lei dan Julien Lu juga terlihat penuh rasa takut dan...... Tidak percaya!

Keluarga Lei!

Keluarga Lei dari Terrence’s Corp.!

Seberapa hebatkah sosok itu!

Astaga~!

Dua orang yang berdiri di depan hadapan mereka itu ternyata adalah dua tuan muda dari Keluarga Lei!

Terutama beberapa murid itu.

Tatapan mereka terhadap Draco Lei dan Julien Lu pun langsung berubah dalam sekejap.

Tatapannya terlihat sedikit lebih lembut, sedikit lebih berperasaan, sedikit lebih berani, dan mulai sedikit melirik.

Orang-orang yang hadir adalah nona-nona dari keluarga kaya, namun mereka terlihat mempertahankan status bangsawan mereka yang sebenarnya tidak berbeda dengan rakyat biasa.

Bagiamanakah keberadaan keluarga Lei? Jika mereka dapat menarik perhatian Tuan Muda Lei, mereka mungkin dapat langsung mencapai puncak dalam sekejap!

Lalu melalui kehidupan yang tidak pernah berani mereka bayangkan sebelumnya!

Beberapa murid pria juga menyadari perubahan para murid wanita yang terjadi secara tiba-tiba, namun mereka tidak merasa iri ataupun tidak adil.

Kekuatan Keluarga Lei membuat mereka tidak berani merasakan sedikitpun ketidakpuasan.

Terutama pemuda yang memimpin dan kesembilan murid yang melakukan kesalahan itu, mereka kini sudah ketakutan hingga kedua kakinya melemas.

Mereka paham betul bahwa mereka sudah menyinggung sosok yang hebat, terlebih lagi sosok ini juga merasa tidak senang, keluarga besar mereka mungkin saja juga ikut dihancurkan hingga tak bersisa.

“Pfft”, salah satu pemuda bersujud di atas tanah dengan wajah yang sepenuhnya memucat.

“Tuan...... Tuan Muda Lei, ma, maaf!”

Rasa takut yang muncul secara tiba-tiba itu mebuat pemuda itu bahkan harus menghabiskan tenaga yang sangat banyak untuk menuturkan sepatah kata, terlebih lagi sebuah kalimat.

Ia paham bahwa ia sudah dipergunakan oleh Kepala Club.

Namun tidak peduli apapun alasannya, ia tahu jelas bahwa Kepala Club dan Keluarga Lei adalah pihak-pihak yang tidak bisa ia singgung.

Namun Draco Lei melirik pemuda itu dengan sikap malas sejenak, lalu memindahkan tatapannya ke arah Julien Lu dan bertanya,”Adik Julien, apa rencanamu dalam menyelesaikan permasalahan ini?”

Julien Lu melirik pemuda itu dan berkata,”Ini adalah sebuah kesalahpahaman, lakukan saja sesuai kehendak kakak besar.”

Ia sudah menyadari bahwa semua ini hanyalah pertunjukkan yang didireksi oleh Draco Lei, sekalipun ia ingin mermpermasalahkannya, ia tidak seharusnya mempermasalahkannya dengan pemuda yang berada di depan matanya ini.

Draco Lei tersenyum puas, lalu berbicara dengan nada rendah,”Kepala Club, mereka adalah orang-orangmu, jika ini memang hanyalah sebuah kesalahpahaman, kamu tetap saja sudah melampiaskan emosi saudaraku, permasalahan lainnya akan kuserahkan kepaadamu.”

“Baiklah kalau begitu, terima kasih atas kemurahan Tuan Muda Lei dan saudara.” Hendrik Chen menghela nafasnya, lalu menatap ke arah pemuda tersebut,”Cepat pergi!”

“Terima kasih, Kepala Club!”

Pemuda itu bergegas berlari tanpa menghiraukan identitas dirinya lagi, ia bergegas menundukkan kepalanya beberapa kali, lalu bergegas pergi dengan kedelapan murid lainnya seakan-akan ingin melarikan diri.

Akhiran ini...... Membuat Draco Lei merasa puas.

Tak-tik kecilnya ini tidak hanya membantu Julien Lu meleraikan keadaan, tetapi juga membuatnya merasa berterima kasih kepadanya, bahkan berhasil memenangkan Kepala Club Chen’s Health Club ke sisinya.

Walaupun fisik Tuan Besar Lei masih berada dalam keadaan yang sangat baik, namun ia juga sudah mempersiapkannya untuk dirinya sendiri.

Keluarga Lei memiliki anggota yang banyak dan bisnis yang besar, para keluarga cabang terus memusatkan perhatiannya, sedangkan para pemuda dari keluarga inti berjumlah sangat sedikit, kini hanya ada dirinya yang Julien Lu yang tiba-tiba muncul ini.

Jadi, ia sebenarnya hanya mempersulit Julien Lu, termasuk permainan yang sudah ia persiapkan hari ini.

Julien Lu memang adalah saudara sepupunya, namun ada satu premis, Julien Lu harus bisa ia pergunakan!

Selama ia berhasil menjadikan Julien Lu sebagai orangnya, maka ia tidak perlu mengkhawatirkan apapun lagi kedepannya.

Oleh karena alasan ini jugalah ia memiliki harapan yang sangat tinggi terhadap Julien Lu.

Terrence’s Corp. ingin ia serahkan kepada orang yang dapat sepenuhnya ia percayai, supaya ia tidak perlu kerepotan lagi kedepannya.

Rachel Lei adalah adik perempuannya, namun tidak peduli seberapa dekat hubungannya, adiknya itu tetap saja akan menikah dengan orang lain dan berakhir menjadi orang asing.

Berbeda halnya dengan Julien Lu.

Sepupunya ini berasal dari sebuah keluarga miskin.

Sejujurnya, ia bahkan tidak mempunyai banyak kesempatan.

Oleh karena itu, selama ia berhasil memenangkan Julien Lu, maka ia tidak perlu khawatir lagi kedepannya.

Ia tidak perlu kemampuan yang hebat dari Julien Lu, ia hanya perlu mampu membantunya memperhatikan para anggota keluarga cabang.

Sebenarnya.

Hasil akhir ini paling memuaskan bagi Hendrik Chen.

Dalam satu tahun ini, ia sudah berulang kali ingin membangun koneksi dengan Draco Lei, pewaris Kepala Keluarga Lei.

Namun ia tidak pernah menemukan kesempatan yang tepat.

Pada hari ini, ia sudah membantu Draco Lei sekali, dengan demikian, Draco Lei sudah berhutang satu tindakan budi kepadanya!

Ia tidak mengkhawatirkan Draco Lei melupakannya setelah permasalahannya selesai, sebenarnya, orang yang memiliki identitas yang bergengsi tidak akan melakukan kesalahan tingkat rendah seperti ini.

Hal ini akan berdampak pada dirinya sendiri, juga pada reputasi keluarganya.

Terlebih lagi, masih ada satu hal penting, ia juga sudah mengungkapkan identitas diri Draco Lei di depan hadapan murid-muridnya!

Apa arti semua ini baginya?

Lebih dari seratus orang kini sudah mengetahui satu hal, Tuan Muda Besar Lei memiliki hubungan sebagai teman baik dengannya.

Ia yakin berita ini akan tersebar ke seluruh Shanghai sebelum hari esok tiba!

Ketika teringat akan hal ini, Hendrik Chen pun menampilkan senyuman di wajahnya.

Perdagangan ini benar-benar sangat menguntungkan!

Mengenai Julien Lu......