Too Poor To Have Money Left - Bab 450 Kamu Masih Memiliki Pilihan Yang Lebih Baik

"Aku masih ada satu cara, kamu bisa mencari ayahku untuk minta pil iblis gila." Kata Naila.

Julien terkejut.

Dia pernah berpikir untuk mencari Keluarga Shangguan untuk meminta pada Harry, tapi tidak terpikir untuk mencari ayah Naila.

Bagaimana dia tidak kenal dan tidak pernah bertemu ayah Naila.

Julien hanya pernah mendengar rumor tentang ayah Naila.

Daniel awalnya adalah ketua Keluarga Shangguan, tapi karena memakan banyak pil iblis gila, sehingga menjadi gila.

Jadi dia turun dari posisi ketua.

"Asalkan kamu mengatakan, aku yang minta padanya, dia pasti akan beri, namun sikap ayahku sangat aneh, kamu harus sabar."

Berpikir sejenak, kemudian Naila dari tas selempangnya mengambil satu kancing aman dan melempar ke sana.

Julien melihat, di atas terukir kata Shangguan, namun giok ini ada darah.

"Ambil dia untuk mencari ayahku dan pil iblis gila akan ada."

Julien menganggukkan kepala, lalu menyimpan.

Jika seperti ini, dia hanya bisa mencari Daniel, selain itu tidak ada cara lain lagi.

Naila melirik Julien dan berkata: "Aku bersiap ke Dunia rahasia, jadi tidak bisa menemanimu pergi."

"Apa? Dunia rahasia?"

Julien bergegas teringat satu hal, lalu bertanya, "Apakah naga hijau itu adalah barang dunia rahasia?"

"Iya."

Julien terdiam sejenak, baru bertanya: "Waktu itu, bagaimana kamu menalukkannya?"

Masalah ini, dia sudah ada tebakan. Bertanya hanya untuk memastikan satu hal.

"Buku kulit sapi itu mencatat tentang cara menjinakkan naga hijau, adalagi......juga mencatat tentang kondisi dunia rahasia. Beberapa tahun lalu aku menaiki naga hijau itu ke sana untuk mencari pintu masuk dunia rahasia."

Benar.

Julien sering berkomunikasi dengan Naila, tapi tidak tahu pemikirannya.

Mandiri, rencana dalam hatinya tidak akan katakan pada orang lain.

"Di mana naga hijau?" Julien melirik sini sana, dia sangat penasaran pada naga hijau itu.

Lagipula dia sudah tahu naga hijau ini adalah binatang dunia rahasia.

Dan kelaknya dia akan masuk ke dunia rahasia.

Duluan mengerti juga hal yang baik.

"Demi membantuku menghalang Tribulasi langit, tubuhnya sudah hancur, hanya tersisa mutiara naga."

Naila dengan tenang melihat Jenisa, lalu dari dalam tas selempang mengambil barang yang besarnya seperti telur dan ini seperti batu kristal yang transparan.

Di dalam batu kristal ini ada seekor naga hijau yang sedang bergerak, jika dilihat teliti, naga hijau ini sama seperti naga yang ada di Gunung Snowie.

"Dia belum mati?" Julien terkejut.

"Iya, hanya dengan begini, aku baru bisa membawa dia pulang ke tempat itu."

Selesai bicara, Naila tidak melihat ke arah Jenisa lagi, malah melihat Julien.

"Aku sudah mau pergi."

"Begitu cepat kah?" Julien terdiam.

Tadi Naila sudah katakan, dia akan pergi ke tempat itu.

Masalah ini bukan hal kecil, sesuai dengan sejarah yang dikatakan Jenisa, tempat itu sangat berbahaya.

Ribuan tahun lalu, dunia praktisi migrasi, tapi sampai sekarang belum ada kabar, apalagi Naila sendirian.

Namun yang mau pergi pasti akan pergi.

Ini adalah perjalanan mencari jalan, jadi bujukannya tidak berguna.

Jika dia seperti Naila tidak ada ikatan keluarga. Setelah dia mencapai dewa matahari, dia juga akan melakukan keputusan yang sama.

"Kalau begitu......berharap perjalanan kamu lancar."

Julien diam-diam menghela nafas, dia tidak tahu setelah mereka berpisah, apakah tidak akan bertemu lagi?

Naila menggelengkan kepala, berkata: "Julien, aku sudah menunggumu sangat lama, tapi kamu selalu terlambat satu langkah. Namun aku tetap menunggumu, berharap lain kali, tidak membiarkan aku menunggu terlalu lama. Perjalanan praktisi lebih baik ada teman daripada sendirian."

Selesai mengatakan ini, dia bersiap berbalik badan, lalu melihat ke arah Jenisa lagi.

"Siapa dia?"

Julien terdiam sejenak, baru berkata: "......istriku."

Nada Naila semakin dingin, "Sebenarnya, kamu masih memiliki pilihan yang lebih baik......ingat kataku, aku tunggu kamu di sana."

Dia berbalik badan dengan kaki putihnya berjalan di permukaan laut.

Tubuhnya tidak berat, hanya menyentuh saja, air sudah riak.

Setiap melangkah, bayangannya akan pelan-pelan hilang, setelah tujuh delapan langkah, dia sudah hilang.

"Hua la......"

Saat ini ada ombak muncul di permukaan laut.

Julien menolehkan kepala, dengan tenang melihat Jenisa, lalu menutup mata untuk merasakan sisa taoyun ketika Naila melewati Tribulasi langit.

Yang dimaksud taoyun adalah sisa aura seorang Yuanying ketika melewati Tribulasi langit.

Ini tidak bisa dikatakan, perlu mencapai tahap jiwa yang baru lahir, baru bisa merasakan sedikit.

Yang dilatih praktisi adalah jalan langit dan bumi, namun sebelum tahap jindan, yang dilatih adalah diri sendiri.

Jenisa melihat Julien, mata yang cantik menunjukkan rasa keraguan.

Akhirnya dia menghela nafas, seperti Julien menutup mata untuk merasakan.

Ini adalah perjalanan Naila.

Dua orang masih terjerumus.

Sampai tujuh hari kemudian.

Julien dan Jenisa baru sadar.

Dia sudah sedikit memahami hal dewa matahari, sehingga dia sudah tahu arah latihannya.

Tahap dewa, dia baru benar-benar mengenali apa itu dewa?

Dewa dengan dewa yin masuk ke dewa matahari, ini langkah terpenting dan dewa yin adalah Yuanying.

Perlu melatih roh, aura darah, memperbesar Yuanying sampai menjadi kandungan biasa.

Ini baru dewa matahari.

Julien terdiam sejenak, baru berkata: "Kamu kembali ke Suku Pedang dulu, dalam satu tahun, jika aku mendapatkan pil iblis gila, akan kembali."

Tujuan perjalanannya ke Keluarga Shangguan untuk mendapat pil iblis gila, tapi ini tidak mudah, jika membawa seorang lagi, akan lebih repot.

"Baik, aku tunggu kamu." Jenisa menganggukkan kepala berkata, "Hati-hati."

"Iya, kamu juga." Julien tersenyum.

Saling mengucapkan selamat tinggal, lalu terbang ke atas dan berpisah.

......

Dengar-dengar suku Keluarga Shangguan berada di Provinsi T, tidak jauh dari Shanghai.

Namun murid Keluarga Shangguan tidak disukai dunia praktisi, sehingga tidak ada banyak praktisi yang masuk ke Provinsi T.

Demi menghindari masalah yang tidak perlu, Julien di luar Provinsi T menyamar menjadi wisatawan biasa.

Dia berkali-kali ingin dibunuh, juga sengaja meminta tolong pada Quinn agar mengajarinya teknik mengganti wajah.

Sehingga dia ada pengalaman.

Bukan hanya mengubah wajah, bahkan mengubah nafas, sikap dan suara.

Ketika dia keluar dari rumah, dia sudah berubah menjadi orang lain.

Keluarga praktisi yang telah diwarisi ribuan tahun, tidak tahu ada berapa puluhan ribu orang.

Provinsi T adalah tempat kekuasaan Keluarga Shangguan, mungkin di perjalanan ini dia akan bertemu dengan murid Keluarga Shangguan.

Kenyataan tidak seperti ini.

Setidaknya beda jauh dari tebakan Julien.

Dia datang ke sebuah kota kecil Provinsi T, sudah malam, dia berjalan di jalan untuk mencari hotel berkelas tinggi.

Bukan untuk tinggal, hanya untuk mencari beberapa murid Keluarga Shangguan.

Tujuan dia adalah ke tempat suku Keluarga Shangguan, jadi perlu pemandu.

Bagaimana pun ini adalah tempat orang, dia tidak mungkin semena-mena, juga tidak mungkin menggunakan mata dewa untuk mencari.

Jika terjadi kesalahpahaman, maka hal ini akan bertentang dengan niat awalnya.

Sudah malam, Julien tidak menemukan apa-apa, jadi bersiap kembali ke hotel.

Namun saat melewati taman, dia mendengar suara teriakan, juga merasakan ada tiga nafas yang aneh.

Tiga nafas ini berbeda dengan nafas praktisi biasa.

Setiap keluarga ada ilmu sendiri, tapi sangat murni.

Namun tiga nafas yang dia rasakan, terasa sangat berantakan.

Julien diam sejenak, bergegas teringat dengan sekte yang tidak bisa diabaikan.