Too Poor To Have Money Left - Bab 64 Henley Chen yang Telah Tumbang

Saat ucapan ini terlontarkan.

Rayne Chen langsung muncrat di tempat!

Namun setelah itu, dia mulai merasa mual, perasaan pusing menyerangnya, membuatnya hampir tumbang.

"Ah! Rayne, Kamu tidak boleh minum, kenapa minum wine sebanyak itu!"

Martha Xu menjadi panik, dan segera berjalan ke sisi Rayne Chen untuk membahunya.

"Papah dia ke samping!" Henley Chen sedang sangat bersemangat dalam perbincangan ini, merasa sangat senang.

Melihat keadaan ini, Martha Xu terpaksa memapah Rayne Xu berjalan ke toilet.

"Wah, hebat, sangat hebat!" Nancy Lu merasa salut dan mengacungkan jari jempol.

Sedangkan Christina Chu malah terlihat tidak mempedulikan apapun, lalu memindahkan pandangan mata pada hidangan makanan yang ada di meja makan.

......

Meskipun Rayne Chen sekarang sedang merebah di kloset dan muntah tak karuan, tapi Rayne Chen masih memiliki sedikit kesadaran, dia sangat merasa benci!

Kalau saja dia dari awal mengetahui Christina Chu sangat kuat minum, dia pasti tidak akan bersaing dengan Christina Chu!

"Wanita murahan itu...... Aku tidak akan melepaskannya!"

"Uweek~!"

Saat pemikiran ini muncul, perutnya merasa mual, wine yang baru saja diminumnya tadi kembali keluar dari kerongkongan dan hidung!

......

Pandangan mata Henley Chen sudah menjadi canggung.

1, karena Rayne Chen telah mabuk, mengakibatkan topik yang ingin dibicarakan selanjutnya menjadi terpotong.

2, Setelah berbicara dengan Jhonson Cheng sampai sekarang, Jhonson Cheng malah tidak berniat untuk memberikan jawaban padanya.

Jangan-jangan, Jhonson Cheng tidak ingin membantunya?

Hati Henley Chen tiba-tiba menjadi gemetaran.

Kalau tidak bisa membantu, paling tidak dia akan segera pergi mencari jalan keluar lain, tapi uang sebanyak 200 ribu RMB ini akan habis sia-sia!

Saat berpikir seperti ini, dia sudah mulai memiliki niat untuk bunuh diri.

Henley Chen melihat jam sebentar, memutuskan tidak boleh menunda hal ini sedikit pun lagi, kalau terus seperti ini, mungkin saja Jhonson Cheng nantinya bakalan pergi.

"Bos Cheng......" Henley Chen tersenyum, mengangkat gelas bir dan berkata, "Mari bersulang sekali, permohonanku terhadap Anda tadi......."

Jhonson Cheng juga ikut mengangkat gelas bir, dan menyulangnya, lalu langsung meminum wine dalam gelas di tangannya sampai habis dalam sekali teguk.

Setelah itu menanyakan, "Masalah apa yang kamu maksud?"

Henley Chen seketika meringis, keringat dingin pun mulai mengalir dari keningnya, dia berkata dengan perasaan gemetaran, "Hal yang kubicarakan denganmu tadi, tentang surat kontrak itu......"

"Oh, yang kamu maksud adalah hal itu." Jhonson Cheng mulai mengerti, berkata, "Ini mudah ditangani, bawalah surat kontrak ini dan langsung pergi mencari departemen terkait mengadukan Hongtu's Property, surat kontrak ini akan dibatalkan, dan kamu pun tidak akan menanggung tanggung jawab apapun, bukankah ini sudah beres?"

......

Henley Chen seketika membelalakkan matanya lebar-lebar.

Memangnya cara seperti masih perlu diajari oleh Jhonson Cheng?

Dia sendiri telah memikirkan cara ini dari awal-awal!

Kalau jalan ini bisa diambil, dia tidak akan khusus mencari Julien Lu untuk menjadi penengah, dan menghabiskan uang sebanyak itu untuk meminta bantuan dari Jhonson Cheng.

Dilihat dari perkembangan Hongtu's Property yang sebesar ini di Kota G, bisa diketahui bahwa jaringan relasi yang dimilikinya sangat rumit.

Kalau dia benar-benar berbuat seperti ini, mungkin saja keesokan harinya, dia dan keluarganya akan menghilang secara tiba-tiba!

Mengadukan? Mustahil dilakukannya kecuali dia ingin mati!

Henley Chen segera kembali sadar, dia telah dipermainkan oleh Julien Lu!

Ini pasti pembalasan dari Julien Lu akibat pembatalan pernikahannya, itulah kenapa dia menyetujui permohonannya secepat itu! Lalu bersekongkol dengan Jhonson Cheng, dan mengelabui dirinya habis-habisan!

Dia ingin membuatnya hancur dan bangkrut!

"Julien! Kamu sungguh licik!"

Sepasang mata Henley Chen memerah, berdiri dengan mendadak, dan menghantam tangannya ke meja dengan keras, "Bang" menyebabkan suara benturan yang keras.

"Dasar orang sialan yang licik! Anak haram yang dipungut oleh Winson Lu! Meskipun Keluarga Chen sedikit bersalah terhadapmu, tapi kamu tidak perlu sekejam ini!"

"Aku hanya sekedar setuju terhadap pembatalan pertunangan, tapi kamu malah ingin mencelakaiku seperti ini?"

Sebuah bentakan yang bertubi-tubi, meledak dalam ruang VIP 1 yang awalnya sangat tenang, keadaan ini bagaikan tanah datar yang disambar petir, setiap orang yang ada di tempat menjadi melongo.

Terutama Julien Lu, dia melihat Henley Chen dengan wajah murung.

Ternyata, inilah pemikiran Henley Chen terhadap dirinya yang sebenarnya.

Orang sialan? Anak haram?

Julien Lu diam, karena dia menyadari Jhonson Cheng juga merasa sangat tercengang, tidak mengerti kenapa Henley Chen mengamuk seperti ini.

Sesaat kemudian, Julien Lu tersenyum dan bertanya, "Henley, aku sekarang sedang membantumu, jadi, apa maksud dari ucapanmu ini?"

"Membantuku? Jangan beromong kosong!" Henley Chen tertawa sinis, bertanya dengan marah, "Kamu kira aku tidak tahu? Kamu bersekongkol dengan Bos Cheng untuk membuatku mengadukan Hongtu's Property, lalu? Keluargaku selanjutnya akan menerima pembalasan dari Hongtu's Property, mengakibatkan kami menjadi gelandangan di jalanan, benar bukan?!"

Julien Lu melongo, lalu memalingkan kepala melihat raut wajah Sophia Liao dan putrinya yang sama-sama telah memburuk.

Henley Chen seketika berlutut di hadapan Jhonson Cheng, air matanya mengalir deras, "Bos Cheng! Kumohon, jangan mempermainkanku lagi boleh tidak? Aku malam ini datang kemari telah mengorbankan uang sebanyak 200 ribu RMB, ini semua demi bertemu denganmu! Lihatlah ketulusanku ini, kumohon Anda kali ini bantulah aku! Aku Henley Chen selanjutkan akan membalas budimu meskipun harus menjadi budak!"

Melihat Jhonson Cheng tidak bereaksi, dia mengusap air matanya dan berdiri, menggertakkan gigi sambil berkata, "Jangan memaksaku melakukan hal-hal yang tak berhati nurani! Bos Cheng, kalau kamu tidak setuju membantuku, dan bersikeras bersekongkol dengan Julien Lu untuk membalas dendam padaku, maka aku akan membocorkan semua hal pada malam ini keluar, kalaupun harus mati, aku tetap akan melibatkanmu!"

Henley Chen benar-benar telah kehilangan cara, mungkin semenjak dia mengorbankan uang sebanyak 200 ribu RMB itu, dia telah kehilangan jalan keluar, kalau Jhonson Cheng tidak membantu, maka dia terpaksa menerima nasibnya.

Tentu saja, hanya ada satu masalah besar saja di dalam surat kontrak yang ditandatanganinya ini, namun temannya yang merupakan pengacara itu mengabarkannya, bahwa masih ada satu masalah kecil.

Masalah ini berada di akhir halaman surat kontrak, ada satu kalimat yang kira-kira menyatakan, Henley Chen merupakan penanggung jawab seluruh proyek Hongtu's Property ke depannya.

Dan dua hari lalu, Ivan Zhang kembali hendak membuatnya menandatangani dua buah surat kontrak.

Rancangan awal dari surat kontrak yang diterima sebelumnya juga memiliki permasalahan yang sama.

Ivan Zhang membuatnya menjadi penanggung jawab, hal ini menunjukkan Ivan Zhang ingin memerasnya, setahap demi setahap mendesaknya menuju jalan kematian!

Kalau terus seperti ini, mungkin saja dia kali ini bisa lolos, tapi cepat atau lambat pasti akan menghadapi bencana!

Makanya Henley Chen merasa sangat panik, dan sudah kehilangan cara!

Dalam situasi di mana sedang menghadapi jalan buntu, dia telah meledak!

Martha Xu yang sedang membantu Rayne Chen di toilet, saat mendengar suara teriakan Henley Chen dari luar, dia terkejut, lalu bergegas keluar.

Ucapan Henley Chen itu sudah didengar olehnya, Julien Lu ini ingin membuat Keluarga Chen hancur!

Karena merasa panik, dia sudah tidak mempedulikan apapun lagi, langsung memaki dengan penuh amarah, "Julien! Dasar anak haram, bajingan! Kembalikan uangku!"

Setelah memarahinya, dia melangkahkan kaki hendak berkelahi dengan Julien Lu!

Hari ini mereka telah mengeluarkan uang sebanyak 200 ribu RMB!

Semua uang ini, merupakan hasil tabungan dia dan Henley Chen dengan berhemat di segala segi.

Bagaimana mungkin dia tidak merasa marah?

Ini hampir membuatnya emosi sampai menggila! Martha Xu sangat ingin membuat Julien Lu terkuliti dan tercabik-cabik!

Tapi Dexter Li telah berdiri dengan perlahan, lalu menghadangnya.

Jhonson Cheng menuangkan wine, dan meminumnya bagaikan tidak pernah melihat apapun.

Saat ini, dia sudah mengerti kenapa Henley Chen bisa marah besar secara mendadak.

Tapi Henley Chen sendiri yang telah salah paham, sebelum kesalahpahaman ini sempat dijelaskan, Henley Chen malah sudah mulai mengucapkan makian yang tajam.

Dia melirik Julien Lu sekilas, spontan memperlihatkan tatapan salut, karena sikap tenang yang dipancarkan Julien Lu bukanlah sebuah sikap yang bisa dimiliki oleh orang biasa.

Kalau orang lain berada di posisinya, saat air susu dibalas dengan air tuba, dia pasti akan langsung menghempaskan tangan dan pergi dari sini.

"Bagaimana? Kamu masih ingin membantunya tidak?" Jhonson Cheng tiba-tiba menanyakan.

Julien Lu membungkam bibirnya, mata yang melihat sepasang suami istri itu perlahan-lahan menjadi lebih dingin, berkata, "Mumpung sudah datang, Bos Cheng bantulah dia, ini adalah untuk terakhir kalinya."

"Baik, karena kamu sudah bersuara, aku akan membantunya."

Jhonson Cheng tersenyum, pandangan matanya dialihkan terhadap Henley Chen dan berkata, "Henley, aku rasa kamu sudah salah paham terhadap kami."

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu