Adore You - Bab 206 Ledakan
“Mengapa kalian masih terus tercengang? Waktu baiknya akan segera terundur jika kalian terus berdiam!”
Tuan Besar Yi berteriak sejenak, semua orang kemudian langsung bergegas menuntun pengantin wanitanya berjalan menuju mobil pengantin.
Irina Song berdiri dengan wajah yang menggelap, serta jari yang memucat.
Eleanor Chu baru saja ingin mengkutinya, namun Howard Yi menahannya.
“Kamu sedang hamil, kamu duduk di beberapa mobil di belakang dengan ibu dan yang lainnya saja, aku merasa lebih tenang dengan adanya ibu yang mnejagamu.”
“Betul, satu mobil denganku saja.”
Abel Yi langsung tergesa-gesa berjalan maju tanpa menghiraukan apakah Eleanor Chu bersedia atau tidak dan langsung menuntunnya menuju ke arah mobil yang berada di barisan akhir.
Novara Lin berdiri diam dan ragu, dia datang bersama dengan Eleanor Chu. Eleanor Chu kini pergi ke mobil yang berada di belakang, namun ia tidak membawanya, apa yang harus ia lakukan?”
“Gadis kecil, ayo satu mobil denganku.”
Mungkin karena hari ini adalah sebuah hari baik, suasana hati Irina Song sepertinya juga terlihat sangat baik, penyakitnya terlihat menghilang sepenuhnya, ia bahkan terlihat sangat bersemangat.
“Terima kasih.”
“Gadis sayang, ayo naik mobil.”
Setleah melihat mereka berdua pergi, Frans Wen tiba-tiba muncul tidak tahu darimana asalnya.
“Apakah semuanya sudah selesai diurusi?”
Howard Yi mengarahkan kedua tangannya ke arah belakang, lalu tersenyum sinis.
“Betul, semuanya sudah selesai diurusi.”
Frans Wen perlahan menganggukan kepalanya,”Aku hnaya khawatir Tuan Muda Shawn tidak dapat menerimanya.”
“Kita juga sudah berusaha sebisa mungkin,”jika bukan karena mengkhawatirkan Shawn Yi, ia dapat langsung menangkap dan menyelesaikan Irina Song secara pribadi, ia juga tidak perlu menghabiskan tenaga sebanyak ini.
Walaupun Shawn Yi dan Sharen Yi mungkin akan merasa bersalah untuk sangat lama, namun perasaan bersalah itu lebih baik dibandingkan dengan perasaan benci yang akan menemani mereka seumur hidup setelah mengetahui kebenarannya.
“Utus orang untuk awasi dengan baik, hal ini tidak boleh mengalami sedikitpun kesalahan.”
“Baik, aku mengerti.”
Howard Yi melihat ke arah deretan mobil yang panjang di luar taman, menepuk bahu Frans Wen, lalu berjalan ke arah salah satu mobilnya.
“Jalur utamanya sudah ditutup, tidak akan ada mobil lain ataupun pejalan kaki yang dapat melewatinya, Ivy Sun kini juga sudah berangkat dari rumah. Itu adalah satu-satunya jalan yang dapat ia lalui untuk menuju ke Kyoto Hotel, jika tidak terjadi hal diluar dugaan, ia seharusnya tiba pada waktu yang tepat.”
Harwin Xi duduk dengan wajah yang tidak berekspresi, melipatkan kedua tangannya, perlahan menundukkan kepalanya, ia terlihat tenang seakan-akan orang yang baru saja berbicara itu bukanlah dirinya.
“Oh, baiklah kalau begitu.”
Di tengah suara petasan yang mengiang di telinga, pasukan mobil itu akhirnya perlahan mulai pergi meninggalkan rumah keduaman lama Keluarga Yi, satu per satu berlalu dan mempertahankan jarak serta kecepatan yang sama.”
“Gadis, apakah namamu Novara Lin?”
Irina Song tersenyum dan mengambil leher berlian hitam di lehernya,”Benar-benar menawan, apakah Eleanor Chu yang menghadiahkannya kepadamu?”
“Mengapa kamu bisa mengetahui margaku?”
Ucap Novara Lin yang sedikit terkejut.
Walaupun dia ingat bahwa Eleanor Chu baru saja memanggil namanya, namun ia tidak pernah memanggil marganya, bagaimana orang ini bisa tahu bahwa ia bermarga Lin?
“Kakak Zhang-mu itu pernah mengungkit mengenai dirimu denganku.”
“Kakak Zhang?”
Ketika mendengar nama panggilan ini, wajah yang muncul dalam pikiran Novara Lin tentu saja adalah wajah Lulu Zhang.
“Apakah kamu mengenal Kakak Zhang?”
“Tentu saja, ia bahkan pernah pergi menemuiku saat aku tidak disini, Kakak Zhang-mu itu sudah berakta bahwa kamu boleh mencariku jika ada masalah lain kali, aku pasti akan membantumu.”
Novara Lin melirik ke arah supir di kursi pengemudi tanpa ia sadari.
Irina Song menyadarinya dan tersenyum,”Dia adalah orang kami sendiri, kamu tidak perlu khawatir.”
“Baik, kalau begitu aku sduah mengingatnya, terima kasih.”
“Nyonya, sepertinya ada yang kurang tepat pada mobil di depan.”
Supir yang terus terdiam itu tiba-tiba membuka mulutnya.
“Ada apa?”
“Pada awalnya, aku juga terus mengikuti mobil pengantin di depan. Namun ini bukanlah jalan yang direncanakan dalam proses pelaksanakan pernikahan, jalur ini sudah memutar, lihat, ia bahkan sesekali menambahkan kecepatannya, untung saja kami berhenti di lampu lalu lintas sini.”
“Bicarakan lagi setelah kamu berhasil mengejarnya!” Irina Song mengangkat tatapannya dan melihat bahwa beberapa mobil pengantin yang berada di depannya itu benar-benar menghilang.
“Namun, Nyonya, lampu lalu linta kini sedang merah......”
“Apakah kamu ini bodoh? Jika mobil pengantin melewati jalan ini, ini berarti semua transportasi di jalan ini sudah dihalangi, tenang saja dan beranikan diri untuk pergi mengikutinya!”
“Baik, Nyonya.”
Sang supir langsung menginjak kuat pedal gas, mobil hitam itu pun langsung melaju kencang seperti peluru yang ditembak ke depan. Pada saat ini, sebuah mobil kecil yang berwarna putih tiba-tiba muncul di perempatan.
Supir terkejut hingga wajahnya memucat, kedua matanya melebar, ia bahkan tidak sempat menginjak pedal rem, mobil tersebut melaju seakan-akan sudah kehilangan kendalinya. Mereka kemudian hanya mendengar suara tabrakan yang hebat, diikuti dengan kepulan api yang mencapai beberapa meter ke arah langit, semua benda yang berada di sekitar mereka berterbangan, logam-logam bertebaran, kedua mobil itu benar-benar bergabung menjadi satu......
Tidak lama kemudian, para petugas pemadam kebakaran yang sebelumnya sudah terlebih dahulu ditugaskan pun mengisolasi tempat kejadiannya.
Di salah satu jalan yang berada di persimpangan ini berjejer lebih dari sepuluh mobil pengantin yang berwarna hitam, yang kemudian mulai memasuki jalur utama secara berurutan, mereka terus mempertahankan kecepatan yang pelan menuju ke arah beberapa mobil pernikahan lainnya.
Selain daripada mereka, siapapun tidak tahu bahwa baru saja terjadi sebuah kecelakaan besar di belakang mereka, ketiga wanita serta dua supir itu langsung tewas di tempat dan menjadi jasad yang menggosong.
......
Pasukan mobil pengantin yang mewah tetap meneruskan perjalanan mereka.
Howard Yi duduk dengan ekspresi wajah yang santai di dalam mobil, ponsel di sakunya tiba-tiba berdering, bibir tipisnya pun tersenyum manus.
“Sudah selesai?”
“Betul.”
“Baiklah kalau begitu. Suruh mereka untuk lebih berhati-hati, jangan sebarkan berita ini sebelum acara pernikahan selesai.”
“Baik aku mengerti.”
“Urusan sudah selesai?”
Tanya Harwin Xi ketika melihat Howard Yi memutuskan panggilannya.
“Iya, sudah selesai. Semua kerepotan itu akhirnya sudah sepenuhnya diselesaikan,”walaupun Howard Yi mengatakan ibu kandung Shawn Yi sebagai salah satu “kerepotannya”, namun wajahnya kini terlihat lebih tenang.
“Kita hanya bisa menyalahkan mereka sendiri yang tidak menghargai nyawa mereka.”
Ekspresi wajah Harwin Xi terlihat datar tanpa sedikitpun perasaan.
Jika bukan karena khawatir dirinya akan menyebabkan sensasi yang terlalu berlebihan, ia sendiri mungkin sudah berencan untuk menyelesaikan mereka semua sejak awal.
Eleanor Chu dikelilingi oleh banyak sekali masalah yang tidak berguna, semua itu juga sudah seharusnya berhenti.
“Peringatkan bawahanmu untuk membuat akhir yang baik, bom itu harus berada pada mobil Ivy Sun, kedua mobil yang lainnya tidak boleh meninggalkan sedikitpun jejak yang meragukan.”
“Aku mengerti.”
Howard Yi tersenyum sambil memainkan cincin pada tangannya,”Semuanya akhirnya sudah ebrlalu. Setelah pesta pernikahan ini berlalu, aku akan membawa Eleanor kembali ke Britania Raya, aku sudah berjanji kepadanya bahwa tidak akan ada masalah yang mengecewakannya lagi.”
“Aku kira tidak ada yang lebih cocok dengan kakak ipar lagi selain kakak sepupuku yang satu ini.”
Harwin Xi mengerutkan bibirnya dan tetap bersikap datar.
Walaupun ia tidak rela mengakuinya, namun kenyataannya memang demikian. Tidak akan ada roang yang lebih cocok dengan Eleanor Chu selain daripada Howard Yi di dunia ini, juga tidak akan ada orang yang rela berkorban lebih lagi untuk Eleanor Chu dibandignkan Howard Yi.
Hal ini adalah hal yang selalu dikagumi olehnya dan Frans Wen.
Howard Yi dan Eleanor Chu ini sepertinya memang cocok secara spiritual. Mereka mungkin dapat dikatakan memang sudah ditakdirkan untuk bersama.
Kyoto Hotel menyediakan jaluar yang memanjang dari depan pintu hotel untuk menyambut pernikahan yang mewah ini, jalurnya itu bahkan dilengkapi oleh karpet merah yang mencolok.
Mobil pengantin yang mewah perlahan melewati karpet merah tersebut, hingga akhirnya berhenti di depan pintu hotel.”
“Dimana Novara?”
Eleanor Chu langsung mencari ke sekeliling saat turun dari mobil, namun ia tetap saja tidak bisa menemukan Novara Lin. Ia teringat kembali akan Abel Yi yang sebelumnya memaksanya untuk pergi, ia juga tidak tahu apakah Howard Yi sudah menempatkan gadis ini atau belum.
Kebetulan Frans Wen terlihat turun dari mobil lainnya, Eleanor Chu pun langsung tergesa-gesa berkata,”Frans, apakah kamu melihat Novara?”
“Dia bersama dengan Nyonya Song, kamu tidak perlu khawatir.”
“Oh, baiklah kalau begitu.”
Keadaan di pesta pernikahan itu seramai yang ia pikiran, seiring dengan para tamu yang berjalan kesana kemari, Sharen Yi pun tidak memperhatikannya.
Setelah bersulang secara keseluruhan, ia kemudian menyadari sepertinya ia tidak melihat bayangan irina Song.
“Shawn, apakah kamu melihat ibu?”
Tanya Sharen Yi yang berusaha untuk mencari kesempatan saat menemaninya pergi menuangkan alkohol.
Shawn Yi meminum sedikit terlalu banyak, sehingga ia pun tidak terlalu menghiraukannya, ia hanya tersenyum dan berkata,”Ia mungkin sedang berbincang dengan orang lain, bukankah ibu terus menanti-nanti hari ini, ia benar-benar sangat senang.”
“Begitu ya, baiklah.”
Ia kembali tersenyum, lalu berjalan ke meja selanjutnya didampingi oleh suami yang ia cintai itu di siisnya.
Karena hubungan Tuan Besar Yi, Irina Song juga tidak duduk di meja yang sama dengan Tuan Besar Keluarga Yi, sedangkan Eleanor Chu terus melihat ke arah beberapa meja dan masih saja tidak bisa menemukannya dengan Novara Lin, pada saat ia hendak pergi ke toilet, ia pun menarik Frans Wen ke samping.
“Apakah kamu melihat Irina Song dan Novara? Aku sudah mencari mereka lama sekali, tetapi masih saja belum menemukannya.”
“Nyonya......”
Frans Wen tiba-tiba menundukkan tatapannya dan terlihat sedikit bersedih.
“Ada apa ini?”
Eleanor Chu pun merasa semakin penasaran melihat sikapnya ini.
“Pada saat mereka sedang di perjalanan, supir Irina Song berkendara terlalu cepat, hingga mereka bertabrakan dengan sebuah mobil berwarna putih di perempatan, mobil langsung meledak di tempat kejadian, orang yang berada di dalam kedua mobil langsung......”
“Langsung apa?”
“Dua lelaki dan tiga wanita, semuanya langsung tewas di tempat.”
“Apa!”
Eleanor Chu membuka lebar matanya, tatapannya dipenuhi oleh rasa terkejut, bibir merahnya itu terlihat menganga dan tidak tertutup untuk waktu yang cukup lama.
“Semua mobil pengantin melalui jalur yang sama, aku jelas-jelas tidak melihat sedikitpun keanehan di luar jendela.”
Frans Wen mengerutukan bibirnya, lalu lanjut berkata,”Mobil yang berada di belakang mobil Irina Song adalah mobil Harwin dan Tuan, mereka mempertimbangkan untuk mengganti jalurnya setelah hal ini terjadi di depan mobil mereka, sehingga semua mobil yang berada di belakang tidak tahu apa yang sebenanrya terjadi, mereka awalnya berencana untuk mengungkapkan kabar ini setelah pesta pernikahan hari ini selesai, siapa yang menyangka kamu tiba-tiba menanyakannya.”
“Dan juga......”
Ketika mendengar juga, wajah Eleanor Chu yang awalnya memucat itu berubah menjadi lebih tidak enak lagi.”
“Dan juga?”
“Hmm,”Frans menganggukan kepalanya,”Mobil yang menabrak mobil Irina Song itu adalah mobil Ivy Sun.”
“Apa!” Ini sepertinya terlalu kebetulan!
Eleanor Chu tetap saja belum kembali fokus, ia hanya berdiri tercengan begitu saja.
Dalam sekejap, tiga orang yang berada di sisinya tiba-tiba menghilang begitu saja......
“Awalnya pesta berencana diadakan di sisi timur jalan, Tuan Besar berkata bahwa jalan itu lebih baik, siapa yang menyangka bahwa mereka tiba-tiba menghalanginya pagi tadi, mereka berkata sedang diadakan perbaikan pipa air dan sejenisnya, sehingga kita pun langsung mengubah jalur dalam sekejap. Jalur ini kebetulan adalah jalur yang Ivy Sun lalui untuk mencapai Kyoto Hotel, namun akhirnya terjadi hal seperti ini, detil dari penyebabnya sedang diinvestigasi, pihak kepolisian sudah ikut mengurusi.”
Frans Wen kemudian merasa khawatir melihat ekspresi Eleanor Chu yang tidak terlalu nyaman,”Apakah kamu baik-baik saja? Bagaimana kalau aku memanggil orang untuk menuntunmu pergi beristirahat?”
“Tidak perlu, aku baik-baik saja, apakah tidak ada orang lain yang mengetahui hal ini?”
“Hanya beberapa dari kami saja.”
“Baiklah kalau begitu,”Eleanor Chu menunjuk ke arah aula yang sedang ramai,”Keadaan di dalam sedang sangat ramai, lupakan hal itu terlebih dahulu untuk sementara waktu.”
“Baik, aku mengerti.”
Frans Wen berdiri dengan sikap hormat dan melihatnya pergi, tatapan hitamnya itu pun terlihat menjadi sangat lembut.
Novel Terkait
Hidden Son-in-Law
Andy LeeWaiting For Love
SnowBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelCinta Seorang CEO Arogan
MedellineAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)