Adore You - Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
Tidak mungkin kan……
Di atas wajah juga hanya bisa mengatakan: “Alice Yi tahun ini berumur dua puluh tahun, Howard Yi berumur lima belas tahun waktu itu dia baru tujuh tahun, seharusnya tidak mengerti semua inikan. Mungkin saja hanya sekedar……”
“Awalnya aku juga berpikir seperti ini, tapi hati terhadap dirinya malah kembali tidak bisa menyukainya, bocah ini kelihatannya polos tidak jahat, sebenarnya hati jahatnya tidak lebih sedikit dari kita.”
Shane Yi berjalan kembali ke sisi Eleanor Chu, dengan dia bersebelahan terus berjalan, “Kemudian Howard dan Alice Yi ikut dengan bibi ketiga dan paman ketiga kembali ke Inggris, aku juga mengubur dalam-dalam masalah ini, aku mengira dia sudah besar akan mengerti, dengan sendirinya juga tidak ada masalah lagi.”
Hati Eleanor Chu mengikuti perkataan Shane Yi berdetak tidak karuan.
“Waktu itu dia berumur tujuh belas tahun, pulang melewati ulang tahun bersama kami, saat pesta malam Howard minum sedikit terlalu banyak lalu terlebih dahulu kembali ke kamar istirahat, Alice Yi pergi menuangkan air untuknya, aku karena terus mewaspadainya lalu diam-diam mengikutinya, kamu tebak aku telah melihat apa?” Shane Yi tiba-tiba menghentikan langkah kaki, di atas wajahnya dengan sangat merendahkan melihat sekitar.
“Dia memasukkan obat, dia memasukkan obat ke dalam air Howard!”
Perkataan Shane Yi seperti petir mengejutkan meledak di telinga Eleanor Chu!
Shane Yi dengan menyindir tersenyum, “Aku marah langsung memecahkan gelas itu, memperingatinya untuk tidak memiliki pemikiran pada Howard lagi, dia malah mengatakan menyuruh aku jangan ikut campur! Kalau bukan khawatir masalah ini menyebar keluar akan merusak harga diri keluarga Yi, juga akan menyakiti hati semua orang, aku benar ingin sepenuhnya mengusir keluar dirinya dari rumah keluarga Yi.”
“Howard terus tidak mengetahuinyakah?”
“Howard Yi bocah ini juga hanya padamu sedikit pandai, EQ sesedikitnya itu bisa mengetahui apa? Ditambah lagi pemikiran pertama terlebih dahulu masuk, dia terus dalam hati menganggap Alice Yi sebagai adik, sekalipun Alice Yi terlalu baik untuknya, paling banyak juga hanya mengganggap perasaan kakak adik saja.”
Eleanor Chu menganggukkan kepala.
Termasuk sudah benar-benar mengerti kenapa sebelumnya orang keluarga Yi bisa merasa arah seksualitas Howard Yi memiliki masalah.
Meraka begitu baik padanya, sebagian besar adalah karena dia telah “Menyelamatkan” Howard Yi.
“Jadi aku terus menyuruhmu mewaspadainya. Saat ini kamu sudah mengerti?”
“Sudah mengerti.” Hanya saja kapasitas informasi sedikit terlalu besar.
“Dengan tidak melebih-lebihkan mengatakan, orang keluarga Yi selain aku semuanya sangat menyukainya, kalau masalah ini telah diketahui, takutnya yang tersakiti bukan hanya hati satu dua orang lagi, jadi beberapa tahun ini aku terus mewaspadainya, bahkan John Xiao sana aku juga sudah memberitahunya, kita harus bekerjasama mewaspadainya tidak bertindak kepada Howard, juga harus menjamin hal ini tidak terbocorkan, menunggu dua tahun para senior merencanakan pernikahan untuknya, masalah ini juga sudah termasuk terlewati.”
Elanor Chu tiba-tiba merasa Shane Yi sangat besar hati.
Jujur saja, kalau dia sedikit tidak mau tahu, waktu itu lalu bisa mengusir keluar Alice Yi, malah karena harga diri keluarga Yi, perasaan orang keluarga Yi, terus menyimpan hal ini dalam perut, masih harus sesekali menerima perlawanan terhadap tindakannya pada Alice Yi dari semua orang padanya, serangan yang tidak di mengerti.
“Tenang saja.” Eleanor Chu memukul pundaknya, “Kelak, kita sama-sama mengawasinya.”
Shane Yi baru dengan puas tersenyum berkata: “Sejak pertama kali bertemu denganmu aku lalu mengerti Howard dia tidak salah mencari orang.”
Keduanya kembali berbicara santai sesaat, akhirnya karena terlalu lelah lalu kembali ke kamar sendiri istirahat.
Di dalam kamar yang tenang, pria yang awalnya menyipitkan mata pura-pura tidur begitu mendengar gerakan suara buka pintu segera membuka sepasang matanya.
Dengan menderita memandanginya, “Istri kamu akhirnya sudah kembali, aku menunggumu tiga jam lewat lima menit.”
“Bukankah menyuruhmu tidur terlebih dahulu? Kamu menungguku untuk apa?”
Eleanor Chu masuk ke dalam kamar mandi mandi sesaat, baru kembali ke kasur.
Howard Yi dengan segera memeluknya dalam pelukan, “Tidak ada kamu di samping, tidur tidak tenang.”
Dia tersenyum mencubit keningnya, “Aku lari pagi di atas dengan Shane Yi, masih bisa kabur?”
“Aku benar takut kamu kabur.” Merangkul tangannya, semakin lama semakin erat.
“Dasar Bodoh.”
Dia dengan puas merangkulnya, tidak begitu lama lalu masuk dalam mimpi yang dalam.
Kembali bangun sudah mendekati siang hari.
Dua orang turun, di depan meja makan sudah di duduki banyak orang.
Eleanor Chu tanpa disadari melihat sekilas wajah Alice Yi yang polos, tersenyum sesaat.
“Kakak ipar, duduk disinilah.” Alice Yi menampilkan senyuman yang polos kepadanya.
“Kamu lebih baik jangan memanggilnya lagi.” Jennifer tidak tahan memotong, “Baby adalah orang yang harus duduk di atas kaki lelaki brengsek baru bisa makan.”
“Jennifer mulut kecilmu ini kelihatannya memerlukan sebuah ciuman.” Di hadapan begitu banyak orang terutama masih adalah orang keluarga Yi, dia sekalipun tidak memiliki batasan juga bisa tidak enak baik tidak?
Jennifer tiba-tiba menyadari pandangan yang terus terang di samping, seketika dengan patuh menutup mulutnya.
Shane Yi dengan penuh maksud berkata: “Perasaan suami istri baik, sudah seharusnya, kalian berdua kapan berencana memiliki anak? Kakek sana terus menantikannya seperti menanti bintang menanti bulan.”
Ekspresi wajah Alice Yi di samping jelas menjadi tidak senang, segera tidak bersuara menundukkan mata makan.
Raut wajah Eleanor Chu biasa saja berkata: “Ini bukan terus sedang berusaha, yang seharusnya datang dia dengan sendirinya akan datang.”
Howard Yi tiba-tiba tersenyum lebar, “Benar?”
“Kamu tebak.” Tiba-tiba teringat dia menggantikan obat pencegah kehamilannya menjadi obat pendukung kehamilan. Seketika tidak senang.
Untuk apa harus begitu cepat melahirkan anak, dia baru berumur dua puluh tahun, masih ada masa muda yang besar perlu untuk dinikmati!
Setelah makan siang, Howard Yi awalnya berencana pergi ke kantor.
Melihat wajah Alice Yi yang penuh penantian di samping, Eleanor Chu seketika muncul ide.
“Suami, hari ini tidak pergi ke kantor baik tidak?”
Eleanor Chu pertama sekali membuka mulut memintanya tinggal, Howard Yi sangat senang, “Tentunya baik, ingin pergi bermain kemana? Aku temani kamu.”
“Daisy dan Robin Qin sudah akan segera menikah, kamu temani aku pergi memilih hadiah.”
“Baik.”
Eleanor Chu mengandeng tangannya, lalu mengedipkan mata ke Shane Yi di sebelah.
“Kita pergi yah, malam tidak pulang makan lagi, kalian di rumah jangan kembali beradu mulut.”
Orang dibelakang mengangkat bibir tersenyum.
Setelah keluar dari pintu besar villa, Howard Yi baru berkata: “Istri kamu benar tidak sangat ingin berduaan denganku?”
Eleanor Chu hampir tidak membuat pijakan rem menjadi pedal gas.
“Kalau begitu aku sekarang juga mengantar kamu ke kantor?” pria ini setiap sisinya sangat baik, benar terlalu narsis.
“Jelas-jelas sebelumnya mendengar kamu mengatakan telah membantu Daisy memesan perhiasan, kalau bukan ingin berduaan denganku, untuk apa dengan sengaja membawa aku keluar.”
“Benar, ingin berduaan denganmu! Kamu keberatan?” kalau bukan demi menjaga perasaannya yang takut kehilangan itu, kakak benar ingin membungkus kamu mengirimkannya ke Y’s Corp, lalu pergi tidur.
Howard Yi tersenyum menggelengkan kepala, “Senang masih belum sempat.”
“Itu masih lumayan.”
Hummer dengan garis yang kasar terus mengemudi ke pusat perbelanjaan Y baru berhenti.
Tingkat teratas adalah pakaian pria, merek-merek mewah utama terkumpul disana.
“Ini berencana membelikan baju untukku?”senyuman di wajah Howard Yi sudah tidak bisa ditahankan keluar.
Dia ini sedang mendapatkan keberuntugankah?
Istri tiba-tiba begitu baik padanya!
“Beberapa waktu yang lalu membantumu memesankan beberapa jas, dengar-dengar sudah sampai.” Eleanor Chu merangkul tangannya, “Awalnya memesan beberapa buah di tempat penjahit kerajaan Mr.King mu, hanya saja di tempatnya adalah pekerjaan yang lambat, masih harus kembali menunggu, aku lalu terlebih dahulu memnyesuaikan mereknya, pakai dulu seadanya, paling tidak tidak sampai membuat kulit lembutmu menderita.”
“Yang dibeli istri, adalah kain lap aku juga memakainya.”
“Howard Yi!”
“En?”
Eleanor Chu mencibir, “Ada seperti dirimu ini menyanjung orang!”
Belum pernah mengetahui, ternyata dia hanya melakukan hal-hal kecil yang tidak berarti ini dia lalu bisa bahagia seperti anak-anak.
“Aku baru kuda.” Howard Yi dengan penuh maksud berkata, “Kamu yang menunggangi kuda.”
“……”perkataan yang tidak baik ini, dia sepertinya semakin dikatakan semakin lancar.
Selesai mencoba baju lalu ke bioskop di bawah menonton film.
Setelah keluar dari pusat perbelanjaan Y, sudah sore hari.
Beberapa waktu yang lalu mendengar Lucy Mei mengatakan dekat pantai sana telah dibangun sebuah resoran yang sangat romantis, sengaja mengemudikan mobil dua jam, tepat di saat malam hari akan tiba sampai.
Matahari terbenam menyinar di permukaan pantai yang biru, di telinga adalah suara gerakan daun yang ditiup angina sepoi, sesekali masih ada seagull dengan rendah melewati permukaan laut, mengeluarkan suara memanggil.
Dua orang duduk di dalam restaurant yang terbuka di pesisir pantai, mendengar suara air naik ke permukaan, menghirup bau asin amis laut dan juga buah-buahan manis di meja makan.
“Istri, aku merasa aku sangat bahagia, kebahagiaan yang belum pernah ada.”
Howard Yi tiba-tiba memajukan tubuh ke depan, mengerakkan jari ke arahnya.
Eleanro Chu memajukan tubuh ke depan, dia satu tangan menahan kepalanya mencium bibirnya.
Handphone berbunyi “Ceklek” sesaat.
Dia baru dengan puas melepaskannya, lalu membagikan foto ke ceritanya sendiri.
Dua orang kembali ke villa, hari sudah gelap.
Beberapa orang di dalam rumah sedang duduk bersila di atas permadani selimut ruang tamu lantai satu , melingkar menjadi satu bermain poker.
“Dunia berdua, rasa makanan pantai bagaimana? Shane Yi mngambil handphone mengoyangkannya ke hadapan mereka, tepat melihat pengurus rumah Lu membawa dua pelayan memindahkan barang dari mobil masuk.
Dia melihat sekilas satu persatu kotak pemesanan yang indah itu, “Yo, menantu kecil ini sedang membelikan baju untuk suaminya, pantas saja hari ini sengaja menarik Howard keluar.”
“Kakak bukankah sejak dulu memakai baju buatan Mr.King kan?”Alice Yi yang awalnya diam tiba-tiba mengeluarkan suara berkata.
Shane Yi meliriknya sekilas, “Iya atau tidak Mr.King sangat pentingkah? Yang terpenting melihat siapa yang membelikan, asalkan yang membelikannya Eleanor Chu, sekalipun adalah sebuah kain lap, aku rasa Howard juga pasti tanpa ragu-ragu memakainya.”
Howard Yi tersenyum berkata: “Ini maksudnya.”
“Kalian main dahulu, kita naik dulu.”
“Pergilah.” Shane Yi dengan tidak jelas mengedipkan mata kepada Eleanor Chu, meniru gerakan menunggang kuda yang sebelumnya dilakukan oleh Abel Yi, “Oppa Gangnamstyle!”
Melihat Eleanor Chu dengan raut wajah malu pergi, Alice Yi tidak tahan menjadi penasaran.
“Apanya Oppa gangnamstyle? Kalian sedang membicarakan apa?”
Ivan Yi dengan segera menutup kartu di tangannya di atas meja, “Alice Yi aku katakan padamu……hahahaha……” hanya saja belum mulai mengatakan dia sendiri lalu sudah tertawa.
Shane Yi dengan penuh maksud tertawa, akhirnya menahan kesabaran yang jarang terlihat menjelaskan sekali lagi masalah itu dengan melebih-lebihkan kepada Alice Yi.
Eleanor Chu mendorong masuk Howard Yi ke dalam kamar, satu kaki menutup pintu, “Semuanya karenamu, menunggang kuda apa, saat ini sudah baik, aku rasa seumur hidup ini mereka akan mengingat masalah ini!”
“Istri, siang hari yang kamu katakan, kamu masih mengingatnyakah?” Howard Yi langsung tidak menghiraukan perkataannya tadi.
“Siang hari aku telah mengatakan apa?”
“Hal yang sedang kita usahakan.”
Eleanor Chu seketika meresponnya, mengangkat kaki lalu ingin berjalan kearah pintu, malah satu tangan ditarik kembali oleh Howard Yi, mengangkatnya lalu berjalan kearah kasur.
“Istri, mari kita jalankan rencana.”
“……Wu……”ditakhlukkan!
Tubuh yang tinggi besar menutup……
Kembali sebuah malam yang saling mencintai.
Satu malam ini, Alice Yi akhirnya dengan patuh, tidak kembali menyusahkan orang.
Bangun pagi lalu menerima telepon Daisy Qin, mengatakan gaun sudah sampai, memintanya menemani pergi mencoba.
Eleanor Chu sudah pernah menikah, dengan sendirinya tidak bisa menjadi pendamping wanitanya, malah kebetulan Daisy Qin juga tidak ada teman dekat, dia berpikir sesaat akhirnya masih menarik Shane Yi untuk ikut.
Bagaimanapun tidak bisa meminta Jennifer pergikan.
“Kakak ipar mau keluar?”
“En, ada sedikit urusan, mau ikutkah?”
“Boleh.”
Alice Yi dengan bahagia dan cepat menjawab sesaat, langsung masuk ke dalam mobilnya.
Eleanor Chu, “……”
Langit mengetahui, dia benar hanya sekedar mengatakannya!
Keluar dari rumah pernikahan, beberapa orang kembali bersama pergi ke rumah Qin.
“Ini hadiah pernikahan untukmu.” Elenaor Chu tersenyum lalu memberikan ke tangan Daisy Qin kotak perhiasaan yang baru sampai, “Aku berencana menyuruhmu keluar dari tempatku itu, tidak tahu bagaimana pendapat kamu dan Robin Qin?
Daisy Qin dengan malu berkata: “Awalnya berencana terlebih dahulu membiarkanku pindah ke villa tinggal beberapa hari untuk sementara, tapi aku masih lebih ingin menikah keluar dari tempatmu sana, akan lebih menyusahkanmu.”
“Perkataan bodoh apa ini, memang menganggapmu sebagai adik, sudahlah, letakkan dengan baik barangnya, kita pergi ke villa terlebih dahulu, hal yang detail dirundingkan pelan-pelan lagi.”
“Baik.”
Dua orang sedang berbicara, Ashton Ling tiba-tiba dengan berlenggak-lenggok masuk dari pintu utama.”
Bertemu dengan Eleanor Chu, dengan ramah menarik tangannya, menempel ke wajahnya, “Wanita, kamu sudah begitu lama tidak datang melihat aku, aku masih seorang pemuda cantik yang telah kamu lupakan!”
“Yo, kakak tampan Ling!”
“Hai! Wanita cantik Yi!”
Ashton Ling awalnya hanya melihat Eleanor Chu, hasilnya begitu membalikkan kepala, malah melihat Shane Yi yang duduk di atas sofa.
“Lama tidak bertemu yah kakak tampan Ling, belakangan sudah lenyap tidak bersuara di pesta yang cukup besar, aku masih mengira kamu sudah pergi menjadi biksu, rupanya bersembunyi disini!” Shane Yi mengejek.
“Pesta apa, sudah tidak dilakukan lagi.” Ashton Ling sambil berbicara satu tangan diletakkan di pundak Eleanor Chu, “Aku telah memutuskan mengantung diri di pohonnya ini, jadi satu api menghabiskan seluruh hutan.”
“Malah berani menggoda kakak iparku di hadapanku? Hidupmu terlalu nyaman yah!”
Ashton Ling dengan tidak serius mengelus dagu, “Patuh, panggil kakak.”
Alice Yi di samping dengan tenang melihat pria dihadapan yang bernama Ashton Ling ini, pandangan yang menyelidiki bolak-balik di dirinya dan Eleanor Chu.
Novel Terkait
Adore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)