Too Poor To Have Money Left - Bab 198 Bakat Serupa Dengan Iblis

Jika ia menang, maka Keluarga Lei akan melangkah maju dan melindunginya.

Dia juga akan terbebas dari nasib menjadi manusia tak berguna!

Ini yang berada dalam pikiran Julien Lu.

Draco Lei berdiri sambil melipatkan kedua tangannya, bahkan ikut mengepalkan tangannya, hatinya kini dipenuhi dengan semangat untuk bertarung.

Dia tahu jelas, jika Julien Lu tidak memiliki tingkat kepercayaan tertentu, maka dia tidak akan mungkin menantang.

Keturunan dari Keluarga Lei yang ditinggalkan, tiba-tiba berkembang sampai ke titik dimana ia berani menantangnya hanya dalam jangka waktu beberapa bulan.

Benar-benar terlalu mengejutkan!

Tidak peduli apakah Julien Lu berlatih Kungfu Iblis ataupun tidak, bakat apakah ini?

Jika Julien Lu tidak dibunuh secepat mungkin, dia pasti akan menjadi musuh nomor satu di kedepannya!

Dalam pertarungan yang satu ini, Draco Lei tidak beranggapan bahwa dirinya akan kalah, Julien Lu pasti akan berhasil ia kalahkan.

"Sebagai seorang kakak, aku akan mempersilahkan dirimu untuk melakukan tiga trik terlebih dahulu, lakukan,"ucap Draco Lei.

Julien Lu tidak pernah berpikir untuk bersikap bersegan, karena dia kini sudah tidak bisa mengundurkan diri, ketika mendengar Draco Lei berkata demikian, dia pun langsung bertindak keras.

Sejak Dexter Li berhasil membangun pondasinya, ini adalah pertama kalinya dia melakukan serangan dengan mengerahkan semua kemampuannya!

Semua orang, seakan-akan berubah menjadi hembusan angin yang menabrak Draco Lei.

Namun, Draco Lei masih melipatkan kedua tangannya di punggungnya, berjalan mundur tiga langkah, lalu menghindari ketiga gerakan Julien Lu dengan tenang.

Selanjutnya, ia pun menyerang.

Mungkin terlihat santai, dimana dia hanya mengulurkan tangan dan mendorong ke depan.

Serangan tangannya ini terlihat sederhana, tetapi menyembunyikan niat mematikan yang langsung menargetkan meridian pada uluk hati Julien Lu!

Julien Lu terkejut dan langsung terbang mundur, namun Draco Lei terus mendesak selangkah demi selangkah.

Keduanya kemudian meninggalkan ruang tengah vila.

Ketika baru saja beradu, Julien Lu langsung memperhatikan jarak antara dirinya dengan Draco Lei.

Jauh, terlalu jauh!

Bagaimanapun, Draco Lei adalah salah satu master yang terbaik di antara para generasi muda kedelapan keluarga, ia juga telah mencapai tahapan ketiga selama bertahun-tahun, keterampilan dan dasarnya itu tidak sebanding dengan Julien Lu.

Tapi bukannya Julien Lu tidak bisa melepaskannya, dia sudah berencana menggunakan Guntur Petir Ungu untuk membunuhnya.

Dia telah melatihnya selama setengah bulan, namun tidak pernah menggunakannya.

Setelah baru saja menghindari serangan tangannya, Julien Lu didesak menuju ke danau.

Pada saat ini, Draco Lei pun tersenyum dingin.

"Huh!"

Draco Lei terbang mendekat, sambil menunjuk alis Julien Lu dengan kedua jarinya.

Sweeping Leaves ini tidak hanya memiliki sembilan jenis variasi, tetapi juga meliputi tonjokan, telapak tangan, jari tangan, kaki, dan tangan pedang di dalamnya.

Sebenarnya, ini adalah sebuah seni bela diri canggih yang menggabungkan berbagai teknik.

Jika berlatih metode rahasia, kekuatan Sweeping Leaves akan meningkat sepuluh hingga seratus kali lipat!

Julien Lu memfokuskan pikirannya, menyapanya dengan pukulan, membuka dan menutup gerakannya, hingga akhirnya menghadirkan momentum yang tak tergoyahkan!

Jika Draco Lei tidak menerima tak-tik itu, jarinya mungkin akan patah oleh karena hantaman Julien Lu.

Benar saja, Draco Lei bergerak mundur.

Julien Lu mengepalkan tinju dan tidak berhenti di situ saja, ia kemudian langsung menendangnya.

Namun, selanjutnya, Draco Lei mencengkram kakinya, ketika dia menarik dan melepaskannya, Julien Lu pun langsung jatuh ke dalam danau tanpa disadari.

Dia mengangkat ujung jari kakinya dan menyentuh permukaan danau seakan-akan kehilangan berat badannya, lalu terbang kembali hingga akhirnya berdiri di atas bola di tengah danau.

Gerakan yang Julien Lu peragakan ini langsung menimbulkan ejekan.

Para master serta pemuda yang membanggakan dari keluarga-keluarga besar, memandang kedua sosok itu dengan perasaan kaget, di atas permukaan danau yang diterangi oleh cahaya seperti siang hari.

Mereka mengetahui sedikit mengenai cara pelatihan Draco Li, lagipula, dia adalah pewaris dari Kepala Keluarga Lei, jadi ini tidak mengherankan.

Mereka benar-benar terkejut oleh karena Julien Lu!

Ia mampu berubah dari manusia biasa menjadi seorang praktisi tahapan ketiga hanya dalam waktu beberapa bulan, ini benar-benar sudah cukup mengejutkan.

Selain itu, Julien Lu juga terlihat memiliki potensi untuk mencapai tahapan tertinggi!

Bakat apakah ini?

Meskipun mereka semua yakin bahwa Julien Lu telah berlatih Kungfu Iblis, namun mereka tidak bisa melihat sedikitpun petunjuk mengenai Kungfu Iblis.

Iblis!

Ini adalah pendapat semua orang.

Setelah menghela nafas lega dan juga merasa sangat bahagia, bagaimanapun, kemunculan seorang iblis di dalam Keluarga Lei tidak mendatangkan keuntungan bagi mereka.

Namun, iblis ini akan segera lenyap!

Inilah sumber perasaan senang mereka.

......

Julien Lu tidak merasa optimis, dia dapat melihat bahwa Draco Lei selalu menghemat tenaganya.

Jadi, bisa dibayangkan jika dia mengerahkan semua kekuatannya, Julien Lu mungkin akan langsung terkalahkan, dimana kekalahan itu hanya akan membuatnya menjadi seorang manusia tidak berguna.

Tentu saja Julien Lu juga bukannya tidak memiliki tokennya tersendiri, jika ia menggunakannya, ia tidak tahu apakah ia mungkin akan dituduh atas kesalahan lainnya atau tidak.

Setelah beberapa ronde berlangsung, keduanya kembali melayang dan berdiri di atas bola.

Aura Draco Lei tiba-tiba berubah dalam sekejap.

Julien Lu terkejut ketika mendapati bahwa Draco Lei hendak bersikap serius.

Dia mencoba untuk membungkukkan tubuhnya dan bersiap-siap untuk pertarungan terakhir, dia tidak ingin terus menundanya lagi.

Di bawah situasi mendesak, Reiye secara bertahap mengumpulkan Dantian untuk diputar dan dikompres, Dantian seukuran kacang kedelai itupun diam-diam mengeluarkan cahaya listrik berwarna ungu pudar.

"Adik Julien, aku harus melakukan yang terbaik untuk saudaraku, kamu harus berhati-hati,"ucap Draco Lei dengan tenang.

Selanjuntya, tendangan kakinya berubah menjadi sebuah bayangan dengan kecepatan laju yang tidak dapat dipercaya.

Pada saat yang bersamaan, Julien Lu juga melangkah maju menghampirinya.

"Boom!"

Dua kepalan bertabrakan.

Selanjutnya, hampir semua orang tercengang dengan perasaan tidak percaya.

Mereka melihat adanya lintasan listrik berbentuk busur, Draco Lei terbang dengan kecepatan yang lebih cepat dari sebelumnya, pfft, lalu terjatuh ke dalam danau.

Tiba-tiba, detak jantung ratusan orang tersebut pun terhenti sejenak.

Tempat itu berubah menjadi sangat sunyi.

Hanya tatapan Terrence Lei yang mengedip dua kali, reaksi pertamanya adalah tidak mungkin!

Guntur Petir Ungu!

Terrence Lei tahu bahwa ia tidak salah melihat.

Namun metode rahasia Guntur Petir Ungu ini sudah tidak diajarkan selama lebih dari seratus tahun, tidak ada yang berhasil dalam melatihnya, termasuk dirinya.

Karena metode ini sangat mendominasi, mudah berubah menjadi sangat membingkungkan selama dilatih, terlebih lagi, kondisi pelatihannya juga sangat keras.

Misalnya, hanya menjalankan rotasi Reiye pada area Dantian, hal tersebut sudah cukup untuk menghentikan sembilan puluh persen praktisi.

Jadi selama bertahun-tahun, Guntur Petir Ungu telah ditutup tanpa ada orang yang melatihnya.

Yang tidak diketahui Terrence Lei adalah, ayah Julien Lu, Bolt Lei, pernah berlatih teknik rahasia ini.

Sekarang, Julien Lu juga telah melatihnya, bahkan berhasil!

Apa arti dari semua ini?

Anak ini pasti adalah seorang monster!

Ekspresi wajah Terrence Lei terlihat sangat kusut.

Draco Lei adalah pewaris Kepala Keluarga Lei, jika dia kalah, Keluarga Lei akan mengalami gejolak yang sangat besar.

Jika Julien Lu kalah, dia akan dihapuskan oleh Meridian Dantiannya, lalu berubah menjadi seorang manusia tidak berguna!

Keadaan yang kini berada di depan matanya adalah keadaan dimana ia tidak bisa mendapatkan keduanya.

Draco Lei adalah seorang praktisi yang berbakat, Julien Lu adalah seseorang yang paling berbakat ditengah orang-orang yang berbakat, tetapi dia telah melakukan kesalahan dengan berlatih Kungfu Iblis.

Demi mempertimbangkan situasinya secara keseluruhan, dia harus membuat pilihan untuk menyingkirkan Julien Lu.

Namun, ia kini merasa sedikit menyesal.

Sebelumnya, dia diam-diam terkejut melihat bakat Julien Lu, tetapi dia juga beranggapan bahwa kalau dia memilih jalur yang salah, namun kini Julien Lu sepertinya tidak demikian.

Setelah berlatih teknik proteksi meridian, dia baru mulai berlatih pada usianya yang kedua puluh dua tahun, lalu mencapai tahapan ketiga dalam jangka waktu singkat.

Oleh karena itulah, ia juga berhasil melatih Guntur Petir Ungu.

Ini adalah bakat yang bahkan tidak pernah Terrence Lei lihat sebelumnya!

Ketika teringat akan hal ini, Terrence Lei mengulurkan tangannya ke dalam sakunya, mengeluarkan ponselnya, namun tidak melakukan panggilan, dia terlihat jelas masih belum sepenuhnya yakin.

Keluarga Lei, dimana ia menjadi kepala keluarganya, namun masih saja ada sosok yang memiliki identitas yang lebih kuat darinya di atasnya......

Jika mereka memunculkan diri, mereka pasti bisa menyelamatkan Julien Lu.

Namun, dengan demikian, Julien Lu akan menjadi target utama pelatihan Keluarga Lei, yang kemudian akan mencabut hak Draco Lei sebagai pewaris Kepala Keluarga.

Di sisi lainnya, Draco Lei juga bergegas keluar dari dalam air, lalu melayang terbang hingga puluhan meter, dan menyerang Julien Lu dengan kekuatan yang sangat hebat!