Too Poor To Have Money Left - Bab 62 Ditusuk dengan Kejam

Saat perkataan baru terlontarkan, seluruh anggota Keluarga Chen seketika menjadi diam seribu bahasa.

Bahkan Rayne Chen yang tadinya hendak berbicara, dan telah membuka mulutnya, ujung-ujungnya diam juga.

Henley Chen berkeringat dingin, suaranya terdengar gemetaran, "Julien...... yang kamu katakan memang benar, Paman Chen...... akan...... mendengarkanmu......"

Setelah mengatakannya, dia menggerakkan sepasang kaki yang melemah berjalan ke arah resepsionis, dan pergi mengurus prosedur pemesanan ruang VIP.

Wajah Henley Chen terlihat pucat dan mengelap keringat dinginnya, lalu memalingkan kepala melihat sekilas, Julien Lu dan Nancy Lu terlihat sedang membahas sesuatu, lalu dia bertanya dengan suara kecil, "Kakak cantik, tempat ini boleh...... bayar dulu tidak?"

Demi membuat dia tidak perlu menghabiskan setengah sisa waktu kehidupannya di bui, Henley Chen mengerti dia malam ini harus berkorban banyak.

Tapi saat dia mengingat harga pemesanan bir ketika Julien Lu datang ke Paradise sebelumnya saja telah memakan uang sebanyak 15.830.000 RMB, otaknya berputar, dan terpikirkan sebuah jalan keluar.

Yaitu dia akan duluan melunaskan tagihan.

Makanan dan minuman yang dipesan nantinya akan dihidangkan sesuai dengan nominal yang telah dibayar, asalkan telah meminum bir, dan membahas masalah penting, pasti tidak akan ada orang yang akan menambah pesanan makanan dan bir lagi.

Kalau tidak melakukan persiapan dengan baik, dan mengakibatkannya berhutang pada Paradise sebanyak puluhan juta, maka dia lebih memilih untuk makan nasi penjara.

"Bos, tempat kami ini memang boleh duluan membayar, permisi, ruang seperti apa yang ingin Anda pesan, dan ingin pesan makanan dan minuman apa?" Seorang resepsionis berkata dengan penuh sopan.

Henley Chen menggertakkan gigi, berkata, "Aku ingin memesan ruang VIP 1......"

"Mohon maaf, ruang VIP 1 telah dipesan, orang yang memesannya bermarga Chen, kalau Anda merupakan orang itu, mohon perlihatkan data identitas terkait."

......

Saat mendengar kalimat awal dari resepsionis itu, Henley Chen merasa girang, kalau ruang VIP 1 telah dipesan orang lain, maka dia boleh memesan ruang VIP 2!

Harus diketahui, harga pemesanan ruang VIP 1 dan ruang VIP 2 berbeda 10 kali lipat.

Dengan kata lain, pengeluaran di ruang VIP 2 hanya akan menghabiskan uang sebanyak 10 ribu RMB!

Namun, saat sang resepsionis mengatakan kalimat selanjutnya, hati Henley Chen bagaikan telah diguyur menggunakan air es, membuatnya merasa terpuruk.

Dia spontan kembali memalingkan kepala, melihat Julien Lu dengan pandangan yang rumit.

"Julien oh Julien, 10 ribu dan 100 ribu mungkin bukanlah apa-apanya bagimu, tapi ini sungguh akan merengut setengah nyawaku!"

Dia hanya memikirkannya dalam hati, Henley Chen tidak berani mengucapkan ucapan ini, bahkan semangat untuk membenci Julien Lu pun sudah sirna.

Julien Lu yang sekarang sudah berganti identitas dari awal, identitasnya sangat misterius, bahkan Ivan Zhang pun merupakan sosok yang tak bisa melakukan pembalasan setelah mendapat kerugian di bawah tangannya!

Di selang waktu saat sedang menunggu kedatangan Julien Lu tadi, Rayne Chen pun telah bercerita padanya tentang perubahan Julien Lu dalam beberapa hari ini, dan juga perselisihannya dengan Ivan Zhang yang terjadi di Haicheng University pagi hari ini. Itu merupakan sebuah supercar yang bernilai 3 juta RMB lebih, tapi Julien Lu malah menyuruh orang berbadan gagah menggilasnya begitu saja!

Yang terpenting adalah, hingga sekarang, Hongtu's Property tidaklah meminta perhitungan dengan Julien Lu, dia masih hidup dengan baik-baik saja!

Dari hal ini, bisa dilihat bahwa Julien Lu secara tanpa sadar sudah menjadi sosok yang tidak mampu dicapainya.

Saat berpikir seperti ini, Henley Chen merasa kesal dalam hati, kalau dia bisa mengetahui Julien Lu bisa sehebat ini dari awal, dia dulu pasti tidak akan pernah setuju membatalkan pertunangan!

Tapi sekarang masih ada kesempatan untuk menambalnya.

Setelah dia berhasil mengatasi masalah surat kontrak, dia akan kembali mendekatkan Julien Lu dan Rayne Chen, nantinya dia sudah bisa hidup bersandar pada putrinya......

Jika tak rela mengorbankan anak, maka tidak akan bisa menangkap serigala, jadi, biaya untuk acara makan ini sangat setimpal!

Henley Chen kembali berkeringat dingin, tangan yang gemetaran mengeluarkan KTP dan kartu banknya, lalu menyerahkannya pada resepsionis.

Sang resepsionis tersenyum, berkata, "Ternyata Andalah Tuan Henley, baik, mohon tunggu sejenak!"

"...... Oh iya, Kakak cantik, cukup menghidangkan makanan dan minuman yang totalnya 50 ribu RMB......" Henley Chen memperlihatkan senyuman yang terlihat lebih buruk daripada menangis.

Setelah berpikir-pikir, dia telah mengerti, namun hatinya malah sedang meneteskan darah!

Ditambahkan dengan biaya pemesanan ruangan, totalnya mencapai 150 ribu RMB!

"Biaya makan! Ini hanya biaya sebuah acara makan!"

Henley Chen sedang meraung keras dalam hati.

"Ini, maaf Tuan Henley, pengeluaran terendah ruang VIP 1 adalah 200 ribu......"

Saat ucapan ini terlontarkan, sepasang mata Henley Chen menggelap, dan hampir jatuh pingsan!

Seketika, dia memiliki niat untuk membalikkan badan dan kabur!

Tapi setelah kembali berpikir-pikir, kalau masalah ini tidak bisa mendapatkan penyelesaian, maka takutnya nanti dia benar-benar harus mendekam di penjara.

Dengar-dengar, kalau sudah masuk penjara, ketua tahanan akan langsung menghajar orang baru tanpa mempedulikan ini salah atau benar agar orang baru itu bisa mengerti dengan aturan yang ada, bahkan harus bertugas mencuci pakaian semua tahanan lainnya, termasuk membersihkan toilet...... yang paling mematikan adalah, akan diperkosa sesama jenis kelamin!

Saat memikirkan semua ini, sekujur tubuh Henley Chen langsung menjadi lemah.

Dengan umurnya yang sekarang, dia tidak akan bisa tahan terhadap siksaan seperti ini lagi!

Setelah menggesekkan kartu, sebagian besar jiwa Henley Chen telah terbang melayang-layang.

Kepala terasa pusing, bagaikan sedang melayang di awan.

Mereka semua menaiki lift, dan naik ke lantai 13.

Julien Lu sangat mengenali jalan dan membawa Sophia Liao dan Christina Chu duluan tiba di ruang VIP 1.

Kemewahan di sini, membuat Sophia Liao terkejut, dia memalingkan kepala menanyakan, "Henley, biaya ruangan ini tidak murah bukan?"

"Sebenarnya, tidak terbilang mahal......" Bibir Henley Chen yang memucat mulai gemetaran, tersenyum dengan wajah yang murung.

Dia sangat ingin mengutarakan seberapa banyak uang yang telah dihabiskannya demi acara makan ini, tapi kalau berbuat seperti ini, perasaannya akan terbongkar.

"Ma, ini bukanlah apa-apanya, aku bawa kamu duduk dulu, di sana."

Julien Lu berkata dengan suara kecil, menggandeng tangan Sophia Liao dan berjalan ke meja makan bundar besar.

"Julien, saat pulang nanti kamu harus memberikan sebuah penjelasan yang memuaskan secara jujur." Sophia Liao tidak tenang, dan berpesan padanya.

Saat Nancy Lu melihatnya, dia langsung berkata, "Ma, kamu tenang saja, Kakak tidak pernah melakukan hal jahat, dia sangat menaati aturan!"

Mereka kakak beradik menggandeng tangan Sophia Liao, berjalan ke tempat duduk utama.

Sophia Liao melambaikan tangan dan berkata, "Henley merupakan orang utama pada malam ini, aku tidak boleh duduk di sini."

"Tante Liao, tidak apa, duduklah di sana!"

Rayne Chen yang ada di samping segera berkata, lalu berjalan ke sana dan membuat Julien Lu minggir, kemudian menggandeng tangan Sophia Liao untuk membuatnya duduk di sana.

Martha Xu telah melihat hal ini, juga ikut berkata sambil tersenyum, "Benar, duduklah di sana, duduk di mana pun sama saja kok."

Melihat Sophia Liao telah duduk, Rayne Chen juga langsung memanfaatkan kesempatan untuk duduk di sampingnya.

Menurut rencana Rayne Chen, jika dia duduk berdekatan dengan Sophia Liao, maka Julien Lu akan duduk di sisinya yang satu lagi.

Dengan begitu, di satu sisinya ada Sophia Liao, dan di sisi yang satu lagi ada Julien Lu, kalaupun Christina Chu duduk di sisi Julien Lu yang lain, tapi dia telah menghilangkan kemungkinan Christina Chu untuk bisa berhubungan dengan Sophia Liao.

Dia sangat tahu dengan jelas, Julien Lu sangat menuruti perkataan Sophia Liao, jika dia ingin memulihkan hubungannya dengan Julien Lu, dia harus bertindak dari kedua sisi ini.

Tapi, rencananya gagal total, Julien Lu malah membalikkan badan, membawa Christina Chu berjalan ke tempat di seberang.

Raut wajah Rayne Chen sedikit berubah, berpikir dalam hati, "Hmph! Julien, cepat atau lambat aku akan membuatmu berlutut di hadapanku."

Kemudian, dia melirik Christina Chu dengan penampilan yang memprihatinkan itu sekilas, matanya memancarkan aura dingin yang tidak bisa disadari dengan mudah.

"Orang murahan ini bahkan ingin berebutan Julien denganku? Nanti aku harus mencari kesempatan, untuk membuatnya memperlihatkan wajah aslinya di hadapan Sophia Liao!"

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu