Awesome Guy - Bab 398 Pertama Kalinya Melihat Wanita Secantik Dia

Vila keluarga Cong Kota B.

Ruang tamu yang besar sudah dibersihkan, dan menyisakan sebuah ruang kosong yang besar, ada peti mati Jordan Cong di tengah-tengah, dan ada karangan bunga di sekitar peti mati.

Semua orang keluarga Cong dari Kota B berdiri di sekeliling peti mati, yang berdiri di paling depan adalah William Cong.

Semua orang sedang tenggelam dalam suasana sedih, wanita berkulit gelap bawahan William Cong berjalan masuk dan melapor: "Tuan William, istri Galvin Bai, Friska Li, ingin pergi ke Kota C, dan dia dihentikan oleh orang-orang kita."

"Bagaimana Anda ingin menanganinya?"

Ketika William Cong mendengar itu, dia berkata dengan pelan: "Lepaskan dia, lalu peringatkan dia, untuk tinggal di rumah, jika tidak, kirim dia ke neraka lebih awal!"

.....

Ketika pria berjanggut itu mendapat kabar itu, dia langsung berteriak pada sopir: "Parkirkan mobil di pinggir."

Mobil di parkirkan.

Di luar mobil, pria berjanggut itu berkata: "Tuan William meminta kita untuk melepaskannya."

"Dilepaskan?"

"Jadi bukankah kita sudah sia-sia menangkapnya?"

"Bukan begitu, tugas kita hanya jangan biarkan dia meninggalkan Kota T."

"Jadi ... dilepaskan?"

"Lepaskan saja, tetapi sedikit di sayangkan, ini adalah pertama kalinya aku melihat wanita secantik dia."

"Aku juga......"

Mereka bertiga saling bertatapan, seolah-olah mereka memiliki pemikiran yang sama.

Pada saat ini, pintu mobil dibuka, pria berjanggut dan seorang pria lainnya masuk ke dalam mobil, sedangkan satunya lagi berada di luar mobil, sepertinya dia sedang berjaga-jaga.

Ketika Friska Li melihat tatapan mereka yang sembrono, dia langsung mengerti apa yang ingin mereka lakukan, dan dia langsung menjadi panik, "Pergi! Jangan sentuh aku!"

Kedua pria itu tersenyum sembrono dan ingin melepas pakaian Friska Li.

Pria berjanggut itu berkata: "Kami sudah dengan susah payahnya menangkapmu, alhasil kami harus melepaskanmu, menurutmu apakah kamu perlu memberi kami sedikit balas jasa?"

"Ya, bagaimanapun kamu juga akan merasa sangat senang!"

"Setelah kami selesai bersenang-senang, kami akan melepaskanmu."

Friska Li meronta-ronta, namun sayangnya ia diikat oleh tali dan hanya bisa berteriak, dia tidak bisa melakukan perlawanan sedikitpun.

Pada saat ini, pria di luar tiba-tiba menjerit.

Dua orang yang berada di dalam mobil itu terkejut, "Sialan, kenapa kamu menjerit, aku bukan ingin memperkosamu!"

Setelah itu, pintu mobil terbuka.

Pria berjanggut di dalam mobil langsung menoleh, kemudian pupil matanya menyusut, sebelum dia bersuara, tenggorokannya langsung disayat dengan pisau.

Pria satunya masih menyentuh paha Friska Li, ketika dia mendengar ada suara, dia merasakan ada yang tidak beres dan segera berbalik, sayangnya, itu sudah terlambat.

Tenggorokannya juga disayat dengan pisau.

Mereka bertiga semuanya tewas.

Friska Li gemetaran karena ketakutan, pada saat yang sama dia menatap pria yang memegang pisau di depannya dengan ketakutan.

Wajah pria itu tidak kelihatan, dia memakai topeng, hanya dua matanya yang terlihat, itu membuat orang bergidik.

"Kamu … Apa yang ingin kamu lakukan?" Friska Li memaksakan diri untuk bertahan dan bertanya.

Melihat ini, pria itu berkata dengan datar: "Namaku Bagas, aku adalah anak buah dari Tuan muda kedua keluarga Bai, Tuan muda kedua adalah adik suamimu."

"Untuk apa kamu datang ke sini?" Friska Li bertanya dengan waspada, dia tahu bahwa hubungan Eric Bai dan Galvin Bai tidak baik.

Bagas berkata dengan datar: "Aku datang untuk membantumu, dan aku akan mengawalmu hingga tiba di Kota C."

Novel Terkait

My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu