Adore You - Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
“CEO Chu kenapa harus menghabiskan waktu dalam masalah yang sudah tidak berkemungkinan lagi.” Marianne Wang mendekati telinga dan berkata, “Aku dan Robin sudah bertunangan, bukankah begitu?”
“Aku ini memang dari sananya suka melakukan sesuatu yang bertantangan.”Eleanor Chu mengangkat gelasnya terhadap mereka berdua. “Mohon tolong Tuan Qin besok pagi pergi ke Kantor Polisi bersama aku, kedepannya aku yang akan menafkahi Daisy!”
Daisy Qin yang dari tadi terdiam tiba-tiba berdiri, mengangkat gelasnya dan berkata, “Selamat Paman Qin, bahagia selalu.”
Robin Qin sambil mengangkat gelas wine, berdiam beberapa saat.
Eleanor Chu bangun, sambil membawa Daisy Qin pergi.
Keesokka harinya, Robin Qin tidak muncul.
Daisy Qin seolah-olah seperti tidak ada masalah yang pernah terjadi, jadi ia tetap tersenyum seperti tidak apa-apa.
Hati Eleanor Chu sudah memiliki rencana yang lain, sekalian mengambil kesempatan untuk melihat apakah perasaan Daisy Qin kepada Robin Qin sudah benar-benar hanya Robin Qin saja.
Masih dalam ruang belajar yang elegan itu, pria muda dimakamkan di dalam tumpukan dokumen yang ada didepannya, dari waktu ke waktu ia melirik wanita yang di dalam bingkai foto sambil tersenyum.
“Presdir Yi, Anda mencari aku?” John Xiao mendorong pintu dan masuk.
Howard Yi menaruh penanya, “Nyonya dimana? Semalam ia tidak pulang ke rumah sekarang juga tidak melihat orangnya, ditelepon juga tidak angkat.”
“Pergi merebut wanita.”
“Asal tidak merebut pria saja.” Howard Yi berdiri. “Siapkan mobil untuk pergi ke Chu’s Corp, jemput Nyonya untuk makan malam bersama.”
Di dalam ruangan, wanita cantik tersebut mengikat rambutnya, dan mengenakan setelan formal.
Saat ini ia sedang duduk di kantor dengan tegap sambil memeriksa setiap dokumen, jari lentik sambil mengetuk meja, Asisten Lucy Mei pun berdiri di depannya dengan sopan.
“Di Wang’s Corp sana apakah masih dipimpin oleh CEO Wang Tua?”
“Iya, Tuan muda Wang pertama tidak bisa diharapkan, malah Tuan muda Wang kedua sangat berkompetensi, sayangnya dengar-dengar kalau dia adalah anak simpanan yang dijemput kembali ke rumah, jadi Tuan besar Wang tidak berencana untuk mengangkat dia.”
“Pantas saja Keluarga Wang harus menikah secara komersial dengan keluarga Qin, Tuan Wang pertama dan Marianne Wang adalah saudara kandung dari Ibu yang sama, jika adik perempuan bisa menikah dengan suami yang bagus tentu bisa membantu Abangnya sendiri.” Eleanor Chu sambil berkata dengan gurau dan melihat ke Lucy Mei, “Ini malah membuat Tuan muda Wang kedua menjadi kasihan.”
“Tuan muda Wang kedua sudah lama ingin berkenalan dengan CEO Chu, hanya saja dari dulu ia tidak memiliki kesempatan.”
“Dengar-dengar kalau Kyoto Hotel kedatangan seorang Koki dari Korea ya.” Jari lentiknya berhenti mengetuk meja, “Besok siang, aku akan makan siang disana.”
Lucy Mei mengangguk : “Baik, aku paham.”
“Istriku.”
Ditengah-tengah pembicaraan, Howard Yi mendorong pintu dan masuk.
Lucy Mei melihat John Xiao yang ada dibelakang Howard Yi, tiba-tiba tertegun, telinganya pun memerah.
“Makan bersama?”
“Apakah kamu tidak punya pekerjaan ya setiap harinya?” Kata Eleanor Chu sambil menaruh dokumen di meja.
John Xiao dan Lucy Mei melihat situasi tersebut, mereka berdua pun langsung meninggalkan tempat.
“Sibuk dong, aku setiap hari sangat sibuk.” Dengan perlahan ia memeluk Eleanor Chu ke dalam pelukannya, “Aku setiap hari sibuk merindukan kamu, setiap menit setiap detik sibuk merindukan mu.”
“Y’s Corp bisa bertahan dibawah pimpinan mu benar-benar sebuah mujizat!”
“Itu karena sebelumnya kan belum bertemu dengan kamu.” Dengan lembut ia mencium bibir Eleanor Chu.
“Aku mau pulang ke rumah Chu, Daisy sendirian disana.”
“Kamu sedang mengundang aku?”
“Kamu tidak boleh mengikuti aku!”
Howard Yi pun langsung menyandar di bahunya dengan manja, “Istriku, aku ingin makan kamu…..”
“Eh?” Eleanor Chu sambil melototinya.
“Ingin makan makan malam yang dibuat oleh kamu.”
“……”
Mobil baru masuk ke dalam area vila, dari jauh sudah bisa melihat mobil balap berwarna putih yang berhenti di depan rumah.
Katharina Ying?
“Berhenti.” Kata Eleanor Chu kepada Supir.
“Kenapa?”
“Wanita yang ingin menghabiskan hidupnya dengan mu sudah kemari!”
Terpikir masalah ini hati Eleanor Chu pun langsung merasa kurang senang!
“Kenapa harus menyembunyikan ini dari dia! kita sudah menjadi suami istri, tidak ada yang bisa diubah lagi, kenapa tidak mengatakan semuanya saja, Katharina bukanlah orang yang tidak pengertian, dia pasti akan memahaminya.”
“Iya, dia bukanlah orang yang tidak pengertian, aku yang orangnya tidak pengertian, oke?” wajah Eleanor Chu menjadi dingin, hendak ingin turun dari mobil, “lebih baik kamu pergi dengan penyelamat kamu yang dermawan dan pengertian saja!”
Mengenai kenapa ia tidak ingin Katharina mengetahuinya.
Dulu mungkin karena takut melukainya.
Namun sekarang?
Eleanor Chu sendiri pun tidak paham.
Dia mungkin sedang memikirkan niat yang lebih jahat di dalam hatinya.
“Eleanor!” Howard Yi menarik ia kembali ke dalam pelukan, “Hadapilah, kita hadapilah perasaan kita? Jangan menghindar lagi, jelas-jelas kamu juga mencintai aku.”
“Maaf, aku hanya mencintai diriku sendiri, Anda dipersilahkan untuk pulang.”
Eleanor Chu membuka pintu mobil, dengan ekspresi wajah yang datar ia keluar dari mobil.
Howard Yi menghelakan nafas.
Asal mengungkit segala sesuatu yang berhubungan dengan Katharina Ying, Eleanor Chu dia langsung menjadi susah didekati dan menolak orang lain untuk mendekatinya.
Kesalahan yang membuat ia menyesal seumur hidup, janji yang dibuat saat masa muda sekarang menjadi sebuah dorongan yang mendorong dia ke dalam jurang.
“Pulanglah.”
“CEO Yi Anda tidak marah tidak sedih?” John Xiao yang duduk di kursi penumpang memberanikan diri menoleh ke Howard Yi untuk bertanya.
Howard Yi tidak merasa marah malah tertawa, “Dia dulu pernah bilang kalau dirinya sudah memiliki orang yang dicintai, sekarang dia bilang dia mencintai dirinya sendiri, dengan begitu kedepannya……kamu rasa aku akan marah?”
John Xiao menarik sudut bibirnya.
Ini adalah pemahaman dalam langkah kecil dan langkah besar.
Nyonya melangkah satu langkah kecil saja, dimata Bos sudah merupakan sebuah langkah yang melangkahi alam semesta.
Kemampuan Bos menghibur diri, memang sangat hebat!
“Katharina, kamu datang kemari, sudah makan malam belum?” Eleanor Chu masuk dengan diam-diam.
“Sudah tadi, sedikti kangen dengan kamu, ingin tinggal ditempat mu beberapa hari, kita berdua sudah lama tidak mencurahkan hati.”
“Bagus kalau begitu, makan lagi sedikit disini, aku suruh pembantu siapkan kamar tamu.”
“Iya.”
Pas Daisy Qin turun ke bawah, Eleanor Chu langsung buru-buru melambaikan tangannya kepadanya, “Daisy, sini.”
“Kamu benar-benar ingin mengadopsinya anak gadis ini?” Katharina Ying langsung mendekati telinga Eleanor Chu dan mengucap dengan suara kecil.
Melihat wajah Eleanor Chu terlihat berbeda, dia baru menjelaskan dengan berkata: “Aku tidak ada maksud lain, hanya saja aku merasa gadis sebesar ini, kalau kamu mengadopsinya sekarang pastinya kamu harus bertanggung jawab atas dirinya, nanti mas kawin atau biaya yang lain, ini bukanlah sebuah beban yang kecil.”
Eleanor Chu menyeringai dengan tersamar-samar dan berkata, "Aku tidak mengadopsinya. Aku hanya menambah seorang adik perempuan."
Katharina Ying tiba-tiba merasa Eleanor Chu menjadi sedikit aneh, seperti menjadi tidak mirip seperti Eleanor Chu yang biasanya.
Tapi dimananya yang aneh?
Dia juga tidak bisa mengungkapkannya.
Pasangan Ibu dan Anak Kendall Zhao, Katharina Ying, Daisy Qin Eleanor Chu, duduk bersama semeja, namun memiliki niat yang berbeda.
Saat malam Katharina Ying bersikeras ingin tidur bersama Eleanor Chu, Eleanor Chu pun teringat hal buruk yang dilakukan Howard Yi di ranjangnya hari itu, dan tiba-tiba terasa sedikit panas di telinganya.
“Iya, nanti aku akan ke kamar tamu untuk menemani kamu.”
Lalu ia mandi dan sengaja menggantikan sebuah baju tidur yang baru.
Mengetuk pintu lalu dengan cepat Katharina Ying membuka pintu.
“Sedang apa kamu, kok wajahnya merah, lagi bersemi-semi ini?” Eleanor Chu sambil membawa segelas wine, dan menutup pintu.
Wajah Katharina Ying pun menjadi semakin merah, “Kamu selalu bergurau dengan aku, mana ada bersemi-semi, ini saja sudah musim panas, sudah lewat dari kapan.”
“Sedang memikirkan Howard Yi?”
Katharina Ying sambil menganggukkan kepala lalu menggelengkan kepala.
“Eleanor, kamu rasa dia bagaimana?”
Eleanor Chu tersenyum, “Bagaimana bisa tahu, aku tidak pernah tidur dengannya, lain hari kamu sendiri yang tidur dengannya dan kamu akan tahu dia ‘bagaimana’ bukan?”
“Jelas-jelas kamu tahu maksud aku bukan itu, kamu sengaja ngomong ke topik lain.”
“Kamu sangat menyukainya?”
Katharina Ying terdiam sebentar, lalu menganggukkan kepala dengan kencang.
Eleanor Chu terdiam, tatapannya yang sejernih air itu terlihat sekilas cahaya yang mendalam.
Mereka berdua dengan bermalas-malasan terbaring di ranjang besar, setelah membicarakan Howard Yi, Katharina Ying malah sengaja mengungkit topik pembicaraan ke Chu’s Corp.
“Apakah kamu merasa lelah sendiri yang menangani perusahaan?”
“Uhm, masih oke sih…..”
Di meja ranjang, hp tersebut berbunyi.
Eleanor Chu melihat, “Howard Yi” nama yang mencolok.
Dengan dibawah sadar ia melirik ke Katharina Ying yang ada disampingnya, bibirnya pun terdapat senyuman seru yang tersamar-samar.
“Iya, kenapa.”
“Pinter, jangan marah lagi, ini salah ku, harusnya aku tidak boleh memuji wanita lain di depan kamu, nanti kamu pukul aku, kalau tidak tending aku juga boleh, jangan menahan emosi sendiri, aku tidak tega.”
Eleanor Chu ingin mengantakan: Memangnya aku orang yang sepicik ini kah?
Dia marah bukan karena hal itu juga!
Howard Yi kamu boleh memuji siapa pun, tapi tidak boleh memuji Katharina Ying!
“Tidak, tidak marah lagi.” Suaranya terdengar datar, namun memiliki kelembutan yang tidak bisa dijelaskan, membuat hati orang yang mendengarkannya menjadi tidak terkontrol.
Pria yang disebelah telepon tersebut pun tersenyum dan berkata “Cium aku.”
Eleanor Chu sengaja melihat ke arah Katharina Ying disamping, dan tersenyum dengan malu-malu, baru menciun layar hp dengan suara ‘mwah’ dengan pelan.
Howard Yi membalas cium tersebut, baru menutup telepon tersebut dengan puas.
“Eleanor, jawab dengan jujur, yang menelepon ini Abang ganteng Ling bukan?”
“Kamu tebak?”
“Mana mungkin aku bisa menebaknya, cepat katakan.” Katharina Ying sepertinya sangat penasaran, dia memiliki sebuah firasat kalau pria yang ditelepon tersebut bukanlah Ashton Ling.
Eleanor Chu tersenyum, tidak berkomentar.
Katharina Ying pun semakin yakin dengan tebakan di dalam hatinya.
Eleanor Chu pasti ada pria yang lain!
Katharina Ying terus mengajak Eleanor Chu bercerita sampai semalaman, selama pembicaraan mereka berlangsung ia terus mencoba menggali informasi dari Eleanor Chu, tapi usaha dia tidak berhasil karena topik pembicaraan mereka berhasil dibawa oleh Eleanor Chu, sampai subuh baru tertidur dengan lelap karena sudah mengantuk.
Beberapa hari ini Ashton Ling berusaha menyelamatkan masalah itu, namun Robin Qin seperti sengaja menghindari masalah tersebut, dia pun tidak ad acara lain lagi akhirnya dia hanya bisa pagi-pagi pergi ke rumah Chu untuk mencari bantuan Eleanor Chu.
Kebetulan mereka pun sedang sarapan pagi.
Katharina Ying melihatnya, dengan ramah ia berkata: “Adik ipar sudah pulang nih.”
“Adik ipar?” Winnie Chu senyum lebar dengan kaku, “Banyak sekali Adik ipar dirumah mu!”
Hubungan Howard Yi, Ashton Ling dan Eleanor Chu bertiga sangat berantakan, ia bukannya tidak melihatnya juga, satu kamar dua pria tersebut masuk dengan bergiliran.
“Winnie!” Kendall Zhao mengingatkan dia dengan suara dingin.
“Ibu! Aku hanya mengatakan kenyataan….”
“Kalau tidak ingin sarapan naik ke atas!”
Winnie Chu dengan kesal menepuk sumpitnya ke meja.
Benar-benar tidak jelas, bahkan Ibunya sendiri pun membela Eleanor Chu!
“Ashton kamu istirahat dulu ke kamar, kamu pasti kewalahan bermain kartu semalaman, nanti aku akan mengantarkan sarapan untuk mu.”
Dengan manja Ashton Ling meninggalkan cium di pipinya dan berkata, “Baik.”
Daisy Qin melihat mereka dengan bingung.
Eleanor Chu dengan diam-diam menggelengkan kepala kepadanya, Daisy Qin pun langsung memahaminya, lalu ia menunduk dan terus menghabiskan sarapannya.
“Hubungan rumah tangga kalian harmonis sekali.”
Katharina Ying senyum dengan ramai.
Semua gosip yang berhubungan dengan Eleanor Chu, ia selalu sangat tertarik.
Dan Winnie Chu ini, sepertinya mengetahui banyak hal!
“Kamu berdiam di tempat ku selama beberapa hari, sampai Katharina Ying pergi dari sini.”
Eleanor Chu menaruh sarapan tersebut di meja ranjang.
“Apa keuntungan aku?”
“Oh Kalau begitu kamu berencana untuk turun tangan untuk menyelesaikan masalah Robin Qin?” Eleanor Chu berdiri dengan berwibawa, sambil melihat Ashton Ling yang terbaring di tempat tidurnya dengan wajah yang sangat nikmat dia pun merasa emosi.
“Jangan, aku akan mendengarkan kamu.” Ashton Ling pun langsung bangun dari ranjangnya. “Aku sudah hampir gila dibuat oleh si Robin Qin!”
“Tidak tahu juga siapa yang membuat masalah ini, kamu sambil mengamati dengan baik di rumah, terutama jangan sampai Katharina Ying mengetahui hal yang seharusnya ia tidak pantas tahu, dan Daisy juga harus kamu pantau, akhir-akhir ini ia bersikap sedikit aneh.”
“Iya tahu, Kiss good-bye!”
Eleanor Chu sampai di Chu’s Corp, Lucy Mei pun langsung menyerahkan sebuah dokumen kepadanya.
“CEO Chu, ini adalah penawaran harga dari Ying’s Corp, perwakilan pelanggan mereka mengatakan bahwa Presdir mereka sudah pernah menyapa Anda, dan menyuruh kita untuk mengubah semua bahan baku kita untuk Free Daily Goods Co menjadi punya mereka.”
Eleanor Chu menerima penawaran tersebut dan melihat dengan sekilas, ini seperempat lebih tinggi dari harga pasar, nafsu mereka tidak kecil juga ya.”
“Jadi CEO Chu?”
“Di tanda tangan saja, katakan kepada mereka untuk mengantar barangnya kemari, untuk masalah pembayaran, sesuai dengan aturan kita bayar setengah dulu.”
“Tapi CEO Chu, level bahan baku Ying’s Corp dibawah satu level bahan baku yang kita gunakan sekarang, takutnya nanti produk akhir selesai akan terjadi masalah.”
Eleanor Chu tersenyum, “Hanya suruh mereka antar kemari, kan tidak wajib menggunakan bahan baku mereka, gudang Free Daily Goods Co belum sampai tidak sanggup menampung barang sesedikit ini kan.
“Baik.”
Namun Lucy Mei masih tidak paham dengan apa yang direncanakan oleh Eleanor Chu.
Tiba-tiba Eleanor Chu maju selangkah, dengan perlahan memrapikan kerahnya.
“Lumayan usaha pasangan mu.”
Lucy Mei langsung menunduk, dengan kaku ia tertawa dengan pelan.
Setelah menyelesaikan semua masalah kantor, waktu sudah menunjukkan hampir pukul 11 siang.
Peter Song mengantarkan dirinya sediri ke Kyoto Hotel, dan memesan sebuah ruang VIP yang hening, dan menikmati hidangan dengan perlahan.
Tidak lama kemudian, pintu ruang VIPnya pun didorong perlahan oleh seseorang, dan seorang Pria mudah tampan berdiri di depan pintu.
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlDemanding Husband
MarshallSomeday Unexpected Love
AlexanderMy Cute Wife
DessyAkibat Pernikahan Dini
CintiaSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaAir Mata Cinta
Bella CiaoAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)