Too Poor To Have Money Left - Bab 52 Tuan Zhang Menangis

Para mahasiswa yang berada di sana juga melihat seluruh kejadian ini dengan mata kepala mereka sendiri.

Perkataan Ivan Zhang benar-benar tak bisa dipercaya.

Kini setelah melihat mobilnya hancur, ia menarik kembali omongannya dan malah menyuruh lawan memberikan ganti rugi.

Mobil senilai 3 juta RMB itu rusak begitu saja, para penonton sangat kegirangan.

Dan yang membuat mereka terkejut, saat dengan putus asa Ivan Zhang meminta ganti rugi, ia malah ditampar oleh pria itu.

Dan setelah ditampar ia menangis!

“Fuck! Tuan Zhang dari Hongtu’s Property benar-benar menangis!”

Entah siapa yang memulai, kerumunan orang itu mulai mengolok-oloknya.

Semua mengenal Ivan Zhang, selama sebulan ini, setiap hari ia datang ke Haicheng University dengan mengendarai mobil mewah, tentu saja ia menjadi bahan pembicaraan para mahasiswa.

Siapa yang tak mengenal Ivan Zhang dari Hongtu’s Property!

“Fuck! Ia benar-benar menangis!”

“Hahaha! Ia menangis sampai ingusnya keluar, seharusnya ia pulang saja untuk mengadu pada orang tuanya!”

....

Saat ini Ivan Zhang rasanya ingin mati saja!

Seumur hidup, ia belum pernah ditampar oleh orang!

Ia belum pernah dipermalukan sampai seperti ini.

Dan air mata ini keluar karena tamparan tadi, bukan karena ia menangis.

Tapi, karena ia sedang sangat marah dan putus asa, ditambah mendengar olok-olok dari para penonton, akhirnya ia benar-benar menangis!

Julien Lu juga tak menyangka Ivan Zhang akan langsung menangis, ia tertegun, ia baru saja mengatakannya.

Dan ada 1 orang lagi yang lebih tak menyangka, yaitu Rayne Chen.

Ternyata Ivan Zhang begitu cengeng, ia bahkan menangis di hadapan begitu banyak orang!

Ia merasa sangat malu, ingin rasanya ia menggali lubang untuk bersembunyi.

Karena bulan ini, hubungannya dengan Ivan Zhang sempat membuat iri para mahasiswa di Haicheng University.

Mereka menerima julukan pasangan ideal, pasangan serasi, dan lain-lain...

Guru dan teman-temannya juga menjadi sangat ramah padanya, entah bisa saja mereka membicarakannya di belakang, tapi di depannya, mereka tak berani asal bicara. Karena menyinggungnya sama saja dengan menyinggung Ivan Zhang.

Maka selama sekitar 50 hari ini, ia hidup dengan tenang.

Tapi kelakuan Ivan Zhang hari ini sangat mengecewakannya!

Ia sudah bisa membayangkan, dalam waktu kurang dari 1 jam, mereka yang memfoto dan merekam kejadian ini dengan ponsel mereka pasti akan menyebarkannya ke seluruh group chat di Haicheng University.

Dan sangat mungkin akan tersebar berita seperti ini: Kekasih gadis idola para mahasiswa tingkat tiga, yang juga merupakan putra pemilik Hongtu’s Property, rupanya hanya seorang idiot yang cengeng!

...

Tiba-tiba seseorang berseru, “Ia menghajar Tuan Zhang! Sebenarnya siapakah dia?”

Pertanyaan ini juga membangkitkan rasa penasaran banyak orang!

Benar! Siapakah dia?

Hongtu’s Property adalah sebuah perusahaan yang sangat sukses dan terkenal di Kota G.

Hari ini, putra Dirut Hongtu’s Property mengusik orang lain, maka orang itu menabrak mobilnya dan membuatnya menangis.

Siapakah dia? Siapakah yang berani bersikap seberani ini?

Banyak orang berspekulasi tentang latar belakang Julien Lu, tapi tak ada yang bisa menebak, tapi terlihat jelas dari ekspresi mereka, mereka sangat mengaguminya!

Rayne Chen menatap Julien Lu dengan putus asa.

Saat ini ia juga mulai mengerti, sepertinya Julien Lu tak hanya tiba-tiba beruntung, tapi telah mendapatkan kesuksesan besar!

Ia bahkan berani menyinggung putra pemilik Hongtu’s Property dan tampak sangat percaya diri.

Awalnya Rayne Chen hanya mengira Julien Lu telah mendapatkan uang entah dari mana, maka ia bersikap arogan dan tak menghormatinya.

Tapi perlahan ia menyadari, pimpinan Bank Huaxia sangat menghormati Julien Lu, pemilik Hotel Paradise juga sangat menghormati Julien Lu.

Tapi orang-orang itu sama sekali tak menghormati Ivan Zhang, meskipun mereka tahu ia adalah putra pemilik Hongtu’s Property.

Dan saat ini, tanpa sungkan Julien Lu melindas mobil baru Ivan Zhang dan ia tampak tenang dan santai.

Ia tidak bodoh, Rayne Chen juga teringat, bahwa Julien Lu sama sekali tak mempedulikan Hongtu’s Property!

Antara ia sudah gila!

Atau, ia memang memiliki kekuasaan!

Ia sangat berharap Julien Lu sudah gila, tapi saat ia menatap Dexter Li dan mobil yang garang itu, sepertinya kemungkinan yang kedua...

...

“Huhu... Julien Lu! Beri aku uang ganti rugi!” seru Tuan Zhang sambil menangis.

Awalnya ia tak menangis, air mata tadi keluar karena ia merasa terkejut.

Tapi karena awalnya ia telah dipermalukan sebegitu rupa, lalu ditampar oleh Dexter Li, lalu diolok-olok oleh orang-orang yang menonton di sekitarnya, dan mobilnya juga...

Karena semua ini, akhirnya ia menangis!

Ia tak mempedulikan apapun lagi, ia hanya bisa merengek, jika Julien Lu tak memberinya uang ganti rugi, ia takkan bisa menjelaskannya pada keluarganya.

3 juta, sebenarnya ini tidaklah banyak dibandingkan aset miliaran itu, tapi itu adalah nilai aset Hongtu’s Property, bukan uang tunai.

Jika ia pulang dengan tangan kosong, ayahnya takkan memaafkannya, dan kakaknya juga pasti akan menjambak dan mengomelinya.

Tapi masalahnya, ia tak bisa melakukan apa-apa lagi, pria tinggi besar ini menghalanginya bagaikan sebuah gunung.

Dan yang terpenting, barusan ia juga menamparnya, jika ia lanjut bersikap seperti ini, bukankah sama saja mencari masalah yang lebih besar?

Awalnya Julien Lu hendak memberikan kompensasi, tapi setelah melihat sikap Ivan Zhang, ia teringat suatu hal... dan ia tak jadi memberikan kompensasi!

“Ivan Zhang, harganya 3 juta RMB, bukan? Apakah kau lupa, di Hotel Paradise, kau memiliki hutang 16 juta RMB, dan akulah yang membantumu membayarnya? Jika kau ingin aku memberikan ganti rugi, bayarlah dulu 16 juta itu padaku,” kata Julien Lu dengan tenang.

“Omong kosong! Kau memfitnah!”

“Haha, fitnah?” Julien Lu menoleh menatap Rayne Chen dan mendengus, “Kau tahu dengan jelas kejadian itu dari awal sampai akhir, tapi kau mengingkarinya. Ini bukan pertama kalinya aku melihatmu mengingkari perkataanmu sendiri.”

Perkataan Julien Lu membuat wajah Ivan Zhang memerah.

Ia tak bisa lagi membantah, begitu banyak orang melihatnya, apapun yang dikatakannya takkan ada artinya.

Para penonton itu tak mengetahui tentang kejadian itu, tapi mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri kejadian barusan.

“Fuck! Rupanya Tuan Zhang adalah seorang pembohong!”

“Rupanya, Tuan Muda Zhang anak pemilik Hongtu’s Property, makan di Hotel Paradise tanpa membayar!”

“Dasar! Tidak punya uang sebanyak itu, tapi lagaknya besar sekali!”

“Dan pria bernama Julien Lu ini sungguh dermawan, ia bahkan meminjaminya 16 juta!”

“Benar, kita bekerja seumur hidup pun belum tentu bisa mendapatkan uang sebanyak itu!”

Semua orang yang menonton sangat terkejut, sikap Ivan Zhang sungguh tak terpuji! Setelah berhutang begitu banyak, Julien Lu membantu membayarkannya, kini ia malah berpura-pura menjadi korban dan meminta pertanggungjawaban, sungguh tak tahu balas budi!

“Huh! Julien Lu, aku tak bisa membalas perkataanmu, tapi tunggu saja!”

Ivan Zhang mengusap air mata dan ingusnya dan menatap Julien Lu dengan tajam. Masalah hutangnya pada Hotel Paradise ini tak bisa dibeberkan di depan umum!

Jika ayahnya mengetahuinya, bisa-bisa ia akan mematahkan kakinya!

Orang yang bijak takkan memilih untuk bertanding saat ia tahu kondisinya takkan mendukungnya, dan ini masuk akal.

Maka masalah ini berakhir sampai di sini, para penonton dalam hati merasa sangat penasaran, mereka pasti akan membicarakan tentang hal ini selama berhari-hari.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara di antara kerumunan.

“Saat aku masih mahasiswa tingkat 1, aku sekelas dengan Julien Lu, ia pernah kuliah di Haicheng University!”

“Wow, benarkah?”

“Oh ya? Senior, lalu apa yang terjadi?”

“Ah, begini, dulu Julien Lu tak punya uang, terjadi masalah di keluarganya lalu ia drop out dari kampus. Kami juga mengumpulkan uang untuk membantunya... dan sepertinya... Rayne Chen ini dulu adalah tunangan Julien Lu!”

...

Dengan segera suasana menjadi hening.

Keheningan yang sangat menegangkan.