Too Poor To Have Money Left - Bab 466 Menari Dengan Serigala

Hal yang paling mengejutkan Dian adalah Draco telah menjadi Yuanying.

Jika esensinya itu bisa di gigit, mungkin saja praktisi dia akan naik satu tingkat.

Apalagi identitas Draco hanya seseorang yang tidak penting dari keluarga Lei, dan jika dia pergi dari dunia ini, maka tidak akan ada yang memperhatikannya.

“Dian, kenapa kamu bisa berada di sini?” Draco bertanya dengan waspada.

“Draco, kamu tidak perlu khawatir, kedua keluarga kita berteman maka dari itu kamu yang menghilang, tidak akan aku bocorkan.”

Agar membuat Draco merasa tenang, Dian tersenyum dan berkata, “Bagaimana jika kita mencari tempat untuk berbincang-bincang.”

Keluarga Lei dan Wu telah menjalin hubungan pernikahan.

Ibu Draco sendiri, juga berasal dari keluarga Wu.

Dan dulu hubungan mereka terbilang sangat baik.

Setelah mendengar perkataan Dian, Draco merasa lebih tenang.

Selama ini Draco selalu bersembunyi sendirian.

Dia tidak hanya ingin menghindar dari dunia praktisi tetapi juga ingin menghindari leluhur dari keluarga Lei, yaitu Willy Lei.

Bahkan dia tidak berani masuk ke hotel dan makan dengan tidak jelas lalu berdiam diri di dalam kamar.

Jangankan untuk mencari seseorang untuk di ajak bicara.

Kehidupan yang ia lewati dalam 2 hingga 3 tahun ini, seperti membuat dia merasa hancur.

Keluarga Lei yang di hancurkan dalam sehari ini, membuat setiap keluarga Lei bersembunyi.

Dia bukannya tidak mengetahui tempat rahasia keluarga Lei, tetapi takut untuk menuju ke sana.

Bahkan anggota keluarga Lei saja tidak berani ia temui.

Semua alasan ini karena Willy.

Hari ini ketika bertemu dengan teman lama, dan ketika mendapatkan undangan, hal ini membuat Draco berpikir dan menurutinya.

Dian membeli beberapa makanan dan alkohol kemudian mencari hutan terdekat.

“Draco, kamu orang yang telah kehilangan jiwa, mari kita minum bersama.”

Setelah Dian berkata dia meneguk alkoholnya.

Draco tidak merasa curiga dengan ini.

Setelah itu pembicaraan mulai mendalam hingga membicarakan perubahan keluarga Wu dan Lei.

“Draco, kamu yang berada di luar ini apakah tidak takut akan ada orang yang melihat?” Dian seperti dengan sengaja dan tidak mengatakan hal ini.

Draco tersenyum pahit dan berkata, “Perjalananku ini hanya kamu seorang yang tahu, tetapi kamu saja yang mendengarkan ini saja, lalu jangan berkata kepada orang lain.”

“Iya... baiklah, Draco sendiri juga tahu jika aku ini bukanlah orang yang bocor.”

Sambil berkata Dian melihat tatapan mata Draco dan hatinya terasa senang.

Draco kembali menghelakan nafasnya lalu berkata, “Sayang sekali dunia yang besar ini tidak ada tempatnya bagiku, dan walaupun aku ini telah menjadi Yuanying, aku tetap saja menjadi seekor tikus jalanan.”

“Draco tidak seperti itu.” Walaupun begitu hati Dian tetap tergerak, “Jika merasa susah, kenapa tidak mencari leluhurmu untuk di berkati?”

“... hmm.”

Mata Draco melihat dan terdiam.

“Kenapa?” Diam bertanya.

Mungkin karena selama ini tidak ada yang mengajaknya berbicara.

Dengan susah payah bisa bertemu dengan Dian, pertahanan Draco seperti menghilang.

Setelah beberapa saat, Draco mengeraskan rahangnya, “Willy pria tua pencuri itu, memasuki aura darahku dan memasuki Yuanyingku, jadi tidak dapat di keluarkan.”

Dian yang mendengar ini terkejut, lalu tatapan mata dia terlihat mencurigakan.

Racun aura darah, akan mati ketika Yuanying menyentuhnya.

Namun, semua hal yang tidak ini seperti pasti memiliki sebuah cara rahasia agar aura darah dapat mengunci tubuh para praktisi.

Ini bukanlah sebuah masalah besar baginya.

Jika semua ini seperti yang di katakan, maka esensi Draco tidak boleh di telannya.

Dan jika tidak dia akan mendapatkan kerugian.

Setelah beberapa lama, Dian tetap bertanya, “Kakek buyutmu itu, praktisi apa?”

“... Tahap dewa matahari.”

“Huh...”

Dian menghela nafasnya dengan dingin, tahap dewa matahari sudah jelas tidak bisa di ganggunya hanya saja tatapan matanya semakin terlihat mencurigakan.

“Jika kamu tidak percaya, mungkin kamu dapat mencobanya.”

Sambil berkata, Draco terdiam sambil mengeluarkan tangan kanannya.

...

“Maka aku permisi, sebenarnya aku hanya ingin membantu Draco saja.”

Dian memperlihatkan penyesalannya sambil mengeluarkan tangannya, lalu memegang tangannya Draco.

Keduanya yang sama-sama Yuanying ini, dan praktisi Dian sendiri memang lebih satu tingkat.

Setelah kulit yang bersentuhan ini, Dian menggunakan mata dewa untuk melihat meridian tubuh Draco.

Lebih baik tidak memeriksanya, karena setelah memeriksanya Dian dapat merasakan aura dingin yang seperti di katakan oleh Draco.

Aura darah ini memang berada di dalam Yuanying tubuh Draco.

Jika di bandingkan dengan aura darah Dracon semua ini terlihat berbeda dan dapat di bedakan.

Dan aura darah ini memiliki perbedaan yang berbeda dan seperti terkendali di dalam juga tidak menyakiti tubuh Draco.

Setelah menelan esensi tersebut dapat di tebak jika aura darah akan berakar di tubuhnya.

Dan jika racun aura darah ini meledak...

Maka semua ini tidak akan sama beruntungnya seperti Julien yang mengalami racun aura darah ini.

“Ini... terlalu berbahaya!”

Wajah Dian terlihat kacau.

Berdasarkan kondisi seperti ini, rencana menelan esesni Draco ini harus di hentikan.

Tetapi dengan membiarkan Draco pergi, dia sungguh merasa tidak tega.

Dia kembali menghelakan nafasnya dan berkata, “Jadi Draco, apa rencanamu selanjutnya?”

“Tidak ada.” Draco menggelengkan kepalanya.

Dian kembali menghelakan nafasnya dan berkata, “Bagaimana jika, kita bisa bersama-sama selama beberapa hari dan aku akan berusaha untuk membantu permasalahan aura darah ini.”

“... Kamu, mempunyai caranya?”

“Aku sendiri pernah membacanya di buku kuno dan tidak tahu apakah cara ini berguna atau tidak.” Dian berkata dengan datar.

Sebenarnya semua ini hanya omong kosongnya saja.

Hanya saja dia pernah mengeluarkan racun aura darah dari tubuh Dilan.

Dengan memikirkan ini, mungkin saja dia dapat menggunakan cara ini untuk mengeluarkan racun aura darah dari tubuh Draco.

Walaupun harus menggunakan esensi, tetapi jika berhasil maka tidak akan jadi masalah karena esensi yang di gunakan ini berkurang.

Draco melihat ke arah Dian, lalu berpikir dan menurutinya, “Baiklah, aku akan merepotkanmu.”

“Hehe, hanya pekerjaan yang mudah saja.”

...

Setelah itu, hampi dalam 7 hari.

Cara yang bisa di gunakan oleh Dian, telah ia coba.

hingga akhirnya dengan wajah sedih, dia tetapi tidak bisa mengerakan aura darah ini.

Malah, esensi dia telah terkuras dengan banyak.

Bahkan beberapa kali, aura darha itu hampir memasuki tulang dan jika bukan karena Dian yang menarik tangannya, mungkin saja dia telah terinfeksi.

“... Draco, aku tidak bisa menyentuhnya dan aura darah ini terbilang cukup aneh, sungguh aku tidak bisa melakukan apapun.”

Draco terdiam dan kembali bertanya, “Apakah tidak ada cara lain?”

Dian dengan wajah kacaunya berkata, “Draco, aku telah berusaha.”

“Hmm, sudahlah, beginilah ketika orang dulu berkata jika hidup dan mati itu sebuah takdir dan kekayaan yang berada di langit, dengan takdir yang telah di tentukan, tidak akan bisa di paksa.”

Ketika Draco mengatakan ini, dirinya terlihat depresi.

“Draco, masih ada hal yang harus ku urus, kita akan bertemu di lain waktu.” Dian melambaikan tangannya untuk berpamitan.

“Aku lah yang merepotkan kamu.” Draco kembali menarik nafasnnya dengan panjang, lalu melambaikan tangannya.

Dian dengan kacau melihat ke arah Draco, lalu bayangan dia menghilang di tengah malam ini.

Hutan yang kosong ini tersisa Draco seorang.

Tenang.

Dan dengan segera menjadi tidak tenang lagi.

Di malam ini terdengar hembusan nafas yang semakin keras.

Draco melihatnya dengan terkejut.

“Bahaya, bahaya... hampir saja hidupku berakhir... dan tidak boleh terlalu lama berada di sana!”

Draco menarik nafasnya dengan dalam, dan menenangkan pikirannya lalu perlahan terbang ke sisi lain.

...

Draco terbang, lalu melihat ke arah Dian pergi.

Tubuhnya sendiri dapat merasakan dingin hingga ke tulangnya.

Sebenarnya, 7 hari yang lalu dia dapat merasakan Dian yang terlihat tidak normal ini.

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu