Too Poor To Have Money Left - Bab 155 Masa Lalu Yang Berdebu

Pengurus rumah terdiam sejenak, lalu berkata,”Tuan Muda Kecil, itu adalah rumah orang tuamu.”

Seakan-akan ingin memberikan peringatan yang berat, ia bahkan menambahkan,”Orang tua kandungmu.”

Julien Lu tercengang, lalu terdiam.

Sebelum ini, Julien Lu tidak pernah berpikir mengenai orang tua kandungnya, karena ia merasa Sophia Liao dan Nancy Lu adalah keluarganya yang sesungguhnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, hal itupun berubah menjadi tidak terlalu penting.

Namun peringatan Drew akan masa lalunya ini membuat Julien Lu terhanyut dalam pikirannya.

Setelah beberapa saat berlalu, Julien Lu bertanya dengan nada rendah,”Jadi? Di mana mereka saat ini?”

“Hu....... Hilang,”ucap pengurus rumah.

Julien Lu membuka mulutnya, namun akhirnya kembali menelan perkataan yang hendak ia ucapkan, ia awalnya ingin bertanya mengenai nama ayah dan ibunya.

Pada saat ini, pengurus rumah pun mengendarai mobilnya sampai di depan rumah kayu tersebut.

“Masuklah, di dalam mungkin saja terdapat hal yang ingin Tuan Muda Kecil ketahui, jika ada pertanyaan lainnya, aku dapat membantumu menjawabnya.”

Sambil berbicara, pengurus rumah pun bersikap mempersilahkannya.

Julien Lu merasa ragu sejenak, lalu melangkahkan kakinya menuju ke depan pintu rumah kayu itu.

Pintunya terkunci.

Ini adalah sebuah kunci besar yang berat.

Padahal, di tengah kemajuan masyarakat saat ini, kunci gembok seperti ini seharusnya sudah lama sekali ditinggalkan, namun ini masih saja dibiarkan menetap.

Seakan-akan pemilik manor ini sengaja mengucinya dengan gembok sebesar ini untuk menyegel masa lalu yang tidak menyenangkan.

Pengurus rumah melangkah maju, mengeluarkan setumpuk kunci, dan membukakan pintu rumahnya.

Julien Lu kemudian melangkah masuk.

Rumah kayu bertingkat dua ini tidak terlalu luas, kira-kira memiliki luas delapan hingga sembilan puluh meter persegi.

Namun dekorasi di dalamnya terasa sangat hangat.

Sisi dinding ruang tengah dihiasi oleh beberapa potret keluarga yang sudah dibingkai.

Julien Lu berjalan untuk melihatnya lebih dekat lagi, Terrence Lei yang masih muda duduk di tengah kerumunan orang-orang, didampingi oleh pemuda di kedua sisinya.

Salah seorang anak laki-laki terlihat lima hingga enam puluh persen mirip dengan Julien Lu, ia sedang merangkul leher Terrence Lei dengan sikap hangat, disertai senyuman menawan di wajahnya.

“Julien Lu, orang ini terlihat sangat mirip denganmu,”ucap Christina Chu.

Pengurus rumah membantu melepaskan rasa penasaran mereka berdua,”Dia adalah Tuan Muda Kedua, yang juga merupakan ayah dari Tuan Muda Kecil.”

“Oh, siapa namanya?”

“Bolt Lei.”

“...... Nama yang cukup menari,”Julien Lu mengerutkan bibirnya.

Setelah pengurus rumah memperkanlkan semua orang yang berada di dalam fotonya, Julien Lu pun berjalan ke sisi lainnya.

Dinding yang ini hanya dihiasi oleh foto Bolt Lei bersama dengan seorang gadis cantik.

Penampilan wanita ini bahkan masih sedikit lebih menawan dibandingkan Jenisa Wu, pada saat tatapan Julien Wu tertuju kepadanya, ia pun tersenyum sejenak.

“Tuan Muda Kecil, dia ini ibumu, Lea Sima,”ucap pengurus rumah yang terus memperkenalkan.

“Sima?” Julien Lu perlahan mengerutkan alisnya.

“Benar, pada saat itu, ketika Tuan Muda Kedua membawa Nona pulang ke rumah, semua anggota Keluarga Lei sepakat menolaknya.”

“Kemudian, bagaimana kelanjutannya?” Tanya Julien Lu, ia merasa penasaran akan hal ini.

“Setelah Tuan Besar muncul, permasalahannya tentu saja terselesaikan.”

“Lalu, bagaimana kedepannya?” Julien Lu berpikir sejenak, lalu menambahkan,”Tepatnya setelah aku lahir.”

Walaupun terlalu implisit, namun pengurus rumah paham akan maksudnya.

“Menghilang, tepat di Kota G, kita sudah mengutus orang untuk mengeceknya, namun hasil yang didapatkan adalah, Tuan Muda Kedua dan Nona meninggalkanmu di Kota G, lalu pergi.”

Pengurus rumah menghela nafas panjang dan berkata,”Kita terus mencarinya selama bertahun-tahun, namun masih saja tidak ada kabar, setelah waktu berlalu sangat lama, aku kira hasil yang mungkin didapatkan hanyalah hasil yang buruk.”

“Tuan Muda Kedua adalah pemuda yang berbakat, ia sudah berhasil mencapai puncak tahapan ketiga pada umur kedelapan belas, jika tidak terjadi ketidakterdugaan, ia pasti dapat menjadi Kepala Keluarga Lei, namun tidak terduga, ternyata terjadi masalah di pertengahan jalan......”

“Apakah itu tindakan dari pihak lawan?” Tanya Julien Lu.

Dua orang yang hidup tiba-tiba menghilang dari dunia ini begitu saja, ini adalah hal yang tidak bisa dibayangkan, terutama ketiga Keluarga Lei terus berusaha untuk mencari, tetapi akhirnya tidak mendapatkan apapun.

Kemungkinannya masih berada di dunia ini hampir nihil.

Namun ini benar-benar terlalu aneh, mungkin saja menjadi korban perzinahan.

Kehidupan Julien Lu sebelumnya sangatlah sederhana, makan, kerja, dan tidur.

Sejak ia mengenali latar belakang keluarganya, hatinya kini berubah menjadi sangat rumit.

Namun situasi seperti ini tidak perlu ia pikirkan terlalu mendalam.

Lagipula, itu adalah orang tua kandungnya.

“Huh...... Keluarga Lei adalah keluarga nomor satu di tengah kedelapan Keluarga Super, memiliki posisi yang sangat dihromati, namun penampilan dan isi pikirannya itu selalu bertolak belakang, Tuan Muda Kecil yang mengatakannya bahwa hanya ada satu kemungkinan.” Pengurus rumah menganggukan kepalanya, lalu lanjut berkata,”Tentu saja, keluarga tersembunyi umumnya......”

“Apa itu keluarga tersembunyi?” Tanya Julien Lu.

Ia bertanya demikian hanya karena ia tidak memahami maksud dari istilah ini.

Ia tidak pernah melepaskan kesempatannya untuk memahami Dunia Praktisi.

“Dalam beberapa ribu tahun belakangan ini, Dunia Praktisi selalu melakukan pembaharuan generasi, misalnya adalah Keluarga Lei yang baru saja bangkit dalam beberapa ratus tahun terakhir, pendahulunya tentu saja adalah keluarga tersembunyi.”

“Mereka tidak ingin berpartisipasi dalam terlalu banyak hal yang bersangkutan dengan Dunia Praktisi, jadi tentu saja juga tidak akan mendalami terlalu banyak peraturan, di bawah sitausi dimana tidak bersangkutan dengan keadaan yang menguntukan keluarga, maka mereka tidak akan berhubungan dengan Dunia Praktisi.”

Ketika membahas mengenai hal ini, pengurus rumah pun berhenti berbicara, terlihat jelas bahwa ia sudah tidak ingin meneruskannya lagi.

Misalnya, mengapa Keluarga Lei dapat berubah dari sebuah keluarga tersembunyi hingga menjadi pemimpin Dunia Praktisi.

Terlebih lagi, topik yang sebelumnya mereka bicarakan itu tidak bersangkutan dengan permasalahan ini.

Julien Lu berpikir sejenak, lalu berjalan naik ke lantai dua.

Suasana di lantai kedua tidak berbeda dengan lantai pertama, beberapa perlengkapan bayi, seperti buaian dan botol susu bayi, dipajang di tengah ruang tamu.

Namun Julien Lu tahu bahwa dia tidak pernah menggunakan hal-hal ini sebelumnya, sekalipun semuanya memang dipersiapkan untuknya.

Pada saat itu, Bolt Lei dan Lea Sima pergi, sedangkan Julien Lu yang ditinggalkan di Kota G pun menghilang dari peredaran begitu saja.

Ketika teringat akan hal ini, Julien Lu pun bertanya,”Drew, mengapa mereka pergi ke Kota G?”

Selama ia bisa menemukan motif mereka pergi ke Kota G, maka ia kemungkinan besar bisa menemukan beberapa jejak yang berguna.

Pengurus rumah menggelengkan kepalanya dengan perasaan tak berdaya, lalu berkata,”Tidak tahu, sebelum Tuan Muda Kedua berangkat, ia tidak pernah mengungkitnya kepada siapapun sebelumnya, namun pesan terakhir yan gia kirimkan kepada Tuan Besar sebelum ia menghilang hanya berisi tiga kata... Aku sudah menemukannya.”

“Aku sudah menemukannya?” Ucap Julien Lu kebingungan.

“Betul, jadi, sampai saat ini, masih belum ada orang yang bisa menebak maksudnya.”

Julien Lu melirik pengurus rumah dengan penuh pertimbangan, lalu berkata,”Baiklah, aku akan menetap di sini terlebih dahulu untuk sementara waktu.”

Ucapan pengurus rumah ini membuat Julien Lu merasa bahwa permasalahan ini semakin merumit.

Jika Keluarga Lei memang sudah mengetahui tempat orang tuanya terakhir menghilang, mengapa mereka tidak lebih awal menjemputnya, berdasarkan kemampuan Keluarga Lei, mencari dirinya sebenarnya bukanlah sebuah permasalahan yang rumit.

“Baik, kalau begitu, Tuan Muda Kecil menetap di sini saja.” Pengurus rumah menganggukan kepalanya, lalu berpaling turun.

Julien Lu membuka setiap kamar dari ketiga kamar yang berada di lantai kedua, lalu berkata kepada Christina Chu,”Kamu menetap di kamar yang itu, aku akan menetap di kamar yang ini.”

Ia mempersilahkan kamar yang sebelumnya merupakan milik ayah dan ibunya itu kepada Christina Chu, sedangkan ia sendiri memilih ruang belajar.

Christina Chu sedang merapikan kopernya, Julien lu berjalan masuk ke dalam ruang belajar, berputar mengelilinginya sejenak, lalu berjalan ke samping jendela dan melihat ke arah pemandangan di luar.

Julien Lu tidak memiliki sedikitpun perasaan memiliki terhadap Keluarga Lei.

Namun dia juga tidak akan menghabiskan waktu untuk mengelak kenyataan, misalnya kenyataan bahwa ia adalah anggota Keluarga Lei.

Pengakuan leluhur hanya dapat dilakukan pada malam sebelum Konferensi Dunia Praktisi, dimana para keluarga utama dan keluarga cabang dari Keluarga Lei kembali.

Sebenarnya dia hanya akan bertemu denagan para senior dan generasi muda dari Keluarga Lei, yang akan sekaligus mengakui identitas dirinya.

Namun tidak tahu mengapa, Julien Lu tetap saja merasa bahwa permasalahannya tidak akan mungkin sesederhana itu.

Saat sedang terhanyut dalam pikirannya, suara deham perempuan tiba-tiba menarik Julien Lu kembali ke kenyataan.

“Hei! Siapa kamu?”

Julien Lu mentapnya tajam, sepasang pria dan gadis muda terlihat sedang berdiri di rerumputan di sisi bawah rumah kayu tersebut.

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu