Adore You - Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)

Didalam hatinya Elanor Chu diam-diam menambahkan.

Mungkin saja waktu itu Sharen Yi bisa jatuh cinta pada Shawn Yi, jika demikian, maka akan bagus sekali, semuanya akan berbahagia.

“Ya.” Sharen Yi berpikir, sepertinya tidak begitu yakin dan mengangguk, “Kita coba saja caramu, kamu harus memihak padaku, jangan sampai hal ini ketahuan!”

Mulai hari ini, dia akan mengikuti keinginan Shawn Yi, dia akan melakukan apa yang diinginkan oleh pria itu, meskipun tidak bisa langsung membuat pria itu merasa bosan padanya, setidaknya bisa membuat pria itu meletakkan kewaspadaannya padanya, jika waktunya sudah tiba akan mudah baginya untuk meninggalkan negara Z!

“Tenang saja, aku adalah kakak sepupumu, juga adalah temanmu, aku pasti akan memihakmu.”

“Eleanor Chu, kamu baik sekali padaku.”

Sharen Yi dengan senang memeluk Eleanor Chu, Eleanor Chu tersenyum menukikkan bibirnya, “Lainkali bisa lebih baik lagi.”

Setelah kamu menjadi kakak iparku.

“Oh ya, bagaimana kabar pamanmu? Maksudku paman Shawn Yi.” Eleanor Chu teringat waktu orang-orang mengantarkan ayah Song ke rumah sakit, Sharen Yi juga ikut kesana.

“Masih belum tahu, aku terburu-buru melihatnya kemudian kembali, waktu aku pergi dia belum sadar, kata dokter sepertinya sangat parah.”

Begitu mengingat wajah Irina Song dirumah sakit, hati Sharen Yi merasa sangat dingin.

Dia tidak berani mengharapkan kalau hubungannya dengan Irina Song bisa kembali seperti dahulu, hanya melihat wajah yang sangat ingin melihat kematiannya saja, hatinya sudah gugup sekali.

Pertama Karen Ying, kemudian Bertha Song, dan terakhir Sharen Yi, dari awal sampai akhir dia benar-benar tidak bersalah, tidak bersalah sampai secara aneh ibunya tidak lagi menginginkannnya, bahkan membencinya, meskipun dia ingin menjelaskannya, dia juga tidak memiliki cara untuk menjelaskannya.

Mungkin kali ini ayah Song bisa sampai seperti ini, Irina Song tentu akan lebih membencinya.

“Ada apa? Bukannya dia pingsan karena kepalanya terbentur? Mengapa bisa separah ini?” Eleanor Chu sedikit mengernyit.

Jika terjadi apa-apa pada ayah Song, mudah-mudahan Irina Song tidak menyalahkannya pada mereka, mereka sungguh tidak tahan, sangat mudah dijadikan kambing hitam!

“Pertama-tama kita pikir hanya kepalanya yang terbentur, akhirnya setelah melakukan pemeriksaan ct-scan dokter mengatakan kalau sepertinya ada tumor, sebenarnya kalau dioperasi mungkin sudah selesai, tapi akhirnya karena kepalanya terbentur, tumor yang berada disana juga ikut terguncang, dan menekan sistem saraf, apakah bisa bangun juga belum bisa dipastikan.”

“Sebenarnya pamanmu juga kasihan, memperistri wanita seperti ini, kemudian memiliki anak perempuan seperti itu, putrinya tewas dengan keadaan mengenaskan, dan sekarang dia malah jadi seperti ini, sepertinya tidak pernah ada hal yang baik yang pernah terjadi pada hidupnya.”

“Benar sekali.” Setiap kali membahas ayah Song, Sharen Yi juga merasa sangat kasihan.

Meskipun dia agak kolot, tidak terlalu pintar dan seumur hidupnya berada diposisi yang disiapkan keluarga Yi untuknya, tapi pria itu sangat baik padanya, sejak kecil sangat memanjakannya, tentu ini karena dulu dia adalah putri Irina Song, tapi sekarang mungkin tidak bisa lagi.

“Sudahlah, jangan bahas ini dulu, kita turun dulu, sebentar lagi aku akan membuatkan Mousse untuk Howard Yi, bagaimana kalau membantuku membuat satu untuk Shawn Yi? Aku yakin dia pasti akan sangat senang.”

Pertama Sharen Yi menolaknya, tapi mendengar peringatan dari Eleanor Chu, dia pun mengangguk.

Buat ya buat, lebih cepat mengambil hatinya, membuatnya meletakkan kewaspadaannya padanya, kemudian kabur lebih cepat.

“Ya, kalau begitu, kita turun sama-sama.”

“Baiklah.”

Keduanya sudah berada diluar ruang baca ketika mereka berbicara, baru saja mereka mendekati tangga, ponsel Eleanor Chu pun berdering.

Dia mengeluarkannya dan melihatnya ternyata Ashton Ling yang menghubunginya.

“Ashton Ling, mengapa tiba-tiba ingat meneleponku? Aku pikir setelah menikah kamu lupa pada kakak-kakakmu.” Sudah lama anak ini tidak menghubunginya, sebelumnya waktu dia Howard Yi bertengkar hebat anak ini juga sama sekali tidak menghubunginya.

“Mana mungkin.” Ashton Ling tersenyum ringan. “Sebelumnya aku ikut Henny Gu kembali ke negara kepulauan, masalah kamu dan Howard Yi ayah mertuaku sudah memberitahuku, akun takut jika menghubungimu bisa merusak rencana kalian, oleh karena itu aku terus berpura-pura tidak tahu, jika tidak melihat pernyataan assisten Xiao dalam acara jumpa pers Q Corp, aku takut aku akan tidak sabar dan menghubungimu dengan segera.”

“Kamu mengatakannya seperti sungguhan saja.” Eleanor Chu tertawa, “Katakan, ada apa mencariku? Kamu sekarang tidak akan mencariku jika tidak ada masalah.”

“Wanita, bisakah kamu tidak secerdas ini, pria tidak menyukai wanita yang terlalu cerdas, mungkin saja suamimu diam-diam mencari wanita imut yang bodoh diluar sana. Waktu itu pula kamu juga akan kehilangan tempat menangis!”

“Kalau begitu aku akan menikah denganmu, lagi pula kamu tampan dan kaya, Howard Yi sekarang tidak lagi memiliki seperserpun.”

“Dengan siapa kamu ingin menikah?” Howard Yi kebetulan baru keluar dari kamar bayi disebelah, mendengar perkataan wanita itu segera dia mengernyitkan dahinya, “Istriku apa sekarang kamu kekurangan uang?”

“Tidak, sebentar lagi akan kujelaskan padamu.” Eleanor Chu membuat gerakan diam pada pria itu.

Jika dia tidak salah dengar, yang diujung sana jelas adalah suara seorang laki-laki.

“Aiya jangan ribut.” Eleanor Chu mengulurkan tangannya mencubit lelaki itu. “Ini Ashton Ling.”

“Oh, aku pikir entah siapa yang sudah bosan hidup.”

“Jangan, kakak, maafkanlah aku!” begitu mendengarkan suara pria itu, segera Ashton Ling sibuk meminta maaf.

Pria itu bisa mempermainkan keluarga Stuart dalam jemarinya, bisa membuat ekonomi global terguncang, berebut wanita dengannya, dia juga belum bosan hidup.

“Sudahlah, tidak mengusilimu lagi, bagaimana kabar Henny Gu?”

“Dia ya, bisa makan dan minum, sudah gemuk sekali, baik-baik saja, sebelumnya di negara kepulauan setiap hari selalu menyebut namamu, jika bukan aku dan ayah mertua yang menahannya, mungkin dalam sehari dia bisa meneleponmu sebanyak 800 kali.”

“Kalau begitu baguslah, seorang wanita yang sedang hamil harus bisa makan dan tidur, suami seperti kamu, benar-benar sangat memenuhi standard, oh ya, kamu belum bilang, untuk apa kamu mencariku?”

Diujung sana tiba-tiba menjadi sangat sunyi.

“Jika ada sesuatu katakanlah.”

“Kamu…… apa kamu melihat Valenshia Ling?”

“Valenshia Ling? Bukannya dia berada dikota S?” Eleanor Chu agak ragu, “Sejak kapan dia berada di Kyoto?”

“Tidak, aku juga tidak tahu kemana perginya anak itu, ketika aku dan Henny Gu kembali dari negara kepulauan, kami sudah tidak melihatnya, ketika menanyakannya pada pembantu dirumah meraka Cuma mengatakan kalau dia keluar tamasya, mengenai kemana perginya, anak itu juga tidak memberitahukannya pada para pembantu, sekarang ponselnya dalam keadaan tidak aktif, benar-benar membuat orang lain khawatir padanya.”

“Tidak mungkin! Valenshia Ling bukan anak yang bisa mandiri, apa kamu sudah bertanya pada teman-temannya?”mendengar perkataan Ashton Ling ini, Eleanor Chu juga segera ikut menjadi khawatir.

“Semua sudah kutanyai, tidak ada seorang pun yang tahu, juga tidak kalau mereka benar-benar tidak tahu atau hanya pura-pura.”

“Bagaimana dengan perusahaan penerbangan? Apa kamu sudah menanyakannya pada mereka?”

“Sudah kutanyai, tidak ada rekaman apapun, aku rasa dimasih berada didalam negeri, hanya saja tidak tahu dimana dia sekarang.”

“Jangan khawatir, aku akan meminta Howard Yi membantumu mencarinya, begitu ada kabar aku akan segera menghubungimu.”

“Baiklah, kalau begitu terimakasih ya.”

“Untuk apa berterima kasih? Terdengar sangat aneh, lain kali jangan mengatakannya lagi ya, jika kamu mengatakannya lagi dan aku tidak senang aku tidak akan membantumu lagi.”

“Baiklah baiklah baiklah, tidak terima kasih.”

Eleanor Chu mematikan ponselnya, berbalik melihat Howard Yi yang berada disebelahnya.

Sebenarnya dia tadi sudah mendengar jelas perkataan Eleanor Chu, tapi kali ini dia tidak tahan untuk tidak mengusiknya, “Untuk apa melihatku seperti ini?”

“Howard Yi, sayangku……”

“Mulutmu manis sekali, apa yang ingin kamu lakukan?” dia segera mengangkat wajah wanita itu, kemudian mendaratkan sebuah ciuman pada bibir wanita itu.

“Oh, ya? Manis ya? Aku sekarang sedang menyatakan cintaku dari lubuk hatiku.”

Dia melepaskan dagu wanita itu, kemudian meletakkan jemarinya dibibir wanita itu, “Aku bilang bibirmu masnis sekali.”

“……” Kamu sedang mempermainkanku……

“Howard Yi, aku tanyakan satu hal padamu, kam mau bantu atau tidak!” Meskipun dia sendiri bisa memberi perintah pada John Xiao atau Frans Wen untuk melakukannya, dan jika tidak bisa masih ada Harwin Xi, tapi dia tidak tahu entah mengapa untuk masalah ini dia ingin pria ini yang membantunya menyelesaikannya, seolah-olah dia semakin bergantung padanya.

“Bantu. Tentu saja aku akan membantu! Hanya saja……”

“Hanya saja apa?” wanita itu memperlihatkan tinjunya pada pria itu, seolah sedang mengancam, jika dia berani mempersulitnya, maka dia tidak akan sungkan-sungkan untuk meninjunya.

“Apa untungnya? Sekarang ini aku tidak memiliki uang lagi, kamu tidak bisa selalu meminta bantuanku dengan gratis, menindas pekerja itu tidak baik bukan!”

“Apanya pekerja!”

Eleanor Chu mengulurkan tangannya dan menarik kuping pria itu, pria itu kesakitan dan menjerit, tapi dia malah terlihat sangat bahagia, “Sakit, pelan sedikit, istriku, pelan sedikit, sakit……”

“Kamu masih tahu sakit? Berapa yang kamu inginkan? Apa kamu bermaksud mencari dan memelihara wanita bodoh diluar sana?” tiba-tiba dia memikirkan perkataan Ashton Ling, tiba-tiba hatinya merasa tidak senang, “Mulai hari ini, aku akan menyita dompetmu!”

“Ambil.” Susah payah wanita itu akhirnya melepaskannya, Howard Yi segera mengeluarkan dompet dari saku celananya dan menyerahkannya pada wanita itu, “Kuberikan saja untukmu. Lagipula tidak ada seperserpun didalamnya, lain kali kamu yang bertanggung jawab menghidupi rumah tangga, aku bertanggung jawab……”

Eleanor Chu tertawa geli melihat pria itu, “Ada apa, kamu berniat menjadi seperti perempuan?”

“Aku bertanggung jawab membantumu membereskan semua masalah, bodoh!” Howard Yi mengulurkan tangannya mengelus kepala wanita itu, segera rambut rapinya berubah berantakan.

Sebenarnya mendengarnya bicara seperti ini saja sudah bisa membuatnya merasa sangat tersentuh, sekarang setelah pria itu membuat rambutnya berantakan, Eleanor Chu kehilangan keinginan untuk memujinya, sekali lagi mengulurkan tangannya menarik telinga pria itu dan mencium leher pria itu.

Leher putih bersih pria itu, kemudian muncul sebuah bekas ciuman.

“Mulai sekarang setiap hari satu kali ‘bersiaplah’, agar kamu ingat kamu ini lelaki siapa!”

Sepasang mata hitam itu tersenyum lembut, mengulurkan tangannya dan menyentuh tempat yang dicium barusan, kemudian dia melepaskan dasinya dan melepaskan dua kancing paling atas.

“Aku adalah kekasih Eleanor Yi, di kehidupan ini, dikehidupan berikutnya. Berikutnya dan berikutnya hanya milikmu seorang.”

Pria itu menyentuh wajahnya dengan serius, kemudian mencium bibir itu dengan penuh gairah.

Wajah pembantu yang lewat memerah, meninggalkan tempat itu tanpa mengeluarkan suara, dikoridor yang sepi itu hanya tinggal bayangan kedua orang yang saling berpelukan itu, begitu indahnya, seluruh dunia seolah hanya milik mereka berdua.

“Uhuk uhuk……” sekali lagi Sharen Yi yang sedang naik keatas tidak bisa menahan diri dan batuk: “Bisa tidak memperhatikan sekeliling.”

Jelas-jelas tadi bilang akan turun bersama membuat Mousse, setelah ditunggu-tunggu didapur, ternyata Eleanor Chu sama sekali tidak turun, membuatnya kembali naik keatas, pertama-tama dia tidak bisa membuatnya, kedua jika membuatnya bersama dengan wanita itu dia juga lebih leluasa, bagaimanapun juga tidak bisa membiarkannya belajar sendiri dari chef!

Wajah Eleanor Chu berubah merah, dengan malu-malu wanita itu tersenyum dan mengatakan, “Jalan, ayo jalan.”

“Oh ya, Howard Yi, kamu jangan lupa masalah Valenshia Ling ya!”

“Sudah kuperintahkan.” Pria itu mengeluarkan ponsel dari sakunya kemudian menggoyangkannya dihadapannya.

“Kapan kamu melakukannya. Kamu cepat sekali.”

“Saat kamu berbicara di telepon dengan Ashton Ling, aku langsung mengirimkan pesan singkat.” Dia mengulurkan tangannya merapikan rambutnya yang berantakan, “Bodoh, sebagai suamimu bukankah sudah seharusnya membantumu menyelesaikan masalahmu secepatnya?”

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu