Too Poor To Have Money Left - Bab 17 Orang Yang Tidak Tahu Balas Budi

Robert Yao mengeluarkan sebuah senyuman dingin yang tidak mudah untuk dilihat.

Tuan Zhang dari Hongtu’s Property ini, kelihatannya juga biasa saja, sombong dan angkuh, orang kaya generasi kedua yang khas.

Hal yang menyedihkan adalah, Dia sudah menyinggung orang dari Terrence’s Corp, masih begitu senang, tidak tahu apa-apa.

Ohiya, sepertinya hari ini Dia masih mengeluarkan permohonan pinjaman kepadanya?

Robert Yao memiliki batasan untuk bertindak.

Dia kembali melihat ke arah Julien Lu, tidak tahan menghela.

Tuan muda keluarga luar biasa benar berbeda, sekalipun terus diejek, masih tidak peduli dan tetap tenang, siapa yang bisa menandingi kepribadian seperti ini?

Masih ada Henley Chen itu.

Putrinya, malah pernah mengikat pernikahan dengan tuan Lu?

Benar tidak ada nasib baik itu, bagaimana dipaksakan juga tidak bisa!

Dari ekspresi beberapa orang di ruangan VIP, Robert Yao sejak awal sudah mengerti apa yang terjadi.

Saat ini Dia mendengar Ivan Zhang mengeluarkan perintah mengusir tuan Lu, kalau begitu Dia juga tidak ada keharusan untuk tinggal di sini.

“Hehe, karena tuan Lu ingin pergi, kalau begitu aku juga ikut pergi bersamamu saja.”

Robert Yao tersenyum cerah, langsung mengabaikan Ivan Zhang sekelompok orang.

Tiba-tiba seperti ini, Ivan Zhang dan Henley Chen juga tertegun, ini bukan salah mengenali orang? Kenapa sikap direktur Yao......

Julien Lu malah merasa sungkan.

Robert Yao dan Jacky Zhao ini, secara khusus datang mencarinya, Dia malah tidak menyambut dengan baik.

Sejak ayah angkatnya Winson Lu meninggal, Julien Lu lalu keluar dari sekolah dan mulai bekerja, umur dua puluh-an, bisa dibayangkan sudah menerima berapa banyak perlakuan dingin di masyarakat ini.

Dia tidak memiliki teman, sebenarnya bukan dirinya yang tertutup melainkan disebabkan oleh kondisi keluarga.

Terus terang saja karena miskin.

Saat ini, Dia dihormati Robert Yao dan Jacky Zhao, dalam hati juga sedikit merasa bersalah.

“Bagaimana kalau seperti ini saja, sebelum pergi aku menyulang bir untuk kalian berdua terlebih dahulu.”

Julien Lu tiba-tiba merasa bangga.

Ini membuat Jacky Zhao seketika terkejut.

Tuan Lu malah menyulang bir untuk dirinya?

Robert Yao juga diam-diam merasa senang, bisa berteman dengan tuan Lu dan bisa diperhatikan, Dia seperti melihat promosi jabatan sudah di depan mata.

Namun, saat Julien Lu mengambil sebotol Moutai, ujung mata Robert Yao seketika tertarik, karena Dia melihat bir Moutai di tangan Julien Lu memiliki bungkusan tulisan kaisar Han.

“Julien Lu! Kamu benar bisa meminjam barang orang untuk memperlakukan tamu, Hehe!”

Ivan Zhang cemas.

Dia bagaimana juga tidak mengerti, Robert Yao bagaimana bisa berhubungan dengan Julien Lu, sejak kapan hal ini terjadi?

Membiarkan situasi ini terus berkembang seperti ini, akan sangat tidak menguntungkan bagi dirinya, oleh karena itu Dia menggunakan seluruh kemampuan mengejeknya.

Henley Chen juga menambah di samping berkata, “Heng, Julien, kamu terus mengatakan mengajak minum bersama, malah menggunakan bir tuan Zhang untuk minum bersama dengan direktur Yao, dimana ketulusan hatimu?”

“Heng! Tiga botol Moutai ini, awalnya juga diberikan oleh bos Paradise untuk kakakku!” Nancy Lu yang sudah diam cukup lama, begitu melihat Ivan Zhang dan Henley Chen kembali bekerja sama merendahkan Julien Lu, Dia lalu sangat emosi.

“Haiz! Gadis, tiga botol ini semuanya dihitung di tagihan tuan Zhang, bir ini benar miliknya!” Julien Lu segera menjelaskan.

Dia benar tidak ingin berhutang budi pada Jhonson Cheng, karena Ivan Zhang bersedia membayar tiga botol bir ini, Dia sangat senang menerimanya.

Mata Robert Yao melompat sesaat, tidak tahan menghela bos Paradise ini benar pandai untuk bersikap.

Julien Lu ini memang layak sebagai tuan muda keluarga luar biasa, bir sebagus ini, benar rela memberikannya begitu saja!

Julien Lu saat ini duduk juga bukan, pergi juga bukan, Dia sudah mengatakan ingin menyulang bir, namun Ivan Zhang dan Henley Chen malah terus menerus menyulitkan.

Saat ini, Dexter Li bangkit, Dia sedikit tersenyum, lalu mengambil Moutai kaisar Han di tangan Julien Lu, menuang penuh tiga gelas.

“Tuan muda, aku pikir asalkan niatmu sudah tersampaikan, direktur Yao dan manajer Zhao, tidak akan keberatan siapa pemilik dari bir ini.”

“Benar benar benar, benar prinsip seperti ini!”

