Adore You - Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)

“Sharen Yi sudah pulang.”

Melihat Sharen Yi, Irina Song segera menyambutnya.

Mengingat kejadian dua hari yang lalu, dia merasa tidak seharusnya waktu dia membiarkan Sharen Yi pergi, Sharen Yi pastilah sangat sedih.

Tapi beberapa hari kemudian, Katharina Ying terus menerus tidak enak badan, dia terus-terusan menjaganya, sama sekali tidak ada waktu untuk mengunjungi villa Brittany.

Irina Song tiba-tiba saja merasa sangat menyesal, bagaimanapun anak itu dirawatnya sendiri sejak masih kecil, apa pentingnya darah dagingnya atau bukan, kedekatan mereka tentu tidak akan kalah dari kedekatan ibu dan anak kandungnya.

“Ibu.”

Sharen Yi diluar dugaan masih bisa memanggilnya.

Tapi sebanarnya, terdengar sedikit dipaksakan.

“Mengapa masih berdiri dipintu? Apa didalam tidak ada tempat untuk kalian duduk?”

Kakek tua Yi keluar setelah mendengar ribut-ribut diluar, melihatnya, amarahnya kembali muncul.

“Eleanor Chu cepat kemari.”

“Baik, kakek.”

Eleanor Chu dengan patuh berjalan kearah kakek, memapahnya masuk.

Wajah kakek tua Yi akhirnya berubah ramah dan tersenyum, dia tidak henti-hentinya bercanda dengan Eleanor Chu sepanjang jalan.

Sikap kakek tua Yi sangat jelas, siapa yang dekat dan jauh, dia sedang membantu Eleanor Chu memperlihatkan siapa yang berkuasa pada Katharina Ying, mengingatkannya untuk tidak berambisi yang tidak-tidak.

“Nanti kamu dan Hanna Yi temani aku ke kediaman keluarga Song untuk mengantarkan lamaran.”

Melihat wajah Howard Yi yang tidak senang, kakek kembali menambahkan: “Kamu tenang saja, tidak akan membuat istrimu kelelahan.”

“Baguslah.”

Eleanor Chu sendiri sama sekali tidak keberatan.

Meskipun Harwin Xi tidak muncul, tapi kemunculan kakek tua Yi sendiri sudah merupakan kehormatan bagi keluarga Song, bagi keluarga Song, apakah Harwin Xi suka atau tidak pada Bertha Song bukanlah masalah, yang terpenting keluarga Yi menyukainya, keluarga Xi menyukainya, ini sudah cukup.

Kakek tua Yi, Hanna Yi dan Eleanor Chu , masing-masing mewakili keluarga Yi, keluarga Xi dan keluarga Stuart, tidak ada pembagian yang jauh lebih menyentuh hati keluarga Song, anak perempuan mereka belum menjadi anggota keluarga itu, sudah memperoleh kehormatan seperti ini, benar-benar hal yang sangat membahagiakan.

Tidak melihat Harwin Xi, Bertha Song jelas kelihatan sangat kecewa, terutama melihat Eleanor Chu yang juga datang meminang, dia semakin tidak senang. Tapi wajahnya masih tetap terlihat tenang seperti biasanya.

Para orang tua saling berbasa-basi, mungkin karena calon pengantin pria yang tidak muncul, tetap bisa membuat ketidaknyamanan, kakek tua Yi bangkit dan mereka pun pulang.

Diperjalanan, Hanna Yi dan Eleanor Chu berada didalam sebuah mobil, ketika dua wanita duduk bersama, topik pembicaraan mereka pun menjadi banyak.

“Eleanor Chu, kejadian dengan Katharina Ying itu kamu jangan salahkan bibi besarmu, dia juga dalam posisi sulit, bagaimanapun juga adalah darah dagingnya, waktu itu juga dengar-dengar sampai menderitakarena ulah laki-laki, seorang ibu selalu tidak tegaan, nanti setelah tiba waktunya cobalah bujuk kembali, siapa yang harus bertanggung jawab, kita keluarga Yi juga tidak bisa melindunginya lagi.”

Biasanya jika dibanding dengan ketiga orang itu, Hanna Yi jelas-jelas lebih pendiam, kali ini mungkin karena terus-terusan mengkhawatirkan hal ini, oleh karena itu membahas hal ini diperjalanan pulang mereka.

“Bibi kecil, aku tentu dapat memahami bibi besar, bagaimanapun juga aku sendiri sebentar lagi juga akan menjadi ibu, mana mungkin aku menyalahkannya, perkataan bibi besar padaku selalu ada dihatiku, oleh karena itu bibi kecil tenang saja, semuanya baik-baik saja.”

Eleanor Chu berinisiatif menggenggam tangannya, “Sebaliknya aku lebih mengkhawatirkan Sharen Yi, meskipun biasanya dia bersikap acuh-tak acuh, tapi bagaimanapun dia juga perempuan, tentu hatinya lebih sensitif, terkadang bisa banyak pikiran.”

“Hal ini, semalam sudah kubicarakan dengan bibi besarmu, hanya saja beberapa hari ini Katharina Ying terus-terusan demam, dia juga tidak ingin kedokter, bibi besarmu menjaganya siang dan malam, jadi tidak sempat memperhatikan Sharen Yi, bagaimanapun juga dia merawat anak itu dari kecil, sudah seperti anak kandungnya. Mana mungkin tidak sayang.”

Hanna Yi menghela nafas, “Sebenarnya aku juga takut mengatakan hal ini dihadapanmu, Katharina Ying ini aku perhatikan jahat sekali, jika tidak dididik dengan baik, bisa-bisa dia menjadi Alice Yi kedua, jika itu terjadi keluarga kita lagi-lagi harus berdiam diri, hal seperti ini kita mana enak hati mengatakannya, bagaimanapun didalam tubuh Katharina Ying mengalir darah keluarga Yi.”

“Bibi kecil, berlapang dadalah, hal didunia ini, sudah diatur yang diatas, apa yang terjadi dan kapan terjadi semuanya sudah takdir, ikuti saja.”

“Kamu benar-benar sangat perhatian, tidak heran Howard Yi sangat menyukaimu, jika aku bisa menemukan menantu sepertimu, aku mungkin sudah tenang.”

Eleanor Chu tertawa: “Bertha Song juga tidak buruk, cerdas dan bijaksana, kelak dia akan menjadi menantu yang baik.”

“Aih.” Hanna Yi membantah mengatakan: “Bertha Song tidak buruk, tapi hati Harwin Xi tidak ada pada gadis itu, aku hanya memilikinya, tentu aku mengharapkan dia bisa berbahagia, salahku, waktu itu tidak seharusnya kujodohkan mereka berdua secepat itu, jika bukan kita sebagai orang tua membuat perjanjian ini, sekarang juga tidak akan menjadi seperti ini.”

“Yang namanya perasaankan perlu waktu untuk tumbuh, dua orang bersama untuk waktu yang lama otomatis akan memunculkan perasaan, bibi kecil kamu tenang saja, lihatlah aku dan Howard Yi bukannya dari awal sama sekali tidak memiliki perasaan apapun? Beberapa hari lagi Harwin Xi akan kembali, kita coba kembali menasehatinya, perlahan-lahan semuanya akan membaik.”

“Semoga saja.”

Ketika mereka berbicara, mobil sudah tiba dihalaman rumah keluarga Yi, Eleanor Chu belum sempat turun dari mobil, dari kejauhan sudah melihat Howard Yi berjalan kearahnya.

“Istriku, aku merindukanmu.”

Begitu melihatnya, wajah yang tadinya muram segera tersenyum kembali.

Eleanor Chu tidak tahan dan menyalahkan, “Baru saja ditinggal 2 jam, mengapa sudah berpikir yang tidak-tidak.”

“Tidak berjumpa satu hari denganmu terasa seperti tidak bertemu selama tiga tahun, coba dua jam dibagikan 24 jam, mana mungkin tidak merindukanmu?”

“Kamu semakin tidak karuan saja, juga tidak takut sampai ditertawakan yang lain.”

Dia melepaskan diri darinya dan berjalan masuk.

Di ruang tamu yang besar, hanya ada Katharina Ying sendiri yang berada disana, dia terlihat senang.

Melihat Eleanor Chu masuk, berpura-pura bangkit.

“Eleanor Chu, apa kamu masih tidak senang padaku? Itu benar-benar bukan aku……”

Eleanor Chu melihatnya dengan tidak bergairah, malas berbicara dengannya, dia langsung keatas.

Dia memanyunkan bibirnya dengan tidak berdosa, kemudian kembali memperhatikan Howard Yi yang berada disebelahnya, “Howard Yi, dengarkan aku……”

Pria itu juga mengikuti Eleanor Chu dengan wajah yang datar, memberikan punggung yang dingin untuk wanita itu.

Katharina Ying kemudian menggenggam roknya dengan sekuat tenaga, meskipun kukunya menusuk tangannya dia juga tidak merasakannya.

Eleanor Chu, dia telah merebut semua yang seharusnya menjadi miliknya, dia harusnya mengembalikan sesuatu padanya!

Begitu Eleanor Chu dan Howard Yi berada di lantai atas. Mungkin karena mendengarkan ada suara Shawn Yi langsung keluar membuka pintu, melambaikan tangannya kearah Howard Yi, “Howard Yi, kamu keruang baca sebentar, ada hal yang ingin kudiskusikan denganmu.”

“Baik.”

Howard Yi mengantarkan Eleanor Chu ke pintu kamar, “Kamu patuh dan istirahatlah di kamar, setelah selesai dengan Shawn Yi aku akan kembali menemanimu.”

“Baiklah.”

Eleanor Chu menutup pintunya, setelah berpikir, akhirnya dia mengeluarkan handphonenya dan menghubungi Harwin Xi.

Tidak disangka, tidak lama kemudian teleponnya sudah diangkat.

Eleanor Chu bisa menghubunginya, Harwin Xi sudah mengira kalau Eleanor Chu mulai menyadari perasaannya padanya.

Oleh karena itu dengan sedih mengatakan: “Kakak ipar.”

Mendengarnya memanggilnya seperti itu, hati Eleanor Chu akhirnya lega kembali.

Mungkin dia terlalu banyak berpikir, pria ini sama sekali tidak berpikir demikian, dia hanya menganggapnya seperti sunflower dalam permainan Plant Vs Zombie.

“Dimana kamu?” meskipun hatinya sudah bisa menebak, tapi dia masih pura-pura tidak tahu.

“Prancis.”

Meskipun sekarang, dia sedang berada di pintu bandara Internasional Leonardo da Vinci Roma.

Dia tidak meragukannya, dia menganggap kalau pria itu benar-benar tidak berpikir untuk pergi ke Italia, bagaimanapun dia memang tidak perlu membohonginya.

“Cepatlah kembali.” Tiba-tiba wanita itu menambahkan.

Harwin Xi yang berada disana kemudian mengiyakan, pintu kamar tiba-tiba diketuk.

Begitu dibuka, langsung muncul perasaan yang kemudian disembunyikan kembali.

Setelah menahan diri, dengan tenang mengatakan: “Melihat bibi besar, aku untuk sementara waktu tidak akan melakukan apapun padamu, tapi aku mohon agar kamu juga tahu batasan, jangan muncul dihadapanku tanpa kehadiran orang lain.”

Katharina Ying tersenyum seolah tidak masalah, “Kamu pikir kalau kamu sendirian kamu bisa mengahabisiku? Howard Yi lah yang melindungimu, aku bagaimana pun juga adalah adik sepupunya, ditubuhku mengalir darah keluarga Yi, kamu hanyalah menantu cucu keluarga Yi, mungkinkah kamu terlalu tinggi menilai dirimu? ”

Eleanor Chu dengan dingin menukikkan sudut bibirnya, “Sepertinya kemampuan bermuka duamu sangat telatih, sehingga bisa kamu gunakan sesuka hatimu.”

“Karena tidak ada gunanya, kamu sebenarnya membenciku, untuk apa aku menghabiskan tenaga untuk mengambil hatimu, kamu tidak pernah berada dalam posisi dimana aku harus mengambil hatimu.”

“Benar-benar cerdas, sayang sekali itu urusanmu, aku tidak berniat mendengarnya, juga tidak tertarikn mendengarnya.”

“Benar-benar tidak ingin dengar? Terlahir sebagai putri keluarga Jiang malah menikah dengan cucu keluarga Yi, jika hal ini sampai ketahuan media diluar sana, aku yakin pasti dalam sekejap saja bisa menjadi trending topik! Kamu rasa apakah saat itu kakek masih bisa membiarkanmu bersanding dengan Howard Yi?”

“Aku tidak bisa bersama dengannya kemudian kamu yang bersama dengannya?” Eleanor Chu tertawa dingin, “Tidak peduli siapapun yang bersama dengan Howard Yi, selamanya bukan dirimu, kamu jangan lupa, kamu adalah adik sepupunya.”

“Kamu!” Katharina Ying marah sampai dadanya ikut bergerak naik turun.

Jika bicara, dia selamanya tidak akan bisa mengalahkan Eleanor Chu.

Setelah menenangkan diri beberapa saat, baru teringat kalau tujuannya kemari bukanlah untuk bersilat lidah dengannya.

“Aku sudah memberimu kesempatan kamu malah bersikap seperti ini, jangan salahkan aku jika aku tidak sungkan.”

“Jika dari mulutmu keluar kata-kata yang akan merugikanku, besok di pintu gerbang kota Kyoto, akan muncul sebuah mayat!”

Suara Howard Yi, terdengar tidak jauh dari sana.

Katharina Ying terkejut dan berbalik, melihat pria yang penuh amarah, detik berikutnya tidak berani mengatakan apapun.

“Ayo jalan sudah waktunya kembali ke villa Brittany.”

Howard Yi kemudian menggandeng tangan Eleanor Chu, wanita itu dengan melihat kearahnya.

Apa tidak terkejut? Mengapa dia tidak terkejut sedikit pun?

Pria itu malah melontarkan pandangan menenangkan padanya.

“Tunggu aku.” Sharen Yi dan Shawn Yi keduanya berjalan keluar bersama, “Sama-sama yuk.”

“Sharen Yi.”

Irina Song mengejarnya, berdiri dipintu memanggil namanya.

“Ibu, aku ingin berada disana menemani Eleanor Chu, dia sedang hamil, di villa Brittany tidak seorang pun yang menemaninya bicara, kamu jangan banyak pikir, nanti aku akan kembali.”

“Kalau begitu ingatlah untuk pulang ke rumah tua bersama Eleanor Chu beberapa hari lagi, kami akan sangat merindukan kalian.”

“Baiklah, aku tahu.”

“Ibu.” Katharina Ying berada disamping, memanggilnya dengan suara rendah.

Irina Song melihat bayangan Sharen Yi yang menjauh, dia tidak menyadarinya, setelah sadar, wajah Katharina Ying sudah dipenuhi air mata.

“Apa ibu tidak menyukaiku? Apa ibu kecewa padaku. Bagaimanapun kakak sangat baik, aku malah……”

“Anak bodoh.” Irina Song dengan perhatian mengatakan: “Kamu sama dengan kakakmu, harta ibu yang paling berharga, tidak ada bedanya.”

Wajah Katharina Ying berubah tidak senang.

Hanya seorang wanita cantik, mengapa tidak ada bedanya dengan nona besar sepertinya!

“Jika kamu merasa bosan dirumah, kamu boleh meminta supir mengantarmu kerumah Bertha Song, dia enak diajak berteman, temperamennya juga bagus.”

Sikap mereka yang memusuhi Katahrina Ying memang sangat jelas, Irina Song jelas-jelas tidak bisa berbuat apa-apa, bagaimanapun Katharina Ying yang memulainya, tapi melihatnya diasingkan, juga membuatnya sedih.

“Baiklah, nanti aku akan mencari Bertha Song.”

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu