Too Poor To Have Money Left - Bab 328 Kakak Dan Adik Keluarga Lei Kembali

Baru bicara sampai setengah, Julien sudah tidak bisa mengatakan lagi.

Dia hanya merasa anehuntuk di lingkungan ini mengatakan kata semacam ini.

Adalagi, waktu yang sama ada rumput air yang mengikat kakinya.

Julien terkejut, akhirnya baru tahu hanya rumput air, tetapi dia sudah takut sekali.

"Oh tuhanku!"

Apakah karena takut atau mungkin takut dengan hantu dan rasa ketakutan ini tidak bisa dikendalikan.

Tanpa sadar Julien menggunakan Teknik Yuqi sehingga seluruh orang seperti roket yang terbang ke atas.

Karena sangat cepat, sehingga menyebabkan gelombang air dan peti dalam danau yang diikat dengan rantai juga goyang.

Namun Julien tidak bisa melihatnya, sekarang dia hanya ingin bergegas meninggalkan tempat ini.

.......

Sebuah mobil balap, pelan-pelan masuk ke dalam Mayor Keluarga Lei.

Berhenti di tempat parkiran, lalu dari dalam mobil turun seorang gadis. Ketika malam itu Julien dipukul, sudah tidak pernah melihat Rachel.

"Tidak tahu kenapa kakek memanggilku kembali......"

Kata Rachel dengan suara kecil, kemudian berjalan ke arah Mayor Keluarga Lei.

Keluarga Lei bukan hanya keluarga pertama di dunia praktisi, juga memiliki banyak bisnis.

Beberapa tahun ini, Rachel sambil latihan, sambil membantu ayahnya mengurus bisnis, dibanding tiga tahun lalu, dia sekarang lebih dewasa.

Setelah pesta praktisi malam itu, dia sudah jarang kembali ke sini.

Bahkan karena hal itu, hubungannya dengan Draco menjadi jauh, tidak tahu karena Julien atau karena dia tidak bisa menerima perbuatan Draco.

Dia tidak pernah berhenti latihan, setelah memakan pil Jindan, sekarang kemampuan Rachel sudah di tahap master.

Di dunia praktisi keluarga kecil tidak mungkin bisa mengejar sumber daya praktisi anak Keluarga super.

Jika sesuai tebakan, mungkin beberapa tahun lagi, bisa masuk ke tahap Jindan.

Setiap Rachel kembali ke sini, dia pasti teringat dengan kakaknya, sampai sekarang masih belum tahu Julien hidup atau mati.

Rachel tidak tahu jelas dengan masalah Julien masih hidup termasuk masalah dunia praktisi dan orang di samping jarang mengatakan hal ini padanya.

Tahun itu karena kesemena-menaan dia, sehingga menyebabkan Julien menjadi orang cacat. Sekarang teingat, dia masih merasa bersalah.

Bagaimana pun, dia adalah salah satu ketua yang membawa orang melakukan hal tidak baik.

Jika dia tidak ikut serta, maka hal itu tidak begitu parah.

Dia bagaimana tidak tahu dengan latihan ilmu iblis itu. Itu hanya cara antara keluarga untuk saling menekan.

Kali ini dia kembali, juga perintah dari Terrence, namun dia tidak mengatakan alasan.

Jika tidak ada hubungan kerabat ini, hanya status Terrence selaku ketua Keluarga Lei, Rachel juga tidak ada alasan semena-mena dan menolak perintahnya.

Dia berjalan melalui hutan sampai tepi danau, ke depannya lagi adalah Manor Keluarga Lei.

Tetapi sekejap Rachel berhenti dan dengan kaget melotot mata.

Dia tidak tahu kapan rumah kayu yang telah terbakar itu dibangun lagi dan sangat terang.

"Ada orang?"

Setahu dia, saat ini Manor Keluarga Lei tidak ada orang.

Dia terdiam sejenak, kemudian menggunakan Reiye terbang ke sana.

Ini adalah Manor Keluarga Lei, juga rumahnya, jadi tidak mungkin ada orang luar yang masuk.

Di sekitar Manor Keluarga Lei, ditinggali oleh kerabat pensiun Keluarga Lei. Tapi di sana adalah jaring transparan, bisa dikatakan jika tidak ada izin, nyamuk juga tidak bisa masuk.

Jika ada orang......maka adalah hal aneh, Rachel juga tidak khawatir, hanya penasaran dengan orang itu.

Tidak disangka, sebelum dia mendarat di rumah kayu, sudah melihat ada orang yang muncul dari danau yaitu Julien yang basah seperti ayam.

"Ah!"

Rachel terkejut, dia mengira dirinya bertemu hantu di malam hari.

Waktu itu dia tahu pemikiran Draco, mungkin dalam hatinya Julien sudah meninggal.

Tapi saat ini, dia malah melihat orang yang sudah meninggal sangat lama!

"Ih? Rachel?"

Setelah terkejut, Julien menunjukkan senyuman hangat.

Jika bukan gadis ini diam-diam memberinya sebotol pil penyembuh, mungkin sampai hari ini dia belum tahu dirinya hidup atau mati.

Oleh karena itu dia berterima kasih pada Rachel dan dia sudah melupakan masalah yang tidak senang itu.

Sifat gadis ini termasuk baik.

"Kamu, kamu ini orang atau hantu?"

Rachel memang terkejut, ditambah takut. Dia mengira tiga tahun kemudian, roh Julien tidak rela mati, jadi kembali mencari dia.

"Ini aku!" Julien merasa lucu.

Saat ini Christina dan Dexter keluar dari rumah kayu.

Ketika Rachel melihat mereka, dia duluan terkejut, akhirnya sadar.

"Kak Dexter?" Pertanyaan Rachel dengan curiga.

"Hahaha, iya, lama tak berjumpa, kamu sudah dewasa ya." Kata Dexter dengan senyum.

"Ayo masuk ke dalam dulu!"

Selesai Rachel terkejut, dia merasa malu juga tidak bisa menolak undangan Julien.

Christina membuat teh, Dexter dengan Rachel berbincang dan Julien naik ke atas untuk mengganti baju.

Dengan kemampuan Julien sekarang, bisa menggunakan waktu beberapa menit untuk mengeringkan baju.

Namun akan ada aroma danau, terpikir di dalam danau ada ratusan peti perunggu, dia merasa sangat aneh.

Sepuluh menit kemudian, Julien sudah selesai mandi dan turun ke bawah.

Baru berbincang sebentar, Rachel sudah teringat sesuatu, sekejap menunjukkan ekspresi ragu.

"Rachel, ada apa? Bilang saja, di sini tidak ada orang luar." Kata Julien.

"Iya......" Rachel menengadahkan kepala, lalu dengan canggung berkata, "Kak, kakek tidak ada di sini, juga tidak ada orang, jika tidak aku bawa kamu pindah keluar."

Julien terkejut, kemudian berkata, "Tidak perlu, di sini sangat baik, aku tidak suka tempat ramai."

Ini adalah perkataan hati Julien, tetapi setelah Rachel mendengar ini, dia menjadi panik.

"Apa di sini sangat baik? Satu orang pun tidak ada, jika kamu tinggal di luar, aku bisa membawamu jalan-jalan ke tempat lain."

Malahan Dexter yang di samping ini mengerti maksudnya.

Dia dengan senyum berkata, "Rachel, apa kamu ingin mengusir kami, ini tidak baik lo, apakah kamu tidak menyambut kami?"

"Bukan, bukan, bukan! Hanya saja......" Rachel melihat tiga orang yang di depan, akhirnya memutuskan untuk berkata, "Itu, aku, kakakku sudah mau kembali!"

"Kakakmu?" Julien terkejut.

Dexter berkata "Oh", lalu dengan memikir mengangguk kepala.

Namun tidak ada yang memperhatikan bahwa Christina sedang mengepalkan tangan.

Meskipun dia tidak menunjukkan ekspresi apapun, tetapi setiap mengatakan Draco, dia pasti teringat kejadian tiga tahun lalu.

Dengar-dengar Julien hampir mati.

Ekspresi Julien juga tidak berubah, "Kembali ya kembali."

Ada hal yang perlu dia hadapi, juga tidak bisa dihindari. Dia merasa penuh tenaga ketika Julien membahas Draco.

Tidak salah, dia tanpa izin belajar Guntur Petir Ungu, tetapi ini adalah hal pribadinya.

Jadi dia tidak memiliki keluhan ketika Draco dan Harris bekerja sama untuk memukulnya.

Tetapi melukai Nancy dan Sophia adalah hal yang salah, juga menyentuh larangan Julien.

Namun Julien belum tahu bagaimana mengatasi hal ini.

Menurut dia hal terbaik adalah bernegosiasi untuk menyelesaikan konflik, tetapi bukan menyatakan dia murah hati, jika diganti orang lain, mungkin Julien tidak akan melakukan hal seperti itu.

Tapi Draco adalah kakaknya, juga cucu dari Terrence dan kakak kandung Rachel.

Juga ada hubungan darah......

Ada hal, yang tidak bisa dikatakan buang ya buang.

Dia terdiam sejenak, kemudian bertanya, "Rachel, kapan dia kembali?"

Rachel sangat cemas, ekspresi juga panik, dia melihat waktu dan berkata, "Seharusnya sudah mau sampai!"

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu