Too Poor To Have Money Left - Bab 320 Bukan Aku Yang Bawa Pergi

Tetua dari keluarga Fang melipat tangannya lagi, sambil berkata dengan tulus, “Tuan, jangan salahkan mereka.”

“Semua ini, adalah perilaku tidak layak dari keluargaku, dan tidak ada hubungannya dengan 2 pria tua itu.”

“Aku akan menyerahkan mereka bertiga untuk kalian urus,.”

Cara kedua tetua keluarga Fang ini, tidak langsung menuju pada intinya, dan hanya langsung mendorong Marfolo Fang dan yang lainnya keluar.

Dengan cara ini, sama saja dengan keluarga Fang yang langsung menghapus hubungan terhadap Marfolo Fang.

Dan sikapnya, tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga Fang.

Mengenai hidup atau matinya Marfolo Fang, sudah bukan merupakan hal yang harus mereka pertimbangkan.

“Pembunuhan terhadap orang Tibet, merupakan sebuah pelanggaran berat.” Devi Yangjin berkata dengan dingin.

Ketika perkataan dikatakan, seorang petapa mengulurkan kedua tangannya seperti cakar.

Dalam seketika, sebuah kekuatan aneh yang tak terlihat, menyerap kedua juniornya yang ketakutan.

Kemudian, seluruh tubuh kedua orang tersebut bergetar, dan mati dengan 7 indera yang mengeluarkan darah.

Kelopak mata kedua tetua tersebut tersentak beberapa kali, dan berkata, “Karena masalah ini sudah selesai, maka kami akan pergi !”

“Hei ? Tunggu, siapa yang menyuruh kalian pergi?” Devi Yangjin tersenyum sambil berkata, “Nyawa kalian, juga harus ditinggalkan......”

“Kamu ! Kamu......menarik kata-katamu sendiri, dan kamu bukan makhluk sejati!”

Tetua keluarga Fang panik, dia melihat 8 petapa di sekeliling yang berjalan medekat secara perlahan, lalu berteriak dengan keras.

“Makhluk sejati? Hehe, itu hanya pernyataan praktisi kalian, dan, aku juga tidak memberi jaminan apapun terhadapmu.” Devi Yangjin tersenyum.

“Tunggu ! Masalah ini tidak ada hubungannya dengan kita!” Salah satu tetua keluarga Fang berteriak.

“Tipuan anak-anak, apakah aku akan percaya?” Devi Yangjin melihat kedua tetua keluarga Fang dari atas ke bawah, dan berkata, “Jika tidak, seperti ini saja, aku bisa memberikan sebuah jaminan untuk kalian.”

“1 lawan 1, jika kalian bisa menang dari salah satu dari mereka, aku bisa melepaskan kalian pergi.”

Tetua keluarga Fang menunjukan wajah yang berat.

Masalah sudah mencapai pada titik ini, dan mereka sudah tidak memiliki pilihan.

“Baik, kami menyetujuinua !”

Bahkan jika mereka berdua menggertakan gigi, tapi sudah tidak ada pilihan lain, mereka hanya bisa bertarung sampai mati, untuk mendapatkan imbalan kesempatan bertahan hidup.

Kemudian, mereka melihat sekeliling, lalu memilih 2 petapa yang bertubuh pendek dan kurus.

Dalam dunia praktisi, kekuatan tidak pernah dikaitkan dengan penampilan.

Tapi kedua tetua keluarga Fang, bagaimanapun tidak bisa dibebaskan.

“Sangat bagus, ayo mulai.”

Devi Yangjin tersenyum, lalu melambaikan tangan, dan kedua petapa berjalan maju.

Kedua tetua keluarga Fang, hampir memulai serangan listrik di saat yang bersamaan secara berurutan.

Mereka menyerang dengan ganas dan energik, dan langsung mendapatkan titik vital dari pihak lawan, karena mereka tahu bahwa masalah ini harus diselesaikan secepatnya, dan akan berubah setelah beberapa saat!

Namun, kedua petapa merangkapkan kedua tangan mereka, tanpa bergerak.

“Apa !”

“Sihir Rahasia Tantra, teknik Aquarius !”

Kedua tetua keluarga Fang berteria ketakutan di saat yang bersamaab.

Tapi sudah terlambat, serangan sekuat tenaga mereka, seperti batu yang masuk ke dalam lautan.

Bahkan yang lebih mengejutkan adalah menemukan bahwa, dirinya sendiri benar-benar terserap!

Pada saat berikutnya, 6 petapa yang tersisa, bergegas maju dan menyerang ke arah tetua keluarga Fang.

Keduanya seperti karung pasir manusia, yang menahan beberapa pukulan dengan kuat, kemudian seluruh tubuh mereka gemetaran.

2 buah Jindan, digenggam oleh salah satu petapa di tangannya, dan muncul sebuah lubang darah di bagian bawah perut mereka.

Pertarungan ini tidak terduga, suara petir yang besar dengan hujan gerimis, kemampuan yang tidak mencapai 10 detik sudah menurun.

“Kamu, kamu......tidak menepati janji!” Tetua keluarga Fang melotot sambil berkata dengan ketakutan.

Devi Yangjin mengerutkan ujung hidungnya, lalu berkata, “Kalian yang tidak menepati janji dunia praktisi terlebih dahulu, dan aku yang mengingkari janji di akhir, ini sangat adil.”

“Kamu......Kamu......”

Kedua tetua keluarga Fang, menutup lubang di bagian bawab perut mereka sambil berlutut secara perlahan, bahkan dengan wajah yang sangat tidak rela, mereka akhirnya mati dengan rasa benci.

Julien Lu tidak peduli terhadap hal ini, tapi sebaliknya, hatinya masih merasa marah.

Jika bukan karena Devi Yangjin yang tiba dengan tepat waktu, maka konsekuensinya akan sulit untuk diduga!

Dia berbalik, dan melihat ke arah Marfolo Fang dengan wajah yang murung.

Bukan dia haus darah, melainkan Julien Lu merasa paham, jika melepaskan orang-orang ini hari ini, maka tidak ada yang tahu, kapan dia akan mengincar Sophia Liao kedua ibu dan anak tersebut.

Mengenai segala sesuatu tentang dia, tidak sulit untuk diselidiki.

Pada saat ini, mata Marfolo Fang yang bernafsu pun hancur, badannya gemetaran, tapi dia mengkhianatinya sepenuhnya.

Semua orang takut mati, tidak terkecuali dia.

Julien Lu menatapnya dengan dingin, tapi seseorang membantunya.

Seorang petapa, muncul di belakangnya seperti roh, dengan 5 jari yang berubah menjadi cakar, dan menekan penutup roh surgawinya.

Setelah menerima kekuatan yang luar biasa, kedua lututnya melemah dan berlutut di lantai.

Atau ketika dia sudah mencium aroma kematian, Marfolo Fang menggerakkan bibirnya secara perlahan, akhirnya dia melemah dan meminta belas kasihan.

“Julien Lu......selama kamu melepaskanku......”

“Hm, kamu tidak memiliki hak untuk bernegosiasi.” Devi Yangjin mencibir, lalu memberikan sebuah isyarat mata.

Ketika petapa memuntahkan kekuaatan spiritualnya, Marfolo Fang juga sama seperti 2 junior tadi, mati dengan 7 indera mengeluarkan darah.

Keluarga Soren yang berada di samping tidak menunjukkan wajak yang ketakutan.

Adat dari masyarakat Tibet adalah gagah pemberani, itu adalah salah satu yang terlihat.

Hanya saja mereka tidak terlalu paham dengan, kejadian yang sulit dipahami oleh orang awam ini.

Julien Lu menghela nafas secara diam-diam, lalu melirik Devi Yangjin seklias, kemudian berjalan ke arah keluarga Soren.

Dia mengeluarkan sebutir obat penyembuh, dan memberinya kepada Soren.

Ini tidak bisa dikatakan langka, tapi termasuk sulit untuk ditemukan, beberapa kali, Julien Lu bertahan hidup dengan mengandalkan obat ini.

Tapi, Soren dibuat lelah olehnya, dan dia juga bukan merupakan orang yang perhitungan.

“Keana, tidak apa-apa, kamu bantu saja abangmu untuk kembali beristirahat terlebih dahulu.”

Dia yang dipenuhi oleh rasa meminta maaf, lalu berlari ke arah Darry suami dan istri sambil menganggukkan kepala.

“Julien Lu, kamu akan selalu menjadi teman kita!” Darry melambaikan tangan dengan acuh tak acuh, dan juga bersama-sama membantu Soren untuk kembali ke tempat tinggalnya.

8 petapa, juga pergi bersama dengan keluarga Soren, dan meninggalkan 3 orang untuk membersihkan jasad.

Tatapan mata Julien Lu dan Devi Yangjin saling menatap.

Kelihatannya, Devi Yangjin memiliki hal yang ingin dikatakan kepadanya.

Maka Julien Lu terus menunggu.

Dia ingin mendengar, sebenarnya bagaimana Devi Yangjin menjelaskan kepadanya, mengenai masalah sebelumnya.

Mengenai gulungan kulit sapi dan pil obat di salam gua batu, Julien Lu tidak terlalu mempedulikannya, yang dia pedulikan adalah, pengkhianatan Devi Yangjin.

Devi Yangjin juga menatap langsung ke arah Julien Lu, sambil sedikit mengerutkan alis.

Setelah waktu yang lama, dia bertanya, “Julien Lu, aku tanya padamu, terakhir kali, kenapa kamu pergi tanpa mengatakan apapun !”

Julien Lu tercengang, lalu berkata dengan dingin, “Apa maksudmu ?”

“Apa maksudku? Saat itu, aku kembali untuk mencarimu, tapi kamu sudah menghilang.”

Julien Lu terdiam, dia menatap Devi Yangjin secara mendalam, tapi dia tidak menemukan adanya ekspresi yang aneh lainnya.

Dia bertanya dengan dingin, “Aku juga bertanya padamu, gulungan kulit sapi dan pil obat tersebut, apakah kamu sudah membawanya pergi.”

Bahkan jika, keluarga Soren dan dia, diselamatkan oleh Devi Yangjin.

Tapi memberi 1 hal akan membayar dibayar dengan 1 hal, Devi Yangjin sedang berpura-pura tidak tahu, agar membuat hatinya merasa sangat tidak nyaman.

Namun, dia segera menyadarinya, jika Devi Yangjin menyangkalnya, dia juga tidak bisa membuktikannya.

Terlebih lagi, saat ini, sepertinya tidak perlu untuk memikirkan sebab dan akibatnya.

Setelah memikirkan tentang hal ini, dia menghela nafas, “Lupakan saja, yang berlalu biarlah berlalu, aku tidak ingin melakukan perhitungan denganmu lagi.”

“Tunggu! Julien Lu, gulungan kulit sapi dan pil obat, bukan aku yang membawanya pergi.” Devi Yangjin berkata dengan serius.

“Pada saat itu, aku jatuh dari tebing, dan menderita luka yang parah, lalu ada orang yang datang untuk merampasnya, dan dia juga memperingatkanku, jika aku tidak segera menghilang, maka dia akan menbunuhku !”

Melihat tatapan Devi Yangjin yang serius, Julien Lu tidak bisa melihat apakah dia sedang berbohong atau tidak.

Maka, Julien Lu berkata dengan dingin, “Kalau begitu, siapa ?”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu