Too Poor To Have Money Left - Bab 179 Hadiah Dari Harry Shangguan

Harry Shangguan melirik ke kiri dan ke kanan, dia menyadari tidak ada orang di sekitar.

Dia mengeluarkan liontin seukuran jari kelingking dengan hati-hati.

"Ambillah, meskipun benda ini memiliki beberapa efek samping, itu dapat menyelamatkan hidupmu pada saat-saat kritis."

Seolah melihat pertanyaan Julien Lu, Harry Shangguan berkata, "Ini berisi obat rahasia unik keluarga Shangguan, Pil Iblis Gila, jika suatu hari kamu mencapai ambang batas hidupmu, makanlah ini."

"Pil Iblis Gila?" Julien Lu menelan ludah.

Dia tidak tahu apa itu Pil Iblis Gila, tetapi hanya dengan mendengar namanya, dia tahu bahwa itu bukan barang yang bagus.

“Ya, pil ini bisa merangsang potensi tubuh, tapi pikiran juga akan jadi bingung, dan butuh waktu paling tidak sebulan untuk pulih. Mulai sekarang, sebaiknya kamu menaruhnya di tubuhmu, untuk berjaga-jaga terhadap segala situasi yang terjadi, "kata Harry Shangguan.

Julien Lu menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tegas, "Tidak, aku tidak membutuhkannya."

Lelucon macam apa!

Pada saat ini, dia akhirnya mengerti mengapa Jhonson Cheng memberitahunya bahwa begitu anggota keluarga Shangguan ditekan, mereka akan menjadi orang gila total.

Rupanya karena makan barang ini!

Jika dia memakannya, Tuhan tahu apa yang akan dia lakukan, jika dia sampai melakukan sesuatu yang fatal saat kehilangan akal sehatnya, bahkan hati nuraninya pun tidak akan bisa tahan seumur hidupnya!

“Tuan Muda Kedua, menurutmu aku bercanda?” Harry Shangguan menatap Julien Lu dengan bingung, setelah beberapa detik, dia menggelengkan kepalanya dan tertawa, “Mungkin, kamu masih meremehkan kekejaman dunia praktisi, jika rahasiamu terbongkar, mungkin nanti kamu akan setengah mati."

"Apakah kamu benar-benar tidak takut mati?"

Julien Lu dengan tenang berkata, "Aku sangat takut mati, tapi aku masih belum tahu, apa untungnya bagimu membantuku tanpa syarat?”

"Manfaat? Tidak ada manfaatnya sama sekali, tetapi jika kamu memakan Pil Iblis Gila ini dan dikenali di dunia praktisi, mereka akan melabeli Keluarga Shangguan untuk memikat anak-anak dari keluarga lain untuk masuk ke aliran iblis, meskipun pada akhirnya Keluarga Shangguan melindungiku, aku mungkin bisa kehilangan hak menjadi pewaris kepala keluarga.”

Julien Lu membuka mulutnya untuk menyangkal, tapi kemudian dia berpikir bahwa masalah ini memang sangat serius.

Keluarga Shangguan adalah aliran iblis, tetapi ditakuti karena kekuatannya, dunia praktisi mengakui keberadaan keluarga ini.

Tapi, diri sendiri juga aliran iblis, kalau sampai ditarik juga, takutnya dunia praktisi tidak akan bisa menahannya.

Karena hal ini akan merusak keseimbangan delapan keluarga besar!

“Kenapa?” ​​Julien Lu bertanya lagi.

Harry Shangguan merobek kaki ayam panggang yang mengilap, menggigitnya, dan berkata sambil mengunyah, "Sejujurnya, empat generasi muda ortodoks utama telah bergabung untuk membersihkan Keluarga Tang dan Shangguan dalam beberapa tahun terakhir, aku tidak ingin begitu mereka naik ke posisi atas, Keluarga Shangguan akan dihancurkan. "

"Hal lainnya adalah, aku ingin menggunakan Pil Iblis Gila ini untuk membeli pelayan di sebelahmu."

“Pelayan?” Julien Lu tercengang, dan segera menyadari, “Dia bukan pelayan, tapi keluargaku!”

Harry Shangguan berbicara tentang Christina Chu.

“Kurang lebih begitulah artinya!"

Harry Shangguan menggigit tulang ayam dengan suara “krak krak", menyesap sumsum di dalamnya, kemudian melemparkan tulang ayam ke danau dengan santai.

"Tadi malam aku tidak sengaja menyadari bahwa gadis itu sebenarnya punya tubuh pemakan jiwa dalam legenda Keluarga Shangguan, kalau dia berlatih Kitab Suci Bulan dan Matahari … ckckck, hehehe …." Dua mata Harry Shangguan sangat jernih, seperti anjing yang kelaparan.

Julien Lu tidak berpikir apapun dan langsung menolaknya, “Jangan mimpi! Aku tidak akan setuju!"

Membiarkan Christina Chu melangkah ke dunia praktisi, dia punya bakat untuk ini, ini merupakan hal yang baik bagi Julien Lu.

Namun, jika Christina Chu mempraktikkan Kitab Suci Matahari dan Bulan, lalu akhirnya menjadi orang gila, Julien Lu tidak akan pernah mengizinkannya!

Terlebih lagi, Harry Shangguan menggunakan kata ‘menjual’, Christina Chu adalah orang, bukan barang!

"Hehe, Tuan Muda Kedua, kamu tidak bisa memutuskan pilihannya, tentu saja aku juga tidak bisa, menurutku lebih baik kita semua menghormati pilihannya."

Harry Shangguan memandang ke arah danau dan berkata sambil berpikir, "Tuan Muda Kedua, kamu masih menghindari fakta, ini hanya tinggal masalah waktu sampai rahasiamu terungkap, pada saat itu, kamu mau menyuruhnya kemana? Lebih baik biarkan dia pergi ke tempat yang lebih baik."

“Sudah selesai bicara belum? Kalau sudah cepat kelaur!" Julien Lu mencibir.

Perasaan baik yang dia kumpulkan begitu keras terhadap Harry Shangguan menghilang saat ini juga!

“Harry Shangguan tidak lebih dari sekedar menghasutku, menghasut Christina Chu untuk bergabung dengan Keluarga Shangguan, pada saat itu, Christina Chu telah menjadi anggota Keluarga Shangguan, sedangkan aku berada dalam garis Keluarga Lei, berdasarkan hubunganku dengannya … Keluarga Shangguan bisa memanfaatkanku melalui Christina Chu …."kata Julien Lu dingin.

Pemikiran yang dalam!

Kurang sedikit saja, dia menghalangi jalan Harry Shangguan.

Aliran iblis, memang aliran iblis!

Pada titik ini, Julien Lu kehilangan minat untuk berbicara.

Harry Shangguan memutar bola matanya, dia terlalu malas untuk berdebat, dia bangkit berdiri dan menepuk-nepuk pantatnya, lalu berbalik dan pergi.

Gadis abu-abu itu juga keluar dari rumah kayu itu dan mengikutinya.

Julien Lu tidak bangun, dia menoleh, dan melihat botol giok kecil di atas rumput.

Setelah ragu sejenak, Julien Lu segera mengambil botol giok itu dan memasukkannya ke dalam sakunya.

Tidak diragukan lagi bahwa Harry Shangguan datang ke sini dengan suatu tujuan, tetapi apa yang dikatakannya memang bukan tanpa alasan.

Memang benar tidak ada hal yang bisa disembunyikan di dunia ini selamanya, tidak ada tembok yang tidak bisa ditembus.

Begitu rahasianya terungkap, takdirnya bisa dibayangkan.

Pada saat itu, yang harus dia lakukan hanyalah melarikan diri untuk mempertahankan hidupnya, menguap dari dunia ini, agar tidak ada orang yang bisa menemukannya.

Hanya dengan begitu dia bisa memiliki kesempatan untuk hidup.

Sebelum datang, dia berpikir terlalu sederhana, sekarang dia diingatkan oleh Harry Shangguan lagi bahwa dia mau tidak mau harus menghadapi masalah ini.

Tetapi sebelum semua ini terjadi, yang perlu dia lakukan adalah menghindarinya sebanyak mungkin.

Jika dia lebih berhati-hati, kemungkinan bisa kabur itu masih sangat tinggi.

Tapi ada satu masalah lagi, yaitu sudah empat orang yang mengetahui rahasianya, kakak beradik Keluarga Tang, dan kakak beradik Keluarga Shangguan!

Selama salah satu dari mereka kelepasan bicara, maka ….

Julien Lu dan mereka hanyalah takdir yang tidak disengaja, tidak ada keakraban, pengertian, dan kepercayaan.

Tiba-tiba berbalik dan mengkhianatinya juga merupakan suatu kemungkinan.

Untungnya, kontaknya dengan keempat orang ini tidak meninggalkan banyak rasa sakit, masing-masing dari mereka punya rencana sendiri, untuk saat ini, dia tidak dalam bahaya.

Julien Lu sudah pernah berpikir untuk pergi, lagipula dia sudah mendapatkan metode rahasia Keluarga Lei.

Tapi, pemikirannya itu benar-benar hilang sekarang.

Jika dia pergi tanpa mengakui leluhurnya, dia akan dicegat oleh seseorang yang dikirim oleh Terrence Lei di tengah jalan.

Hanya setelah semuanya selesai, dia bisa kembali ke Kota G dengan selamat.

Pikiran Julien Lu berkibar, dia tidak melihat sesosok mendekat dari sepanjang jalan tepi danau.

Jika dia menoleh, dia pasti akan menemukan bahwa ini adalah gadis yang berada di danau seperti kupu-kupu dalam perjalanan dia dan Christina Chu menuju vila Keluarga Lei tadi malam.

"Maaf, apakah kamu berteman dengan Paman Cheng?"

Suara wanita terdengar, dan langsung mengejutkan Julien Lu.

Dia mendongak, dan segera mengenalinya.

"Apa?"

"Aku bertanya, apakah kamu berteman dengan Paman Cheng-ku?”

Julien Lu mengerutkan kening dan bertanya dengan ragu, "Kamu berbicara tentang Jhonson Cheng dari Paradise di Kota G?"

“Ya, benar dia.” Gadis itu tersenyum.