Too Poor To Have Money Left - Bab 193 Kebakaran Yang Tiba-tiba Terjadi

Saat semakin mendekat, jantung Julien Lu perlahan berdebar semakin kencang.

Sekalipun kembali mengenali leluhur adalah hal yang sangat menyentuh, namun reaksi Julien Lu itu berasal dari kecemasan dalam hatinya.

Pil Iblis Gila, Pedut Neraka, tiket penerbangan......

Harry Shangguan dan Flint Tang sudah membantunya mengatur semua rencana belakang.

Setelah menghubungkan semua kejadiannya, Julien Lu juga mulai menyadari sesuatu.

Saudara Tang terlebih dahulu mengenalnya lebih dulu, lalu gadis berpakaian abu-abu kemudian mengenalnya.

Jadi Harry Shangguan memberinya Pil Iblis Gila, sedangkan Flint Tang memberikan Pedut Neraka kepadanya.

Kemudian, permasalahan Rachel Lei yang memaksanya untuk berlutut pun terjadi......

Semua jejak ini sepertinya menunjukkan dua hal.

Pertama, mereka percaya bahwa rahasia dirinya yang berlatih Kungfu Iblis harus diungkapkan.

Kedua, sepertinya kesulitan yang dihadirkan Rachel Lei itu membuatnya mengabaika beberapa detail kecil.

"Tiket penerbangan tersebut adalah tiket untuk pukul sepuluh malam ini, dengan kata lain, tidak peduli apapun yang terjadi, pergi pada waktu ini adalah pilihan yang terbaik......"

Julien Lu melihat ke pot dupa perunggu dan kembali merasa gugup.

Pada saat ini, diskusi antara para senior keluarga besar akan segera berakhir, Julien Lu juga kebetulan tiba di tempat.

Sebagai tuan rumah, Terrence Lei tentu saja duduk di tengah, kedua sisinya itu sepertinya ditempati oleh kedelapan sesepuh dan kepala keluarga dari keluarga-keluarga besar, di belakang adalah para pemuda jenius dari generasi yang lebih muda.

Jika dilihat secara sekilas, sepertinya ada ratusan praktisi.

Pertarungan sebesar ini mungkin tidak mencapai sepersepuluh dari master tak tertandingi di Dunia Praktisi.

Namun Julien Lu yakin bahwa sebagian besar sosok terkenal di Dunia Praktisi telah tiba.

Terrence Lei memilih menggunakan kesempatan ini untuk Julien Lu kembali mengenali, yang juga merupakan sebuah upaya yang cukup melelahkan.

Ketika Drew menuntun Julien Lu untuk mendekat, tatapan semua orang perlahan-lahan memberikan reaksi yang berbeda, namun mereka tidak menyembunyikan rasa penasaran di mata mereka.

Tidak ada kursi kosong lebih lagi di tempat itu.

Terrence Lei memberi isyarat kepada Julien Lu untuk berdiri di belakangnya terlebih dulu.

Sedangkan dua orang yang berdiri di belakangnya itu adalah Draco Lei dan Rachel Lei.

Keduanya pun tersenyum ramah.

Tapi senyum Draco Lei tampak sedikit tidak jelas.

Di tengah danau, para sesepuh dari Keluarga Li dan Keluarga Sima sedang berada dalam duel terakhir, yang kini telah memasuki suasana yang panas membara.

Tiba-tiba, saku Julien Lu bergetar.

Ia mengeluarkan ponselnya dan melihatnya, ternyata adalah pesan dari Christina Chu: Aku akan memasak terlebih dulu, lalu makan setelah kamu kembali.

Julien Lu memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celananya, duduk, melihat ke arah sekeliling, lalu mengerutkan alisnya.

Ia tidak melihat Harris Li di tengah kerumunan Keluarga Li.

Kegelisahan dalam hatinya pun semakin kuat.

Kedua master itu merupakan praktisi yang telah mencapai tahapan ketiga, mereka mengandalkan Reiye yang berada dalam di tubuh mereka untuk melayang tinggi dan terbang di tengah danau.

Setiap kali menyentuh danau, mereka hanya membuat gelombang kecil, kemudian menggunakan keahlian khususnya untuk menyerang.

Meskipun ini bukan pertama kalinya Julien Lu melihat pertarungan antara master-master yang tidak tertandingi, namun ia masih saja terkesima, setidaknya dia dan Dexter Li masih jauh dari level ini.

Satu gerakan diikuti satu gaya, semuanya dilakukan momentum yang hebat, tetapi terlihat bebas seperti dua bayangan di danau.

Mereka semua adalah praktisi yang telah hanyut dalam tahapan ketiga selama puluhan tahunj.

Pada akhirnya, kedua sesepuh keluarga beradu sambil melayang dan memperoleh nilai seri.

Selanjutnya, terdengar suara tepukan tangan yang menggelengar, yang kemudian sepenuhnya mengakhiri diskusi selama tiga hari.

Saat suara tepuk tangan mereda, Terrence Lei juga beranjak berdiri dari kursi, lalu menarik Julien Lu ke arah pot dupa perunggu.

Terrence Lei menggandeng Julien Lu berjalan langsung ke pot dupa perunggu, diikuti Draco Lei dan Rachel Lei, Henry Lei segera menyusul, lalu Henry Lei secara pribadi menyalakan lima belas batang dupa.

Keadaan sepenuhnya hening.

Tidak ada ucapan-ucapan seperti yang dibayangkan, tetapi karena alasan ini juga, keagungan keluarga super pertama di Dunia Praktisi terlihat sangat menonjol.

Sebenanrya, semua orang tahu paham akan gerakan ini.

Sebelum mereka datang, mereka sudah terlebih dahulu mendapat kabarnya.

Henry Lei membagikan dupa pada genggamannya itu satu per satu, lalu menyerahkan tiga dupa terakhir kepada Julien Lu dengan sikap serius.

Setelah itu, kelima orang itu menyembah menghadap ke dupa perunggu hingga tiga kali, Terrence Lei kemudian terlebih dahulu memasukkan dupa ke dalam pot.

Tetapi pada saat inilah ketidakterdugaannya terjadi!

"Hong long!"

Suara yang keras yang tiba-tiba memecah suasana yang khidmat dan hening.

Rumah kayu kecil di seberang danau terledak sebagian, lalu memicu niaknya asap tebal.

Kecelakaan yang mendadak ini membuat semua orang yang hadir tercengang.

Karena mereka tidak paham bagaimana bisa terjadi ledakan di dalam manor Keluarga Lei.

Namun ledakannya sudah terjadi!

Rumah kayu terlihat terbakar di depan hadpan mata semua orang, sehingga dapat dibayangkan seberapa hebat ledakan tadi.

Julien Lu terkejut, tubuhnya pun langsung menegang.

Rumah kayu yang meledak itu adalah rumah kayu orang tuanya, yang juga sudah menjadi tempat tinggalnya selama setengah bulan!

Bagaimana hal ini bisa terjadi!

Pikiran Julien Lu mengosong sejenak, ia kemudian berlari menyusuri jalan setapak di tepi danau.

Seingatnya Christina Chu masih berada di dalam rumah kayu itu.

"Dia baru saja bilang bahwa dia akan memasak, apakah mungkin......"

Ketika teringat akan hal ini, perasaan Julien Lu langsung mendingin, jika gasnya meledak, ditambah posisi Christina Chu yang sedang berada di dapur.....

Namun sekarang bukan waktu yang tepat untuk memikirkan hal ini, hal yang harus ia lakukan adalah menyelamatkan Christina Chu tepat pada waktunya di tengah kebakaran!

Telinga Julien Lu dipenuhi dengan suara angin, ia sudah tidak lagi peduli terhadap apapun pada saat ini.

Menyelamatkannya adalah hal yang paling penting!

Namun dia tidak menyadarinya, ketika dia sedang bergegas ke rumah kayu kecil itu, lebih dari dua puluh sosok telah melayang dari tanah dan terbang melintasi danau.

Itu adalah delapan sesepuh dari delapan keluarga super.

Ketika seorang tamu datang, mereka tentu saja tidak tahan melihat perubahan di rumah tuan rumah.

Konflik pribadi adalah suatu permasalahan, sebagai master di Dunia Praktisi, moralitas dan prinsip adalah sebuah hal yang sama!

Mereka tidak bisa berdiri diam dan melihatnya begitu saja.

Dengan demikian, master terbang di atas danau adalah orang yang pertama, melihat sosok yang serupa seperti angin kencang di jalan setapak di tepi danau.

Kecepatannya yang sangat tinggi itu adalah kecepatan yang tidak akan mungkin dicapai oleh seorang praktisi yang belum mencapai tahapan ketiga!

Tidak perlu membicarakan para sesepuh dari keluarga besar, para pemuda berbakat dari generasi yang lebih muda, juga telah mencapai tahapan ketiga!

Namun, sosok itu ternyata adalah Tuan Muda Kedua dari Keluarga Lei yang telah tinggal di luar selama bertahun-tahun, Julien Lu!

Sebelumnya, rumor mengenai Tuan Muda Kedua dari Keluarga Lei sudah tergila-gila sejak awal pelatihannya sudah tersebar sejak awal, dimana ia harus berlatih teknik proteksi meridian.

Sekalipun itu adalah sebuah pemberian, namun tetap saja masih tidak memungkinkan!

......

Julien Lu bergegas kembali ke rumah kayu kecil itu dan melintasi api yang sedang mneyala, ia kini sudah tidak mempedulikan segalanya, keselamatan Christina Chu adalah hal yang paling penting.

Sambil menahan nafas, ia bergegas menyusuri lantai pertama, namun setelah tidak ada yang terlihat, ia pun bergegas menuju ke lantai dua.

Sumber api menyebar di dapur.

"Christina Chu!"

Julien Lu berteriak keras, tetapi terbatuk karena asap.

Saat iia melihat tidak ada orang di ruang tengah, ia bergegas ke kamar dan melihat bahwa Christina Chu sedang tertidur lelap di atas tempat tidur, seakan-akan tidak menyadari api yang membara oleh karena ledakan gas.

Namun, saat ini, Julien Lu tidak bisa berpikir terlalu jauh.

Dia berjalan mendekati tempat tidur, menggendong Christina Chu dan berpaling, lalu menyadari bahwa asap mengepul di atas tangga, diikut kemunculan beberapa lidah api.

Di bawah keadaan tertekan, Julien Lu tidak berpikir terlalu banyak, bergegas ke jendela, dan melompat turun dari lantai kedua.

“Christina Chu, Christina Chu!”

Julien Lu menepuk wajah Christina Chu dengan perlahan, dia kemudian membuka matanya, seakan-akan terbangun dari mimpinya.

"Julien Lu? Kamu...... Apa yang terjadi?"

Christina Chu baru saja ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia kemudian terkejut hingga menutupi mulutnya ketika melihat kobaran api pada rumah kayu kecil itu

Ketika melihat Christina Chu baik-baik saja, Julien Lu pun merasa lega.

Walaupun ia bertanya-tanya bagaimana dia bisa kembali ke tempat tidur dan tertidur, hingga menyebabkan gas mengalami kebocoran dan meledak, namun sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk menanyakan hal ini.

"Bangunlah, tidak apa-apa selama kamu baik-baik saja."

Julien Lu menuntun Christina Chu, lalu berpaling tanpa sadar, hatinya pun langsung merasa tegang.

Karena ia melihat lebih dari dua puluh sesepuh dari kedelapan keluarga besar kini sedang berdiri di tepi danau, dengan ekspresi yang bereda-beda, lalu menatap dirinya dengan tatapan dingin.

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu