Adore You - Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
“Hush.” Dia menariknya ke dalam pelukannya, “Mulai saat ini jangan bicara, tutup mata dan istirahatlah dengan baik.”
Eleanor Chu tiba-tiba mengingat jamuan kembang api dan simfoni musik yang dia siapkan sendiri untuknya saat di vila Brittany waktu itu.
Dia seperti selalu memiliki ide-ide unik.
Dia terus menutup matanya rapat-rapat, pelukannya sangat hangat dan nyaman, nafanya berangsur-angsur tenang, jatuh tertidur nyeyak di tengah mobil yang sedikit bergoyang.
Ketika dia membuka matanya sekali lagi, dunia es dan salju yang tak berujung itu tiba-tiba masuk ke dalam matanya, saat ini, tempat ini baru memasuki malam, cahaya terang berwarna-warni yang tak terhitung jumlahnya menerangi sekeliling, menerangi kilauan es kristal itu, yang terngiang di telinganya adalah lagu Jingle Bells yang riang.
“Tuhan!” Dia menutup mulutnya dengan gembira, memperhatikan gerakannya tidak nyaman dan menyadari bahwa ternyata dia sudah membantunya mengenakan jubah wol tebal berwarna coklat.
Jingle bells
Jingle bells
Jingle all the way
Oh what fun it is to ride in a one horse open sleigh
……
Howard Yi menempelkan tangannya di pipinya, kehangatan yang tiada akhir dialirkan ke telapak tangannya.
Mata hitam pekat itu menatapnya dengan lembut seperti air, walaupun langit dan tanah begitu luas, tetapi dia hanya melihatnya.
Eleanor Chu melihatnya yang mengenakan kostum sinterklas gendut, hatinya sangat lembut, jelas-jelas udara begitu dingin tetapi matanya sangat hangat, seolah begitu lengah dia bisa saja meneteskan air mata.
Pada saat ini, tidak ada kata sifat yang dapat menggambarkan perasaan seperti itu, perasaan menyentuh seperti itu.
“Selamat datang di kampung halaman sinterklas, nona reindeer.” Dia menarik topi jubah ke atas kepalanya, Eleanor Chu mengulurkan tangan merabanya dan dia baru mendapati bahwa ternyata di atas topi masih ada dua sudut tebal.
Dia menurunkan pandangannya tanpa sadar dan baru menyadari bahwa pakaiannya tidak hanya diganti dengan jubah rusa kutub, bahkan sepatu di kakinya juga seperti kuku rusa kutub, yang membuat orang tidak tahu harus menangis atau tertawa adalah lonceng kecil yang masih tergantung di dadanya.
Dia pasti sengaja, kalau tidak kenapa bukan dia yang mengenakan kostum rusa kutub!
“Ayo jalan nona reindeer sayangku, kita akan menikmati jamuan makan natal otentik, kemudian……”
“Kemudian apa?” Dia tidak sabar untuk ingin tahu rencananya selanjutnya, kejutan yang dia berikan terlalu banyak dan terlalu indah, banyak sekali sampai hadiah yang dia siapkan untuknya seolah begitu tidak berarti.
“Sebenarnya awalnya aku juga ingin memberikanmu sebuah kejutan.”
“Perihal memberikan pihak lain kejutan tinggalkan saja untuk aku kerjakan.” Dia menggenggam tangannya dengan lembut. Berjalan menuju mobil yang menunggu yang tidak jauh dari situ.
Pada malam natal, aurora yang cantik datang sesuai dengan rencana, mereka duduk di es dan salju, dibungkus dengan selimut wol yang tebal, suhu tubuh masing-masing saling menghangatkan.
“Di Rovaniemi selalu ada pepatah yang mengatakan bahwa pria dan wanita yang melihat aurora bersama-sama bisa saling melindungi selamanya, jadi Eleanor Chu ku, setiap tahunnya aku akan membawamu melihat aurora, dengan begitu kita bisa bersama selamanya.”
Dia dan dia, jari-jarinya menggenggam dengan erat. Di dalam pemandangan indah seperti itu, perkataan seperti ini membuat orang tenggelam……
Eleanor Chu tidak tahu kapan dia tertidur, ketika dia membuka mata, dia sudah berbaring di ranjang besar vila Brittany.
“Cepat bangun, kamu sudah tidur sangat lama, ayo pergi dan lihat hadiah seperti apa yang diterima di dalam kaus kaki yang digantungkan di perapian.”
Howard Yi sudah berpakaian rapi, tidak sabar untuk ingin melihat hadiah natalnya sendiri.
Eleanor Chu melirik jam besar yang berdiri tidak jauh, “Ya ampun, ternyata sudah jam tiga.”
Di perjalan pulang pergi antara Kyoto dan Finlandia, tak disangka saat ini sudah jam tiga sore di hari kedua!
Dia buru-buru membuka selimut dan mengenakan pakaian yang diberikan Howard Yi.
“Apakah Sharen menelepon.” Sekarang ini, harusnya dia sudah turun dari pesawat.
“Ya, tiga jam yang lalu dia menelepon, tetapi saat itu kamu tidur dengan nyenyak, jadi aku tidak membangunkanmu.”
“Cepat ambilkan ponsel untukku.”
Sekarang jam tiga pagi di Amerika, jadi apakah kamu yakin mau menelepon Sharen?”
“…… Aku lupa.”
……
“Paman pertama dan tante pertama pagi ini sudah bercerai.”
Ketika menuruni tangga, Howard Yi berkata tiba-tiba.
“Kalau begitu bagaimana dengan Sharen dan Shawn? Diputuskan untuk siapa?” Selama Sharen diputuskan untuk paman pertama, maka masih ada kesempatan.”
“Tentu saja paman pertama.”
“Itu benar-benar sangat baik!” Seketika suasana hati Eleanor Chu sangat baik.
“Kamu jangan senang terlalu cepat, sekalipun semua orang yang ada di keluarga setuju, Sharen, gadis itu juga adalah suatu masalah.”
“Lebih baik daripada tidak.”
“Selamat sore, nyonya.” Para pelayan yang lewat satu persatu menyapanya, wajah semua orang dipenuhi dengan sukacita.
“Kelihatannya suasana hati mereka lumayan baik.”
“Karena nyonya baikku mempersiapkan dua hadiah yang sangat bagus untuk semua orang di malam natal.”
Eleanor Chu melihat kaus kaki yang digantungnya sendiri di perapian dari kejauhan.
“OMG, kaus kakiku baik sekali Howard Yi!”
Howard Yi memandang tampilannya yang tersenyum berseri, perasaan hatinya menjadi lebih bahagia juga.
Beberapa kotak perhiasan kecil dan indah dikeluarkan dari dalam kaus kaki, di lantai juga diletakkan tumpukkan kotak hadiah.
“Nyonya, pagi tadi keluarga song mengutus orang untuk mengantarkan sebuah undangan.” Pengurus rumah Lu memberikan undangan berwarna biru Inggris yang elegan.
“Oh ya, di mana Jennifer? Kenapa aku tidak melihatnya?” Bahkan jika dia duduk di kursi roda, dia orang yang masih akan berkeliling-keliling di dalam vila Brittany, bagaimana tidak melihatnya sejak dia turun?” Eleanor Chu melihatnya dengan malas, dan langsung meletakkannya di atas koran.
“Saat pagi hari Jennifer dan asisten Xiao bertengkar, pangeran Yin menemaninya pergi bersama.”
“Bertengkar dengan John Xiao? John Xiao bisa bertengkar?” Apakah dia merasa sedih jika dia mengatakan satu kata lagi?
“Ya.”
“Howard Yi, pergi kah?”
“Kalau kamu mau pergi, aku temani kamu, tetapi seharusnya ada banyak orang di keluarga Song malam ini.
Dengan status Bertha Song saat ini, bahkan sekalipun Irina Song baru saja bercerai dengan Robert Yi, orang yang bergegas ke keluarga Song juga tak terhitung jumlahnya.
“Tentu saja, nenekmu baru saja kembali ke Cina, bagaimana kami sebagai generasi yang lebih muda tidak datang ke perjamuan makan malam yang diadakan olehnya untuk menghormatinya?”
Wajah Howard Yi tiba-tiba suram, “Nenekmu juga.”
“Aku tidak peduli.” Eleanor Chu tersenyum sambil mengankat bahunya, “Akan pergantian tahun segera, betapa baiknya masih bisa mendapatkan banyak uang tahun baru?”
Perjamuan makan malam keluarga Song. Benar saja, meriah dan luar biasa seperti yang dikatakan Howard Yi, karena statusnya yang tinggi, dekorasi di dalam vila lebih mendekati mewah dari dasar yang sejak awal sudah ada.
Sebelumnya, di pertemuan seperti ini biasanya Sharen Yi yang datang menemaninya, saat ini Sharen Yi sudah pergi ke Amerika, sejak melangkah masuk ke pintu, Eleanor Chu merasa seperti ada sesuatu yang kurang di sebelahnya.
“Hai, nona reindeer berperut besar.“
Eleanor Chu terkejut dan membalikkan badan, dari kejauhan dia melihat Warren Yin sedang membawa segelas wine dan berjalan ke arahnya.
“Pangeran Yin, sudah lama tidak bertemu.”
Drake dan Warren Yin tampak saling kenal, keduanya pergi setelah mengobrol.
“Apa hubungan mereka berdua?”
“Ibu Drake dan ibu Warren Yin adalah kakak beradik.”
Topik pembicaraan yang mengejutkan dikatakan Howard Yi dengan mudah.
“Kalau begitu, hubungan di antara mereka berdua sangat dekat?”
“Bisa dibilang begitu. Seharusnya tidak ada perbedaan di antara sepupu.”
Eleanor Chu tiba-tiba bersukacita diam-diam.
Untungnya, yang bertanggung jawab atas mafia adalah Vicini dan bukan Warren Yin, kalau tidak, semuanya ini tidak akan lancar.
“Eleanor Chu, sini, ke mari.” Bertha Song dalam setelan mewah, masih dipadankan dengan seperangkat perhiasan mutiara putih, tata rias yang indah dan postur tubuh yang anggun, berdiri di antara sekelompok wanita golongan atas seperti angsa bangsawan.
“CEO Chu harus berhati-hati, kali ini beri dia kesempatan, tetapi harus ada pembalasan dendam.”
Mendengar suara itu, Eleanor Chu baru tahu bahwa ternyata Ivy Sun juga diundang ke perjamuan makan malam kali ini.
“CEO Sun juga, aku berharap kita bisa bekerja sama dengan bahagia.”
Begitu melihat Eleanor Chu, senyum di wajah Irina Song tiba-tiba menjadi kaku.
Tidak tahu apa yang dipikirkan Bertha Song, tak disangka dia juga mengundangnya dan Ivy Sun itu, tidak enak dipandang!
Saat ketika kakak jatuh di hadapannya masih tertinggal dengan jelas di benaknya, di dalam hatinya, Eleanor Chu dan Sharen Yi adalah pelaku yang membunuh kakaknya, benar-benar tidak boleh dianggap enteng!
“Tante pertama.”
Eleanor Chu menyapa, tetapi malah terdengar penuh dengan cacian oleh Irina Song, kalau bukan karena dia, bagaimana dia bisa bercerai dengan Robert Yi? Bagaimana dia bisa diusir dari keluarga Yi?
“Biasa saja, aku sudah bercerai dengan Robert Yi, apakah kamu belum tahu?”
“Di dalam hatiku, kamu adalah tante pertamaku selamanya.” Eleanor Chu menatapnya dengan tenang dan santai.
Kebencian di mata Irina Song sangat jelas, ibu Song juga, tetapi Bertha Song tampak semakin pendiam sejak melewati malapetaka penjara itu, apakah itu ekspresi ataupun matanya, benar-benar tak terlihat sesuatu yang salah.
Saat ini, senyuman di wajahnya bermartabat dan elegan, tidak ditemukan kekurangan apapun. Dia berbicara dan tertawa gembira dengan tenang di antara orang banyak, seperti gambaran Bunda Maria.
Tidak heran mengapa kakek Howard Yi begitu menyukainya.
“Kemarin melihat di berita, Bertha Song memberimu kalung batu giok hotan yang bagus, kenapa aku tidak melihatmu memakainya? Apakah kamu tidak suka?”
Mata Irina Song menyapu mutiara hitam di lehernya.
Eleanor Chu tersenyum, “Dengar-dengar ada yayasan amal malam ini, secara khusus membawa kalung batu giok hotan yang diberikan nenek ke mari, sebentar aku akan menyumbangkannya atas nama nenek, aku rasa hati nenek yang begitu ‘baik’ pasti akan sangat senang, dengar-dengar waktu itu Melisa Song sangat menyukai batu giok hotan, anggap saja melakukan perbuatan baik untuk nenek.”
Ekspresi wajah Irina Song seketika sama jeleknya seperti makan kotoran.
“Perhiasan mutiara putih gundik benar-benar bagus, kita juga harus belajar membeli dan memakainya nanti, mungkin juga bisa menyentuh sedikit watak gundik.”
“Siapa yang bilang bukan, tuan Stuart begitu mencintai gundik, benar-benar membuat orang sangat iri, tidak bisa melihat orangnya setiap hari.”
“Aku rasa mutiara berwarna putih sangat bagus, meskipun warna hitam milik nyonya Stuart itu juga lumayan bagus, tetapi terlihat sedikit memaksa.
“Mutiara hitam memang tidak semurni mutiara putih, hati gundik sangat murni dan baik seperti mutiara putih, dengar-dengar masih akan mendirikan sebuah yayasan amal malam ini……
……
Beberapa wanita golongan atas mengambil hati Bertha Song sambil merendahkan Eleanor Chu.
Dalam situasi keluarga Stuart saat ini, mereka dapat melihat dengan jelas bahwa Howard Yi sudah tidak memiliki kekuasaan apapun, dan tuan Stuart memegang kendali atas segala sesuatu sekarang, ditambah dengan Bertha Song dan Eleanor Chu yang menjadi musuh yang sejak awal sudah menjadi rahasia umum, melihat yang tinggi dan menginjak yang rendah ya seperti ini.
“Aku sangat menyukai mutiara hitam, kalian tahu kenapa?” Eleanor Chu mengangkat bibirnya dengan sarkastis.
Semua orang menggelengkan kepala.
“Karena dia hitam, dia suram, dia melambangkan hatiku yang gelap dan kotor.”
Dia berpura-pura tetap dekat dengan para wanita golongan atas, dan berkata perlahan dengan suara yang mengerikan.
Semua orang tiba-tiba tampak malu, tetapi belum menunggu mereka berbicara, Eleanor Chu sudah berjalan menjauh dengan bangga.
“Perempuan ini, benar-benar tidak memiliki sopan santun!”
“ ‘Wanita dari keluarga kaya pertama Kyoto’ waktu itu, kualitas apa yang kamu harapkan darinya? Kalau bukan karena ada Howard Yi yang memanjakannya, siapa yang akan mengenalnya? Aku tidak pernah berharap untuk melihatnya, gundik kami lebih bermartabat dan baik hati.”
“Memang, dengar-dengar hatinya jahat, setelah Charles Chu meninggal dia mengusir ibu tiri dan adik perempuannya, dia menelan semua harta milik keluarga Chu sendirian, untungnya Tuhan memiliki mata, akhirnya Chu’s Corp kalah di tangannya, jadi bisa dikatakan, orang ini sedang melakukan, dan Tuhan sedang melihat!”
……
Irina Song memandang sosok Eleanor Chu yang pergi jauh, mengeluarkan ponsel dari dalam tas jinjingnya dan berjalan perlahan ke sudut.
“Ya, bersiaplah dengan baik, jangan sampai meninggalkan jejak apapun.”
Matanya yang panjang dan sempit sedikit menyipit, kekejamannya ditunjukkan.
Novel Terkait
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaHis Soft Side
RiseTakdir Raja Perang
Brama aditioCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoUnlimited Love
Ester GohMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)