Adore You - Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
“Aih, tidak bisa bilang begitu, orang sudah menghabiskan begitu banyak uang untuk membersihkan nama baiknya, meskipun motifnya tidak murni, baik atau buruk juga telah melakukan kebaikan, kita seharusnya mensupport dan memberi dukungan, bagaimanapun ratusan miliyar Amerika dollar bagi para pengungsi yang menyedihkan itu adalah sebuah kesempatan hidup.”
“Betul juga.” Lucy Mei kehilangan tawanya. “Bisa dibilang anda juga telah melakukan amal di kesempatan ini, begitu banyak uang akhirnya disia-siakan oleh Felicia Su, mungkin sekarang hatinya sangat membencimu.”
Eleanor Chu menggerakkan tangannya seolah tidak masalah, “Kebenciannya padaku juga bukan hal yang baru, bagus juga demikian, dia berpikir untuk melompat jauh, tidak ada uang sementara tidak akan bisa melakukan apa-apa, kita gunakan kesempatan ini menghancurkan Jason Ying dan Winnie Chu, jangan sampai nanti muncul masalah baru lagi.”
“Baiklah!”
Lucy Mei baru saja membuka pintu ruang baca, Howard Yi kebetulan berniat masuk kedalam.
“Istriku, aku ingin keluar mengurus sesuatu, pulang agak larut, untuk makan siang juga tidak akan makan dirumah.”
“Eh? Masih urusan semalam?” Eleanor Chu bangkit, tiba-tiba teringat pada sesuatu, dia pun mengatakan: “Oh ya, mobil yang semalam kamu kendarai apa tidak kamu bawa pulang?”
“Iya, masih hal yang sama, semalam John Xiao yang mengantarkanku pulang.” Dia mengatakannya dengan tenang.
“Baiklah, kalau begitu kamu pergilah, jaga dirimu baik-baik.”
“Ya, aku pergi dulu.”
Pria itu mendekatinya dan menciumnya kemudian pergi.
“Kemana Howard Yi?”
Eleanor Chu baru keluar ruang baca, kebetulan sekali Sharen Yi membuka pintunya.
“Katanya tidak ada apa-apa.”
“Oh ya, apa ibuku ada membahas sesuatu denganmu?”
“Apa?”
Sharen Yi memanyunkan bibirnya dengan tidak sabar, “Bisa apa lagi, tentu saja urusan pernikahan Katharina Ying, dia sekarang terlalu populer, membuat ibuku sangat khawatir, dia banyak menghubungi orang untuk mengadakan perjodohan padanya, beberapa dari mereka sudah meneleponku dan mengomel padaku.”
“Bukannya baru kembali?” Eleanor Chu pura-pura tidak paham, “Apa bibi besar tidak berniat membuatnya menemaninya untuk beberapa tahun?”
“Aku juga sangat bingung, jika ibuku sangat sayang, setidaknya dia akan merawatnya selama beberapa tahun, setidaknya untuk menebus kepahitan perpisahan beberapa tahun ini.”
Sebenarnya jika Irina Song melakukan hal ini juga tidak bisa di persalahkan, Katharina Ying memiliki reputasi yang buruk, mumpung masih muda kemudian ditambah hadiah pernikahan yang bagus mungkin masih bisa dinikahi oleh keluarga yang berada, jika dia semakin tua, itu baru membuat pusing.
Lagipula berdasarkan perkiraan Irina Song, jika Katharina Ying dinikahkan, kemudian hal ini diberitahukan pada Eleanor Chu, mungkin saja Eleanor Chu akan menahan niatnya untuk mengirimkan wanita itu kepenjara, dengan demikian keduanya tentu akan diuntungkan.
Bagaimanapun juga hati seorang ibu, bagaimanapun juga tidak bisa melukai putrinya sendiri.
Hal ini, Eleanor Chu tentu tidak akan membahasnya dengan Sharen Yi, agar dia tidak terlalu banyak berpikir, dan bersedih.
“Dinikahkan juga bagus, jadi milik orang lain, setidaknya dalam satu tahun hanya bisa bertemu beberapa kali, tidak membuat mata sakit.”
“Eleanor Chu, apa kamu akan melepaskannya begitu saja?” Sharen Yi tidak mengerti.
Eleanor Chu tersenyum, “Manusia melakukannya, langit menyaksikannya. Waktu pembalasan belum tiba, jangan buru-buru.”
“Benar sekali, apa ada orang yang disukai oleh bibi besar? Jika tidak ada, aku disini memiliki kandidat yang boleh diperhitungkan.” Eleanor Chu berpura-pura khawatir dan mengatakan: “Hanya saja kamu juga tahu bagaimana hubunganku dengan Katharina Ying, jika aku yang memberitahunya, jika terjadi sesuatu yang buruk dikemudian hari, orang-orang akan mengira kalau aku membalas dendam padanya dengan cara seperti ini.”
Setelah berkata demikian, Sharen Yi segera sadar maksud perkataannya.
Tersenyum, “Apa sulitnya, bukannya masih ada kakakku? Orang yang diperkenalkan kakakku, pastilah orang yang bisa dipercaya, ibuku pasti tidak akan keberatan!”
“Kalau begitu urusan ini bisa diserahkan padamu?”
Jika dia sendiri yang mencari Shawn Yi, dengan kecerdasan pria itu tidak mungkin dia tidak bisa melihat semua ini, tetapi jika Sharen Yi yang pergi menemui Shawn Yi tentu akan berbeda, Shwan Yi paling menyayangi Sharen Yi.
“Baik.” Sharen Yi mengerjapkan matanya dengan maksud tertentu, “Aku sangat menantikan tontonan menarik berikutnya!”
Eleanor Chu tertawa ringan, “Demikian pula denganku.”
Melihat Sharen Yi berjalan masuk ke kamar Shawn Yi. Eleanor Chu berbalik turun kebawah.
“Kakak, ada yang ingin kubahas denganmu.”
“Katakanlah.” Gadis ini tidak akan mencariku jika tidak ada masalah.
Tapi bibir Shawn Yi jelas-jelas menukik senang, memperlihatkan kelembutan tersendiri.
“Tadi Lucas mereka menghubungiku, ibu mencarikan pasangan untuk adik kandung perempuanmu, tidak segan kalau cakar iblis sudah diarahkan pada mereka, bocah-bocah sekarang itu kemudian tidak henti-hentinya mengomeliku.”
“Oh? Ada hal seperti ini?”
Shawn Yi pura-pura tidak tahu, sebenarnya dua menit yang lalu, dia baru saja memutuskan telepon yang lebih kurang sama seperti ini.
“Oleh karena itu kakak, untuk mempercepat akhir dari mimpi buruk ini, maukah kamu membantu kakak beradik yang kesusahan itu, bagaimana jika ada salah satu orang tua mereka yang pingsan dibuatnya, berarti ibu kita sudah menyusahkan kakak-kakak kita bukan, aku tidak tahan melihat hal ini!”
Mengatakan hal ini, Sharen Yi tiba-tiba saja terdiam.
“Kakak, meskipun aku bukan adik kandungmu, kamu tidak akan menyalahkankukan.”
“Gadis bodoh.”
Shawn Yi seperti biasa mengelus kepalanya. “Mengapa berpikir yang tidak-tidak? Kamu saja sudah cukup.”
Meskipun maksudnya, bukan menganggapnya sebagai adik perempuannya.
“Kakak, aku memiliki seorang teman, bibit-bebet-bobotnya bagus, hanya saja waktu itu dia selalu meminta untuk dijodohkan padaku, waktu itu aku bilang kalau aku telah menyukai orang lain, lainkali akan memperkenalkan adik perempuanku padanya, menurutmu mungkinkah kita memperkenalkannya pada Katharina Ying, ini juga supaya orang itu berhenti menggangguku.”
“Kamu sudah mempunyai orang lain yang kamu sukai?”
Jelas sekali apa yang diperhatikan mereka berdua sangat berbeda.
“Aduh kakak, aku setiap hari selalu bersama denganmu, dimana aku bisa bertemu dengan orang yang kusukai?”
Shawn Yi baru bisa bernafas lega, “Usulmu bagus juga, tunggu sampai besok, bagaimana kalau seperti ini, aku langsung membawa orang itu kerumah, hal merepotkan seperti ini lebih bagus segera kita selesaikan, hanya saja……”
“Hanya saja apa?” Sharen Yi melihat harapan, oleh karena itu terus mengejar.
“Aku memberi bantuan sebesar ini, apa untungnya?” Gadis ini, siapa temannya mana mungkin dia tidak tahu? Dia hanya mengikuti perkataannya saja, mengabulkan keinginannya.
“Apa yang kamu inginkan?”
Shawn Yi tertawa jahat, menunjuk kearah pipinya, “Waktu kecil bagaimana biasanya?”
“Kakak……” sudah dewasa, masih melakukan hal itu, apa pantas?
“Tidak bersedia? Kalau begitu aku pergi saja, dua jam lagi aku masih ada urusan di pengadilan.”
“Kakak! Hakim kepala Yi, aku……”
Sambil berbicara, dia segera memegang wajah pria itu, kemudian mengecup pipinya.
“Sudah deal ya, sebentar lagi aku akan membawa orang itu kemari!” wajah Sharen Yi berubah merah, dia kemudian berlari dengan sangat cepat.
Hanya cium pipi saja, banyak negara yang juga melakukan hal seperti ini, mengapa dia sampai malu seperti ini!
Sharen Yi segera turun kebawah, dia memberi isyarat pada Eleanor Chu, “Sudah beres! Panggil orang itu kemari segera, biar kakak yang memimpin.”
Selesai mengatakan hal ini, dia juga tidak peduli apakah Eleanor Chu mendengarnya atau tidak, segera berlari keluar dan berteduh dari gerimis dibawah parasol, kemudian duduk diatas kursi kulit asli disana.
Ya Tuhan! Apakah ini bisa dikatakan dia menukarkan kesuciannya dengan sebuah kesempatan.
Tidak lama kemudian, Joevin Wang segera tiba disana.
Baru dengar kabar kalau tuan Yi suami Eleanor Chu adalah dari keluarga Stuart, dia langsung ingin mencari kesempatan untuk mendekatinya, tapi demi kebaikan Lucy Mei memberitahunya untuk tidak mendekatinya sementara waktu, dia hanya bisa menahan keinginan ini, begitu susah akhirnya kesempatan pun tiba, dia kemudian membatalkan semua rencananya dihari itu dan segera menuju kesana.
Mereka keluarga Wang di Kyoto juga bisa dikatakan sebagai keluarga yang terpandang, tapi jika dibandingkan dengan keluarga Stuart, mereka sama sekali bukan tandingannya, lihat saja villa Brittany yang begitu luas ini, ini adalah Kyoto dimana harga tanah sangat mahal! Tidak heran ada pribahasa kekayaan bisa mengalahkan negara.
“CEO Wang sudah tiba, Sharen Yi ada disana.”
Sebelum datang, Lucy Mei sudah menjelaskan semua hal padanya, ini adalah kesempatan paling bagus untuk bisa menuju kepuncak, jika yang dia temukan adalah sepatu yang sudah rusak sampai tidak bisa dipakai, dia juga tidak akan ragu mengikatkannya pada kakinya, kali ini dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Dengan sibuk dia mengatakan: “Baiklah, terima kasih CEO Chu.”
Sharen Yi menghubungi Shawn Yi memanggilnya kebawah, tidak lama kemudian Shawn Yi kemudian mengajak pria itu meninggalkan villa Brittany.
Sepeninggal Shawn Yi, Howard Yi belum juga kembali, waktu makan, di meja makan yang besar itu hanya ada Eleanor Chu dan Sharen Yi beserta Valenshia Ling.
Eleanor Chu tidak berselera makan, setelah dua suap dia sungguh ingin menyingkirkan mangkuk yang ada dihadapannya, handphonenya kemudian berbunyi.
“Kakak ipar, ada apa denganmu, aku berada di belakang mobilmu kemudian membunyikan klakson kamu juga tidak berhenti.”
“Ivan Yi? Kamu yakin kamu tidak salah telepon?”
Eleanor Chu melihat layar handphonenya dengan ragu, memang benar Ivan Yi.
Dia bukannya baru pergi?
Kali ini apa lagi yang dikatakannya?
“Aku sedang berada dibelakangmu, mobil Landrover hitam itu, yang plat polisinya j666, aku sudah melihatmu.”
“……”
J666?
Bukannya itu mobil yang semalam tidak dibawa pulang oleh Howard Yi?
Ada apa ini?
Ivan Yi melihatnya sedang mengendarai mobil?
“Ivan Yi kamu yakin yang kamu lihat adalah aku bukan Sharen Yi?”
Sharen Yi yang namanya disebut, tidak mengerti kemudian melihat kearahnya, Eleanor Chu segera memberinya isyarat untuk diam.
“A? Sharen Yi ya? Dikursi kemudi memang ada seorang wanita, aku pikir itu kamu, seperti yang kukatakan, kamu sedang hamil membawa mobil kemana, membuat aku khawatir saja.”
“Kamu sekarang dimana? Bukannya kembali ketempat pasukan? Kenapa malah jalan-jalan dijalanan?”
Wajah Eleanor Chu berubah masam, dia berusaha keras menekan suaranya agar terdengar normal, “Ivan Yi, kamu jangan pedulikan Sharen Yi dulu, kamu segera kembali kepasukan, aku sebentar lagi akan menghubungi Sharen Yi dan menanyainya.”
“Baguslah kalau begitu, aku matikan dulu ya kakak ipar!”
“Ada apa? Mengapa sebentar-sebentar kamu sebentar-sebentar aku, kepala Ivan Yi sudah bermasalah?”
Melihat Eleanor Chu mematikan teleponnya, Sharen Yi yang hanya mendengar setengah-setengah sibuk bertanya.
Eleanor Cu memaksakan diri untuk tersenyum, “Tidak masalah, dia dijalan salah lihat orang, dia pikir orang itu adalah kita.”
“Benar demikian? Aku tadi mendengar j666 dan Sweet villa.” Sharen Yi tidak menahan diri untuk menyombongkan dirinya, “Kamu jangan meragukan telingaku, kemampuan mendengarku setara dengan kemampuan pendengaran anjing pemburu!”
“……” apa orang membandingkan dirinya seperti ini.
“Mungkin Howard Yi meminjamkan mobilnya pada orang lain, kita jangan terlalu banyak berpikir, setelah dia kembali kita juga akan mendapatkan jawabannya.”
Mulutnya berkata demikian, tapi mana mungkin hati Eleanor Chu bisa tenang.
Karena tidak ada kegiatan, niat untuk terlebih dahulu merayakan ulang tahun Harwin Xi semua persiapannya masih tersimpan di bagasi belakang mobil Maybach itu, dia kemudian memerintahkan seorang pelayan untuk membawakannya keatas, kemudian dirapikan dan diletakkan dikamar Harwin Xi.
Semuanya 25 buah, tidak lebih tidak kurang.
Dia pun mengambil fotonya kemudian mengirimkan gambar itu padanya, siapa menyangka langsung ada balasannya.
“Ini, semuanya untukku?”
Yang diseberang telepon, Harwin Xi mengatakannya dengan nada datar jelas-jelas dia menahan kegembiraan dalam hatinya.
“Benar sekali, sekalian menebus hadiah ulang tahunmu selama 25 tahun, kakak iparmu baikkan?” dengan sedikit penyesal Eleanor Chu tiba-tiba mengatakan: “Tapi sayang sekali, waktu sibuk mencarimu lupa memberikannya, tidak bisa dikatakan sebagai hadiah ulang tahu lagi.”
Dia sebenarnya ingin berterima kasih, setelah berpikir, dia tidak jadi mengatakannya.
Jika demikian, maka diantara mereka akan ada jarak yang lebih jauh lagi, dia tidak rela.
“Kakak ipar memang yang paling baik, seumur hidupmu kamu harus memperlakukanku seperti ini.”
“Nada bicaramu, makin lama makin mirip Ivan Yi.”
“Besok aku kembali.”
Dia tiba-tiba mengatakan hal ini, kemudian mematikan teleponnya.
Akhirnya dia paham, mengapa dia harus menikah? Dia boleh saja tidak menikah, kemudian menjaganya seumur hidupnya!
Eleanor Chu melihat handphonenya dengan bingung.
Bocah ini, ternyata memang hanya anak kecil.
“Eleanor Chu!”
Sharen Yi mengetuk pintu kamar Eleanor Chu, “Ibuku menelepon kemari, ingin kita pulang untuk makan bersama, sekalian memperkenalkan calon suami adikku, calon suami kakak sepupumu.”
“Berhasil?”
“Tentu saja. Jika kakakku turun tangan semua masalah beres!”
“Lihatlah dirimu, lihatlah betapa sombongnya, memang ada kebencian yang murni!” Eleanor Chu tidak tahan tidak menggodanya.
“Tidak mengapa, kakakku bukan kakakmu? Kakak sepupu juga kakak, sana cepat ganti baju, aku sudah tidak sabar pulang dan menonton pertunjukan!”
Eleanor Chu tersenyum mengerti, “Tidak perlu ganti lagi, ayo jalan.”
Diluar suara angin menderu, rumah tua keluarga Yi malah dipenuhi kebahagiaan, mungkin karena semua orang tua disana juga sepemikiran dengan Irina Song, menikahkan Katharina Ying mungkin bisa menghilangkan suasana tidak harmonis di keluarga Yi akhir-akhir ini, mungkin saja juga mereka bisa mempertahankannya.
“Kemari kemari kemari, Eleanor Chu Sharen Yi kalian kembali diwaktu yang tepat, ini adalah teman Shawn Yi, Joevin Wang, aku perkenalkan kalian sebentar.”
Melihat mereka Irina Song sibuk memperkenalkannya dengan ramah.
Novel Terkait
Menantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiI'm Rich Man
HartantoLove at First Sight
Laura VanessaUangku Ya Milikku
Raditya DikaWonderful Son-in-Law
EdrickVillain's Giving Up
Axe AshciellyBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesCinta Seorang CEO Arogan
MedellineAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)