Adore You - Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)

Tepat disaat ini, pengacara perwakilan Charles Chu membuka pintu masuk.

" Maaf kalian berdua nona Chu, ganggu sebentar, aku perwakilan dari CEO Chu datang memberitahu sebuah pemberitahuan. " Pengacara sambil berkata, sambil mengeluarkan dokumen dari dalam tas kantor.

" Mengikuti maksud CEO Chu, mulai hari ini jabatan selaku CEO Chu's Corp di serahkan ke nona Chu, sedangkan untuk nona Winnie Chu tidak diizinkan ikut campur dalam semua masalah Chu's Corp. Selain itu CEO Chu mempersilakan kamu pindah kembali ke Keluarga Chu, CEO Chu merasa dirinya telah banyak berhutang terhadap anda dan juga ibu anda, berharap dalam waktu singkat yang tersisa, melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang ayah. "

Eleanor Chu tidak mempedulikan keadaan Winnie Chu yang histeris, dirinya berdiri dan meninggalkan ruang rapat, pengacara segera mengikutinya.

" Persyaratannya apa ? "

" Nona Chu ternyata orang yang sangat berbakat. " Puji pengacara dengan suara kecil, dan memberikan sebuah pena rekaman serta surat wasiat kepada Eleanor Chu, " Maksud CEO Chu, berharap anda jangan berbelas kasihan, drama satu ini harus di mainkan dengan cantik. "

Eleanor Chu membolak - balikkan wasiat, sudut bibirnya tanpa sadar terangkat membentuk sebuah senyuman tipis yang menawan.

Melihat bentuknya, Charles Chu sudah hancur dan dirinya membiarkan semakin hancur.

Kemegahan villa Keluarga Chu sebelumnya, sekarang ini semuanya tampak suram, Kendall Zhao baru berani turun dari lantai atas, sekali melihat langsung melihat Eleanor Chu yang duduk bungkuk di atas sofa sedang membalikkan koran, di belakangnya berdiri seorang lelaki muda kekar berbaju hitam.

" Untuk apa kamu kemari ? "

Eleanor Chu mengulurkan tangan, lelaki yang berada dibelakangnya segera mengambil secangkir teh dari meja dan memberikan kepadanya.

" Aku pulang ke rumah sendiri apakah perlu menyapa kamu ? "

Kendall Zhao kesal, " Tuan sekarang masih hidup, kamu sudah berani datang untuk ambil ahli waris, jika sadar diri segera bergegas keluar, jangan sampai aku datang ke tempat Tuan sana nanti ! "

" Tidak peduli dia mati atau hidup, rumah ini sudah atas nama aku, jika kamu tidak bersedia untuk tinggal, kalau begitu segera pindah keluar ! "

" Kamu ! " Kendall Zhao menghempaskan tangan, " Aku sekarang pergi ke rumah sakit cari Tuan ! "

Eleanor Chu dalam hati tahu persis, dengan temperamen Kendall Zhao benar - benar mustahil baginya untuk meninggalkan Keluarga Chu sebelum warisan ada dalam tangannya, ini juga sesuai dengan yang Eleanor Chu inginkan.

Lagipula jika peran yang memainkan drama pergi terlalu jauh, maka akan tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Saat makan malam, tiga orang duduk bersamaan dalam satu meja, dengan pikiran masing - masing.

Eleanor Chu menjalankan sesuai dengan maksud Charles Chu, yakin Charles Chu masih belum membocorkan masalah itu, lalu tersenyum mencibir. Juga tidak tahu sedang memikirkan apa.

Saat Katharina Ying menelpon ke Eleanor Chu, dirinya sedang mandi dalam bak mandi.

Dari dalam telepon mendengar Tuan besar Yi tahu masalah bawah dirinya pernah memohon terhadap Howard Yi, dan juga masalah tunangan secara rahasia mereka berdua, hp dalam tangannya tiba - tiba terlepas dan terjatuh dalam bak mandi.

Eleanor Chu menyipitkan mata dan mencari, setelah mencari lama juga tidak menemukan hpnya, lalu menyandar malas ke belakang.

Untuk apa mencarinya !

Juga bukan masalahnya !

" Presiden Yi, Tuan barusan mengutus orang kemari. "

" Bagaimana ? " Howard Yi juga tidak mengangkat kepalanya, dan tidak berhenti menelpon berulang kali.

" Keluarga Ying besok membawa Katharina pulang bertamu ke Keluarga Yi, ini adalah maksud Tuan. " John Xiao sengaja berdiri jauh, jika tidak ada yang terjadi di luar dugaan, keadaan semacam ini, seharusnya akan memicu ledakan bom atom.

Hp terjepit di antara jari-jari panjang laki - laki, sambil mengetuk meja dengan pelan, " Maksud Tuan, maksud yang mana ? "

" Kamu seharusnya mungkin bisa menebaknya, yakni belakangan ini tidak ada waktu luang. "

Howard Yi melambai - lambaikan tangan, menandakan untuk keluar.

Pagi keesokan harinya. Sekretaris Lucy Mei hampir menelpon pecah hp Eleanor Chu.

" Presiden Chu, saham perusahaan ..... "

" Jatuh ke batas maksimum lagi ? " Eleanor Chu membalikan badan dengan malas, melirik ke jam yang terjatuh tidak jatuh.

Baru jam delapan.

" Tidak tidak tidak, sudah mencapai papan batas harian ! "

Eleanor Chu sebentar kemudian segera bangkit dan duduk di atas ranjang, mengingat kembali hari itu di Keluarga Chu, dirinya hanya berkata sembarang, alhasil pada malamnya saham Chu's Corp langsung mencapai papan batas harian.

Kalau begitu kali ini, perbuatan dia lagi ?

" Baik. " Jawab acuh Eleanor Chu.

" Anda sebaiknya segera mungkin datang ke kantor, bisnis corp telah berkembang ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam semalam, ada banyak sekali dokumen yang bertumpuk di meja anda menunggu untuk ditandatangani. "

Eleanor Chu menghela napas, Jennifer darimana membantunya menemukan burung pipit yang begitu kecil.

Mencoba bangun dengan kaku, masih belum turun ke lantai bawah sudah menerima telepon dari Daisy Qin.

Gadis ini hening sejenak.

" Kakak Eleanor ..... "

" Nona besar, ini undangan yang barusan di kirim oleh Keluarga Qin. " Ujung telepon sana masih belum selesai bicara, pengurus rumah Paman Chen sudah berjalan masuk mengantarkan sebuah undangan merah besar.

Eleanor Chu menerimanya, tapi tidak membukanya.

Daisy Qin diujung telepon sana tentu saja sudah mendengarnya, dan tertawa pahit, " Kakak Eleanor ingat datang lebih awal nanti, aku sendirian bisa takut. "

" Gadis bodoh, sekarang dimana ? "

" Rumah. "

" Nanti datang ke Chu's Corp dengan taksi, aku pagi ada sedikit urusan sehingga tidak bisa pergi menjemput kamu, aku tunggu kamu di ruang kerja. "

" Baik. "

Dalam gedung besar Chu's Corp yang sangat tenang sudah lama tidak melihat kemeriahan seperti ini, Eleanor Chu di bawah tuntunan Lucy Mei berjalan masuk ke ruang kantor.

" Cek ini antarkan ke Y's Corp, kasihkan ke Asisten Xiao. "

Lucy Mei menerima cek, melihat sebentar jumlahnya.

Tuhan !

1,6 Triliun !

" Baik. "

Dalam kantor direktur yang hening.

Lucy Mei mengantarkan cek kedepan Howard Yi.

Howard Yi melihatnya saja tidak, mengambil pemantik di atas meja dan langsung membakarnya.

" Empat miliar Brandon Mu dan Ashton Ling, sudah dikirimkan belum ? "

" CEO Mu punya sudah dikirim, Tuan Ling punya telah dikembalikan. "

Telepon di meja berdering tanpa henti.

Raut wajah Howard Yi berubah, nada bicaranya masih sama tetap dingin, " Kakek. "

" Nak, pak tua menyuruh kamu pulang sekali apakah begitu susah ? "

" Tamu dalam rumah di temani oleh anda sudahlah cukup. "

Stark Yi marah, " Tamu ini siapa ? Tamu ini bagi kamu adalah orang penyelamat kamu ! Tahu balas budi mengerti tidak ? "

" Ng. Baik, nanti aku akan menyuruh Lucy Mei untuk menyuntikkan dana ke Ying's Corp. "

" Howard Yi ! " Ujung telepon sana berteriak.

" Kakek, anda katakan akan aku dengar, " Raut wajah Howard Yi terlihat acuh, ditangannya terus memainkan pemantik api dengan menerbalikkannya.

" Tidak peduli bagaimanapun, siang hari harus pulang kemari sebentar, Katharina nona kecil ini menurut aku lumayan baik, karakter dan penampilannya semuanya bagus, kamu juga sudak tidak muda lagi. "

" Benar lumayan bagus. "

Ujung telepon sana langsung senang.

" Tapi aku sudah menikah. "

Stark Yi merasa telinganya mendengar sambaran petir, lalu memegang tongkat dan berdiri dari kursi, " Apa ? Kamu bilang apa ! "

" Aku sudah menikah. "

" Omong kosong ! Siapa pasangan kamu ? Dengan anak perempuan keluarga terhormat yang mana ? Mengapa kamu tidak pernah mengungkitnya terhadap orang rumah ..... "

" Belakangan ini sedang bertengkar dengan aku karena masalah demi melahirkan beberapa anak, tunggu masalah ini sudah berlalu aku akan bawa pulang kasih kamu lihat. "

Sekali mendengar melahirkan anak, suasana hati Stark Yi segera membaik, " Hahaha .... anak yang baik, aku sudah tahu kamu pasti tidak akan mengecewakan kakek. "

Mendengar suara ketawa Stark Yi, Howard Yi barulah merasa lega, " Kakek, kalau begitu Keluarga Ying sana ..... "

" Tenang tenang, bukankah masih ada Ivan Yi, dia lebih kecil satu tahun dari kamu, juga sudah waktunya mencari menantu perempuan untuk mengurus dirinya. "

Lucy Mei diam - diam melihat bossnya mematikan telepon, hatinya bergetar beberapa kali tanpa sebab.

Benar berani berkata besar, semuanya masih belum pasti tapi sudah berani beromong besar melahirkan anak !

" Kenapa berdiri bodoh, siapkan mobil pergi ke Chu's Corp. "

" Baik ! "

" Hallo, apakah anda sudah ada buat janji ? CEO Chu sekarang sedang mengadakan rapat departemen. " Nona resepsionis melihat kedua laki - laki didepannya yang tidak biasa, sepasang mata tidak berhenti muncul tatapan cinta.

Howard Yi melirik ke nona tersebut, " Bertemu dengan istri sendiri apakah masih perlu membuat janji ? "

Nona resepsionis segera meminta maaf, " Maaf maaf, aku tidak tahu ..... "

Eleanor Chu sedang membenamkan diri dengan setumpuk dokumen didepannya, sibuk tidak ada habisnya.

Mendengar ada orang membuka pintu masuk kemari, juga tidak mengangkat kepala, berkata : " Letakkan saja kopi di atas meja. "

Howard Yi melepaskan jas, dan mengantungkannya di rak mantel, perlahan berjalan ke Eleanor Chu.

Mungkin merasa bau yang tidak asing mendekat, Eleanor Chu sekali mengangkat kepala, sudah di peluk sepenuhnya dari belakang oleh Howard Yi.

Seketika wajahnya mendingin, " Lepaskan. "

" Seumur hidup ini aku tidak akan melepaskan. " Howard Yi semakin memeluk erat Eleanor Chu, dagu halusnya berada di atas kepala Eleanor Chu.

" Istriku, aku sangat merindukan mu. "

" Howard Yi ! Apakah kamu belum sadar atau telah banyak minum ? Aku adalah Eleanor Chu, bukan Katharina Ying ! Karena sudah saling bertemu dengan kepala keluarga masing - masing, maka seharusnya baik - baik memperlakukan orangnya ! "

" Kamu cemburu ? " Ciuman lembut jatuh di atas kepala Eleanor Chu.

Eleanor Chu mengepal - ngepalkan tangan, " Tuan Yi benar telah banyak pikir, pertama aku benci di bohongi, kedua aku benci diselingkuhi, dan kamu termasuk keduanya, oleh karena itu seumur hidup ini jika aku cemburu juga tidak akan cemburu sama kamu ! "

" Benci di selingkuhi ? Kalau begitu kamu mengakui hubungan kita ? "

Eleanor Chu hampir tergigit lidah sendiri.

Laki - laki ini benar sangat bisa menekankan titik penting.

" Aku tidak pergi, aku juga tidak pergi, kamu marah kenapa ..... "

" Sst ! " Hp di atas meja tiba - tiba berdering, Eleanor Chu segera membuat gerakan sst (menyuruh diam) ke Howard Yi.

" Katharina, kenapa ? "

Howard Yi berjalan kedepan Eleanor Chu, lansung mengondeng dirinya.

Karena tersambung ke telepon, oleh karena itu Eleanor Chu juga tidak berani membuat terlalu banyak gerakan.

Howard Yi menendang buka ruang istirahat pribadi dalam ruangan kerja dengan kakinya, sekalian mengunci pintunya, perlahan meletakkannya di atas ranjang kemudian menindihnya.

Eleanor Chu tiba - tiba merasakan tubuhnya berdebar, jari tangan panjang yang ramping telah masuk kedalam bajunya.

" Eleanor Chu, apakah kamu sedang dengar ? "

" Ng .... sedang ..... mendengar..... " Eleanor Chu mengertakkan gigi, mengeluarkan beberapa kata ini dengan tidak mudah.

Eleanor Chu melihat ke bawah, Howard Yi tidak tahu sejak kapan telah membuka kancing roknya .....

Ini seperti ada listrik yang melintas dalam darahnya, perasaan lemas menyebar ke seluruh tubuh dalam sekejap, perut bagian bawah memanas, tenggorokan telah mengeluarkan suara pelan yang samar.

Eleanor Chu mendorong lembut Howard Yi, tapi malah seolah semangat menyambutnya, pandangan mata membenci, bahkan lebih terlihat seperti menyihir orang.

Katharina Ying diujung telepon sana masih tidak berhenti berkata, tapi Eleanor Chu sudah tidak bisa mendengar jelas isi pembicaraan, hanya bisa menyetujuinya.

Rok Eleanor Chu sudah dilepaskan oleh Howard Yi sedari tadi, sebelah kakinya yang putih bak batu giok setengah menggantung di pinggang Howard Yi yang telanjang.

Eleanor Chu melirik Howard Yi dengan sedikit peringatan.

" Ng ..... "

( Satu juta sperma telah merayapi kesini ... Menurut teks, kali ini pemimpin perempuan dipaksa oleh penguasa laki - laki, dan semua orang harus taat dengan calon pemimpin laki-laki atau perempuan )

Setelah waktu yang lama, Howard Yi terbaring di badan Eleanor Chu, tubuh keduanya benar - benar saling tumpang tindih, dadanya Howard Yi menekan puncak bulat Eleanor Chu, jari tangan Howard Yi membelai wajah putih Eleanor Chu, menciuminya dengan lembut, begitu intens, seolah ingin mencium kedalam jiwa masing - masing.

Setelah tubuh tenang, tapi hati mulai tidak tenang.

Seluruh ruangan sangatlah sunyi, seolah semua kegilaan sebelumnya semuanya hanyalah ilusi.

Entah bagaimana telah tidur dengan dua orang laki - laki.

Melihat wajah Howard Yi yang santai, dalam hati Eleanor Chu merasa sangat pilu.

Benar sedikitpun tidak mempermasalahkannya ?

Mungkin saja, hanya sebagai wanita yang dimainkan, sehingga tidak peduli akan keperawanannya.

" Sudah selesai. Apakah sudah puas ? Sudah mendapatkan apa yang diinginkan, kamu sudah boleh pergi. " Kata acuh Eleanor Chu.

" Apakah kamu masih belum jujur ? " Howard Yi menyipitkan mata, menunjukkan ketidak senangannya dirinya, suara serak tenggorokan masih terdengar napas bernapsu.

Eleanor Chu menjawab acuh ' Hah '.

Tepat disaat ini, dari luar pintu tiba - tiba terdengar suara yang lembut.

" Eleanor Chu, apakah kamu didalam ? "

Tuk tuk.

Bunyi dua ketukan lembut di pintu.

Eleanor Chu berkalang kabut, segera mendorong laki - laki diatas badannya, juga tidak peduli kaki putih bak cairan susu yang masih telanjang, meraih jubah mandi dan memakainya.

" Tunggu sebentar, aku sedang mandi. "

Eleanor Chu menyeret masuk Howard Yi yang masih telanjang kedalam kamar mandi, berkata dengan pelan : " Nanti setelah aku keluar baru kamu keluar. "

Howard Yi tertawa pelan, seperti menampilkan tidak setuju.

Eleanor Chu melotot ke Howard Yi, menutup pintu dan keluar.

Katharina Ying berdiri depan pintu, juga sengaja melirik kedalam sebentar.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu