Too Poor To Have Money Left - Bab 433 Tribulasi Langit Jenisa Wu

“Apa? ”Ardi Lei sudah tergerak.

Praktisi dari daerah asing, sama sekali tidak ada interaksi dengan praktisi pedalaman.

Kondisi seperti ini, sudah berlangsung hingga ribuan tahun.

Ternyata Julien dan praktisi daerah asing mempunyai hubungan yang begitu baik hingga tahap seperti ini, ini benar-benar membuatnya sangat terkejut.

Bergumam sesaat, Ardi berkata dengan suara mendalam, “Untuk sementara berhentikan rencana untuk membangun kembali Keluarga Lei , sekuat tenaga menyelidiki ada koneksi apa Julien Lu dengan praktisi daerah asing.”

“Kakak pertama, maksudmu adalah?” Kata Gun dengan sinis.

Ardi menjulingnya, sudah menjadi kakak beradik selama puluhan tahun, ia sendiri mengerti bagaimana pemikiran Gun.

Namun malah bertanya kembali, “Menurut mu aku bisa bagaimana?”

Gun merenung sesaat, dan berkata, “Selagi dia masih muda dan belum berpengalaman, maka kita pun menghabisi anak ini?”

“Gun , umur mu sudah mendekati 100, semua masalah harus dilihat dan dipikirkan lebih jauh.” Ardi menegurnya.

“Kenapa aku harus membunuhnya? Dan apa gunanya jika aku membunuhnya? Malah akan bertolak belakang dengan yang diharapakan.”

“Jika praktisi daerah asing ingin merugikan pedalaman, 1 Julien mati, maka masih akan ada yang kedua, lebih baik jika kita mengetahui dalam waktu yang singkat, juga mudah dalam mencari kesempatan, membentuk aliansi dengan praktisi daerah asing.”

“Keluarga Wu sudah tidak bisa diandalkan lagi, ingin membangkitkan Keluarga Lei, sekarang harus ada sandaran kekuatan, ini barulah yang dinamakan rencana jangka panjang.”

Gun seketik tersadarkan, berkata, “Kakak pertama, kamu benar-benar luar biasa!”

“Pergilah”

Ardi membalikkan badan, melihat vila Keluarga Lei yang ditumbuhi oleh rumput liar, sudah lama tidak ada orang yang membersihkan, ia pun menghela nafas secara diam-diam.

Kelihatannya, membangun kembali Keluarga Lei, benar-benar harus ditunda untuk sesaat.

Ia tidak berniat menjadi kepala Keluarga Lei, posisi ini, ia bisa memberikannya kepada penerus manapun di Keluarga Lei.

Dan Gun, dengan pemikiran Denny Lei, juga sama sepertinya.

Tiba di perbatasan mereka ini, kekuasaan di dunia ini, dari awal mereka pun sudah tidak ada hasrat apapun lagi.

Hanya saja warisan Keluarga Lei, tidak bisa putus di tangan mereka kakak beradik bertiga.

Mereka kakak beradik bertiga, sudah membunuh leluhur Keluarga Lei, dan warisan Keluarga Lei, ialah 2 masalah yang berbeda.

......

......

Mendengar Julien mau pergi ke Suku Pedang , mencari Nancy Lu.

Jenisa pun mengangguk-anggukkan kepala, lalu menggeleng-gelengkan kepala lagi.

“Bagaiamana?” Tanya Julien.

“Suami ku, bisa tidak beberapa hari lagi baru pergi?” Jenisa menatap Julien, dan berkata, “Aku merasa sudah tiba saat nya untuk mencapai.”

Julien tercengang, “Dasarnya sudah stabil?”

“Ya, sejak melihat mu bertarung di Keluarga Hong, aku mempunyai sebuah firasat, seharusnya sudah saatnya.” Kata Jenisa dengan suara kecil.

“Baguslah, aku akan melakukan jurus pelindung untuk mu.” Kata Julien.

Dia pernah mengalami tribulasi langit ,tahu bahaya yang ada, jika dasarnya tidak stabil, bisa dikatakan sama sekali tidak ada kemungkinan untuk bertahan di tengah tribulasi langit.

Baik 1 langkah langsung mencapai langit, ataupun menghilang untuk selamanya.

“Bagaimana jika lewat 1 hari lagi?”

Julien masih saja merasa khawatir.

“Tidak, setelah 3 hari saja.” Jenisa berpikir, lalu berkata, “Aku pernah melihat legenda sejarah tentang Keluarga Wu, didalamnya tercatat beberapa legenda melewati tribulasi langit, masih cukup mempunyai keyakinan.”

Sekali melihat Jenisa begitu teguh, Julien pun tidak berbicara lebih banyak lagi.

Jalan praktisi, ialah jalannya sendiri, orang samping tidak bisa memberikan saran terlalu banyak.

Karena Jenisa yakin, ia juga hanya bisa mendukung.

Jenisa tersenyum, ia pun duduk bersila, memasuki alam meditasi, kelihatannya sudah bersiap untuk tribulasi langit,

Melihat hal itu, Julien juga duduk bersila di samping Jenisa.

Beberapa hari ini, sepertinya dia sudah cukup sadar.

Ketika ia tahu kematian Sophia Liao, pun terus berada di kondisi linglung.

Melewati pertarungan Keluarga Hong, membalaskan setengah dendam, setelah pingsan, ia pun sudah sadar.

Namun bukan lah berarti, niat membunuh dalam hatinya, sudah berkurang, tapi...

Sepenuhnya tertahan di dalam Yuanying nya.

Yuanying nya saat ini, mengalami perubahan yang sangat besar, ia juga tidak jelas, apakah perubahan ini baik atau buruk.

Tinju Vincent Hong paling akhir itu, seperti nya sudah menggoncangkan Yuanying nya.

Keretakan yang seperti sarang laba-laba memenuhi seluruh tubuh Yuanying.

Ditambah aura darah dalam tubuhnya yang semakin menguat, barulah ia bisa pulih dengan begitu cepat.

Jika tidak, meskipun luka trauma Yuanying sudah dipulihkan sepenuhnya, namun sarang laba-laba itu malah belum memudar, masih saja terdapat disana.

Yang membuatnya merasa aneh ialah.

Ketika ia masih berada di tahap Jindan, ribuan Jindan itu, tidak disangka sudah berubah menjadi pecahan, rata-rata tersebar di dalam tubuh Yuanying .

Setiap pecahan, semuanya berpasangan dengan setiap posisi Dantian awal.

Dan cahaya pecahan, memancarkan percikan listrik.

“Lantas, apakah Yuanying ku.... juga bisa melakukan pembinaan?”

Julien tiba-tiba berpikir, mungkin sekali ia sadar, ia sudah melangkah memasuki tahap dewa.

Jika tidak, bagaimana mungkin bisa menjelaskan keadaan ini.

Semakin ia berpikir, semakin merasa mungkin.

Dibandingkan dengan tahap pembukaan spiritual Yuanying, ia menyadari kesadaran dirinya sendiri , sekali terbuka pun sudah langsung ke segala arah, cukup untuk menutupi beberapa kilometer bentuk persegi.

Mungkin, ini adalah refleksi yang paling langsung.

Melihat Yuanying nya lagi.

Sudah berubah dari yang awalnya keruh, menjadi jernih dan berkilau, seperti dipermak dengan sebuah permata yang berwarna merah darah.

Tidak hanya bis amelihat ribuan Jindan itu, bahkan juga bisa melihat seuntai-untai pembuluh darah.

Dan di tengah pembuluh darah, seperti ada energi pekat yang berwarna merah darah, bergerak di dalam sirkulasi tersebut.

Julien tahu, itu adalah aura darah nya yang sudah tertutup.

Yang menarik ialah, ia bisa memasukkan seluruh kesadaran kedalam tubuh.

Itu juga adalah saatnya Yuanying membuka mata.

Aura darah Yuanying, awalnya ialah dinutrisi oleh esensi tubuh fisiknya, sekarang, Yuanying sudha bisa dengan sendirinya menghasilkan aura darah.

Julien berpikir, memasukkan kesadaran kedalam Yuanying, lalu menggerakkan metode pikiran Sweeping Leaves.

Ia ingin mencoba sesaat, apakah Yuanying nya bisa sama seperti dia, bisa dengan sendirinya menggerakkan metode pikiran .

Setelah menggerakkan sembilan revolusi bumi.

Seperti yang diharapkan, aura darah di tubuh bayi, mulai dengan sendiriya berputar.

Dan orbit perputarannya, ialah metode pikiran Sweeping Leaves.

Julien merasa senang, dengan seperti ini, tubuh fisiknya dan Yuanying, pun bisa dengan sendirinya memutarkan metode pikiran dalam waktu yang bersamaan.

Bukankah dengan seperti ini, kecepatan kedua pembinaannya bisa saling berlapis?

Dia kembali memperhatikannya.

Malah melihat sebuah momen yang semakin membuatnya terkejut.

Yuanying dan tubuh fisik memutarkan metode pikiran pada waktu yang bersamaan, diantara kedua hal tersebut benar-benar bisa saling melapisi.

Selain itu, ternyata ada tanda-tanda saling melengkapi, energi darah Yuanying, setelah melewati sebuah sirkulasi, pun terdapat seuntai “tali pusar” hingga ke tubuh fisik.

Dan setelah sirkulasi energi darah tubuh fisik ini, pun kembali memasuki bagian Yuanying.

Yuanying, seperti sebuah wadah untuk memurnikan aura darah.

Satu demi satu sirkulasi, pemurnian, dan.....

Julien mengambil ribuan energi darah Dantian yang menyatu, lalu dengan mencoba menekannya.

“Boom!”

Ribuan pecahan Dantian kecil itu, tiba-tiba mengeluarkan pakmong (tumbuhan herbal abadi) ,yang kuat.

Seluruh badannya gemetar, hanya terasa tubuh fisik dan tubuh bayi nya pun terdapat sebuah resonansi.

Resonansi sejenis ini, tidak hanya menguji tubuh bayi nya, namun juga menguji tubuh fisiknya.

Setiap butir Dantian, mulai perlahan berputar.

Mengikuti aura darah tubuh fisik menjadi tidak berhenti terlepas, masuk ke dalam tubuh bayi, kecepatan berputar Jindan kecil, juga semakin cepat dalam kecepatan yang sangat lambat.

Julien tahu, Jindan kecil yang berjumlah ribuan miliknya ini, ada efek ajaib seperti mendorong turbin.

Jika berputar semakin cepat, maka kekuatannya, juga akan meningkat berkali-kali lipat.

Ia secara kabur mempunyai sebuah perasaan, guntur petir ungu ini, sangat mungkin harus memasuki tahap dewa, berulah termasuk sebuah permulaan.

Namun kecepatan berputar Jindan kecil ini mencapai titik puncak, malah sangat lamban, ia mencoba puluhan cara, namun tidak ada hasil.

Kelihatannya untuk sementara ini, hanya bisa mengumpulkannya mengikuti waktu, secara berturut-turut meningkatkan kecepatan berputarnya.

Tentu saja, sekali ia berusaha penuh untuk memutar aura darah, maka kecepatannya akan meningkat untuk sesaat, namun sekali ia berhenti, maka kecepatan berputarnya akan kembali ke semula.

Ia ingin melihat dengan jelas, pemandangan seperti apa di dalam Jindan, aura kebijaksanaan malah tidak bisa masuk.

Setelah Julien kembali menganalisanya untuk satu waktu, tiba-tiba merasa ada sebuah keanehan, ia pun membuka mata.

Jenisa tidak berada di sisinya, namun berada di atas puncak gunung kecil yang letaknya 1 kilometer darinya.

Dan langit saat ini, sudah dipenuhi dengan awan hitam.

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu