Adore You - Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)

“Masih bisa seperti apa penampilannya. Dia selalu berpenampilan kuno, sekarang Howard lebih cemerlang dibandingkan dia.”

“Howard sudah menikahi menantunya, dan aku merasa senang, jika tidak kamu juga carilah seseorang untuk Harwin yang ada di dalam keluargamu, kamu lihatlah dia cemerlang atau tidak!”

“Dan juga, bagaimana dengan Wilbert di keluargamu, anak ini, beberapa hari lalu aku sudah memberinya sebuah alamat dan memintanya untuk pergi melakukan kencan buta, coba kamu tebak bagaimana?”

“Bagaimana?” Widya Cao penasaran, dan meremas kartu yang ada di tangannya sebelum bermain.

“Aku tidak tahu di mana harus mempekerjakan mahasiswa teaterku, dan rahasia tempat kejadian juga sudah dibocorkan.”

“Anak busuk ini!” Widya Cao menepuk mahjong ke atas meja dengan marah, “50 ribu! Hanna, kemarilah untuk membantuku bermain, lihat, bagaimana aku membereskannya!”

Widya Cao berdiri, dan berjalan dengan marah menuju ruang tamu.

Hanna Yi duduk sambil tersenyum, dan berkata: “Aku masih ingin bermain mahjong ini. Lihatlah, dia berusaha keras memberikan tempatnya sendiri padaku .”

Semua orang tertawa.

Hingga di meja makan di malam hari, Eleanor Chu bertemu anak Hanna Yi yang bernama Harwin Yi secara resmi.

“Ini adalah menantu Howard.” Hanna Yi menunjukkan Eleanor Chu kepada Harwin Yi.

“Hai, kakak ipar.”

“Hai.” Eleanor Chu tersenyum dengan hangat.

Pria di hadapan, atau bisa dikatakan pria besar, juga mengangkat sisi bibirnya.

Dia kelihatan sedikit kaku, dan seharusnya bukan merupakan orang yang sering tersenyum.

Wajahnya yang bersudut dan tampan sudah mewarisi gen yang baik dari keluarga Yi, matanya yang dingin dan sombong tampak tidak memiliki jarak fokus, dan tatapan matanya yang mendalam dipenuhi oleh ketenangan, dengan sebuah sikap yang alami……

Perasaan ini, sama sekali berbeda dengan perasaan yang diberikan Howard Yi kepada orang lain, walaupun Howard Yi juga terlihat sombong, tapi di bawah pendidikan jangka panjang keluarga bangsawan Inggris kuno, dia masih akan membuatnya terlihat lebih elegan dan lembut.

Dan Harwin Xi bersikap acuh tak acuh dan keras, yang sedalam es, dengan seluruh tubuh yang terasa asing.

Di meja makan. Irina Song dan Widya Cao membahas tentang pernikahan Alice Yi lagi.

“Mereka melihat bahwa, Abel dan Daniel terlihat aneh, Howard dan Elenaor Chu juga harus lebih berhati-hati.”

Di meja, orang-orang saling memandang, orang yang paling aneh di dalam keluarga ini mengatakan bahwa dia tidak aneh, tanpa rasa keberatam sedikitpun!

Kakek Yi tampak berada dalam suasana hati yang baik, selama acara dia memerintah orang untuk mengambil sebotol bir tua, dan bersikeras menahan bebrapa pria di meja hingga larut lalu melepaskan mereka.

Hari kedua, Eleanor Chu sengaja bangun di pagi hari, ulang tahun kakek sudah dekat, dan mendatangkan begitu hanyak tamu, dan dia adalah satu-satunya cucu menentunya yang harus ikut dengan para menantunya untuk mengatur pesta.

Karena masalah kemarin, Kesan baik Dicky Chen terhadap Eleanor Chu semakin mendalam, dari waktu ke waktu dia membantu menantunya untuk bekerja keras, dan membuat hati Howard Yin merasa sangat senang, bahkan Sharen Yi yang beracun pun memujinya.

Mengambil keuntungan dari celah itu, Shawn Yi menarik Sharen Yi ke samping.

“Kamu dan Eleanor Chu, apa sedang kalian berdua rencanakan? ”

Wajahnya yang segar masih tersenyum seperti sinar matahari, hanya saja ada sedikit pertanyaan di dalam kata-katanya.

Sharen Yo teraenyum dengan polos, “Tidak ada apa-apa, abang, kamu sudah terlali hanyak berpikir.”

“Sharen Yi, kamu jangan mengacau, Alice berkata sebenarnya adalah orang dari keluarga Yi kita, jika terjadi sesuatu yang memalukan, yang dipermalukan adalah kehormatan seluruh keluarga Yi kita.”

“Aku tahu, abang, kamu tenang saja! Apakah aku sejahat itu!”

“Kamu tidak jahat, kamu hanya sedikit keras kepala.” Shawn Yi menggaruk-garuk hidungnya, dan merasa tenang untuk pergi.

Sharen Yi mengangkat sisi bibirnya.

Jika beberapa orang dilahirkan dengan hasrar untuk melakukan hal-hal yang memalukan, apakah dia masih bisa menghentikannya?

Sebelum siang hari, beberapa meja mahjong sudaj dibuka di aula, beberapa teman dan kerabat yang lebih baik datang ke rumah lebih awal.

Alice Yi melihat Eleanor Chu yang bebas berpergian untuk berbincang sambil tertawa dengan orang tua dan junior dalam keluarga, dia merasa semakin cemas, dan percikan kecemburuannya hampir keluar.

“Alice Yi, kamu kemarilah.”

Melihat Alice Yi, Eleanor Chu melambaikan tangan padanya, dan sepertinya dia tidak pernah memikirkan masalah kemarin sore.

Alice Yi diam-diam melihat orang-orang dii sekitarnnya, lalu dalam sekejap tersenyum dengan polos.

“Ada apa kakak ipar?”

“Tante pertama dan tante keduamu sedang menunggumu di aula samping, dan mengatakan bahwa mereka sudah mengundang beberapa nyonya, dan kebetulan mereka memintamu pergi ke sana untuk melihat-lihat.”

Arti dari perkataan Eleanor Chi ini sangat jelas, untuk menyamar dalam pertemuan yang direncanakan.

Alice Yi menunjukkan wajah yang serius, “Aku tidak akan pergi.”

“Kalau begitu kamu bisa berbicara dengan tante pertama dan tante kedua, aku masih memiliki urusan di sini.” Eleanor Chu menepuk pundaknya, dengan wajah yang terlihat mengejek.

Ini bertepatan dengan kunjungan Asthon Ling dan yang lainnya.

Eleanor Chu melemparkannya ke depan pintu untuk menyambut.

“Hai, Eleanor-chan.”

Sebelum dia membuka pintu dan menyambut orang-orang, tiba-tina muncul seorang wanita berambut pendek dari belakang Ashton Ling.

Eleanor Chu tiba-tiba menyadarinya, lalu tertawa: “Ini bukan generasi lama, kenapa kamu pergi ke kota S demi mencari Ashton!”

“Benar, demi mencari pria.”

“Apa yang kamu bicarakan? Kamu jangan lupa bahwa kota hanya memiliki hubungan kerja! ”Wajah Ashton Ling terlihat jahat, dan berjalan maju 2 langkah lalu menempelkannya ke pipi Eleanor Chu.

Dia menarik lengannya dan berkata kepada Henny Gu: “Ini adalah dewiku, dewi selama hidupku, tanpa pengecualian!”

“Of course, Eleanor-chan juga merupakan dewiku.”

Henny Gu juga ikut berjalan maju dengannya, lalu menarik lengan Eleanor Chu yang satunya lagi, “Ini adalah satu-satunya”

“Baby, sudah beberapa hari tidak bertemu denganmu, kamu membuatku sangat rindu……”

Jennifer berkata, aku mendengar suara “ledakan” di luar halaman secara tiba-tiba..

Dan beberapa orang bergegas keluar.

OMG！

Eleanor Chu menatap semua yang terjadi dihadapannya dengan tatapan kosong.

Halaman yang awalnya bersih dan rapi dihancurkan menjadi kacau berantakan, dan pelakunya adalah 2 pria dan wanita yang terjerat di parajut yang terjatuh tanpa bosa bergerak.

“Ini……”

Dalam menghadapi ekspresi orang-orang yang terkejut, Eleanor Chu hanya bisa dengan berani memeperkenalkannya pada mereka: “Ini adalah istriku.”

Walaupun ini termasuk sebuah permulaan, tapi ini tidak termasuk akhir.

Semua orang menahan kedutan di sudut mulut mereka.

“Benar-benar, ini benar-benar unik……”

Dibawah bantuan orang-orang, Abel Yi dan Daniel akhirnya bisa melepaskan ikatan parasut, mengenakan pakaian kamuflase dan sepatu boots lalu berjalan ke pintu.

“Dimana Davin?”

Eleanor Chu, “……”

Kenapa perkataannya begitu berbalik ketika mendengarkannya dari mulut Abel Yi sekarang .

“Howard dan beberapa saudara semuanya berada di ruang kerja kakek.”

“Apakah kemampuan Davin meningkat akhir-akhir ini?” Abel Yi mengangkat alisnya ke arahnya, dan mencolek kedua dada yang montok Henny Gu.

“Rasanya enak.”

“Terima kasih, kamu, sangat imut.”

“Ya, mulut gadis itu sangat manis.”

Abel Yi melangkah maju dan meletakkan tangannya di pundaknya, “Nanti akan terlihat pria mana yang akan mengatakan pada para saudara perempuannya, jika para saudara perempuan ingin mengikatnya pun maka dia akan terikat di atas tempat tidurmu! ”

Ketika Henny Gu mendengarnya, dia langsung menunjukkan sebuah senyuman yang cerah, lalu menunjuk ke arah Ashton Ling yang berada di samping Eleanor Chu, “Onlylove.”

“Paham!” Abel Yi menunjukkan isyarat tangan yang berarti OK, dan kedua orang berbincang dan tertawa sambil berjalan masuk.

Awalnya Alice Yi yang sedang duduk di ruang tamu untuk menikmati tatapan mata semua orang, melihat Abel Yi masuk ke dalam, dia pun tersenyum, tapi ketika melihat dia merangkul Henny Gu, tiba-tiba senyumannya menghilang .

Gadis liar di sana, benar-benar berani secara terbuka merebut Abel Yi darinya dengan senang hati.

Benar-benar menjengkelkan!

“Ibu.”

Dia mengangkst sudut bibirnya, dan menunjukkan sebuah senyuman alami dengan terpaksa.

“Alice, kemarilah, ibu akan memperkenalkan seorang kakak perempuan padamu.”

“Hai, kakak.”

Walaupun hatinya merasa tidak sabar, dan tidak ingin membiarkan Abel Yi melihat apa yang terjadi.

“Ibu, kamu dan ayah pergilah ke lantai tas untuk mandi dan berganti pakaian terlebih dahulu, aku sudah meminta orang untuk mempersiapkan air panas.”

Pada saat ini Abel Yi baru melepaskan Henny Gu, dan menarik Daniel untuk naik ke lantai atas.

“Kakak ipar, apakah kamu sangat tidak menyukaiku? Bahkan ibu memgatakan 2 kata padaku, kamu harus mencari alasan untuk mengusir orang!”

Eleanor Chu hanya menatapnya sekilas, tanpa mengatakan apa-apa, dan membawa Henny Gu pergi ke sisi seberang.

Menurut kepribadian Alice Yi, dia sudah bisa menyangka bahwa harus ada langka besar yang menunggunya malam ini, mungkin setelah malam ini, semua orang tidak perlu berpura-pura lagi.

Malam perlahan-laham tiba, seluruh anggota keluarga Yi segera dikelilingi oleh cahaya terang yang mengikuti.

Di dalam aula yang luas sudah berubah menjado pemandangan makan malam yang dingin, dan memanjang hingga keluar ruangan.

Ada banyak kegembiaraan diantara yang lainnya.

Kakek Yi berjalan ke arah orang-orang dengan bantuan Eleanor Chu dan Sharen Yi, setelah menerima ucapan selamat dari semua orang, dan dia mempenalkan Eleanor Chu dengan sungguh-sungguh kepada semua orang.

Alice Yi yang berada di samping menatap Eleanor Chu dengan ganas, dan tatapan matanya yang penuh dengan kebencian itu hampir mencakar tubuhnya.

Tahun lalu, yang selalu berada di sisi kakek adalah dia dan Sharen Yi, dan tahun ini juga tidak ada tempat untuknya lagi.

Semuanya dikarenakan wanita jalang ini!

Wanita jalang ini merebut pria yang dia cintai, merebut semua perhatiannya, dan juga merampas cinta dan kepedulian semua orang di keluarga Yi.

Setelah kakek Yi bertemu dengan semua orang. Dia segera pergi meninggalkan tempat tersebut.

Sebenarnya umurnya sudah besar, dan sulit untuk terhindar dari pertikaian.

Pejabat senior yang di timggal di kamar, kebetulan menggunakan kesempatan ini untuk saling berhubungan,bahkan menikah, dan ini selalu terjadi.

Alice Yi dipaksa untuk muncul di hadapan nyonya dan putra terhormat, di bawah “tekanan” Irina Song dan Widya Cao, tetapi tatapan matanya selalu tertuju pada sosok bangsawan yang tidak jauh dari sana.

“Howard, apakah kamu bisa minum lebih banyak sedikit? Jika tidak kamu kembali ke kamar untuk istirahat terlebih dahulu? ”

Eleanor Chu mengambil gelas bir di tangan Howard Yi dengan perasaan khawatir dan menyerahkannya kepada pelayan di sampingnya.

Ketika kakek Yi pergi tadi, beberapa orang dalam komunitas keluarga Yi ini bersulang pada mereka usng merupakan pasangan muda, dapat di lihat bahwa mereka akan saling bersaing.

“Bagus juga.” Awalnya dia tidak menyukai suasana ini, lalu dia hanya mencari alasan, dan mengkhawatirkan Eleanor Chu, sambil berkata: “Apakah lebih baik kita pergi bersama? ”