Too Poor To Have Money Left - Bab 305 Keluarga Hong Mengeluarkan Perintah Membunuh.

Dia bergegas pulang dengan segala macam tebakan buruk di benaknya.

Di bawah langit malam, sebuah sosok berjalan dengan kecepatan yang sangat cepat, seolah-olah ia melompat di atas tanah.

Biarawan Tahap Jindan, sudah bisa terbang di udara.

Setiap kali energinya habis terpakai, sosoknya akan menurun, sepasang kaki Wendy Hong menginjak udara, ia terbang ke depan dengan jarak yang lebih jauh.

Meski tidak terlalu tinggi, tapi kecepatannya tidak terlalu lambat.

Dia merasa sangat cemas dan selalu merasa bahwa sesuatu yang besar akan terjadi.

Begitu dia sampai di Zona Z, dia langsung menghubungi nomor William Hong.

"Kakak, sesuatu telah terjadi," kata William Hong dengan suara beratnya.

Hati Wendy Hong berbunyi "Tuk", punggungnya mengeluarkan keringat dingin, dia terbang mengikuti perkiraan tempat yang diberikan oleh William Hong.

Sesuatu benar-benar terjadi.

William Hong tidak berbicara lagi dan menyuruhnya langsung pergi, hal itu membuatnya merasa lebih cemas.

Selain Leo Hong, Mina Hong dan ketiga saudara mereka, semua adalah penatua Keluarga Hong yang sudah terkenal selama beberapa belas tahun terakhir ini.

Dan reputasi itu didasari pada kekuatan mereka.

Jadi, bagaimana bisa terjadi sesuatu?

Mungkinkah mereka bertemu dengan seorang Praktisi di Zona Z?

Bukannya hal ini tidak mungkin, tapi dia tidak yakin.

Ketika dia pergi ke tempat yang di tujunya, wajah Wendy Hong terlihat sangat suram sehingga ia hampir meneteskan airnya.

Werren Hong…. Meninggal!

Di tambah lagi, dia mati dengan menyedihkan.

Jindannya... sudah tidak ada!

Sebutir Jindan, bagi sebuah keluarga adalah barang yang sangatlah berharga.

Setiap Biarawan Tahap Jindan... setiap butir Jindan, semua adalah fondasi sebuah keluarga!

Dia memeriksa tubuh Werren Hong dan mengetahui alasan hilangnya Jindan itu.

Jindan itu tidak hilang, tetapi diserap dan ditelan dengan kekuatan sihir yang kuat!

"Katakan padaku, apa yang terjadi," kata Wendy Hong dengan suara rendahnya.

Persahabatannya selama beberapa belas tahun ini, hanya tidak bertemu selama dua atau tiga hari saja, mereka langsung berpisah untuk selamanya, Wendy Hong merasa sangat marah.

Ia menekan perasaan di hatinya, mendengarkan cerita dari William Hong dan Leo Hong tentang penyebab masalah ini.

Julien Lu dan kelompoknya mengetahui bahwa mereka telah di ikuti.

Singkatnya, ada masalah muncul.

Werren Hong menantang orang berkelahi dengan sendirian, ia ingin menghajar ketiga orang itu yang tidak tahu seberapa besarnya dunia ini.

Tanpa diduga, ketiganya menggunakan jurus gabungan yang sangat kejam.

Begitu Werren Hong gegabah, dia mati seketika!

Ini masih bukan apa-apa, tapi Jindannya hilang!

William Hong berkata secara perlahan-lahan, Leo Hong di samping memanas-manasinya, Mina Hong diam-diam menangis.

Wendy Hong perlahan-lahan menutup matanya.

Dia tiba-tiba menjadi tenang.

Ada yang aneh.

Tidak seperti anggota Keluarga Hong lainnya, dia mengunakan kekuatannya untuk menunjukkan kebenaran.

Dia memiliki satu ciri khas yang tidak dimiliki Keluarga Hong, yaitu cara berpikir.

Maka dari itu dapat disimpulkan...

Wendy Hong membuka matanya, menatap William Hong dan Leo Hong dengan lekat, kemudian ia menghelakan nafasnya dalam-dalam.

Bagaimanapun, Werren Hong sudah mati, Jindannya sudah direbut, dendamnya, harus di balaskan.

Keluarga Shangguan tidak mudah untuk ditangani, tetapi Keluarga Hong tidak akan melepasnya.

Werren Hong adalah yang tertua dari Keluarga Hong.

Membunuh orang untuk mendapatkan Jindan sudah menjadi perbuatan Aliran Iblis.

Keseimbangan delapan keluarga besar akan rusak oleh hal ini!

Dunia Praktisi... akan ada badai yang datang!

"Diumumkan bahwa Werren Hong tewas dalam pertempuran dan JIndannya telah direbut. Mulai sekarang, kita akan melakukan yang terbaik untuk melacak Julien Lu, Dexter Li, Christina Shangguan. Mereka bertiga telah menjadi Aliran Iblis!"

“Baik, kakak!” William Hong mengepalkan kedua tangannya, membungkuk untuk menunjukkan rasa hormatnya.

Kemudian ia segera keluar.

Wendy Hong mengerutkan keningnya, ia sedang berpikir keras, sejauh ini, dia masih mempercayai adanya keberuntungan.

Jelas bukan niatnya untuk membalas dendam kematian ini pada Julien Lu dan yang lainnya.

Dia tahu apa arti keputusan yang baru saja dibuatnya.

Seluruh dunia Praktisi mungkin akan menjadi sungai aliran darah dan daratan mayat karena keputusannya ini.

Pertarungan antar keluarga besar selalu berbahaya, selalu di penuhi pertumpahan darah dan memakan banyak nyawa manusia.

Meskipun Julien Lu adalah anak terlantar dari keluarga Lei, tapi dia juga cucu dari kepala Keluarga Lei. Jika nanti saatnya tiba, apakah dia akan campur tangan?

Dan banyak keluarga kecil, keluarga tersembunyi, sedang menundung keuntungan apa yang bisa mereka dapat dari situasi ini.

Tetapi pada akhirnya, Wendy Hong menyadari sesuatu hal yang menyedihkan, yaitu tidak peduli bagaimana dia menyimpannya, dia tidak akan bisa menghentikannya.

Atas perintah Wendy Hong, Leo Hong menggali lubang besar dan mengubur tubuh Werren Hong, kemudian sekelompok orang-orang itu berangkat lagi.

Dia tidak melacak keberadaan Julien Lu dan dua orang lainnya.

Karena perintah menyeramkan itu telah dikeluarkan.

Perintah menyeramkan itu juga artinya perintah pembunuhan, Dia meminta William Hong untuk mengumumkan berita di Dunia Praktisi bahwa Julien Lu dan yang lainnya telah menjadi Aliran Iblis.

Itu artinya, bukan hanya Keluarga Hong yang ingin membalas dendam.

Tapi juga berpindah ke seluruh Dunia Praktisi, berdiri, untuk menghilangkan Aliran Iblis, mereka juga ikut memburunya.

Dengan cara ini, Keluarga Hong tidak akan di salahkan oleh Keluarga Lei, Keluarga Li, dan Keluarga Shangguan.

Tidak ada alasan untuk mereka menjadi sasaran.

......

Wendy Hong juga percaya bahwa dia dan Julien Lu cepat atau lambat akan bertemu di perjalanannya ke Gunung Snowie.

......

......

Julien Lu... atau lebih tepatnya dia belum memiliki kesadaran ini.

Dia juga tahu bahwa kematian Werren Hong sama saja dengan menyinggung Keluarga Hong.

Tetapi dia tidak tahu bahwa Wendy Hong telah mengeluarkan perintah untuk membunuh mereka di Dunia Praktisi

Membunuh orang dan mengambil Jindannya, adalah hal yang membuat semua orang marah, hal ini juga tidak bisa di biarkan begitu saja oleh seluruh Dunia Praktisi.

Tapi... ini bukanlah akar masalahnya.

Dengan Jindan yang diambilnya dari Werren Hong, maka semuanya ada empat Jindan di tangannya!

Ini cukup untuk membangkitkan sifat keserakahan manusia.

Apa gunanya empat pil emas untuk sebuah keluarga?

Setidaknya, bisa membuat empat Biarawan Jindan!

Atau bahkan lebih!

Dexter Li mengirim pesan ke ponselnya.

“Apa yang kamu lakukan?” Julien Lu bertanya.

“Haha, aku menghubungi Harry Shangguan. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya, aku khawatir kita akan menjauh.” Dexter Li tersenyum.

“Bagaimana lukanya?” Julien Lu bertanya lagi.

"Tidak masalah, bisa disembuhkan dalam tiga atau lima hari."

“Baiklah.” Julien Lu mengangguk.

“Tuan Muda, katamu, ada berapa teman yang ingin kamu temui di daerah Tibet?” Dexter Li bertanya sambil tersenyum.

“Sedikit merepotkan, aku berencana tidak jadi kesana.” Julien Lu menghelakan nafasnya.

Awalnya, dia ingin pergi melihat-lihat, dia tidak tahu bagaimana keadaan kakak beradik Soren saat ini.

Masalahnya adalah saat ini dia takut dirinya akan membawa masalah untuk mereka.

Ini adalah masalah antara Dunia Praktisi, sedang Keluarga Suo adalah orang biasa.

"Jika kamu ingin pergi, pergilah, agar aku bisa merasakan adat istiadat dan budaya di daerah Tibet."

Julien Lu melirik Dexter Li, ia merasa ragu di dalam hatinya.

Dia tiba-tiba teringat sesuatu dan tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Malam itu, kamu melakukannya dengan sengaja?"

Yang dia maksud adalah untuk pertemuan pertama dengan Wendy Hong dan yang lainnya, Dexter Li mengungkapkan identitasnya dengan tanpa syarat.

Dari dulu, Dexter Li tidak ceroboh.

Di Kota G, mereka satu persatu sedang di targetkan dan saat ini mereka harus sembunyi-sembunyi saat mau keluar.

Bahkan jika Wndy Hong adalah orang benar, itu tidak bisa menjadi alasan.

Baik dia maupun Dexter Li, tidak memiliki kedudukan yang terlihat, termasuk Christina Chu, akan lebih baik jika mereka bersembunyi.

Apalagi, ia bukan hanya seorang anak terlantar dari Keluarga Lei, tapi dia sudah lama di tuduh berlatih Aliran Iblis.

Hari ini, dia sudah menjadi Biarawan Jindan, begitu identitasnya di umumkan, dia pasti akan membangkitkan keinginan beberapa orang yang tertarik pada hal tersebut.

Wendy Hong tidak menginginkannya, tapi sulit untuk dirinya menjamin bahwa orang lain tidak menginginkannya.

Namun, Dexter Li melakukannya.

Julien Lu tidak bisa mempercayainya, Dexter Li akan membuat kesalahan kecil seperti itu.

Dexter Li menyentuh kumis kecil di dagunya, kemudian berkata, "Tuan Muda, aku sedikit khawatir, aku kedepannya sudah tidak bisa menyembunyikan apapun darimu kedepannya."

“Berhentilah mengatakan hal yang tidak masuk akal.” Julien Lu tersenyum dengan marah, ternyata persis seperti apa yang dia pikirkan.

Namun, jika memang terjadi seperti itu.

Jelas bukan hal yang menyenangkan jika memiliki masalah dendam dengan Keluarga Hong, tetapi Dexter Li telah menimbulkan dendam itu.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu