Adore You - Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
Bersabar sebentar maka semua akan tenang, dia bisa bertahan di bawah tangan Felicia Su bertahun-tahun, hal di depan matanya seperti ini, tidak termasuk apa-apa.
“Berduel?” Howard Yi kembali menatap nya dengan lucu, "Siapa yang memberitahu kamu bahwa aku ingin berduel?” Seorang yang tidak memiliki kemampuan untuk menangkis sedikitpun, mana pantas berduel dengannya!
"Allan Jiang, nyawamu di jamin oleh Eleanor, sayang, kamu kembali mengecewakan nya." Dia kembali duduk di atas sofa, sikapnya galak, seperti seorang pemimpin utama di dunia, dengan mudah mengambil nyawa semua orang.
Allan Jiang tiba-tiba menundukkan matanya, lalu mengangkat kepalanya melihat langit-langit yang terang benderang, matanya berkaca-kaca, seperti ada sesuatu yang seketika pecah berkeping-keping.
Eleanor Qiao berdiri di sudut tangga dengan diam, melalui celah sempit melihat segalanya yang terjadi di ruang tamu dengan diam.
Kali ini, bagaimanapun dia tidak akan maju menghalangi lagi.
Saat ini, tiba-tiba terdengar suara bunyi rem mobil yang berturut-turut, tak terhitung suara derap langkah yang mendarat, tidak lama, ratusan pasukan khusus dengan pistol mitraliur menyerbu masuk di bawah pimpinan kepala petugas.
Harwin Xi melihat ada orang yang datang, raut wajahnya tiba-tiba berubah.
Orang yang dia atur tidak datang, yang datang melainkan bawahan ayahnya, jelas, ayah sudah mengetahui apa yang terjadi di sini, bahkan datang untuk menjamin orang.
Benar saja, tidak jauh dari perkiraan Harwin Xi, saat orang yang memimpin berhadapan dengan Howard Yi, setelah memberi hormat, ponsel Howard Yi berdering.
Tidak tahu apakah sudah mengira dari awal, Howard Yi sebaliknya tidak terlihat terkejut, dengan tenang menjawab telepon.
Di ujung telepon adalah paman kecil, ayah Harwin Xi.
“Bocah, orang di Keluarga Jiang itu besok akan kembali ke Treasure Island. Tengah malam untuk apa kamu menahannya di sana?”
Bila paman kecil langsung menggunakan nada bicara memerintah, mungkin dia benar-benar tidak berencana berkompromi, tapi paman kecil sudah bertahun-tahun berada di posisi yang tinggi, dia paling bisa mempertimbangkan hati orang, begitu membuka mulut membuat Howard Yi tidak dapat menolak.
Sangat terlihat, paman kecil ingin memberi jaminan pada Allan Jiang, membuat Allan Jiang kembali ke Treasure Island besok, tidak ikut campur lagi urusan yang berhubungan dengan Eleanor Qiao, mulai saat ini mengurus urusan masing-masing.
“Hanya kali ini, tidak ada lain kali.” Suara Howard Yi tetap tenang, seperti tidak menaruhnya di dalam hati.
“Bocah tengik ini.” Suara di ujung telepon tertawa gusar, lalu menutup telepon.
Howard Yi menyimpan ponselnya dengan biasa, berbalik dan berjalan ke atas.
John Xiao sudah mengikutinya bertahun-tahun, dia dapat mengerti maksud Howard Yi hanya dalam satu tatapan.
Saat itu juga menarik mundur semua bodyguard, Frans Wen dan Harwin Xi juga dengan cepat naik ke atas, situasi yang awalnya dingin di ruang tamu seketika menghilang, Summer baru menghela napas panjang.
Howard Yi naik, Eleanor Qiao sudah kembali ke kamar.
Melihatnya masuk, langsung bangkit berjalan ke arahnya.
“Howard.” Dia bergegas masuk ke dalam pelukannya, tergagap sebentar, berbagai emosi bercampur.
Baru saja, dia kembali mengira dirinya akan habis, tapi siapa tahu Howard Yi seperti seorang cenayang, sudah mengatur segalanya terlebih dahulu.
Kalau bukan Sharen Yi pergi ke sebelah meneriakkannya, memberitahunya tentang Howard Yi yang tiba-tiba muncul di vila, dia tidak bisa membayangkan, ternyata semua berada dalam genggaman Howard Yi.
“Tidak apa-apa, tidak apa-apa, ada aku.” Dia memeluknya dengan lembut, sebentar-sebentar mengusap rambutnya, wajah yang awalnya datar tiba-tiba mengeluarkan senyum yang lembut, bibir tipisnya yang indah diatupkan membentuk lekungan yang elegan, bahkan semua kekejaman di seluruh tubuhnya tersingkirkan oleh aura lembut seperti cahaya matahari itu.
“Kamu jahat.” Eleanor Qiao berada dalam pelukannya lama, tiba-tiba mendorongnya kesal, “Penculikan terakhir kali juga, kali ini juga, jelas-jelas sudah mengatur semuanya dari awal, tapi kamu tidak mengatakannya padaku, kamu itu begitu ingin membuatku kaget bukan.”
Howard Yi mana rela membiarkannya lepas, sebaliknya semakin erat memeluknya, “Kalau hal malam ini tidak terjadi, bukankah membuatmu sia-sia khawatir? Bahkan setiap hari takut, aku tidak rela.”
“Semua kamu katakan sendiri.”
“Hal yang mengkhawatirkan biar aku saja, kamu hanya perlu gembira setiap harinya, kamu harus ingat, tidak peduli apa yang terjadi, selamanya ada aku, tidak perlu takut tidak perlu khawatir, karena di mataku semuanya bukan masalah.”
“Apa ada orang yang pernah bilang bahwa kamu sangat sombong?” Walaupun hatinya hangat seperti berjemur di bawah matahari gurun Sahara tapi dia masih tidak tahan untuk menggodanya.
Rupa bocah ini yang seperti dirinya paling hebat memang benar-benar menyebalkan.
"Ada, bukankah kamu?" Dia mencolek batang hidungnya yang mancung dengan sayang, "Tidak hanya sombong lagipula semena-mena, bukankah kamu diam-diam menilai ku seperti itu dalam hati?"
"Bukan diam-diam, tapi terang-terangan."
Memang, seumur hidupnya dia tidak pernah melihat orang yang lebih semena-mena dari dirinya.
"Bukankah kakekmu akan mencabut posisi kepala keluarga darimu bila kamu tidak kembali?" Kata Eleanor Qiao tiba-tiba dengan khawatir.
Howard Yi tertawa mencibir, "Bila dia ingin mencabut maka akan langsung mencabut, untuk apa menunggu sampai hari ini?"
"Apa kamu tidak penasaran kenapa aku melepaskan Allan Jiang?" Dia menarik-narik jaket luar di tubuhnya.
Eleanor Qiao baru teringat dia masih mengenakan baju Harwin Xi belum sempat melepaskannya, melihat ekspresi Howard Yi yang tidak senang, dia buru-buru melepaskan dan menggantungkannya di rak baju di sebelah.
"Paman kecil meneleponmu?" Barusan melihatnya mengangkat telepon, Eleanor Qiao sudah menebaknya.
Dulu mereka sudah pernah menyinggung masalah ini, sepertinya paman kecil dan Allan Jiang sudah mencapai suatu kesepakatan, kali ini Allan Jiang menghadapi kesulitan, paman kecil muncul membantu juga tidak aneh.
"Iya." Howard Yi berkata terlihat minta maaf : "Aku harus memberi muka pada paman kecil, dia menjamin Allan Jiang, besok akan membuat Allan Jiang ke Treasure Island, mulai saat ini tidak akan mencampuri urusan kami."
Eleanor Qiao tiba-tiba tersenyum, "Apa kamu percaya?"
"Tentu saja tidak, jadi aku beritahu dia, hanya kali ini saja, tidak ada lain kali."
"Tapi begini juga baik, paling tidak kita bisa istirahat beberapa waktu, tapi aku sedikit khawatir Allan Jiang akan membeberkan hal ini pada Winnie Chu, harus diketahui Winnie Chu dan Drake memiliki hubungan, bila diketahui, maka semua yang kita lakukan sebelumnya sia-sia."
"Tidak mungkin." Howard Yi tersenyum dan mamapah nya duduk di sofa, "Allan Jiang memperebutkan kamu denganku, pada dasarnya tetap karena inging mendapatkanmu, sebelum dia mendapatkannya, bagaimana mungkin dia mengijinkan Drake melukaimu? Lagipula, Winnie Chu hanyalah sebuah pion untuk Allan Jiang, Allan Jiang hanya akan memberi perintah padanya bukan berdiskusi taktik, terlebih lagi pion ini sudah memiliki arah memberontak, Allan Jiang tidak bodoh, bagaimana mungkin masih menggunakannya, tunggu sampai dia kembali ke Treasure Island, Winnie Chu hanyalah seorang pion yang dicampakkan.
"Arah memberontak? Berontak pada Drake?”
" Ini harus kamu tanyakan pada asisten mu."
Frans Wen?
Eleanor Qiao mengernyitkan dahinya tidak mengerti, apa yang dilakukan bocah ini diam-diam di belakangnya?
“Ada lagi, takutnya tempat ini tidak bisa ditempati lagi....” Howard Yi meneruskan berkata : “Malam ini terjadi pergerakan yang begitu besar, walaupun Drake sekarang tidak berada di Negara Z, namun pasti masih akan mendengar kabar ini, walaupun sementara waktu ini di masih belum tahu ada kamu, tapi bila mencari ke sini, bukankah akan bertemu?”
“Kalau begitu sekarang kita pergi dari sini.” Kejadian seperti malam ini cukup terjadi sekali saja, bila terjadi lagi, takutnya dia benar-benar tidak bisa menanggungnya, terutama setelah mengetahui terlebih dahulu bahwa lawan adalah Drake, bila terjadi kesalahan, maka akibatnya tidak bisa dibayangkan.
“Iya, harus pergi dari sini.” Howard Yi bangkit, sekaligus menggandengnya, “Jadi sekarang, aku jemput kamu kembali ke vila.”
“..........” Ada apa..
Walaupun tempat yang paling berbahaya adalah tempat yang paling aman, namun tidak bisa dihindari terlalu berbahaya bukan!
“Aku sudah mengatur tingkat paling atas, kamu dan Sharen akan tinggal bersama, kakek juga ada, jadi aku bisa dengan terang-terangan mencari alasan agar menyuruh bodyguard menjaga ketat, siapapun tidak bisa masuk ke dalam tanpa ijinku, Drake, dia tidak mungkin berani menerobos, berbagai mesin pemeriksaan kehamilan dan dokter yang andal juga sudah tersedia, pengurus rumah Lu akan melayani sendiri, aku akan menyelesaikan semua masalah dalam setengah bulan, kebetulan selama dua minggu itu salju akan tebal, kamu juga tidak perlu keluar rumah.”
“Ternyata kamu sudah memperhitungkan dari awal.” Eleanor Qiao tidak tahan memutar bola matanya.
Howard Yi memeluk pinggangnya, “Ini bukan memperhitungkan, ini namanya merencanakan, yang diperhitungkan adalah musuh, sedangkan kamu adalah istriku.”
Eleanor Qiao awalnya mengira Howard Yi akan menyuruh untuk membawanya masuk ke vila Brittany dengan terang-terangan menggunakan mobil mewah, tapi dia tidak menyangka, akhirnya dia langsung ditempatkan di atap dengan helikopter!
Pintu pendek di atap dibuka. Pengurus keluarga Lu tidak sabar menyambut.
“Nyonya, Anda akhirnya kembali, Nyonya!” Kali ini dia termasuk benar-benar tenang, saat asisten Xiao meneleponnya mengatakan hal ini, dia begitu senang sampai hampir gila.
“Nyonya palsu” itu benar-benar membuat orang tidak bisa tahan, setiap hari membuat vila Brittany berantakan dengan Bertha Song, untungnya Nyonya rumah tetap tenang, bayi di dalam perutnya juga tetap tumbuh dengan sehat di dalam perut ibunya, tidak ada yang lebih menyenangkan dari hal ini!
“Nyonya, Tuan besar menunggumu semalaman, sekarang sedang duduk di ruang baca....” Pengurus rumah Lu sedang berbicara, di tempat yang tidak jauh Tuan Besar Yi sudah berjalan ke arah mereka dengan memakai tongkat.
“Gadis Qiao! Kakek bisa dibilang sudah melihatmu!” Eleanor Qiao tetap anak dalam pelukannya, tinggal sendirian di luar, walaupun tahu Howard Yi bisa mengatur dengan baik, tapi dia tetap tidak tahan setiap hari cemas.
Sekarang sangat baik, setiap hari berada di depan matanya, ada masalah apapun bisa dijaga kapanpun, akhirnya dia bisa tenang.
“Kakek.” Eleanor Qiao membungkuk memberi hormat pada Tuan Besar Yi.
“Gadis baik, Howard Yi kamu cepat bawa dia istirahat, sudah sangat malam, ada masalah apa kita bicarakan besok.” Sengaja begadang tidak tidur demi melihat Eleanor Qiao baik-baik saja, sekarang dia bisa tidur dengan tenang.
Begitu melihat Tuan Besar Yi, wajah Sharen Yi seketika muncul ekspresi tidak biasa, dia menyapa dengan suara kecil, lalu berjalan ke arah kamar tidur di bawah pimpinan pengurus rumah Lu.
Walaupun saat ini sudah larut malam, tapi suara helikopter yang begitu kencang membuat orang-orang di vila Brittany terbangun.
Winnie Chu dengan berbalutkan syal berteriak pada pengurus rumah Lu yang baru saja turun dari atas, “Barusan apa yang terjadi?”
Wajah pengurus rumah Lu walaupun tetap hormat, namun bagaimanapun juga hanyalah permukaan saja, “Mendengar Tuan besar datang, tuan sengaja bergegas kembali semalaman dari Italia.”
“Benarkah! Howard Yi kembali?” Winnie Chu melompat senang.
Hal “keracunan” nya yang dulu masih belum terputus, tidak bisa menghubungi Howard Yi, tidak mudah menunggunya kembali, kali ini pasti akan mengusir Bertha Song dari vila Brittany!
“Howard Yi sudah kembali?”
Tidak menunggu jawaban pengurus rumah Lu, suasana hati Bertha Song yang berada tidak jauh juga terlihat baik.
Beberapa hari ini ditindas oleh Winnie Chu, akhirnya bisa dibayarkan!
Selalu menindasnya, berkata dia memberi racun padanya. Namun saat membiarkannya pergi lapor polisi, dia juga tidak mau, cara wanita ini sudah membuatnya sangat tidak sabar, harus menyelesaikannya secepat mungkin.
“Iya, tuan sudah kembali.” Pengurus rumah Lu kembali membungkukkan badan sedikit pada keduanya, “Tapi malam ini tuan akan menemani Tuan besar bermain catur semalaman, jadi tidak berharap ada orang yang mengganggu, lebih baik kalian istirahat lebih awal.”
Bertha Song sebaliknya tidak berkata banyak lagi, setelah dengan sopan mengucapkan selamat malam pada pengurus rumah Lu dia berjalan ke kamarnya, hanya Winnie Chu yang terlihat jelas tidak senang.
“Pengurus rumah Lu antar aku ke atas, aku juga ingin menemani kakek dan Howard Yi main catur.” Dia berpikir tentu saja ‘orang’ yang dimaksud dalam ucapan ‘tidak berharap ada orang yang mengganggu’ adalah Bertha Song.
“Maaf, nyonya, tuan sudah mengatakannya, tidak berharap ada siapapun yang mengganggu, nyonya lebih baik istirahat lebih awal, aku masih harus membantu tuan bersiap begadang, aku pergi dulu.” Selesai bicara, pengurus rumah Lu juga tidak mempedulikan betapa jeleknya ekspresi wajah Winnie Chu, langsung berbalik pergi.
Winnie Chu mengepalkan tinjunya dengan benci.
Rumah ini benar-benar semakin lama semakin tidak ada aturan, bahkan pembantu pun bisa tidak menganggapnya!
Matanya melihat pengurus rumah Lu turun, Winnie Chu menarik syalnya, dengan angkuh mendongakkan kepala berjalan ke atas.
Tidak peduli bagaimanapun, sekarang dia adalah nyonya muda Keluarga Stuart, karenanya, dalam vila Brittany ini tidak ada tempat yang tidak bisa dia kunjungi, dia pasti akan bertemu dengan Howard Yi sebelum Bertha Song, memberitahukan padanya hal “keracunan’ padanya, agar dia membuat keputusan yang adil!
“Maaf, Anda tidak bisa ke atas!”
Baru sampai di depan tangga, beberapa bodyguard berpakaian hitam dan tanpa ekspresi menghadangnya.
“Lancang! Kalian beraninya menghalangi aku! Kalian kira aku ini siapa?” Beberapa bodyguard ini sangat asing, Winnie Chu hanya menganggap mereka adalah orang yang baru direkrut Howard Yi, tidak mengenalnya.
Salah satu bodyguard melihatnya dengan dingin, “Tidak peduli kamu siapa, kami hanya mendengar perintah Tuan Stuart, tuan memerintahkan, tidak ada perintahnya siapapun juga tidak boleh ke atas mengganggu Tuan Besar!”
Winnie Chu melirik dengan marah, tapi juga tidak berani sembrono, bila membuat marah Howard Yi, yang rugi sebaliknya adalah dirinya, malah membuat Bertha Song melihat lelucon dengan sia-sia.
“Kalau begitu kalian ke atas melapor, aku adalah nyonya dari Tuan Stuart, boss wanita kalian!”
“Maaf, kami hanya memiliki satu boss, yaitu Tuan Stuart, dalam keadaan tuan tidak memberi perintah khusus kami tidak perlu ke atas memberitahu keinginan bertemu dari siapapun.”
Novel Terkait
My Goddes
Riski saputroMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraLove and Trouble
Mimi XuCinta Tak Biasa
SusantiKamu Baik Banget
Jeselin VelaniHabis Cerai Nikah Lagi
GibranEternal Love
Regina WangUangku Ya Milikku
Raditya DikaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)