Too Poor To Have Money Left - Bab 292 Peringatan Jhonson Cheng

Terrencen Lei bertanya “Mengapa kamu berkata seperti itu?”

Julien Lu merasa kesal namun tertawa “Kalau mau dibilang aku bukanlah anggota Keluarga Lei.”

Kenyataannya Julien Lu tidaklah marah.

Bagi Julien Lu tidak penting apakah dia anggota Keluarga Lei atau bukan.

Sebaliknya, sekali Terrence Lei buka suara dia langsung menaruh harapa yang tinggi kepadanya, tujuannya adalah ingin menjadikan dirinya sebagai pegawai sukarela Keluarga Lei.

Perjalanan ke Gunung Snowie untuk membunuh Naga Hijau harus mempertaruhkan nyawanya.

Dan maksud dari kata-kata Terrence Lei ini dia harus menyerahkan semua apa yang dia dapat kepada Keluarga Lei?

Di dunia ini mana ada hal sebagus ini.

Harapan yang dia berikan terlalu tinggi, dia tidak bisa melakukannya.

Terrence Lei diam beberapa saat, menghelakan nafas berkata “Aku hanya ingin memberikan kehidupan yang paling baik untukmu kedepannya ketika kembali ke Keluarga Lei.”

“Sepertinya aku tidak membutuhkan hal ini.” Julien Lu menggelengkan kepala.

Kata-kata ini muncul dari lubuk hatinya terdalam.

Dia tidak membutuhkan Keluarga Lei.

Untuk metode rahasia Keluarga Lei yang tidak disebarkan itu, memberikan kekayaan……

Dia sudah ditinggalkan dan hampir mati karena pengejaran pembunuhan yang dilakukan berkali-kali itu, sekarang dia sudah kembali.

Dia tidak ingin perhitungan dengan masalah sebelumnya.

Anggap saja hal itu tidak ada.

Terrence Lei tercenggang, berkata “Anak bodoh, apa yang sedang kamu katakan.”

“Bahkan aku tidak memiliki niat untuk merebut kekuasaan pemimpin keluarga.”

Tatapan mata Terrence Lei sangat rumit, lanjut berkata “Mungkin masalah ini jauh dari apa yang kamu bayangkan.”

“Sekarang sudah malam, pulanglah.”

Julien Lu tidak memiliki niat untuk melanjutkan pembicaraan ini, dia berbalik dan pergi.

Selama dua tahun ini dia sudah melewati banyak masa sulit.

Sekarang dia adalah seorang Praktisi Tahap jindan, bisa dibilang dia sudah berdiri di puncak Praktisi.

Kecuali diatas Tahap Jindan masih ada satu tahap lagi.

Tapi hingga saat ini dia tidak pernah mendengar berita seperti ini yang menyebar.

Tahap Jindan sudah menjadi dewa jaman dulu.

Mekipun dia tidak bisa terbang sampai ke awan, tapi setidaknya dia bisa terbang di udara.

Terrence Lei membuka mulutnya, akhirnya menghelakan nafas, dan meninggalkan villa itu dengan ditemani oleh Pengurus Rumah senior.

Jhonson Cheng belum pulang, dia masih duduk di ruang tamu sambil menikmati tehnya dengan santai.

“Kak Jhonson, rasa the milikku ini tidak seenak milikmu.” Julien Lu tersenyum berkata.

Julien Lu tidak menghiraukan kata-kata yang dilontarkan oleh Terrence Lei tadi.

“Apa yang kamu katakan ini, orang yang mengerti tentang teh dia tidak akan peduli dengan teh yang diminum olehnya.”

Jhonson Cheng melambaikan tangannya, berkata “Julien Lu, ada hal yang ingin aku bicarakan kepadamu.”

Saat ini hanya ada dia dan Jhonson Cheng saja di ruang tamu, Julien Lu berpikir dia sudah dibawa pergi oleh Jhonson Cheng.

Julien Lu berjalan ke sampan, duduk bertanya “Ada apa?”

“Julien Lu, kamu adalah orang yang paling berbakat yang pernah aku temui, aku merasa sangat beruntung pada saat itu bisa menjadi teman baikmu.” Jhonson Cheng tertawa dan menaruh gelas tehnya.

Julien Lu tidak menjawab, karena dia tahu apa yang ingin dikatakan oleh Jhonson Cheng bukanlah kalian selamat ini saja.

“Tapi angin pun bisa menghancurkan sebuah pohon yang besar. Dengan pencapaian yang kamu miliki saat ini, aku khawatir akan membuatmu berada dalam bahaya, jadi apa yang dikatakan oleh Kakek Lei tadi semuanya untukmu.”

Ketika Jhonson Cheng melihat Julien Lu tidak mengerti, dia langsung menjelaskan “Diantara generasi muda mungkin kamu bukanlah orang pertama yang berhasil masuk ke Tahap Jindan, tapi berdasarkan informasi yang aku dapat, selain anak dari Keluarga Shangguan, kamu adalah orang nomor dua.”

“Kakak terbesarmu Draco Lei, Dian Wu dan Jenisa Wu yang berada di Keluarga Wu hanya bisa mencapai ke tahap master saja, tidak usah katakan keluarga lain lagi.”

“Selama ribuan tahun ini, aura perlahan-lahan menjadi kering, dan tidak bisa menemukan penyebab hal itu, jadi sumber Praktisi……”

Jhonson Cheng berhenti sejenak, lanjut berkata.

Karena aura yang mongering sejak ribuan tahun yang lalu, sumber Praktisi mulai menjadi tegang.

Pada saat itu terjadi pembunuhan besar-besaran di Dunia Praktisi.

Karena didalam tubuh Biarawan Jindan terdapat satu buah Jindan……

Jadi pemunuhan itu dimulai.

Demi membuat kelompok mereka sendiri memiliki sebuah kedudukan, kelompok besar pada saat itu pada ikut dalam pembunuhan itu.

Jika berhasil membunuh seorang biarawan dan mendapatkan Jindan, hal ini bisa membuat tiga murid dalam waktu singkat langsung menjadi Biarawan Jindan.

Pembunuhan besar itu membuat banyak kelompok yang dibantai dan hancur dalam waktu satu malam.

Karena inilah Dunia Praktisi sekarang terdiri dari keluarga.

Kemudian Praktisi yang tersisa memiliki sebuah pemahaman yang sama, jika terus seperti ini, maka akan ada konsekuensi yang fatal.

Setelah itu mereka memiliki sebuah kesepakatan yang seimbang.

Pada saat ini suara Jhonson Cheng berubah menjadi rendah “Bro, bakat luar biasa yang kamu miliki sudah menarik perhatian beberapa orang, mereka sudah mencari ke Keluarga Cheng untuk mencari tahu siapa Biarawan Jindan yang baru……”

Julien Lu mulai merasa merinding.

Dia benar-benar tidak menyangka aka nada hal yang tidak manusiawi di Dunia Praktisi.

Ternyata demi memperkuat keluarga sendiri, mereka bisa melakukan cara seperti ini!

“Jadi, ketika kamu kembali ke Keluarga Lei kamu akan mendapatkan perlindungan dari Keluarga Lei, apa kamu mengerti maksudku?” Jhonson Cheng membujuknya.

Tapi Julien Lu masih menggelengkan kepala.

“Tidak perlu.” Dia berkata.

“Kamu harus memikirkannya dengan jelas, ini bukan lelucon.” Jhonson Cheng berkata.

“Kak Jhonson, kamu tidak perlu khawatir akan hal ini, aku bisa lebih hati-hati.” Julien Lu tersenyum pahit.

Dia tidak tahu kalau melakukan apa yang dikatakan oleh Jhonson Cheng, dia bisa menghindari semua hal.

Tapi sekali dia kembali ke Keluarga Lei….

Maka setengah tahun kemudian dia harus bekerja di Keluarga Lei.

Setelah beberapa lama, hasilnya tetap sama, dia mungkin bisa mati kapan saja.

Dia pergi ke Gunung Snowie.

Tapi dia pergi demi dirinya sendiri.

Dan bukan demi orang lain.

Dia tidak ingin demi kehormatan sebuah keluarga dan mengantar nyawanya begitu saja.

Lagi pula dia berbeda dengan Biarawan Jindan biasa.

Didalam tubuhnya memililiki ribuan Dantian yang masing-masing seperti turbin yang bertenaga.

Jika dia bisa mengurahkan seluruh kekuatannya, dia tidak akan takut lagi dikelilingi oleh oleh Biarawan Jindan.

Ini adalah ketergantungan terbesarnya.

Jhonson Cheng melihat ini hanya bisa menghelakan nafas “Kamu bukanlah orang yang implusif dan gegabah, apa yang bisa aku lakukan hanya ini saja, kamu…. Lakukanlah yang terbaik.”

“Aku tahu Kak Jhonson.” Julien Lu tertawa dan menganggukkan kepala.

Setelah itu Jhonson Cheng membawa Aldo Cheng meninggalkan tempat itu.

Kehidupannya selanjutnya sangatlah tenang.

Masalah yang dipikirkan oleh Julien Lu tidak datang sama sekali.

Sepertinya Jhonson Cheng dan Kanen Ma sudah mengunci berita dia naik menjadi Biarawan Jindan.

Dexter Li dan Christina Chu juga sudah mencapai ke puncak tahap ketiga.

Julien Lu tidak bisa membantu hal ini.

Hal ini sangatlah berbahaya, dan daya tahan tubuh setiap orang berbeda, cara yang digunakan juga tidak mungkin sama.

Tiga bulan kemudian, Dexter Li naik terlebih dahulu ke Tahap Jindan.

Lima bulan kemudian barulah Christina Chu naik ke Tahap Jindan.

Jika hal ini tersebar keluar pasti akan mengejutkan banyak Praktisi.

Tapi sebenarnya hal ini sulit dimengerti.

Meskipun Dexter Li adalah anak laki-laki biasa, tapi kekuatan yang dimilikinya lebih besar dari Harris Li.

Jika tidak, pada saat itu dia tidak akan meminta bantuan Terrence Lei untuk menghindari pengejaran pembunuhan.

Karena Harris Li tidak memiliki rasa percaya diri untuk memenangkannya.

Hal ini memiliki hubungan dengan bakatnya, selain itu dia hanya mendapatkan sedikit sumber praktisi saja.

Dilihat dari sudut pandang ini bisa membuktikan hal ini.

Untuk Christina Chu, dia adalah Soul Biter yang sulit ditemukan oleh Keluarga Shangguan selama ribuan tahun, semenjak dia menjadi murid Keluarga Shangguan, dia telah mendapatkan pelatihan sepenuhnya.

Ditambah lagi pada saat itu dia memilih cara latihan yang paling ekstrim dari Kitab Suci Bulan dan matahari yang luar biasa….

Dexter Li dan Christina Chu dari tingkat master dan sudah masuk ek Tahap Jindan, tapi Julien Lu tidak menemukan perbedaan apapun.

Tapi mengapa pada saat itu dia diketahui oleh orang.

Dia tidak mengerti akan hal ini.

“Tuan Muda, itu karena Tuan Besar Lei mengajari kita cara untuk menyembunyikan hal itu.” Dexter Li tersenyum berkata.

Tiga orang Tahap Jindan……

Julien Lu semakin siap untuk pergi ke Gunung Snowie.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu