Adore You - Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)

Di ruang baca di lantai dua, John Xiao telah menyalakan laptopnya, dan masuk ke layar video call. Di layar, telah tampak belasan orang dealer senjata dari seluruh penjuru dunia, baik yang muda maupun yang tua, mereka semua tampak sangat cerdas dan berwibawa, jika ia tak mengetahuinya, Eleanor Chu pasti akan mengira mereka adalah pebisnis. Mereka sama sekali tak tampak seperti mafia.

Eleanor Chu duduk agak jauh dari Howard Yi, sehingga ia bisa melihat video di layar laptop itu, tapi webcam laptop itu tak dapat menjangkaunya.

Meskipun mereka adalah orang-orang yang bisa dipercaya, tapi dalam hati ia merasa masih perlu memastikan sekali lagi kalau benar-benar tak ada masalah, karena jika ada sedikit masalah saja, semua yang telah mereka lakukan sebelumnya akan sia-sia.

“Keuntungan yang kuberikan pada kalian semua sejak dulu selalu sama, yaitu 10%...” kata Howard Yi lagi, tapi ia berbicara dengan bahasa Inggris, dengan aksen London yang terdengar sangat berkelas.

Meskipun Eleanor Chu sudah pernah mendengarnya berbicara dalam bahasa asing, tapi ini adalah pertama kalinya ia mendengarnya berbicara dalam bahasa Inggris.

Dan kemampuan bicaranya sangat lancar dan terampil, dengan nada yang khas di setiap akhir kalimat, ia duduk di sebuah kursi yang megah, tampak sangat berwibawa bagaikan seorang raja.

Dulu Eleanor Chu pergi sekolah ke London karena ia sangat mengagumi keanggunan budaya Inggris, kini di sisinya ada seorang pria Inggris yang terhormat, senyum merekah di wajahnya, dan ia meraih dan menggenggam tangannya.

Ekspresi Howard Yi yang mulanya datar jadi tersenyum hangat, dan ia melihat belasan orang di layar video call nya tertegun.

Tuhan, ini tak bisa dipercaya!

Baru saja... Tuan Stuart sedang tersenyum.

“Maka, kuharap saat kalian akan rapat dengan Drake sebentar lagi, kalian bisa menaikkannya menjadi 15%.” Meski sedang berbicara, Howard Yi diam-diam mengalihkan pandangannya, ia terus menatap wanita mungil di sisinya.

Jemarinya yang panjang mengelus-elus punggung tangannya dengan lembut, dan nada bicaranya menjadi lebih santai.

“15%?” di dalam video call, Satoshi tiba-tiba berseru, “Tuan Stuart, apakah kau yakin Drake akan memberikannya?”

Jika hanya seorang yang meminta 15%, hal ini masih bisa dipertimbangkan, tapi jika semua dealer meminta 15%, hal ini berarti keuntungan pabrik senjata akan berkurang sebanyak 5%, walaupun sekilas tampaknya hanya 5%, tapi sebenarnya adalah jumlah yang sangat besar.

Apalagi, Drake adalah orang suruhan Tuan Besar Stuart yang diperintahkan untuk menghalangi Tuan Stuart. Dan kecintaan Tuan Besar Stuart terhadap uang sangatlah besar.

Mungkinkah mereka akan bisa mengambil keuntungan dari orang seperti itu?

“Ia telah berjanji untuk memberi Vicini 15% dari keuntungannya, maka ia harus memperlakukan semuanya dengan adil, bukan? Jika tidak, akan ada beberapa orang yang merasa tidak senang...” Howard Yi berhenti sejenak, lalu kembali mendongak dan melanjutkan, “Kali ini kita semua harus berterimakasih pada Vicini, berkat ialah kalian bisa mendapatkan tambahan 5% ini.”

Vicini tersenyum, “Tidak perlu sungkan, Tuan Stuart, ini sudah kewajibanku.”

“Baiklah, lakukanlah dengan baik, dan aku akan memperlakukan kalian dengan baik.”

Mendengar Howard Yi berkata seperti itu, semua orang di dalam video call itu bergegas membalas, “Ini adalah kehormatan bagi kami untuk melakukannya demi Tuan Stuart.”

“Baiklah, sampai disini untuk hari ini, asistenku nanti akan menghubungi kalian satu per satu untuk membahas detail masalah ini, jika tak ada pertanyaan lagi, aku undur diri dulu.”

“Baiklah, sampai jumpa, Tuan Stuart.”

Setelah Howard Yi menutup telepon, Eleanor Chu dengan tertegun bertanya, “Kenapa mereka begitu mematuhimu? Jika tebakanku benar, begitu kau kembali mendapatkan kendali atas keluarga Stuart, keuntungan yang akan mereka dapatkan akan kembali menjadi 10%, bukan?”

“Kau salah.” Kata Howard Yi sambil tersenyum. “Bahkan jika saat ini mereka menerima 15% dari keuntungan, hanya 10% yang akan masuk ke kantong pribadi mereka.”

“Kenapa begitu?”

“5% sisanya akan masuk ke kantong Y’s Corp melalui berbagai cara, dan akan menjadi sumber keuntungan baru bagi perusahaan kita tahun ini.”

“Apakah mereka... tidak suka pada uang?” Jelas-jelas 15% sudah ada di tangan mereka, tapi mereka rela membagi 5% nya untuk Howard Yi yang sejak awal tak melakukan apapun. Apakah mereka takut mereka terlalu banyak uang dan tak bisa menghabiskannya?

Howard Yi mengulurkan tangannya dan mencubit hidungnya. “Uang adalah hal yang baik, tapi ia tidaklah menguntungkan. Tak ada yang ingin memakan segumpal lemak lalu menderita kerusakan organ karena obesitas. Jauh lebih baik sesuatu yang stabil untuk jangka panjang. Dan lagi, uang ini tak ada artinya lagi untuk mereka, demi hidup yang lebih baik, mereka harus merelakannya.”

Awalnya Eleanor Chu tak begitu mengerti maksud Howard Yi, tapi setelah memikirkannya dengan cermat, ia mulai mengerti.

Memang benar, Howard Yi memiliki hubungan baik dengan para dealer itu, tapi Howard Yi juga mempunyai sesuatu dalam genggamannya yang membuat para dealer itu menakutinya, yang membuat mereka tak berani membantahnya, dan bersedia mematuhinya.

Sementara apakah sesuatu itu, ia juga tidak mempedulikannya, yang ia tahu, suaminya sangat hebat dan berkuasa, dan ia sangat bangga terhadapnya.

Sepertinya dengan segera, Drake akan memasuki kehancuran, dan begitu memikirkan ia akan segera terbebas dari pria menyebalkan itu dan akan kembali bersama dengan Howard Yi, Eleanor Chu merasa sangat gembira.

“Oh ya, bagaimana kau bisa tahu bahwa Bertha Song sedang menginvestigasi Sharen?” tiba-tiba Eleanor Chu teringat akan hal ini, tadi karena fokus pada rapat yang diadakan Howard Yi, ia lupa menanyakannya.

“Seluruh tempat dan ruangan di rumah kita telah dipasang cctv dan perekam suara, maka...”

“Kau sungguh licik.” Eleanor Chu tertawa sambil menyodok dadanya. “Kemarin aku mendapatkan rekaman adegan ranjang Winnie Chu dan Drake dari John Xiao, kukira kau hanya memasang cctv di kamar Drake, tak kusangka rupanya di semua ruangan. Memangnya apa yang ingin kau lihat?”

“Aku tak tertarik melihat tubuh telanjang wanita lain...” kata Howard Yi sambil menyengir.

Sebelum ia selesai berbicara, ponsel Eleanor Chu berdering.

Ia mengeluarkannya dan melihat Sharen Yi yang meneleponnya, ia segera mengangkatnya.

“Sharen? Ada apa?” Bertha Song telah mulai menginvestigasi Sharen Yi, maka tentu Eleanor Chu merasa khawatir.

Dan dengan hubungan Sharen Yi dengan Shawn Yi yang seperti itu, jika keadaan ini diketahui oleh Irina Song, akan berakibat buruk bagi Sharen Yi.

“Ibuku barusan menelepon, menyuruhku kembali ke rumah orangtuaku besok, aku merasa agak khawatir.” Sebenarnya ia lebih merasa takut dibandingkan khawatir.

Irina Song meneleponnya di saat seperti ini, sepertinya ada maksud buruk, terlebih lagi nada bicaranya tadi terdengar penuh kebencian.

Apa yang harus ia lakukan? Ia benar-benar tak ingin pulang, tapi Shawn Yi mengatakan ia harus ikut pulang untuk menjelaskannya pada keluarganya.

Ia benar-benar tak ingin menemui mereka.

“Apa...” rencana Bertha Song benar-benar telah melampaui perkiraan Eleanor Chu, Irina Song tak mungkin datang tanpa alasan.

Howard Yi baru saja selesai menelepon Harwin Xi, dan di sisi seberang sana Irina Song telah menerima kabarnya. Rupanya ia cukup lihai juga, tidak sama dengan wanita bodoh seperti Winnie Chu.

“Kalau begitu apa yang akan kau lakukan sekarang? Bagaimana menurut Shawn?” dalam keadaan seperti ini, ia juga tak bisa membantunya membuat keputusan, karena Shawn Yi memiliki jalan pikirannya sendiri, dan meskipun Sharen Yi selalu berseteru dengannya, tapi bukan berarti ia tak mempunyai perasaan terhadapnya.

“Aku tak ingin pulang, aku tak ingin menghadapinya, tapi bagaimana dengan Shawn...”

“Ia ingin pulang untuk mengaku dengan terus terang, bukan?” sebenarnya, kali ini Eleanor Chu setuju dengan sikap Shawn Yi, sebagai seorang pria, berani bertanggungjawab adalah yang terpenting.

“Benar, maka... aku ingin kau membantuku untuk membujuknya, aku tak ingin tinggal di rumahnya, dan juga tak ingin pulang ke rumah orangtua, aku tak bisa menghadapi mereka, kau mengerti kan?” tiba-tiba nada bicara Sharen Yi terdengar lebih serius dan berhati-hati.

Mendengarnya, Eleanor Chu merasa prihatin.

Gadis ini, ia membiarkan Shawn Yi menidurinya, dan hubungan yang tak dapat dijelaskan ini sangat mengerikan.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu