Adore You - Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)

“Ya, dia berkata lambang kepala keluarga ada di tangan Drake, tapi aku tidak percaya.”

“Aku juga tidak percaya.” Howard dengan santai menyandar ke sofa.

“Aku selalu merasa ada sesuatu yang aneh dengan Winnie Chu, tapi tidak bisa mengatakan bagian mana yang aneh.” Awalnya mengira ia membantu Drake melakukan sesuatu, namun kelihatannya juga bukan, jika mengatakan ingin menggunakannya untuk membalas Drake, itu juga tidak pantas, seberapa bodoh juga tahu hubungan yang berkaitan dengannya ialah hal yang sama sekali tidak mungkin.”

Jadi sebenarnya apa alasannya?

Dengan sengaja berbohong untuk menyuruhnya ke rumah sakit, malah sama dengan tidak mengatakan apa pun, apa tujuannya?

“Jangan berpikir terlalu banyak lagi, orang seperti ini tidak pantas kamu menghabiskan begitu banyak usaha untuk mereka, semuanya ada aku.”

“Ya, aku naik ke atas dulu, pagi saat sarapan tidak melihat Andriana , juga tidak tahu gadis ini sudah bangun atau belum.”

“Tadi Vicini menelepon.”

“Mengatakan apa?”

“Mungkin beberapa hari ini akan datang ke Kyoto.”“

“Apakah belakangan ini Brandon Mu ada menghubungi mu?”

“Tidak, sejak saat itu pulang dari Sicilia ke Kota S pun sudah tidak ada kabar lagi, mungkin keseimbangannya terganggu.”

“Howard.” Eleanor tiba-tiba menatapnya dengan serius.

“Ya?”

“Tiba-tiba aku merasa diriku sangat beruntung, berjumpa dengan mu, karena yang kamu lah yang aku jumpai, barulah membuat ku terbebas dari begitu banyak masalah.” Meskipun dalam hati Brandon ia mencintai Andriana, tapi tetap saja tak terhindarkan terjadi begitu banyak tragedi, jika yang ia temukan hanyalah seorang pria biasa, dia benar-benar tidak berani membayangkan hidup nya akan berubah menjadi seburuk apa.

“Bodoh. Aku lahir demi bertemu denganmu , tahu tidak?”

“ Hey.. Begitu menjijikkan.” Dari luar pintu tiba-tiba menjulur masuk sebuah kepala.

“Jennifer! Kamu sudah pulang!” Eleanor dengan gembira bangkit, berniat untuk maju dan merangkulnya.

Jennifer dengan ekspresi benci memeluknya, “Perut sudah sebesar ini, sekarang sudah menjadi seorang wanita dewasa , tidak boleh bermain bersama orang masih masih sangat muda seperti ku lagi.”

“Sial!” Anak ini, pergi ke luar negeri untuk mengikuti kegiatan belajar jangka pendek, mulutnya pun langsung berubah menjadi semakin kasar.

“Ei, lelaki brengsek, apakah kamu menindas John ku ?” Jennifer melepaskan Eleanor , dengan ekspresi provokasi melihat Howard, kira-kira ada sebuah gaya jika kamu menindas John Xiao, maka aku akan berjuang melawan mu.

Howard dengan bermalasan melihatnya, “Tidak menindas, hanya saja karena belakangan ini dia bekerja dengan begitu susah payah, jadi aku secara khusus memberikannya sedikit bonus.”

“Kamu? Memberikannya bonus? Aku tidak salah dengar kan, kamu ini hanya tahu mengeksploitasi karyawan secara maksimal masih bisa memberikannya bonus? 1 tahun 365 hari sibuk dari awal sampai akhir, 24 jam setiap saat menunggu perintah, orang yang begitu menuntut masih bisa tersadarkan hati nuraninya?”

Tidak percaya, bahkan memukul mati siapapun dia juga tidak percaya.

“2 wanita cantik Ukraina.”

“Kamu!” Seketika wajah Jennifer berubah, dengan sangat galak menatapnya, “Kamu pasti mati!”

“Aku tidak sungkan untuk menambahkan beberapa lagi untuknya.”

“Sudahlah, apa yang kalian berdua lakukan, sekali berjumpa pun seperti ayam jago. Orang yang tidak tahu pun bisa mengira kalian berdua ialah musuh.” Eleanor maju dan membujuk Jennifer, “John kamu baik-baik saja, gaya dia yang begitu dingin bagaikan gunung es bagaimana bisa ada wanita yang dekat dengannya? Juga bukan masokis.”

“......” Maksud mu aku adalah masokis?

“Mungkin John setelah pulang kerja akan datang ke vila, dan juga akhir pekan ini akan ada sebuah pesta yang megah disini, kamu boleh tinggal disini dulu.” Baiklah, dia dengan sengaja membocorkan “Kencan buta” 2 kata ini, bagaimanapun juga jika orang banyak baru ramai bukan.

“Apakah karena tahu aku akan pulang, maka secara khusus membuat sebuah pesta untuk menyambut ku? Aku pun tahu baby kamu paling pada ku.”

“Hai hai.....” Tadi siapa yang mengatakan tidak akan bermain bersama dengan wanita dewasa lagi?

“Kakak ipar, aku tidak mau kencan buta.” Begitu Harwin Xi masuk, ia pun langsung masuk ke dalam inti topik pembicaraan.

“Kamu.... apakah membocorkan sesuatu?”

“Ya, bantu aku membujuk ibu ku.”

“Ini sudah benar, kamu jangan berpikir apa-apa lagi, dan juga kamu.”Eleanor menunjuk Frans yang ikut Harwin masuk kedalam, “Jangan berbicara apa-apa, untuk menghindari aku memukul mu, emosi dalam masa kehamilan tidak begitu baik.”

“Sebenarnya Harwin sudah sepantasnya mencari pasangan, kamu sudah berumur 25 tahun, anggap saja kamu tidak memikirkannya untuk diri sendiri tapi kamu harus mempertimbangkannya demi keluarga.” Bertahun-tahun Keluarga Xi hanya mempunyai 1 generasi, jumlah anggota keluarga terus berkurang, berharap Harwin sampai disini bisa melanjutkan dan mereproduksi generasi , tentu saja harus lebih cepat menikah barulah lebih terjamin.

“Anda sudah 28 tahun baru menemukan kakak ipar.”

“Itu karena kakak ipar mu masih kecil, kamu harus menunggunya tumbuh dewasa.”

“Orang yang mau aku nikahi masih belum lahir.” Tiba-tiba Frans berkata dengan serius.

Seketika Eleanor tertawa, “Itu boleh, kamu tunggu aku akan melahirkannya untuk mu.”

“Kalian berdua mau kencan buta?” Jennifer yang disamping berkata dengan terkejut: “2 pria tampan yang begitu rupawan ternyata sudah mau kencan buta. Bukankah menikah ialah hal yang dilakukan oleh pria jelek?”

Saat ia berbicara sembari dengan dengan maksud mendalam yang lain melirik Howard.

“Ya, kami juga merasa demikian.” Kedua orang itu menjawab dengan tidak biasa.

“Pergi pergi pergi, Jennifer kamu jangan menambah masalah untuk ku.” Eleanor dengan kesal menjuling kedua orang itu , “Undangan sudah disebarkan, tidak ingin juga tetap harus ingin, mulai dari hari ini sampai selesainya acara kencan buta, kalian berdua tidak boleh kemana-mana, setiap hari hanya boleh di vila saja, aku akan memerintahkan pengawal di depan pintu, untuk tidak memperbolehkan kalian meninggalkan tempat ini setengah langkah pun!”

“CEO Chu, aku masih ada pekerjaan.”

“Dirumah juga bisa bekerja, sekarang adalah zaman internet bukan zaman kuno.”

“Sudahlah, masalah ini tidak bisa didiskusikan lagi.” Eleanor dengan tidak sabaran melambai-lambaikan tangan pada kedua orang itu, “Jangan merencanakan sesuatu yang buruk lagi, jika tidak aku akan mengambil rantai besi untuk mengikat kalian berdua.”

Frans menekan-nekan bibirnya, tiba-tiba muncul sebuah ide dalam hatinya, memberi isyarat tatapan pada Harwin, kedua orang itu berjalan 1 di depan dan 1 di belakang meninggalkan ruang tamu.

Eleanor karena 2 orang ini masih bisa melakukan hal yang mencurigakan secara diam-diam, akhirnya sampai di akhir pekan Frans dan Harwin pun dengan baik-baik tinggal di dalam vila, bahkan tidak keluar ke pintu gerbang.

Jika dikatakan kedua orang ini menerima nasib nya mau menerima kencan buta ini, bagaimana pun juga dia tetap tidak akan percaya.

Tapi melihat gaya kedua orang itu yang begitu penurut dan lucu, dia benar-benar tidak bisa berpikir mereka masih bisa melakukan hal aneh apa.

“Jangan melihat ku seperti itu.”Dalam ruang tamu kecil, Eleanor sekali-kali bolak-balik memperhatikan Andriana yang ada dihadapannya, hanya melihat dia merinding sekujur tubuh.

“Sejak pulang sampai sekarang, kamu sudah 3 hari 3 malam berturut-turut tidak keluar dari pintu kamar, jika bukan karena Pengurus Rumah Lu setiap hari memberitahu ku bahwa makanan yang diantar sudah dimakan, aku benar-benar mengira bahwa kamu sudah tergeletak kaku seperti mayat di dalam.”

“Jika kamar ku bisa begitu tenang seperti kamar Andriana, aku juga bisa berharap 3 hari 3 malam tidak mau keluar.” Sharen yang disamping menjawab.

Juga tidak tahu Eleanor mengeluarkan ide buruk apa, dia semakin baik terhadap Shawn Yi, dia pun semakin bersemangat , sekarang begitu baik langsung pindah tinggal ke dalam kamarnya, membuatnya setiap hari harus menghindar, malah tetap saja susah menghindar dari kesialan ditarik balik ke dalam kamar setelah makan malam.

“Memanfaatkan kesempatan ini para tamu masih belum datang, lebih baik kamu katakan pada ku apa yang sebenarnya terjadi?”

“Apa maksudnya yang sebenarnya terjadi?”

“Kamu ini tidur sampai lupa ingata bukan, mau tidak aku membantu mu mengingat-ingat dengan baik?” Eleanor dengan kesal menatap Andriana, “Tidak ada gunanya berpura-pura bodoh. Kamu harus memberi tahu ku dengan lengkap dan seksama , baik-baik saja tapi kenapa tiba-tiba kembali dari Italia lagi?”

“Perjalanan sudah selesai, tentu saja harus pulang ruamh, apakah kamu sudah lupa aku keluar kali ini adalah untuk berjalan-jalan dan bersantai?”

“Sebenarnya Andriana, meskipun dikatakan kamu pernah mempunyai sebuah pernikahan yang gagal dan mempunyai sebuah perasaan hubungan yang gagal, tapi tidak menandakan bahwa semua pria yang ada didunia ini sama, masih ada yang baik, kamu harus percaya kamu pasti bisa menemukan orang seperti ini.” Howard memberi tahunya, Vicini tulus hati mencintai Andriana, oleh karena itu dia tidak boleh membiarkan Andriana melewatkannya lagi, seumur hidup berjumpa dengan orang yang benar-benar mencintai diri kita sendiri tidak lah banyak, jadi tentu saja harus menghargainya.

“Aku bukan tidak percaya, aku hanya sedang menunggu pangeran ku menunggangngi kuda putih datang mencari ku, tapi sayang sekali, yang berhasil ku tunggu hanya seekor kuda putih.”

“Mungkin saja kuda putih ialah jelmaan dari sang pangeran.”

“Kamu bodoh ya, katak lah jelmaan sang pangeran.”

Eleanor masing ingin mengatakan sesuatu, hanya saja sayang sekali Hanna Yi dan Widya Cao sudah masuk sambil berbincang dan tertawa.

“Tante kedua, tante kecil.” Eleanor segera tersenyum dan bangkit.

“Untuk apa berdiri, cepat duduk cepat duduk.”

“Ai, jika Ivan kami bisa seperti Harwin begitu penurut maka bagus sekali.” 1 wajah Widya Cao sangat kesal karena apa yang terjadi tidak sesuai pengharapan.

Eleanor dengan inisiatif sendiri mengabaikan topik pembicaraan ini, lalu duduk samping dan tersenyum.

“Harwin tidak penurut lagi, kamu tunggu dan lihat lah, dia pasti akan melakukan hal dengan asal-asalan lagi.” Hanna Yi tertawa, sembari mengubah topik pembicaraan, “Sharen sudah kurus lagi.”

“Belakangan ini sedan tren pesona bertubuh kurus ramping.” Kata Sharen sambil tersenyum paksa.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu