Too Poor To Have Money Left - Bab 426 Kamu Jangan Berteriak Keras

Vincent Hong menundukkan kepalanya dan menyentuh perutnya sendiri.

"Racun Aura darah ..." Gumamnya.

Pada saat yang sama, percikan darah terbang melayang dari pinggangnya.

Luka dengan cepat tertutup kembali.

Matanya terkejut menatap Julien Lu, berkata dengan suara berat: “Ternyata dari awal kamu telah berlatih Aura Darah, dan telah mencapai .....”

"Kamu tidak bisa tinggal ..."

Julien Lu tanpa ekspresi dan tidak menanggapi. Tangannya yang memegang pisau panjang, perlahan berjalan mendekat.

Dan keinginannya membunuh masih kuat.

"Keinginan membunuhmu ... dari mana asalnya ..." Vincent Hong tampak menggelap.

"...Menurutmu?"

"Aku telah ditahap memasuki Dewa .... walaupun aku meremehkanmu, tapi, bagaimanapun kamu bukanlah lawanku ..."

Dia melirik dua Lama yang berjubah merah, dan terlihat rasa penyesalan di dalam matanya.

"Jika dari awal aku tahu seperti ini, aku seharusnya tidak menutup-nutupi pemberontak itu, atau aku sendiri yang mencarimu .... tidak seharunya aku menutupi ini semua demi Keluarga Hong .”

“Jika kamu tidak mencobanya, bagaimana kamu bisa tahu?” Julien Lu tersenyum dingin, dengan mata merah, sudah tidak lagi terlihat pupil matanya.

"Kalau begitu, mari!"

Begitu kata-kata ini keluar, aura di tubuh Vincent Hong menyentuh ke langit.

Tahap kedua-tahap jiwa yang baru lahir biasanya, setelah memasuki tahap Dewa, langsung memaksa Julien Lu mundur dua langkah.

Dalam sesaat telah meruntuhkan puncak gunung, anging berhembus kencang, dan pohon besar di empat puncak gunung lainnya telah tumbang!

Langkah Julien Lu berhenti, dan setelah jeda, dia kembali berjalan ke depan.

Tiba-tiba, Julien Lu menghilang.

Detik berikutnya muncul di belakang Vincent Hong!

"Ding!"

Julien Lu mengarahkan pisaunya ke belakang kepala Vincent Hong, malah terdengar suara senandung logam berat!

Dan tiba-tiba Vincent Hong berbalik, dan meninjunya dengan sangat kasar ke bagian perut Julien Lu.

"Duk!"

Terdengar bunyi dan Julien Lu menyerangnya!

Melihat Vincent Hong saat ini, jubah panjangnya telah robek berkeping-keping.

Otot-otot di tubuhnya, meskipun terlihat tidak jelas, tapi terlihat sangat tajam dan menonjol.

Auranya yang mendominan membuat aliran udara terganggu.

Dia seperti dewa yang roh jahatnya menguap, perlahan naik ke udara.

"Julien Lu, sebelumnya aku pergi ke rumahmu, awalnya aku ingin membuat perhitungan karena kematian anakku Werren Hong, tanpa berniat meyerang ibumu.”

"Tapi ternyata kamu ngin membantai keluarga Hong, dosa ini tidak bisa diampuni!"

Nada suara Vincent Hong pada awalnya normal, tetapi sampai akhirnya, dia telah mendengus, setiap kata terdengar menggelegar.

Lima puncak gunung juga bergetar!

Sebelumnya yang terlihat berpendidikan, sekarang berubah menjadi singa yang kejam.

Kedua Lama yang berjubah merah, meninggalkan puncak gunung, melindungi Devi Yangjin dan Jenisa Wu, dan mundur ribuan meter jauhnya.

Julien Lu terbang keluar dari sebuah puncak gunung.

Setiap kali dia melewati jarak tertentu, dia mengayunkan pisau.

Dengan setiap serangan, mengeluarkan aura merah yang bergetar.

Dan setiap serangan menyerang ke arah Vincent Hong.

Suara pedang yang beradu mengeluarkan suara yang cukup kuat, nahkan Devi Yangjin dan Jenisa Wu yang berada ribuan meter jauhnya juga tidak terhindar dari percikan darah.

Jenisa Wu terkejut.

Dia tidak pernah menyangka Julien Lu akan sekuat ini.

Jelas-jelas dia belum lama memasuki Tahap pembukaan spiritual Yuanying, cukup mengguncang Keluarga Hong yang di Tahap Yuanying memasuki dewa.

Devi Yangjin malah mengerutkan kening dan tidak bisa menahan diri untuk tidak bergumam, "Otot tubuh ini sangat keras ..."

Dibandingkan dengan Devi Yangjin, identitas Jenisa Wu adalah istri Julien Lu.

Dia secara alami cenderung ke sisi Julien Lu, berharap dia akan menang, tetapi melihat Julien Lu yang sangat kuat, tidak bisa tidak mempedulikannya.

Tapi Devi Yangjin,berdiri dari sudut pandang pihak ketiga, lebih objektif melihat masalah.

Dia melihat aura pedang itu menyerang ke arah Vincent Hong, tidak ada bedanya seperti menggelitik.

Bahkan Vincent Hong tidak menghindarinya.

“Guru, kalian lebih dekatlah, jika ada sesuatu yang salah, kalian bisa langsung turun tangan.” Kata Devi Yangjin memberi perintah.

"Baik, Gadis suci.”

Setelah memberi hormat, kedua Lama yang berjubah merah langsung terbang ke depan.

Devi Yangjin meraih tangan Jenisa Wu mundur ke belakang.

“Julien Lu siapanya kamu?” Tanya Devi Yangjin tiba-tiba.

Pada saat ini, dia baru menemukan kesempatan untuk berbicara berdua dengan Jenisa Wu.

Pertanyaan ini tentu saja merupakan pertanyaan yang membingungkan untuk waktu yang lama.

Singkatnya, dia sangat kesal.

Wanita ini, yang terlihat secantik dirinya, sebenarnya masih memiliki kisah cinta dengan Julien Lu.

"Dia adalah ..." Jenisa Wu terdiam, lalu menoleh dan berkata dengan tenang, “Dia adalah suamiku.”

“Apa?” Mata Devi Yangjin membelalak tak percaya.

Setelah itu, dia menggertakkan gigi dengan marah, “Julien Lu, dasar kamu Wortel besar yang playnoy!”

Jenisa Wu tidak mendengarnya, dan berkata dengan ringan, "Aku telah menikah dengan Julien Lu selama dua tahun.”

"kamu kamu ......"

Devi Yangjin terbata-bata dan gugup mendengar berita ini.

Namun, dia tertegun, lalu tiba-tiba terkikik.

"Ternyata memang rubah betina kecil, kamu benar-benar jahat, berkhayal untuk menyembunyikan mata cerah Gadis suci? Kamu jelas-jelas masih perawan!"

Nada suaranya penuh dengan kepastian.

Jenisa Wu kembali tertegun, tidak lagi tertawa.

......

Di halaman yang berantakan, suara teriakan perlahan kembali mereda.

Tujuh Sesepuh keluarga Wu, empat orang telah meninggal secara tragis.

Empat orang yang meninggal semuanya adalah di Jindan Dzogchen, dan mereka berubah menjadi genangan darah.

Mereka tidak bisa menahan diri dari pedang dengan keinginan membunuh yang sangat kuat, mereka tidak bisa lagi melawannya.

Apalagi itu adalah racun aura darah yang ada di dalam tubuh.

Racun aura darah yang ada di aura pedang dibandingkan ratusan orang yang meninggal secara tragis Keluarga Wu, seolah-olah seperti penyihir kecil dihadapan penyihir besar.

Pada saat itu, Julien Lu bermaksud membiarkan mereka mati lebih lambat.

Agar ada waktu untuk melarikan diri.

Bukan berarti dia tidak percaya diri untuk melawan kakek buyut Keluarga Wu, Christopher Wu.

Sebaliknya, dia tidak ingin berada di depan keluarga Wu mengekspos kekuatannya sebelum waktunya.

Dua harimau bertarung, pasti ada alasan cedera, dia tidak mungkin tidak mengerti.

Lalu bagaimana dia bisa lebih cepat datang ke Keluarga Wu untuk membalas dendam?

Karena itu, keempat Sesepuh Keluarga Hong mati begitu cepat, tetapi sebelum mereka mati, mereka juga mengalami siksaan api penyucian.

William Hong,Wendy Hong, berdua, dan lagi ada seorang sesepuh yang lain di Tahap Jiwa yang baru lahir.

Asalkan racun aura darah itu hilang tepat waktu, masih bisa dilakukan.

Tapi keinginan membunuh, mengikis pikiran mereka bertiga di saat mereka lemah.

Tubuh ketiga orang tersebut telah kembali pulih dan sembuh, namun di tubuh barunya terdapat segaris merah, ini adalah luka yang ditinggalkan oleh aura pedang.

Sesepuh Keluarga berusaha merangkak, mendengar teriakan William Hong dia berjalan mendekat.

Meskipun dia adalah Jiwa yang baru Lahir, karena dia lebih berbakat jadi lebih dipandang dan dibesarkan oleh Kakek buyut.

Namun, karena William Hong adalah Sesepuh Keluarga Hong, maka identitasnya jauh lebih tinggi.

"Sesepuh, ada apa denganmu ..."

Namun, sebelum dia selesai berbicara, William Hong telah meraih pergelangan tangannya.

Tepat ketika dia terkejut sesuai dengan apa yang diinginkan William Hong, tiba-tiba merasakan sakit diperutnya, dan kemudian tertegun takjub.

Tapi bagaimanapun juga, sudah terlambat.

Tangan lain William Hong telah menekan leher Yuanying, tiba-tiba tertarik, sosok emas kecil tertarik keluar.

Dia tahu bahwa dia tidak punya waktu untuk berteriak, tetapi dia jatuh ke tanah dengan mulut yang terbuka lebar dan wajah terkejut.

William Hong tidak peduli dengan mayat itu, tetapi buru-buru menggigit kepala pria kecil ini.

"Gluk" mengunyah beberapa suap dan menelannya, dan menelan sebagian besar tubuh penjahat dalam satu suapan.

"William Hong! Apa yang kamu lakukan!" Setelah melihat ini, Wendy Hong berteriak dengan marah.

Tetapi pada saat ini, dia telah menyerap keinginan membunuh yang ada di dalam pikirannya, kemarahannya berubah menjadi sangat lemah.

Dia sama sekali tidak menyangka William Hong ternyata di saat kritis ini mengeluarkan aura iblisnya, dia membunuh saudara se-klannya di depan matanya, dan lagi memakan Yuanying!

William Hong terdiam, dia menatap Wendy Hong dengan aura membunuh.

Nafas Wendy Hong juga tercekik, dan kulit kepalanya mati rasa.

"Kakak besar..." William Hong mengunyah penjahat di dalam mulutnya sambil perlahan mendekat, "Kamu jangan berteriak keras, mengganggu kakek buyut.....”

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu