Adore You - Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
Tepat disaat ini, pengacara perwakilan Charles Chu membuka pintu masuk.
" Maaf kalian berdua nona Chu, ganggu sebentar, aku perwakilan dari CEO Chu datang memberitahu sebuah pemberitahuan. " Pengacara sambil berkata, sambil mengeluarkan dokumen dari dalam tas kantor.
" Mengikuti maksud CEO Chu, mulai hari ini jabatan selaku CEO Chu's Corp di serahkan ke nona Chu, sedangkan untuk nona Winnie Chu tidak diizinkan ikut campur dalam semua masalah Chu's Corp. Selain itu CEO Chu mempersilakan kamu pindah kembali ke Keluarga Chu, CEO Chu merasa dirinya telah banyak berhutang terhadap anda dan juga ibu anda, berharap dalam waktu singkat yang tersisa, melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang ayah. "
Eleanor Chu tidak mempedulikan keadaan Winnie Chu yang histeris, dirinya berdiri dan meninggalkan ruang rapat, pengacara segera mengikutinya.
" Persyaratannya apa ? "
" Nona Chu ternyata orang yang sangat berbakat. " Puji pengacara dengan suara kecil, dan memberikan sebuah pena rekaman serta surat wasiat kepada Eleanor Chu, " Maksud CEO Chu, berharap anda jangan berbelas kasihan, drama satu ini harus di mainkan dengan cantik. "
Eleanor Chu membolak - balikkan wasiat, sudut bibirnya tanpa sadar terangkat membentuk sebuah senyuman tipis yang menawan.
Melihat bentuknya, Charles Chu sudah hancur dan dirinya membiarkan semakin hancur.
Kemegahan villa Keluarga Chu sebelumnya, sekarang ini semuanya tampak suram, Kendall Zhao baru berani turun dari lantai atas, sekali melihat langsung melihat Eleanor Chu yang duduk bungkuk di atas sofa sedang membalikkan koran, di belakangnya berdiri seorang lelaki muda kekar berbaju hitam.
" Untuk apa kamu kemari ? "
Eleanor Chu mengulurkan tangan, lelaki yang berada dibelakangnya segera mengambil secangkir teh dari meja dan memberikan kepadanya.
" Aku pulang ke rumah sendiri apakah perlu menyapa kamu ? "
Kendall Zhao kesal, " Tuan sekarang masih hidup, kamu sudah berani datang untuk ambil ahli waris, jika sadar diri segera bergegas keluar, jangan sampai aku datang ke tempat Tuan sana nanti ! "
" Tidak peduli dia mati atau hidup, rumah ini sudah atas nama aku, jika kamu tidak bersedia untuk tinggal, kalau begitu segera pindah keluar ! "
" Kamu ! " Kendall Zhao menghempaskan tangan, " Aku sekarang pergi ke rumah sakit cari Tuan ! "
Eleanor Chu dalam hati tahu persis, dengan temperamen Kendall Zhao benar - benar mustahil baginya untuk meninggalkan Keluarga Chu sebelum warisan ada dalam tangannya, ini juga sesuai dengan yang Eleanor Chu inginkan.
Lagipula jika peran yang memainkan drama pergi terlalu jauh, maka akan tidak bisa melihatnya dengan jelas.
Saat makan malam, tiga orang duduk bersamaan dalam satu meja, dengan pikiran masing - masing.
Eleanor Chu menjalankan sesuai dengan maksud Charles Chu, yakin Charles Chu masih belum membocorkan masalah itu, lalu tersenyum mencibir. Juga tidak tahu sedang memikirkan apa.
Saat Katharina Ying menelpon ke Eleanor Chu, dirinya sedang mandi dalam bak mandi.
Dari dalam telepon mendengar Tuan besar Yi tahu masalah bawah dirinya pernah memohon terhadap Howard Yi, dan juga masalah tunangan secara rahasia mereka berdua, hp dalam tangannya tiba - tiba terlepas dan terjatuh dalam bak mandi.
Eleanor Chu menyipitkan mata dan mencari, setelah mencari lama juga tidak menemukan hpnya, lalu menyandar malas ke belakang.
Untuk apa mencarinya !
Juga bukan masalahnya !
" Presiden Yi, Tuan barusan mengutus orang kemari. "
" Bagaimana ? " Howard Yi juga tidak mengangkat kepalanya, dan tidak berhenti menelpon berulang kali.
" Keluarga Ying besok membawa Katharina pulang bertamu ke Keluarga Yi, ini adalah maksud Tuan. " John Xiao sengaja berdiri jauh, jika tidak ada yang terjadi di luar dugaan, keadaan semacam ini, seharusnya akan memicu ledakan bom atom.
Hp terjepit di antara jari-jari panjang laki - laki, sambil mengetuk meja dengan pelan, " Maksud Tuan, maksud yang mana ? "
" Kamu seharusnya mungkin bisa menebaknya, yakni belakangan ini tidak ada waktu luang. "
Howard Yi melambai - lambaikan tangan, menandakan untuk keluar.
Pagi keesokan harinya. Sekretaris Lucy Mei hampir menelpon pecah hp Eleanor Chu.
" Presiden Chu, saham perusahaan ..... "
" Jatuh ke batas maksimum lagi ? " Eleanor Chu membalikan badan dengan malas, melirik ke jam yang terjatuh tidak jatuh.
Baru jam delapan.
" Tidak tidak tidak, sudah mencapai papan batas harian ! "
Eleanor Chu sebentar kemudian segera bangkit dan duduk di atas ranjang, mengingat kembali hari itu di Keluarga Chu, dirinya hanya berkata sembarang, alhasil pada malamnya saham Chu's Corp langsung mencapai papan batas harian.
Kalau begitu kali ini, perbuatan dia lagi ?
" Baik. " Jawab acuh Eleanor Chu.
" Anda sebaiknya segera mungkin datang ke kantor, bisnis corp telah berkembang ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam semalam, ada banyak sekali dokumen yang bertumpuk di meja anda menunggu untuk ditandatangani. "
Eleanor Chu menghela napas, Jennifer darimana membantunya menemukan burung pipit yang begitu kecil.
Mencoba bangun dengan kaku, masih belum turun ke lantai bawah sudah menerima telepon dari Daisy Qin.
Gadis ini hening sejenak.
" Kakak Eleanor ..... "
" Nona besar, ini undangan yang barusan di kirim oleh Keluarga Qin. " Ujung telepon sana masih belum selesai bicara, pengurus rumah Paman Chen sudah berjalan masuk mengantarkan sebuah undangan merah besar.
Eleanor Chu menerimanya, tapi tidak membukanya.
Daisy Qin diujung telepon sana tentu saja sudah mendengarnya, dan tertawa pahit, " Kakak Eleanor ingat datang lebih awal nanti, aku sendirian bisa takut. "
" Gadis bodoh, sekarang dimana ? "
" Rumah. "
" Nanti datang ke Chu's Corp dengan taksi, aku pagi ada sedikit urusan sehingga tidak bisa pergi menjemput kamu, aku tunggu kamu di ruang kerja. "
" Baik. "
Dalam gedung besar Chu's Corp yang sangat tenang sudah lama tidak melihat kemeriahan seperti ini, Eleanor Chu di bawah tuntunan Lucy Mei berjalan masuk ke ruang kantor.
" Cek ini antarkan ke Y's Corp, kasihkan ke Asisten Xiao. "
Lucy Mei menerima cek, melihat sebentar jumlahnya.
Tuhan !
1,6 Triliun !
" Baik. "
Dalam kantor direktur yang hening.
Lucy Mei mengantarkan cek kedepan Howard Yi.
Howard Yi melihatnya saja tidak, mengambil pemantik di atas meja dan langsung membakarnya.
" Empat miliar Brandon Mu dan Ashton Ling, sudah dikirimkan belum ? "
" CEO Mu punya sudah dikirim, Tuan Ling punya telah dikembalikan. "
Telepon di meja berdering tanpa henti.
Raut wajah Howard Yi berubah, nada bicaranya masih sama tetap dingin, " Kakek. "
" Nak, pak tua menyuruh kamu pulang sekali apakah begitu susah ? "
" Tamu dalam rumah di temani oleh anda sudahlah cukup. "
Stark Yi marah, " Tamu ini siapa ? Tamu ini bagi kamu adalah orang penyelamat kamu ! Tahu balas budi mengerti tidak ? "
" Ng. Baik, nanti aku akan menyuruh Lucy Mei untuk menyuntikkan dana ke Ying's Corp. "
" Howard Yi ! " Ujung telepon sana berteriak.
" Kakek, anda katakan akan aku dengar, " Raut wajah Howard Yi terlihat acuh, ditangannya terus memainkan pemantik api dengan menerbalikkannya.
" Tidak peduli bagaimanapun, siang hari harus pulang kemari sebentar, Katharina nona kecil ini menurut aku lumayan baik, karakter dan penampilannya semuanya bagus, kamu juga sudak tidak muda lagi. "
" Benar lumayan bagus. "
Ujung telepon sana langsung senang.
" Tapi aku sudah menikah. "
Stark Yi merasa telinganya mendengar sambaran petir, lalu memegang tongkat dan berdiri dari kursi, " Apa ? Kamu bilang apa ! "
" Aku sudah menikah. "
" Omong kosong ! Siapa pasangan kamu ? Dengan anak perempuan keluarga terhormat yang mana ? Mengapa kamu tidak pernah mengungkitnya terhadap orang rumah ..... "
" Belakangan ini sedang bertengkar dengan aku karena masalah demi melahirkan beberapa anak, tunggu masalah ini sudah berlalu aku akan bawa pulang kasih kamu lihat. "
Sekali mendengar melahirkan anak, suasana hati Stark Yi segera membaik, " Hahaha .... anak yang baik, aku sudah tahu kamu pasti tidak akan mengecewakan kakek. "
Mendengar suara ketawa Stark Yi, Howard Yi barulah merasa lega, " Kakek, kalau begitu Keluarga Ying sana ..... "
" Tenang tenang, bukankah masih ada Ivan Yi, dia lebih kecil satu tahun dari kamu, juga sudah waktunya mencari menantu perempuan untuk mengurus dirinya. "
Lucy Mei diam - diam melihat bossnya mematikan telepon, hatinya bergetar beberapa kali tanpa sebab.
Benar berani berkata besar, semuanya masih belum pasti tapi sudah berani beromong besar melahirkan anak !
" Kenapa berdiri bodoh, siapkan mobil pergi ke Chu's Corp. "
" Baik ! "
" Hallo, apakah anda sudah ada buat janji ? CEO Chu sekarang sedang mengadakan rapat departemen. " Nona resepsionis melihat kedua laki - laki didepannya yang tidak biasa, sepasang mata tidak berhenti muncul tatapan cinta.
Howard Yi melirik ke nona tersebut, " Bertemu dengan istri sendiri apakah masih perlu membuat janji ? "
Nona resepsionis segera meminta maaf, " Maaf maaf, aku tidak tahu ..... "
Eleanor Chu sedang membenamkan diri dengan setumpuk dokumen didepannya, sibuk tidak ada habisnya.
Mendengar ada orang membuka pintu masuk kemari, juga tidak mengangkat kepala, berkata : " Letakkan saja kopi di atas meja. "
Howard Yi melepaskan jas, dan mengantungkannya di rak mantel, perlahan berjalan ke Eleanor Chu.
Mungkin merasa bau yang tidak asing mendekat, Eleanor Chu sekali mengangkat kepala, sudah di peluk sepenuhnya dari belakang oleh Howard Yi.
Seketika wajahnya mendingin, " Lepaskan. "
" Seumur hidup ini aku tidak akan melepaskan. " Howard Yi semakin memeluk erat Eleanor Chu, dagu halusnya berada di atas kepala Eleanor Chu.
" Istriku, aku sangat merindukan mu. "
" Howard Yi ! Apakah kamu belum sadar atau telah banyak minum ? Aku adalah Eleanor Chu, bukan Katharina Ying ! Karena sudah saling bertemu dengan kepala keluarga masing - masing, maka seharusnya baik - baik memperlakukan orangnya ! "
" Kamu cemburu ? " Ciuman lembut jatuh di atas kepala Eleanor Chu.
Eleanor Chu mengepal - ngepalkan tangan, " Tuan Yi benar telah banyak pikir, pertama aku benci di bohongi, kedua aku benci diselingkuhi, dan kamu termasuk keduanya, oleh karena itu seumur hidup ini jika aku cemburu juga tidak akan cemburu sama kamu ! "
" Benci di selingkuhi ? Kalau begitu kamu mengakui hubungan kita ? "
Eleanor Chu hampir tergigit lidah sendiri.
Laki - laki ini benar sangat bisa menekankan titik penting.
" Aku tidak pergi, aku juga tidak pergi, kamu marah kenapa ..... "
" Sst ! " Hp di atas meja tiba - tiba berdering, Eleanor Chu segera membuat gerakan sst (menyuruh diam) ke Howard Yi.
" Katharina, kenapa ? "
Howard Yi berjalan kedepan Eleanor Chu, lansung mengondeng dirinya.
Karena tersambung ke telepon, oleh karena itu Eleanor Chu juga tidak berani membuat terlalu banyak gerakan.
Howard Yi menendang buka ruang istirahat pribadi dalam ruangan kerja dengan kakinya, sekalian mengunci pintunya, perlahan meletakkannya di atas ranjang kemudian menindihnya.
Eleanor Chu tiba - tiba merasakan tubuhnya berdebar, jari tangan panjang yang ramping telah masuk kedalam bajunya.
" Eleanor Chu, apakah kamu sedang dengar ? "
" Ng .... sedang ..... mendengar..... " Eleanor Chu mengertakkan gigi, mengeluarkan beberapa kata ini dengan tidak mudah.
Eleanor Chu melihat ke bawah, Howard Yi tidak tahu sejak kapan telah membuka kancing roknya .....
Ini seperti ada listrik yang melintas dalam darahnya, perasaan lemas menyebar ke seluruh tubuh dalam sekejap, perut bagian bawah memanas, tenggorokan telah mengeluarkan suara pelan yang samar.
Eleanor Chu mendorong lembut Howard Yi, tapi malah seolah semangat menyambutnya, pandangan mata membenci, bahkan lebih terlihat seperti menyihir orang.
Katharina Ying diujung telepon sana masih tidak berhenti berkata, tapi Eleanor Chu sudah tidak bisa mendengar jelas isi pembicaraan, hanya bisa menyetujuinya.
Rok Eleanor Chu sudah dilepaskan oleh Howard Yi sedari tadi, sebelah kakinya yang putih bak batu giok setengah menggantung di pinggang Howard Yi yang telanjang.
Eleanor Chu melirik Howard Yi dengan sedikit peringatan.
" Ng ..... "
( Satu juta sperma telah merayapi kesini ... Menurut teks, kali ini pemimpin perempuan dipaksa oleh penguasa laki - laki, dan semua orang harus taat dengan calon pemimpin laki-laki atau perempuan )
Setelah waktu yang lama, Howard Yi terbaring di badan Eleanor Chu, tubuh keduanya benar - benar saling tumpang tindih, dadanya Howard Yi menekan puncak bulat Eleanor Chu, jari tangan Howard Yi membelai wajah putih Eleanor Chu, menciuminya dengan lembut, begitu intens, seolah ingin mencium kedalam jiwa masing - masing.
Setelah tubuh tenang, tapi hati mulai tidak tenang.
Seluruh ruangan sangatlah sunyi, seolah semua kegilaan sebelumnya semuanya hanyalah ilusi.
Entah bagaimana telah tidur dengan dua orang laki - laki.
Melihat wajah Howard Yi yang santai, dalam hati Eleanor Chu merasa sangat pilu.
Benar sedikitpun tidak mempermasalahkannya ?
Mungkin saja, hanya sebagai wanita yang dimainkan, sehingga tidak peduli akan keperawanannya.
" Sudah selesai. Apakah sudah puas ? Sudah mendapatkan apa yang diinginkan, kamu sudah boleh pergi. " Kata acuh Eleanor Chu.
" Apakah kamu masih belum jujur ? " Howard Yi menyipitkan mata, menunjukkan ketidak senangannya dirinya, suara serak tenggorokan masih terdengar napas bernapsu.
Eleanor Chu menjawab acuh ' Hah '.
Tepat disaat ini, dari luar pintu tiba - tiba terdengar suara yang lembut.
" Eleanor Chu, apakah kamu didalam ? "
Tuk tuk.
Bunyi dua ketukan lembut di pintu.
Eleanor Chu berkalang kabut, segera mendorong laki - laki diatas badannya, juga tidak peduli kaki putih bak cairan susu yang masih telanjang, meraih jubah mandi dan memakainya.
" Tunggu sebentar, aku sedang mandi. "
Eleanor Chu menyeret masuk Howard Yi yang masih telanjang kedalam kamar mandi, berkata dengan pelan : " Nanti setelah aku keluar baru kamu keluar. "
Howard Yi tertawa pelan, seperti menampilkan tidak setuju.
Eleanor Chu melotot ke Howard Yi, menutup pintu dan keluar.
Katharina Ying berdiri depan pintu, juga sengaja melirik kedalam sebentar.
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiMy Only One
Alice SongLove Is A War Zone
Qing QingAdore You
ElinaTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelHalf a Heart
Romansa UniverseLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)