Adore You - Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)

“Tuan, aku melakukannya karena punya alasan…..”

“Cabuti gigi ular itu dan kurung bersamanya!”

Suara Howard Yi dingin dan tak berperasaan, Tuti tersungkur di lantai dengan ekspresi kusam.

Cabuti gigi ularnya!

Dia lebih memilih digigit mati oleh ular daripada dikurung dengan ular hidup-hidup.

Hanya saja, kali ini tanpa menunggunya berbicara, satpam yang berdiri di samping telah maju untuk membawanya keluar.

“Seharusnya dibasmi dari awal, tapi kakak iparmu terlalu baik.”

Ucapan Howard Yi jelas ditujukan kepada Harwin Xi.

Harwin Xi tersenyum dan tampaknya setuju dengan perkataannya.

“Kakak sepupu, masalah ini serahkan saja padaku.” Harwin Xi tiba-tiba berkata.

“Sore hari, apakah kamu menabrak Winnie Chu sampai masuk rumah sakit?”Howard Yi tiba-tiba teringat urusan ini, tidak tahan untuk menceramahinya dengan beberapa patah kata,”Ada beberapa hal yang akan aku urusi besok, tapi kamu tidak boleh, ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun aku melihatmu melakukan hal di luar batas norma, lain kali lakukanlah sewajarnya.”

“Akan kuingat.”

“Masalah Alice akan diurus, jadi jangan terlalu khawatir, aku tahu kau menyayangi keponakanmu, nanti angkatlah bocah itu menjadi anak angkatmu, jadi tidak menyia-nyiakan pengorbananmu.”

“Sungguh!” Harwin Xi tertawa, sepertinya sedang dalam suasana hati yang baik, Xu khawatir Howard Yi tidak menepati janji, ia berpesan beberapa kali sebelum berbalik dan pergi ke lantai atas.

Howard Yi naik ke lantai atas, Eleanor Yi sudah tertidur, tetapi belum tertidur pulas, begitu mendengar gerakan, ia langsung terbangun dengan setengah sadar.

“Howard, bagaimana？”

“Ayo, tidurlah dulu, besok baru kuberitahu.”

Ia mencium bibirnya, tetapi nafasnya yang menggoda masuk ke dalam rongga mulut, di mana ia tidak bisa lagi menahan, tangannya yang besar menelusuri bagian bawah tubuhnya, dan telah menembus bawah gaun tidurnya yang lebar.

Suaranya yang lembut melelehkan sekujur tubuhnya, percikan hasrat meletus seketika.

Dalam keadaan setengah sadar, ia merasa seperti ada gurita yang menggerayangi tubuhnya, tangan besarnya yang berada di situ membuatnya puas.

Gerakannya membuatnya seperti badai di atas perahu, ia kehilangan dirinya dalam ombak….

Gairahnya membuatnya sulit tidur hanya dengan selimut saja.

Karena ini, esoknya Eleanor Chu bangun pagi-pagi sekali, melihat Howard Yi masih tertidur, takut membangunkannya, ia berberes dengan pelan-pelan, lalu mengganti pakaiannya dan turun ke lantai bawah, ia mencari Pengurus Rumah Lu untuk memahami situasinya.

Howard Yi sudah menjelaskannya semalam, apa yang boleh dikatakan dan apa yang tidak boleh dikatakan, Pengurus Rumah Lu memilih kata-kata untuk diucapkan kepada Eleanor Yi, yang lain tidak berani disebutkan terlalu banyak.

Eleanor Yi secara alami mengetahui karakter Howard Yi yang tidak akan melepaskan pelayan itu dengan mudah.

Tetapi orang harus selalu bertanggung jawab atas apa yang mereka perbuat.

“Apa yang mereka lakukan sebenarnya, siapa yang meraung-raung malam-malam sekali, mengganggu tidurku saja!” Sharen Yi menepuk lehernya dan turun ke lantai bawah, “Pinggang dan punggungku sakit, sepertinya penuaan dini.”

“Tentu saja menangkap hantu itu.” Eleanor Yi tersenyum dan memberi isyarat padanya, “Mumpung hari masih pagi, mari kita berjalan-jalan keluar sebentar, sebentar lagi si Howard Yi akan bangun, pastinya akan mengganggu orang lagi.”

“Kamu akan selalu memiliki satu anak lagi dalam pikiranmu.” Sharen Yi tidak tahan menyindirnya, “Sebenarnya apa yang terjadi semalam? Siapa hantu itu? Apa yang terjadi sebelum dan sesudah? Aku penasaran sekali, cepat ceritakan kepadaku.”

“Tentu saja pelayan itu, ia yang mengirim bunga ke kamarku kemarin, ia yang awalnya menaruh jeroan dalam ember itu dan membawanya masuk ke dalam kamar, tapi pada saat itu embernya penuh dengan bunga, jadi aku sama sekali tidak memperhatikan.”

“Tidak mungkin, bau darah yang begitu kental, masa kamu tidak menciumnya?”

“Dia sudah menaruh obat halusinogen di karangan bunga itu, bahkan ditaruh sampai setengahnya, jadi begitu aku masuk, aku sudah dalam keadaan pusing karena pengaruh obat, tidak peduli apa yang dilakukannya di kamar, aku tidak bisa mengingatnya, setelah dia menaruh jeroan dan keluar dari kamar, ia sekaligus membawa beberapa tangkai bunga yang telah diberi obat halusinogen, jika bukan karena Jennifer menyembunyikan anggur dalam bajunya semalam, mungkin aku tidak akan pernah memikirkannya.

“Ya ampun, benar-benar sangat berusaha keras ya, sebenarnya apa yang dia inginkan? Hanya untuk menakutimu?” Sharen Yi marah dan bingung, “Aku benar-benar tidak mengerti, berputar-putar sekali caranya.”

“Kurasa dia sudah merencanakan hal ini sejak lama, tapi biasa aku lebih waspada, kemarin hanya mengejutkan Winnie Chu dan tidak memperhatikan, ini adalah cara untuk memberitahunya, sebenarnya lebih aman daripada memberi obat, jika berhasil, dia bisa membuatku takut dan gila dengan hanya menerapkan sedikit trik di masa depan. Bagaimanapun, itu sudah cukup sial untuk dipikirkan, ketika tubuh rusak, anak juga tidak dapat dipertahankan, dan dia akan bisa melakukannya dengan bersih.”

Sharen Yi bertanya-tanya, kemarahan dalam hatinya semakin menjadi-jadi, “Di mana orangnya sekarang？Lihat apakah aku tidak bisa membunuhnya！”

“Jangan khawatir, masalah ini sudah ditangani oleh Howard Yi.” Eleanor Chu tersenyum dan menghiburnya.

“Ngomong-ngomong, seorang pelayan, mengapa tiba-tiba ingin bermasalah denganmu？Aku tidak percaya ini adalah niatnya sendiri, biarpun dia punya otak, tapi dia tidak punya jalan, apakah mendapatkan obat halusinogen bisa semudah itu？”

“Aku juga mempertimbangkan hal ini, tetapi saat aku bertanya pada Pengurus Rumah Lu, ia hanya menyuruhku menunggu Howard Yi bangun dan menanyakannya secara langsung padanya.” Eleanor Chu menyipitkan matanya, apakah karena ia baru hamil akhir-akhir ini, jadi ia dapat membiarkan orang berbuat seenaknya?

“Aku sudah tidak sabar lagi！” Sharen Yi berbalik dengan tangan kosong dan berlari ke depan, “Aku sudah tidak sabar lagi untuk mengetahuinya, kamu pelan-pelan saja jalannya.”

“Baik!”

Eleanor Chu tersenyum sedikit, seyumnya lebih cerah dari teriknya matahari di musim gugur.

Eleanor Chu naik ke lantai atas, Howard Yi telah dibangunkan oleh Sharen Yi, wajahnya menjadi tidak menyenangkan, dia kesal dalam sekejap, ketika melihat Eleanor Chu, wajahnya kembali normal.

“Istriku, kau pergi ke mana, mengapa membawa makhluk ini ke dalam kamar.”

“Makhluk apa？” Sharen Yi mengerutkan alisnya, “Panggil Kakak Sepupu！”

Howard Yi berbalik dan bangkit dari tempat tidur, ia terlalu malas untuk meladeninya.

“Howard Yi, bicara dulu padaku. Siapa yang menyuruhnya？”

“Apa maksudnya siapa yang menyuruhnya？”

“Jangan berpura-pura, bagaimana mungkin pelayan itu bisa tiba-tiba ingin bermasalah dengan Eleanor Chu？”

“Mungkin saja dia sudah kehilangan akal sehatnya.”

“Sudahlah Howard Yi.” Eleanor Chu menghentikan Sharen Yi yang hendak meledak. “Apa yang kamu lakukan tidak akan kuhalangi, beberapa orang memang pantas dihukum, agar tidak ada lebih banyak orang yang bertingkah seperti itu, hidup kita sudah gelisah, jadi beritahu saja pada Sharen Yi, dia sangat penasaran.”

Sebenarnya dia sendiri juga sangat penasaran.

“Sebenarnya kamu sendiri yang penasaran, bukan？ Itu sebabnya kamu mendesak Sharen Yi.” Howard Yi tidak dapat menahan tawanya, “Menurut kalian siapa yang menyuruhnya?”

“Mungkin saja Winnie Chu dan Nyonya Ying, atau bisa jadi Keluarga Ying?” Sharen Yi berkata tanpu ragu: “Bagaimanapun, keluarga Tang tidak bisa mengurus ini secara internal dan eksternal, dan Alice lebih mustahil sepertinya, dia terlalu sibuk untuk mengurus dirinya sendiri！”

“Seharusnya bukan Winnie Chu, dia sangat impulsif dalam melakukan sesuatu, IQ nya juga tidak seberapa, adapun Nyonya Jiang, jika ia yang melakukannya, pastinya tidak akan semudah ini.” Eleanor Chu menggelengkan kepalanya, “Jason Ying dan Alice, aku mungkin lebih condong ke Alice, pada akhirnya Vila Brittany tidak lebih dari sekedar pintu biasa, jika ada orang biasa yang ingin membeli melalui pelayan di dalam, tidak akan sesederhana itu.”

“Itu benar, Tapi Alice, apa ia benar-benar dapat melakukan hal seperti itu？”

Eleanor Chu tertawa dua kali, “Jangan lupa, sekarang Alice sedang mengandung darah daging Keluarga Chen, ayah dan anak keluarga Chen sangat menyayanginya, keakrabannya dengan semua orang di Vila Brittany, mengeluarkan sedikit uang hanyalah masalah sepele.”

“Sepertinya ia terlalu lembek terhadap Alice, beberapa kali diberi kesempatan, tapi sama sekali tidak dihargai, malah ingin menyakitinya.”

“Bagaimana dengan ayah dan anak keluarga Chen？”

“Itu belum tentu benar, mereka berdua tidak punya cukup keberanian.”

Howard Yi tidak bisa tidak mengaguminya, “Istriku pintar.”

“Sialan！” Sharen Yi marah. Ia beranjak berdiri, “Benar-benar tidak tahu malu！Aku tidak akan membiarkannya lagi kali ini！”

Sharen Yi mengetahui temperamennya, dan tidak lagi keras kepala, ia menarik Eleanor Chu ke bawah dan kebetulan melihat semua orang di ruang tamu, lalu membicarakan lagi masalah itu.

Bertha Song dari awal sampai akhir hanya duduk tenang, hanya beberapa patah kata yang perlu ia ucapkan, selebihnya diam, terlihat ia sangat berpendidikan, tidak peduli apapun siatuasinya, ia tetap tampak bermartabat.

Baginya, Alice hanyalah seorang wanita bodoh yang ada di dunia ini, ia dapat menempatkan dirinya dalam situasi yang menyedihkan, dan pada akhirnya hidup terlalu berangan-angan tinggi.

“Aku tidak tahu apa yang diperbuat Howard Yi padanya.” Sharen Yi masih saja memikirkannya.

“Sudah, tidak perlu khawatir tentang ini, sudah waktunya untuk mempersiapkan ulang tahun Harwin Xi.” Eleanor Yi selalu mengingat ulang tahun Harwin Xi dan selalu memberinya sesuatu yang berbeda dari biasanya. Tapi Harwin Xi tidak terlalu suka kegaduhan, Eleanor Yi khawatir terlalu berisik akan membuatnya kesal.

Topik ini dengan segera membangkitkan ketertarikan Bertha Song, diprovokasi oleh Eleanor Chu, ia tampak tertekan lagi.

Bagaimanapun juga, ia adalah tunangan Harwin Xi.

Ketika Eleanor Chu menyebutkan ini, wajah Harwin Xi tersenyum, “Merepotkan adik ipar.”

Antusiasme di mata Bertha Song langsung padam.

Pernyataan Harwin Xi jelas dimaksudkan untuk membiarkan Eleanor Chu yang menanganinya, jika ia campur tangan, mungkin malah akan menyinggungnya.

“Kamu tenang saja, masalah ini aku akan memperhatikan Bertha, tidak akan kubiarkan dia bermalas-malasan.” Eleanor Chu memperhatikan ekspresi kesepian di mata Bertha Song, dan kemudian merasa bahwa kata-katanya kurang pantas.

Pada awalnya, semua orang di Keluarga Yi berjalan lurus dan tidak banyak berpikir, mereka hanya merasa siapapun yang menyiapkan sama saja, tapi jelas bahwa Bertha Song tidak berpikir demikian.

Mengikuti Howard Yi yang ahli memelihara babi, bukan hanya dibuat gemuk olehnya, tetapi juga dibuat bodoh olehnya.

Harwin Xi tersenyum sejenak, lalu ia berdiri dan berjalan ke lantai atas.