Adore You - Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
“Sharen Yi sudah pulang.”
Melihat Sharen Yi, Irina Song segera menyambutnya.
Mengingat kejadian dua hari yang lalu, dia merasa tidak seharusnya waktu dia membiarkan Sharen Yi pergi, Sharen Yi pastilah sangat sedih.
Tapi beberapa hari kemudian, Katharina Ying terus menerus tidak enak badan, dia terus-terusan menjaganya, sama sekali tidak ada waktu untuk mengunjungi villa Brittany.
Irina Song tiba-tiba saja merasa sangat menyesal, bagaimanapun anak itu dirawatnya sendiri sejak masih kecil, apa pentingnya darah dagingnya atau bukan, kedekatan mereka tentu tidak akan kalah dari kedekatan ibu dan anak kandungnya.
“Ibu.”
Sharen Yi diluar dugaan masih bisa memanggilnya.
Tapi sebanarnya, terdengar sedikit dipaksakan.
“Mengapa masih berdiri dipintu? Apa didalam tidak ada tempat untuk kalian duduk?”
Kakek tua Yi keluar setelah mendengar ribut-ribut diluar, melihatnya, amarahnya kembali muncul.
“Eleanor Chu cepat kemari.”
“Baik, kakek.”
Eleanor Chu dengan patuh berjalan kearah kakek, memapahnya masuk.
Wajah kakek tua Yi akhirnya berubah ramah dan tersenyum, dia tidak henti-hentinya bercanda dengan Eleanor Chu sepanjang jalan.
Sikap kakek tua Yi sangat jelas, siapa yang dekat dan jauh, dia sedang membantu Eleanor Chu memperlihatkan siapa yang berkuasa pada Katharina Ying, mengingatkannya untuk tidak berambisi yang tidak-tidak.
“Nanti kamu dan Hanna Yi temani aku ke kediaman keluarga Song untuk mengantarkan lamaran.”
Melihat wajah Howard Yi yang tidak senang, kakek kembali menambahkan: “Kamu tenang saja, tidak akan membuat istrimu kelelahan.”
“Baguslah.”
Eleanor Chu sendiri sama sekali tidak keberatan.
Meskipun Harwin Xi tidak muncul, tapi kemunculan kakek tua Yi sendiri sudah merupakan kehormatan bagi keluarga Song, bagi keluarga Song, apakah Harwin Xi suka atau tidak pada Bertha Song bukanlah masalah, yang terpenting keluarga Yi menyukainya, keluarga Xi menyukainya, ini sudah cukup.
Kakek tua Yi, Hanna Yi dan Eleanor Chu , masing-masing mewakili keluarga Yi, keluarga Xi dan keluarga Stuart, tidak ada pembagian yang jauh lebih menyentuh hati keluarga Song, anak perempuan mereka belum menjadi anggota keluarga itu, sudah memperoleh kehormatan seperti ini, benar-benar hal yang sangat membahagiakan.
Tidak melihat Harwin Xi, Bertha Song jelas kelihatan sangat kecewa, terutama melihat Eleanor Chu yang juga datang meminang, dia semakin tidak senang. Tapi wajahnya masih tetap terlihat tenang seperti biasanya.
Para orang tua saling berbasa-basi, mungkin karena calon pengantin pria yang tidak muncul, tetap bisa membuat ketidaknyamanan, kakek tua Yi bangkit dan mereka pun pulang.
Diperjalanan, Hanna Yi dan Eleanor Chu berada didalam sebuah mobil, ketika dua wanita duduk bersama, topik pembicaraan mereka pun menjadi banyak.
“Eleanor Chu, kejadian dengan Katharina Ying itu kamu jangan salahkan bibi besarmu, dia juga dalam posisi sulit, bagaimanapun juga adalah darah dagingnya, waktu itu juga dengar-dengar sampai menderitakarena ulah laki-laki, seorang ibu selalu tidak tegaan, nanti setelah tiba waktunya cobalah bujuk kembali, siapa yang harus bertanggung jawab, kita keluarga Yi juga tidak bisa melindunginya lagi.”
Biasanya jika dibanding dengan ketiga orang itu, Hanna Yi jelas-jelas lebih pendiam, kali ini mungkin karena terus-terusan mengkhawatirkan hal ini, oleh karena itu membahas hal ini diperjalanan pulang mereka.
“Bibi kecil, aku tentu dapat memahami bibi besar, bagaimanapun juga aku sendiri sebentar lagi juga akan menjadi ibu, mana mungkin aku menyalahkannya, perkataan bibi besar padaku selalu ada dihatiku, oleh karena itu bibi kecil tenang saja, semuanya baik-baik saja.”
Eleanor Chu berinisiatif menggenggam tangannya, “Sebaliknya aku lebih mengkhawatirkan Sharen Yi, meskipun biasanya dia bersikap acuh-tak acuh, tapi bagaimanapun dia juga perempuan, tentu hatinya lebih sensitif, terkadang bisa banyak pikiran.”
“Hal ini, semalam sudah kubicarakan dengan bibi besarmu, hanya saja beberapa hari ini Katharina Ying terus-terusan demam, dia juga tidak ingin kedokter, bibi besarmu menjaganya siang dan malam, jadi tidak sempat memperhatikan Sharen Yi, bagaimanapun juga dia merawat anak itu dari kecil, sudah seperti anak kandungnya. Mana mungkin tidak sayang.”
Hanna Yi menghela nafas, “Sebenarnya aku juga takut mengatakan hal ini dihadapanmu, Katharina Ying ini aku perhatikan jahat sekali, jika tidak dididik dengan baik, bisa-bisa dia menjadi Alice Yi kedua, jika itu terjadi keluarga kita lagi-lagi harus berdiam diri, hal seperti ini kita mana enak hati mengatakannya, bagaimanapun didalam tubuh Katharina Ying mengalir darah keluarga Yi.”
“Bibi kecil, berlapang dadalah, hal didunia ini, sudah diatur yang diatas, apa yang terjadi dan kapan terjadi semuanya sudah takdir, ikuti saja.”
“Kamu benar-benar sangat perhatian, tidak heran Howard Yi sangat menyukaimu, jika aku bisa menemukan menantu sepertimu, aku mungkin sudah tenang.”
Eleanor Chu tertawa: “Bertha Song juga tidak buruk, cerdas dan bijaksana, kelak dia akan menjadi menantu yang baik.”
“Aih.” Hanna Yi membantah mengatakan: “Bertha Song tidak buruk, tapi hati Harwin Xi tidak ada pada gadis itu, aku hanya memilikinya, tentu aku mengharapkan dia bisa berbahagia, salahku, waktu itu tidak seharusnya kujodohkan mereka berdua secepat itu, jika bukan kita sebagai orang tua membuat perjanjian ini, sekarang juga tidak akan menjadi seperti ini.”
“Yang namanya perasaankan perlu waktu untuk tumbuh, dua orang bersama untuk waktu yang lama otomatis akan memunculkan perasaan, bibi kecil kamu tenang saja, lihatlah aku dan Howard Yi bukannya dari awal sama sekali tidak memiliki perasaan apapun? Beberapa hari lagi Harwin Xi akan kembali, kita coba kembali menasehatinya, perlahan-lahan semuanya akan membaik.”
“Semoga saja.”
Ketika mereka berbicara, mobil sudah tiba dihalaman rumah keluarga Yi, Eleanor Chu belum sempat turun dari mobil, dari kejauhan sudah melihat Howard Yi berjalan kearahnya.
“Istriku, aku merindukanmu.”
Begitu melihatnya, wajah yang tadinya muram segera tersenyum kembali.
Eleanor Chu tidak tahan dan menyalahkan, “Baru saja ditinggal 2 jam, mengapa sudah berpikir yang tidak-tidak.”
“Tidak berjumpa satu hari denganmu terasa seperti tidak bertemu selama tiga tahun, coba dua jam dibagikan 24 jam, mana mungkin tidak merindukanmu?”
“Kamu semakin tidak karuan saja, juga tidak takut sampai ditertawakan yang lain.”
Dia melepaskan diri darinya dan berjalan masuk.
Di ruang tamu yang besar, hanya ada Katharina Ying sendiri yang berada disana, dia terlihat senang.
Melihat Eleanor Chu masuk, berpura-pura bangkit.
“Eleanor Chu, apa kamu masih tidak senang padaku? Itu benar-benar bukan aku……”
Eleanor Chu melihatnya dengan tidak bergairah, malas berbicara dengannya, dia langsung keatas.
Dia memanyunkan bibirnya dengan tidak berdosa, kemudian kembali memperhatikan Howard Yi yang berada disebelahnya, “Howard Yi, dengarkan aku……”
Pria itu juga mengikuti Eleanor Chu dengan wajah yang datar, memberikan punggung yang dingin untuk wanita itu.
Katharina Ying kemudian menggenggam roknya dengan sekuat tenaga, meskipun kukunya menusuk tangannya dia juga tidak merasakannya.
Eleanor Chu, dia telah merebut semua yang seharusnya menjadi miliknya, dia harusnya mengembalikan sesuatu padanya!
Begitu Eleanor Chu dan Howard Yi berada di lantai atas. Mungkin karena mendengarkan ada suara Shawn Yi langsung keluar membuka pintu, melambaikan tangannya kearah Howard Yi, “Howard Yi, kamu keruang baca sebentar, ada hal yang ingin kudiskusikan denganmu.”
“Baik.”
Howard Yi mengantarkan Eleanor Chu ke pintu kamar, “Kamu patuh dan istirahatlah di kamar, setelah selesai dengan Shawn Yi aku akan kembali menemanimu.”
“Baiklah.”
Eleanor Chu menutup pintunya, setelah berpikir, akhirnya dia mengeluarkan handphonenya dan menghubungi Harwin Xi.
Tidak disangka, tidak lama kemudian teleponnya sudah diangkat.
Eleanor Chu bisa menghubunginya, Harwin Xi sudah mengira kalau Eleanor Chu mulai menyadari perasaannya padanya.
Oleh karena itu dengan sedih mengatakan: “Kakak ipar.”
Mendengarnya memanggilnya seperti itu, hati Eleanor Chu akhirnya lega kembali.
Mungkin dia terlalu banyak berpikir, pria ini sama sekali tidak berpikir demikian, dia hanya menganggapnya seperti sunflower dalam permainan Plant Vs Zombie.
“Dimana kamu?” meskipun hatinya sudah bisa menebak, tapi dia masih pura-pura tidak tahu.
“Prancis.”
Meskipun sekarang, dia sedang berada di pintu bandara Internasional Leonardo da Vinci Roma.
Dia tidak meragukannya, dia menganggap kalau pria itu benar-benar tidak berpikir untuk pergi ke Italia, bagaimanapun dia memang tidak perlu membohonginya.
“Cepatlah kembali.” Tiba-tiba wanita itu menambahkan.
Harwin Xi yang berada disana kemudian mengiyakan, pintu kamar tiba-tiba diketuk.
Begitu dibuka, langsung muncul perasaan yang kemudian disembunyikan kembali.
Setelah menahan diri, dengan tenang mengatakan: “Melihat bibi besar, aku untuk sementara waktu tidak akan melakukan apapun padamu, tapi aku mohon agar kamu juga tahu batasan, jangan muncul dihadapanku tanpa kehadiran orang lain.”
Katharina Ying tersenyum seolah tidak masalah, “Kamu pikir kalau kamu sendirian kamu bisa mengahabisiku? Howard Yi lah yang melindungimu, aku bagaimana pun juga adalah adik sepupunya, ditubuhku mengalir darah keluarga Yi, kamu hanyalah menantu cucu keluarga Yi, mungkinkah kamu terlalu tinggi menilai dirimu? ”
Eleanor Chu dengan dingin menukikkan sudut bibirnya, “Sepertinya kemampuan bermuka duamu sangat telatih, sehingga bisa kamu gunakan sesuka hatimu.”
“Karena tidak ada gunanya, kamu sebenarnya membenciku, untuk apa aku menghabiskan tenaga untuk mengambil hatimu, kamu tidak pernah berada dalam posisi dimana aku harus mengambil hatimu.”
“Benar-benar cerdas, sayang sekali itu urusanmu, aku tidak berniat mendengarnya, juga tidak tertarikn mendengarnya.”
“Benar-benar tidak ingin dengar? Terlahir sebagai putri keluarga Jiang malah menikah dengan cucu keluarga Yi, jika hal ini sampai ketahuan media diluar sana, aku yakin pasti dalam sekejap saja bisa menjadi trending topik! Kamu rasa apakah saat itu kakek masih bisa membiarkanmu bersanding dengan Howard Yi?”
“Aku tidak bisa bersama dengannya kemudian kamu yang bersama dengannya?” Eleanor Chu tertawa dingin, “Tidak peduli siapapun yang bersama dengan Howard Yi, selamanya bukan dirimu, kamu jangan lupa, kamu adalah adik sepupunya.”
“Kamu!” Katharina Ying marah sampai dadanya ikut bergerak naik turun.
Jika bicara, dia selamanya tidak akan bisa mengalahkan Eleanor Chu.
Setelah menenangkan diri beberapa saat, baru teringat kalau tujuannya kemari bukanlah untuk bersilat lidah dengannya.
“Aku sudah memberimu kesempatan kamu malah bersikap seperti ini, jangan salahkan aku jika aku tidak sungkan.”
“Jika dari mulutmu keluar kata-kata yang akan merugikanku, besok di pintu gerbang kota Kyoto, akan muncul sebuah mayat!”
Suara Howard Yi, terdengar tidak jauh dari sana.
Katharina Ying terkejut dan berbalik, melihat pria yang penuh amarah, detik berikutnya tidak berani mengatakan apapun.
“Ayo jalan sudah waktunya kembali ke villa Brittany.”
Howard Yi kemudian menggandeng tangan Eleanor Chu, wanita itu dengan melihat kearahnya.
Apa tidak terkejut? Mengapa dia tidak terkejut sedikit pun?
Pria itu malah melontarkan pandangan menenangkan padanya.
“Tunggu aku.” Sharen Yi dan Shawn Yi keduanya berjalan keluar bersama, “Sama-sama yuk.”
“Sharen Yi.”
Irina Song mengejarnya, berdiri dipintu memanggil namanya.
“Ibu, aku ingin berada disana menemani Eleanor Chu, dia sedang hamil, di villa Brittany tidak seorang pun yang menemaninya bicara, kamu jangan banyak pikir, nanti aku akan kembali.”
“Kalau begitu ingatlah untuk pulang ke rumah tua bersama Eleanor Chu beberapa hari lagi, kami akan sangat merindukan kalian.”
“Baiklah, aku tahu.”
“Ibu.” Katharina Ying berada disamping, memanggilnya dengan suara rendah.
Irina Song melihat bayangan Sharen Yi yang menjauh, dia tidak menyadarinya, setelah sadar, wajah Katharina Ying sudah dipenuhi air mata.
“Apa ibu tidak menyukaiku? Apa ibu kecewa padaku. Bagaimanapun kakak sangat baik, aku malah……”
“Anak bodoh.” Irina Song dengan perhatian mengatakan: “Kamu sama dengan kakakmu, harta ibu yang paling berharga, tidak ada bedanya.”
Wajah Katharina Ying berubah tidak senang.
Hanya seorang wanita cantik, mengapa tidak ada bedanya dengan nona besar sepertinya!
“Jika kamu merasa bosan dirumah, kamu boleh meminta supir mengantarmu kerumah Bertha Song, dia enak diajak berteman, temperamennya juga bagus.”
Sikap mereka yang memusuhi Katahrina Ying memang sangat jelas, Irina Song jelas-jelas tidak bisa berbuat apa-apa, bagaimanapun Katharina Ying yang memulainya, tapi melihatnya diasingkan, juga membuatnya sedih.
“Baiklah, nanti aku akan mencari Bertha Song.”
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiCinta Yang Berpaling
NajokurataGue Jadi Kaya
Faya SaitamaDoctor Stranger
Kevin WongTakdir Raja Perang
Brama aditioMata Superman
BrickThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)