Adore You - Bab 160 Istri Selalu Benar (2)

Begitu kata-kata Eleanor Chu terlontar, Howard Yi tiba-tiba mendorong pintu sambil tersenyum, "Aku yang akan memberitahumu tentang Bertha Song, Frans, kamu keluar dulu.”

"Baik, Tuan Yi."

"Bicaralah." Setelah Frans Wen pergi, Eleanor Chu bangkit berdiri dari kursi dan berbalik menuju sofa, "Apakah aku menyembunyikan sesuatu lagi dariku?"

“Sangat cerdas.” Howard Yi mengulurkan tangan dan menggodanya tanpa malu.

"Jangan membuat masalah, mari kita bicarakan hal-hal serius terlebih dahulu."

Howard Yi menarik tangannya kembali, ia berpura-pura kecewa.

“Bertha Song sekarang bersama Drake."

Setelah dia mengatakan itu, Eleanor Chu segera bereaksi.

Tidak heran Drake telah berhenti sekian lama sebelumnya, ternyata metode-metode kotor ini adalah ide Berha Song, bukankah dia telah melakukan hal-hal seperti itu beberapa kali sebelumnya?

Memang, ketika Drake tidak bersama Bertha Song, dia selalu sibuk dengan Howard Yi dan tidak akan pernah peduli padanya, tapi dia ceroboh.

"Jadi, apa yang akan kamu lakukan sekarang?"

“Meminjam ayam dari Drake dan memberikannya pada kakek.” Mata Howard Yi yang indah penuh kesenangan.

"Lalu kamu akan pergi untuk mengambil telur dari Drake?"

"Bagaimana? Suamimu cerdas kan.”

“Jangan narsis deh?" Eleanor Chu memutar matanya dengan malas ke arahnya, "Bagaimana kamu bisa yakin bahwa Bertha Song akan membantu Drake? Bertha Song adalah seorang wanita dengan ambisi besar."

“Apakah saat ini dia masih punya pilihan? Selain itu, jika dia bisa menikah dan masuk ke Keluarga Stuart, itu juga merupakan salah satu langkah yang hebat, masih belum terlambat baginya untuk senang.”

“Maksudmu...menikahi kakek?” Ya Tuhan, dia tiba-tiba merasa responnya melambat.

Layar melompat dengan cepat, yang awalnya tunangan Harwin Xi, bagaimana bisa menjadi nenek Howard Yi?

Apa yang sebenarnya terjadi?

“Di keluargaku, selalin kakek, hanya paman kedua yang masih boleh menikah, apakah kamu pikir Drake akan setuju wanitanya menikah dengan ayahnya?”

Tatapan Eleanor Chu tampak menghina, "Apakah ada perbedaan antara menikahi kakek dan menikahi ayah?"

"Kamu tidak akan mengerti, Drake memiliki perasaan yang sangat mendalam untuk paman keduaku, tetapi kalau kakek, sulit untuk dikatakan.” Kasarnya, tidak apa-apa untuk membenci sampai ke tulang-tulang, lagipula muncul berita dari London tempo hari bahwa si kakek tidak mengizinkan paman kedua untuk menikahi ibu Drake.

Aneh untuk dikatakan, meskipun si kakek itu begitu terobsesi dengan ibu paman kedua pada waktu itu, bahkan jika neneknya meninggal, kakek tidak menikahi ibu dari paman kedua, kadang-kadang aku benar-benar tidak mengerti apa yang dia pikirkan.

"Sepertinya suasananya akan segera ramai."

“Ya, akan segera ramai.” Howard Yi mengangkat dahinya yang lelah.

Aku benar-benar berharap keraiamaiannya akan segera tiba, cepatlah berlalu, sehingga dia dan Eleanor Chu dapat hidup tenang mulai sekarang, istrinya sangat kasihan, sejak ia menikahi istrinya, dia tidak pernah melewati hari-hari yang tenang.

"Ngomong-ngomong, Vicini sudah berada di pesawat sejak setengah jam yang lalu dan akan tiba di Kyoto sekitar sepuluhan jam."

"Kamu sudah memberitahunya?"

“Mana perlu kuberitahu, kamu pikir dia bisa tenang membiarkan Andriana Lu kembali ke negara ini sendirian? Meskipun khawatir akan hal lain, Brandon tetap akan khawatir akan saingan cintanya.

"Apaan," Eleanor Chu menatapnya dengan marah, "Andriana tidak mungkin selingkuh, selain itu, bukankah Brandon Mu belum bergerak sejak kemundurannya terakhir di Sisilia."

"Sulit untuk dikatakan, hal tentang perasaan seperti ini sulit untuk dibicarakan."

"Kata-kata norak seperti itu benar-benar akan keluar dari mulutmu yang mulia, benar-benar tidak disangka.“

Tapi memang, seperti yang dikatakan Howard Yi.

Hal tentang perasaan seperti ini sulit untuk dibicarakan

Jelas-jelas Vicini masih ada sekitar sepuluh jam perjalanan untuk sampai ke Kyoto, tetapi Brandon Mu malah datang berkunjung.

Jika bukan karena keduanya adalah rival cinta, Eleanor Chu hampir curiga bahwa keduanya telah membuat janji.

"Brandon, sudah lama tidak bertemu."

"Lama tidak bertemu."

Sudah lama tidak bertemu, Brandon Mu masih mengenakan setelan jas yang resmi, tetapi terlihat jelas dalam kondisi yang buruk, aku tidak tahu apakah itu karena dia baru saja turun dari pesawat, ia tampak lesu.

“Kenapa begini, sakit cintanya masih belum sembuh?” Howard Yi tidak bisa menahan diri untuk tidak menggodanya.

Brandon Mu dengan enggan menggerakkan bibirnya, “mungkin akan begini selamanya."

“Jangan dipikirin, masih banyak wanita di mana-mana.” Sharen Yi langsung melontarkan kata-kata ini begitu ia muncul.

Dia benar-benar tidak bisa memahami pria-pria ini, jelas-jelas para wanita sudah dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak ingin bersamanya, mengapa mereka masih terus berjuang?

Terlepas dari itu, mereka semua masih menjadi teman baik, mengapa harus repot-repot dan menua tanpa berhubungan dengan orang lain？

Wajah yang dikenalinya tiba-tiba muncul dalam benaknya.

Sambil mengerutkan kening dengan tidak sabar, dia menyelipkan earphone ke telinganya, lalu menyalakan musik dan mulai mengusir sosok itu dalam benaknya.

Benar-benar menjengkelkan, macam hantu saja.

"Setiap orang yang pernah melihat ‘The Little Prince’ pasti tahu bahwa pangeran kecil memiliki setangkai bunga mawar. Mereka saling bergantung satu sama lain, bahkan jika pangeran kecil itu kemudian meninggalkan planetnya, dan bertemu banyak orang, bertemu rubah yang mencintainya, dan bertemu lima ribu mawar, tetap saga mawar di hatinya lah yang mekar paling indah.”

"Jadi, kamu ingin kembali ke planetmu sendiri dan menemukan mawarmu lagi? Tapi makna dari cerita Brandon bukanlah itu, ketika kamu bangun, kamu benar-benar merindukannya, tidak ada hari indah tanpanya. Tidak ada yang namanya kembali ke masa lalu." Eleanor Chu melihat bahwa dia masih terobsesi dan tidak bertobat, ia pun tak bisa menahan diri untuk membujuk: “Meskipun kata-kataku kejam, aku tetap harus mengatakannya, bahkan jika pangeran kecil kembali ke planetnya, apakah ia bisa menjamin bunga mawar itu masih menunggunya？Mungkin saja seseorang yang lebih baik dari pangeran kecil tiba-tiba melewati planet itu dan membawanya pergi？Jangan lupa, pangeran kecil pergi meninggalkan planetnya karena berselisih dengan bunga mawar, perselisihan seperti ini, mungkin akan selalu menjadi duri, duri di jantung mawar.”

Brandon Mu tiba-tiba terdiam untuk waktu yang lama sebelum akhirnya keras kepala: "Bahkan jika bunga mawar direbut orang lain, aku pasti akan menemukannya kembali."

Eleanor Chu akhirnya menggelengkan kepalanya tanpa daya.

Dia tidak bisa ditolong lagi.

Cinta lalu bagaimana? Cinta yang telah terluka akan berubah.

“Brandon Mu, melepaskan orang lain juga sama dengan melepaskan diri sendiri.” Andriana Lu tiba-tiba masuk dengan tanpa ekspresi.

"Andriana!" Brandon Mu bangkit berdiri dengan gembira, "Kamu akhirnya kembali."

Ketika dia datang, dia sudah siap sepenuhnya secara psikologis, ia masih mengira tidak akan bertemu dengannya, siapa sangka dia malah berinisiatif untuk muncul.

"Howard, aku agak lapar, kamu temani aku pergi ke restoran ya." Eleanor Chu tiba-tiba merasa sedikit canggung, jadi ia menatap Howard Yi.

"Baiklah, waktunya minum teh, ayo pergi."

“Tunggu aku,” Sharen Yi tiba-tiba bangkit dari sofa.

Baru setelah mereka bertiga memasuki restoran, Eleanor Chu berkata: "Aku benar-benar sedikit khawatir tentang Brandon, aku pikir setelah sekian lama, mengalami begitu banyak hal, bahkan jika ia tidak rela, ia tetap akan melepaskannya. Siapa sangka masih seperti ini….

"Kamu salah, bukan masih seperti ini, tetapi lebih gigih."

"Hah?"

"Setelah mengalami kesepian dan penderitaan yang sangat besar, dia ingin membangun kembali hubungannya dengan Andriana Lu karena dia tidak ingin hidup dalam penderitaan setiap hari." Seperti halnya Eleanor Chu ingin putus dengannya sebelumnya, beberapa hari ia seperti akan gila karena putus asa, jadi ia semakin gigih memperjuangkannya.

Orang yang kehilangan oksigen, tidak berdaya untuk bertahan hidup.

Sharen Yi melepas earphone dan meletakkannya di samping, lalu ia mengambil Italian Hard Boiled Egg Yolk Cookies,” Satu gunung tidak dapat menampung dua harimau, keluargamu akan segera menjadi kebun binatang."

"Istriku, apakah ada babi di kebun binatang?"

Sharen Yi menatap Howard Yi dengan pandangan hina. Saat ia ingin menertawakannya, ia mendapati bahwa mata orang itu sedang menatap tangannya yang mengambil seluruh rak biskuit di depannya.

Barulah dia tersenyum dan menarik kembali tangannya, kemudian ia meliriknya, "Ada babi di kebun binatang, tentu saja ada babi, lain kali, biarkan Eleanor Chu mengikatmu."

Eleanor Chu tersenyum dan menyaksikan mereka berkelahi.

Dulu aku selalu berpikir bahwa karakter Howard Yi agak dingin, tetapi sekarang semakin ceria.

Ketika dia berpikir seperti ini, Sharen Yi tiba-tiba berkata: "Bukankah kamu sangat dingin sebelumnya?"

“Apa boleh buat." Howard Yi memandang Eleanor Chu dengan lembut. "Sekarang aku adalah matahari, harus menghangatkannya.”

"...kenapa berkata matahari aku jadi teringat...hari…."

“Kamu bilang apa! Sharen Yi, jangan lari!” Eleanor Chu jengkel, sekarang dia tidak bisa mengejarnya dengan perut besar, jadi dia hanya bisa membiarkannya melarikan diri setelah mengejeknya.

“Abaikan saja dia, gadis ini biarkan saja Shawn yang mengajarnya."

"Ngomong-ngomong tentang Shawn, apakah kamu ingat ketika aku bertanya pada Frans tentang rumah sakit?"

"Hah? Ini ada hubungannya dengan Sharen?"

"Kelly Li menderita kanker lambung, kurasa Sharen tidak akan tenang sendirian pergi ke Amerika Serikat, tetapi Shawn pasti tidak akan membiarkannya pergi, jadi, apakah kamu bisa membantu tentang hal ini?"

Howard Yi berkata dengan patuh, “Istriku telah memberi titah, aku tentu harus melaksanakannya."

Eleanor Chu tiba-tiba memiringkan kepalanya dan menatapnya, “Lagi ngomongin keluarga kita?"

“Akhir-akhir tidak dikasih pelajaran jadi lupa lagi?” Dia meletakkan camilan di tangannya dan menatap ke arah Eleanor Chu dengan provokatif.

Eleanor Chu buru-buru tersenyum, “Bercanda...bercanda...."

“Apa kamu bisa bercanda seperti ini dengan seorang pria?” Jika bukan karena kandungannya sudah semakin membesar, ia terlihat menderita, mana mungkin dia akan menahan diri begitu！

“Makanlah dulu cemilan ini.” Eleanor Chu mendorong sepiring hazelnut mini ke hadapannya. "Nih, laki-laki harus makan kacang lebih banyak."

Howard Yi tersenyum, lalu meraih kacang dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Masalah sepele."

Aku tidak tahu apa yang dibicarakan Brandon Mu kepada Andriana Lu, awalnya, Eleanor Chu bingung karena hubungan mereka berdua yang membuntu, siapa sangka Andriana Lu bergegas kembali ke atas dan membawa tasnya lalu meninggalkan Vila Brittany dengan Brandon Mu, katanya mau kembali ke Kota S dulu, detailnya akan dibicarakan di kemudian hari.

"Aku benar-benar ingin tahu apa yang dibicarakan Brandon kepada Andriana." Ini luar biasa, Andriana Lu selalu menyebutkan perubahan Brandon Mu, kali ini dia berinisiatif untuk kembali bersamanya.

"Kamu ingin tahu?"

"Kamu tahu?"

“Dua hari lagi juga kamu akan tahu?” Dia tidak mau repot-repot mengetahui urusan orang lain.