Too Poor To Have Money Left - Bab 18 Orang Habis Makan Lalu Lari Yang Tidak Bisa Kabur

Robert Yao tidak tahan mengerutkan kening.

Ivan Zhang dan Henley Chen ini, malah memiliki kemampuan berbicara sembarangan!

Awalnya Dia adalah orang yang sangat menghindari masalah, tertutama masalah orang lain.

Namun Julien Lu memiliki hubungan yang besar dengan Terrence’s Corp, juga adalah target untuk berteman dengannya.

Ditambah lagi masalah ini, Dia dengan tidak menyadari sudah ikut berpartisipasi, sekalipun Dia tidak ingin mengurusnya, juga sudah harus mengurusnya.

Sekalipun menghapus segalanya.

Rasa tidak tahu malu Ivan Zhang dan Henley Chen, juga membuatnya tidak bisa melihatnya.

Dia tidak perlu menyelidiki lebih dalam, dari sikap pelayan, lalu bisa dilihat siapa yang benar.

Jelas Ivan Zhang beberapa orang yang datang mencari masalah, sesuatu yang salah terjadi malah Dia yang terlebih dahulu mengadu, ingin menggunakan ini untuk memutuskan jalan Julien Lu, pikiran seperti ini benar sangat licik.

Tapi, mereka benar terlalu naif.

Bisa datang makan di Paradise mungkin masih belum bisa mengartikan apapun.

Tapi bos Paradise bisa dengan terus terang mengeluarkan tiga botol bir Moutai dengan harga satu juta lima ratus ribu-an RMB, ini masih tidak cukup memberikan mereka sinyal?

Ini masih benar sangat bodoh.

Ivan Zhang demi memamerkan diri baru menyebabkan lelucon ini, saat Dia menyadari tidak beres, lalu kembali tidak berbicara aturan.

Ditakdirkan untuk mencari kesakitan sendiri akibat perbuatannya!

“Sudah, biarkan aku mengatakan perkataan yang adil.”Robert Yao mengangkat botol bir Moutai kaisar Han, melihat sekilas.

“Aku pikir semua orang di sini mengetahui reputasi Paradise tidak mungkin adalah sebuah hotel gelap. Satu botol Moutai kaisar Han ini, aku sudah memerhatikannya saat aku masuk tadi, aku pikir bir ini tidak salah, bagaimana pun sudah ada orang yang mencicipinya, apa tidak merasakan perbedaan Dia dengan bir biasa?”

Robert Yao mengatakan dengan jelas, ini membuat Ivan Zhang tercengang.

Dia mengangkat gelas bir, mencicipi seteguk dengan pelan, berputar beberapa kali di dalam mulut, terakhir baru menelannya dengan perlahan.

Sepertinya......bir ini benar berbeda dari yang lain?

Pikiran ini muncul, Ivan Zhang seketika mengerti, melihat tiga botol Moutai ini, benar adalah barang asli!

Tadi, Dia sudah minum tidak sedikit di ruang VIP 2, menyebabkan saat datang mencari masalah, Dia sudah 20%-30% mabuk.

Ditambah lagi satu kepalanya memikirkan bagaimana mendapatkan kembali tempat, membuat Dia mengabaikan begitu banyak hal terperinci.

Tapi......ini satu juta lima ratus ribu-an RMB!

Begitu teringat ini, Ivan Zhang lalu ketakutan, punggungnya muncul keringat dingin.

“Heng! Julien Lu, aku malas berbicara denganmu!” Ivan Zhang berpura-pura tenang, melambaikan tangan, “Ayo kita pergi!”

Perkataan dikatakan, sepasang kaki Ivan Zhang sudah melangkah keluar.

Inilah namanya sudah tidak bisa melawan hanya bisa kabur!

Kalau diulur seperti ini terus, maka konsumsi satu juta-an ini pasti akan jatuh ke tangannya.

Sebelumnya Dia mengatakan perkataan ini di hadapan orang banyak, tidak hanya orang yang Dia bawa mendengar dengan jelas, pelayan juga mendengarnya.

Paling penting adalah Robert Yao dan Jacky Zhao juga sudah mendengarnya.

Dia ingin menyangkalnya sama sekali tidak mungkin!

Satu-satunya cara adalah terlebih dahulu meninggalkan Paradise sebelum masalah terjadi, menunggu masalah datang, asalkan Dia menyangkalnya, mengandalkan kemampuan Hongtu’s Corp, siapapun juga tidak bisa berbuat apa-apa padanya!

Henley Chen dengan orang lain melihat Ivan Zhang pergi begitu saja, tiba-tiba baru meresponnya, orang yang mengatakan ingin membayar juga sudah pergi, mereka masih tinggal di sini untuk apa? Mendengar suara tembakkan?

Broong sesaat.

Beberapa orang ini termasuk Henley Chen, Martha Xu dan juga Rayne Chen di dalamnya, satu persatu bubar, pantat seperti dibakar oleh api berlari ke pintu ruangan.

Tapi, mereka tetap telat satu langkah.

Dipimpin oleh Jhonson Cheng, total ada dua puluh-an security dengan pakaian rapi masuk memblokir pintu dengan erat.

Sebelumnya, seorang pelayan wanita melihat tanda-tanda tidak beres, Dia lalu keluar memberitahu Jhonson Cheng.

Jhonson Cheng secara kasar memahami kejadian, lalu segera mengerti seluk-beluk permasalahan.

Akhirnya, Dia memanggil seluruh security Paradise, sembari memastikan keamanan Julien Lu masih harus menghadang Ivan Zhang yang sehabis makan lalu ingin lari itu.

Dia datang tepat waktu.

Ivan Zhang baru saja membuka pintu ruangan lalu sudah diblokir.

Walaupun Ivan Zhang tidak mengenal bos Paradise, tapi begitu Dia melihat formasi ini, juga kurang lebih sudah menebak identitas dari Jhonson Cheng.

“Minggir! Jangan halangi jalanku!”

Ivan Zhang terlihat keras malah tidak bisa menahan rasa panik dalam hati.

Paradise bisa menjadi hotel paling terkemuka di kota G sama sekali bukan mengandalkan dekorasi megah di dalamnya.

Orang yang memiliki pengalaman di masyarakat mengetahuinya, orang yang bisa membangun hotel kemampuan di belakangnya tidaklah sederhana, lebih lagi di luar sana terus beredar, identitas bos Paradise sangat misterius, juga tidak ada orang yang membuat keributan di sini, terakhir masih ada keuntungan yang bisa didapatkan.

Jhonson Cheng memberikan tatapan menyapa ke arah Julien Lu, selanjutnya tersenyum, “Tuan Zhang kan, aku adalah bos dari Paradise, ohiya, total konsumsi kamu malam ini satu juta enam ratus ribu RMB, tolong kamu bayar dahulu baru pergi.”

“Apa? Satu juta enam ratus ribu RMB! Kamu pergi merampok saja!” Ivan Zhang menghirup udara dingin, terkejut berteriak.

“Mohon maaf, tuan Zhang, harga Paradise kami pastinya terbuka.”

Jhonson Cheng mengulurkan tangan, seorang pelayan wanita memberikan sebuah tablet, Dia tidak basa-basi, mengikuti tanda di layar membacakannya.

“Harga ruang VIP 1 adalah seratus ribu RMB, di antaranya ada uang makanan tiga puluh ribu RMB. Konsumsi ruang VIP 2 setelah diskon adalah empat ribu RMB, di tambah harga tiga botol Moutai satu juta lima ratus delapan puluh tiga ribu RMB, totalnya benar satu juta enam ratus ribu RMB.”

Begitu Ivan Zhang mendengar harga yang dirincikan Jhonson Cheng, lalu sudah emosi sampai berbicara tidak ada aturan, “Tiga botol Moutai kenapa bisa begitu mahal? Ini bir palsu!”

“Hehe, tuan Zhang, makanan boleh sembarangan makan, tapi perkataan tidak bisa sembarangan dikatakan. Kami Paradise tidak pernah mengeluarkan barang imitasi, kalau kamu memiliki pertanyaan terhadap hal ini, boleh menyuruh orang mengambil tiga botol Moutai ini untuk diidentifikasi, tapi biayanya kamu tanggung sendiri.”

Jhonson Cheng tersenyum dingin, nada bicara juga menjadi dingin.

“Bo......boleh! Aku pulang dahulu, nanti aku akan suruh orang datang!”

Saat ini yang dipikirkan Ivan Zhang adalah bagaimana melepaskan diri secepatnya, tapi Dia baru saja melangkahkan kaki lalu sudah dihadang oleh Jhonson Cheng.

“Maaf sekali, sebelum kamu membayarnya, tidak bisa pergi.” Jhonson Cheng tersenyum dingin menggelengkan kepala berkata.

“Kamu khawatir aku tidak bayar? Dirut Hongtu’s Property adalah ayahku!” Wajah Ivan Zhang memerah, menjelaskan dengan buru-buru.

Jhonson Cheng memberikan pandangan yang merendahkan.

Jelas-jelas tidak ingin membayar, aku masih perlu mengkhawatirkannya?

Lagipula Hongtu’s Property termasuk apa, di hadapan Terrence’s Corp apa pun juga bukan!

Ivan Zhang melihat Jhonson Zhong tidak bergerak, lebih merasa panik, bill satu juta enam ratus ribu RMB ini, Dia kukuh tidak bisa mengakuinya!

Dia menghabiskan kekuatan yang sangat besar, baru dengan tidak mudah merebut proyek property ini dari tangan kakak terbesarnya.

Kalau di saat penting seperti ini terjadi sesuatu, ayahnya pasti akan mengembalikan proyek ini ke tangan kakak terbesarnya lagi.

Dengan begitu, di mata ayahnya Dia sudah kehilangan kepercayaan yang paling dasar.

Kelak, Hongtu’s Property juga sudah tidak ada urusannya lagi.

Sebuah keringat dingin besar mengalir turun dari kening Ivan Zhang.

Saat ini Dia memutarkan kepala dengan ketakutan, pandangan jatuh ke diri Henley Chen, lalu tiba-tiba muncul sebuah ide!

“Paman Chen! Bagaimana kalau seperti ini, kamu gantikan aku tinggal di sini menjadi jaminan, tunggu aku pulang mengambil uang, lalu segera menjemputmu pergi!”

“Apa?!”

Henley Chen seketika memelototkan mata, satu wajah terkejut.