Robert Yao mendukung melirik Dextrer Li sekilas, diam-diam menghela orang yang bisa ikut di sisi Julien Lu juga pasti bukan orang yang biasa.

Satu kalimat yang singkat lalu sudah membuat Julien Lu keluar dari situasi yang memalukan, disaat yang sama masih mendapatkan harga dirinya kembali.

Benar-benar orang yang luar biasa!

Tiga orang sekali teguk meminum habis, Jacky Zhao dan Robert Yao tidak tahan memuji, “Bir yang bagus!”

Raut wajah Ivan Zhang dan Henley Chen menjadi sangat buruk.

Karena harga diri, mereka malah tidak baik mengatakan sesuatu, kerugian ini tidak peduli bisa tidak ditahankan juga tetap harus ditahankan.

Pinjaman itu bagaimanapun masih harus meminta bantuan Robert Yao.

Tapi, Rayne Chen malah tidak berpikir begitu banyak.

Baginya yang dilakukan Julien Lu ini benar sudah sangat keterlaluan.

Dia hanya satu orang miskin, Dia malah sudah merebut semua pusat perhatian dari tuan Zhang, amarah ini, Dia bagaimanapun juga tidak bisa menerimanya.

“Heng, hanya sebotol Moutai saja, kamu tidak bisa membayarnya, tuan Zhang masih bisa membayarnya!”

Julien Lu menahan Nancy Lu yang akan menggila lagi, berkata dengan datar, “Terserah kamu ingin berbicara apa, aku tidak bisa minum bir dengan harga seratus ribu RMB, dan merasa tidak ada keharusan itu.”

“Apa? Seratus ribu RMB?” Rayne Chen terkejut, selanjutnya Dia tersenyum dingin, “Julien Lu, kamu jangan membodohi orang di sini, tidak ada bir yang semahal itu!”

Saat Julien Lu mengatakan harga dari Moutai, Ivan Zhang dan Henley Chen juga dibuat sangat terkejut.

Satu botol seratus ribu-an RMB?!

Namun segala yang terjadi selanjutnya, sepenuhnya menghancurkan rasa mujur Ivan Zhang, Henley Chen juga langsung memelototkan sepasang mata.

“Aku membodohi orang? Kamu tanyakan saja.”

Julien Lu malas menjelaskan, menunjuk dengan santai ke arah pelayan wanita yang berdiri tenang di samping.

Pelayan wanita melangkah maju dua langkah, menganggukkan kepala berkata, “Benar yang dikatakan tuan Lu, bir Moutai yang diproduksi di tahun 1959, harganya seratus dua puluh ribu RMB. Dengan begitu sebotol bir Moutai bintang lima, harganya lima ratus tujuh puluh tiga ribu RMB, dan satu botol Moutai kaisar Han ini harganya delapan ratus sembilan puluh ribu RMB.”

“Sem, sembarangan bicara! Tidak mungkin ada bir semahal ini!” Ivan Zhang tiba-tiba berteriak.

Harga setiap botol yang semakin mahal langsung membuatnya terkejut sampai meneteskan dua tetes kencingnya.

Makan malam yang biasa saja, malah harus menghabiskan satu juta-an RMB?!

Kalau diketahui oleh ayahnya, Dia satu malam makan minum sebanyak ini, dua kakinya takutnya sudah akan dipatahkan!

“Hotel gelap! Kalian ini adalah hotel gelap! Ini namanya penipuan!”

Henley Chen juga sangat terkejut!

Dia sama sekali tidak memerhatikan.

Harga tiga botol Moutai ini sudah mencapai satu juta lima ratus delapan puluh ribu RMB!

“Benar maaf tuan Zhang, tiga botol bir ini kami tidak salah melaporkan, dan ini hanya harga terendah tahun ini.”

Pelayan wanita menjawab dengan tenang dan sopan.

Benar yang Dia katakan, bir Moutai benar sangat memiliki nilai penyimpanannya, dan harga ini juga terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Tidak mungkin! Segera! Panggil manajer kalian kemari!”

“Pong!”

Ivan Zhang terlalu emosi seketika memukul meja sesaat.

Tindakannya ini malah dikira oleh pelayan wanita sebagai orang yang sudah makan lalu ingin lari, Dia keluar dari ruangan bersiap melaporkan situasi ini kepada Jhonson Cheng.

Selesai marah, Ivan Zhang juga perlahan menjadi tenang, pandangannya seketika berputar ke arah Julien Lu.

“Julien Lu, kamu katakan! Apa karena aku sudah merebut calon istrimu, kamu lalu bekerja sama dengan pelayan Paradise, sengaja ingin menipu uangku?”

Ivan Zhang memikirkannya sepertinya juga ada kemungkinan seperti ini!

“Julien Lu! Aku benar sudah salah melihatmu!” Dada Henley Chen naik turun, juga tidak tahu karena emosi atau karena ketakutan.

Selanjutnya, Henley Chen yang masih terkejut melihat ke arah Robert Yao, berkata dengan emosi, “Direktur Yao! Perilaku Julien Lu, kamu sudah melihatnya malam ini. Dia adalah anak yang diangkat oleh saudara baikku, waktu itu aku kebingungan menyetujui pernikahan ini, baru terjadi dendam hari ini. Tapi aku selalu baik kepada keluarga Lu, tidak menduga bocah ini adalah seorang yang tidak tahu balas budi!”

“Direktur Yao, kamu harus membuka matamu, melihat jelas karakter Julien Lu, jangan dibodohi olehnya!"

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu