Adore You - Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)

“Aih, tidak bisa bilang begitu, orang sudah menghabiskan begitu banyak uang untuk membersihkan nama baiknya, meskipun motifnya tidak murni, baik atau buruk juga telah melakukan kebaikan, kita seharusnya mensupport dan memberi dukungan, bagaimanapun ratusan miliyar Amerika dollar bagi para pengungsi yang menyedihkan itu adalah sebuah kesempatan hidup.”

“Betul juga.” Lucy Mei kehilangan tawanya. “Bisa dibilang anda juga telah melakukan amal di kesempatan ini, begitu banyak uang akhirnya disia-siakan oleh Felicia Su, mungkin sekarang hatinya sangat membencimu.”

Eleanor Chu menggerakkan tangannya seolah tidak masalah, “Kebenciannya padaku juga bukan hal yang baru, bagus juga demikian, dia berpikir untuk melompat jauh, tidak ada uang sementara tidak akan bisa melakukan apa-apa, kita gunakan kesempatan ini menghancurkan Jason Ying dan Winnie Chu, jangan sampai nanti muncul masalah baru lagi.”

“Baiklah!”

Lucy Mei baru saja membuka pintu ruang baca, Howard Yi kebetulan berniat masuk kedalam.

“Istriku, aku ingin keluar mengurus sesuatu, pulang agak larut, untuk makan siang juga tidak akan makan dirumah.”

“Eh? Masih urusan semalam?” Eleanor Chu bangkit, tiba-tiba teringat pada sesuatu, dia pun mengatakan: “Oh ya, mobil yang semalam kamu kendarai apa tidak kamu bawa pulang?”

“Iya, masih hal yang sama, semalam John Xiao yang mengantarkanku pulang.” Dia mengatakannya dengan tenang.

“Baiklah, kalau begitu kamu pergilah, jaga dirimu baik-baik.”

“Ya, aku pergi dulu.”

Pria itu mendekatinya dan menciumnya kemudian pergi.

“Kemana Howard Yi?”

Eleanor Chu baru keluar ruang baca, kebetulan sekali Sharen Yi membuka pintunya.

“Katanya tidak ada apa-apa.”

“Oh ya, apa ibuku ada membahas sesuatu denganmu?”

“Apa?”

Sharen Yi memanyunkan bibirnya dengan tidak sabar, “Bisa apa lagi, tentu saja urusan pernikahan Katharina Ying, dia sekarang terlalu populer, membuat ibuku sangat khawatir, dia banyak menghubungi orang untuk mengadakan perjodohan padanya, beberapa dari mereka sudah meneleponku dan mengomel padaku.”

“Bukannya baru kembali?” Eleanor Chu pura-pura tidak paham, “Apa bibi besar tidak berniat membuatnya menemaninya untuk beberapa tahun?”

“Aku juga sangat bingung, jika ibuku sangat sayang, setidaknya dia akan merawatnya selama beberapa tahun, setidaknya untuk menebus kepahitan perpisahan beberapa tahun ini.”

Sebenarnya jika Irina Song melakukan hal ini juga tidak bisa di persalahkan, Katharina Ying memiliki reputasi yang buruk, mumpung masih muda kemudian ditambah hadiah pernikahan yang bagus mungkin masih bisa dinikahi oleh keluarga yang berada, jika dia semakin tua, itu baru membuat pusing.

Lagipula berdasarkan perkiraan Irina Song, jika Katharina Ying dinikahkan, kemudian hal ini diberitahukan pada Eleanor Chu, mungkin saja Eleanor Chu akan menahan niatnya untuk mengirimkan wanita itu kepenjara, dengan demikian keduanya tentu akan diuntungkan.

Bagaimanapun juga hati seorang ibu, bagaimanapun juga tidak bisa melukai putrinya sendiri.

Hal ini, Eleanor Chu tentu tidak akan membahasnya dengan Sharen Yi, agar dia tidak terlalu banyak berpikir, dan bersedih.

“Dinikahkan juga bagus, jadi milik orang lain, setidaknya dalam satu tahun hanya bisa bertemu beberapa kali, tidak membuat mata sakit.”

“Eleanor Chu, apa kamu akan melepaskannya begitu saja?” Sharen Yi tidak mengerti.

Eleanor Chu tersenyum, “Manusia melakukannya, langit menyaksikannya. Waktu pembalasan belum tiba, jangan buru-buru.”

“Benar sekali, apa ada orang yang disukai oleh bibi besar? Jika tidak ada, aku disini memiliki kandidat yang boleh diperhitungkan.” Eleanor Chu berpura-pura khawatir dan mengatakan: “Hanya saja kamu juga tahu bagaimana hubunganku dengan Katharina Ying, jika aku yang memberitahunya, jika terjadi sesuatu yang buruk dikemudian hari, orang-orang akan mengira kalau aku membalas dendam padanya dengan cara seperti ini.”

Setelah berkata demikian, Sharen Yi segera sadar maksud perkataannya.

Tersenyum, “Apa sulitnya, bukannya masih ada kakakku? Orang yang diperkenalkan kakakku, pastilah orang yang bisa dipercaya, ibuku pasti tidak akan keberatan!”

“Kalau begitu urusan ini bisa diserahkan padamu?”

Jika dia sendiri yang mencari Shawn Yi, dengan kecerdasan pria itu tidak mungkin dia tidak bisa melihat semua ini, tetapi jika Sharen Yi yang pergi menemui Shawn Yi tentu akan berbeda, Shwan Yi paling menyayangi Sharen Yi.

“Baik.” Sharen Yi mengerjapkan matanya dengan maksud tertentu, “Aku sangat menantikan tontonan menarik berikutnya!”

Eleanor Chu tertawa ringan, “Demikian pula denganku.”

Melihat Sharen Yi berjalan masuk ke kamar Shawn Yi. Eleanor Chu berbalik turun kebawah.

“Kakak, ada yang ingin kubahas denganmu.”

“Katakanlah.” Gadis ini tidak akan mencariku jika tidak ada masalah.

Tapi bibir Shawn Yi jelas-jelas menukik senang, memperlihatkan kelembutan tersendiri.

“Tadi Lucas mereka menghubungiku, ibu mencarikan pasangan untuk adik kandung perempuanmu, tidak segan kalau cakar iblis sudah diarahkan pada mereka, bocah-bocah sekarang itu kemudian tidak henti-hentinya mengomeliku.”

“Oh? Ada hal seperti ini?”

Shawn Yi pura-pura tidak tahu, sebenarnya dua menit yang lalu, dia baru saja memutuskan telepon yang lebih kurang sama seperti ini.

“Oleh karena itu kakak, untuk mempercepat akhir dari mimpi buruk ini, maukah kamu membantu kakak beradik yang kesusahan itu, bagaimana jika ada salah satu orang tua mereka yang pingsan dibuatnya, berarti ibu kita sudah menyusahkan kakak-kakak kita bukan, aku tidak tahan melihat hal ini!”

Mengatakan hal ini, Sharen Yi tiba-tiba saja terdiam.

“Kakak, meskipun aku bukan adik kandungmu, kamu tidak akan menyalahkankukan.”

“Gadis bodoh.”

Shawn Yi seperti biasa mengelus kepalanya. “Mengapa berpikir yang tidak-tidak? Kamu saja sudah cukup.”

Meskipun maksudnya, bukan menganggapnya sebagai adik perempuannya.

“Kakak, aku memiliki seorang teman, bibit-bebet-bobotnya bagus, hanya saja waktu itu dia selalu meminta untuk dijodohkan padaku, waktu itu aku bilang kalau aku telah menyukai orang lain, lainkali akan memperkenalkan adik perempuanku padanya, menurutmu mungkinkah kita memperkenalkannya pada Katharina Ying, ini juga supaya orang itu berhenti menggangguku.”

“Kamu sudah mempunyai orang lain yang kamu sukai?”

Jelas sekali apa yang diperhatikan mereka berdua sangat berbeda.

“Aduh kakak, aku setiap hari selalu bersama denganmu, dimana aku bisa bertemu dengan orang yang kusukai?”

Shawn Yi baru bisa bernafas lega, “Usulmu bagus juga, tunggu sampai besok, bagaimana kalau seperti ini, aku langsung membawa orang itu kerumah, hal merepotkan seperti ini lebih bagus segera kita selesaikan, hanya saja……”

“Hanya saja apa?” Sharen Yi melihat harapan, oleh karena itu terus mengejar.

“Aku memberi bantuan sebesar ini, apa untungnya?” Gadis ini, siapa temannya mana mungkin dia tidak tahu? Dia hanya mengikuti perkataannya saja, mengabulkan keinginannya.

“Apa yang kamu inginkan?”

Shawn Yi tertawa jahat, menunjuk kearah pipinya, “Waktu kecil bagaimana biasanya?”

“Kakak……” sudah dewasa, masih melakukan hal itu, apa pantas?

“Tidak bersedia? Kalau begitu aku pergi saja, dua jam lagi aku masih ada urusan di pengadilan.”

“Kakak! Hakim kepala Yi, aku……”

Sambil berbicara, dia segera memegang wajah pria itu, kemudian mengecup pipinya.

“Sudah deal ya, sebentar lagi aku akan membawa orang itu kemari!” wajah Sharen Yi berubah merah, dia kemudian berlari dengan sangat cepat.

Hanya cium pipi saja, banyak negara yang juga melakukan hal seperti ini, mengapa dia sampai malu seperti ini!

Sharen Yi segera turun kebawah, dia memberi isyarat pada Eleanor Chu, “Sudah beres! Panggil orang itu kemari segera, biar kakak yang memimpin.”

Selesai mengatakan hal ini, dia juga tidak peduli apakah Eleanor Chu mendengarnya atau tidak, segera berlari keluar dan berteduh dari gerimis dibawah parasol, kemudian duduk diatas kursi kulit asli disana.

Ya Tuhan! Apakah ini bisa dikatakan dia menukarkan kesuciannya dengan sebuah kesempatan.

Tidak lama kemudian, Joevin Wang segera tiba disana.

Baru dengar kabar kalau tuan Yi suami Eleanor Chu adalah dari keluarga Stuart, dia langsung ingin mencari kesempatan untuk mendekatinya, tapi demi kebaikan Lucy Mei memberitahunya untuk tidak mendekatinya sementara waktu, dia hanya bisa menahan keinginan ini, begitu susah akhirnya kesempatan pun tiba, dia kemudian membatalkan semua rencananya dihari itu dan segera menuju kesana.

Mereka keluarga Wang di Kyoto juga bisa dikatakan sebagai keluarga yang terpandang, tapi jika dibandingkan dengan keluarga Stuart, mereka sama sekali bukan tandingannya, lihat saja villa Brittany yang begitu luas ini, ini adalah Kyoto dimana harga tanah sangat mahal! Tidak heran ada pribahasa kekayaan bisa mengalahkan negara.

“CEO Wang sudah tiba, Sharen Yi ada disana.”

Sebelum datang, Lucy Mei sudah menjelaskan semua hal padanya, ini adalah kesempatan paling bagus untuk bisa menuju kepuncak, jika yang dia temukan adalah sepatu yang sudah rusak sampai tidak bisa dipakai, dia juga tidak akan ragu mengikatkannya pada kakinya, kali ini dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

Dengan sibuk dia mengatakan: “Baiklah, terima kasih CEO Chu.”

Sharen Yi menghubungi Shawn Yi memanggilnya kebawah, tidak lama kemudian Shawn Yi kemudian mengajak pria itu meninggalkan villa Brittany.

Sepeninggal Shawn Yi, Howard Yi belum juga kembali, waktu makan, di meja makan yang besar itu hanya ada Eleanor Chu dan Sharen Yi beserta Valenshia Ling.

Eleanor Chu tidak berselera makan, setelah dua suap dia sungguh ingin menyingkirkan mangkuk yang ada dihadapannya, handphonenya kemudian berbunyi.

“Kakak ipar, ada apa denganmu, aku berada di belakang mobilmu kemudian membunyikan klakson kamu juga tidak berhenti.”

“Ivan Yi? Kamu yakin kamu tidak salah telepon?”

Eleanor Chu melihat layar handphonenya dengan ragu, memang benar Ivan Yi.

Dia bukannya baru pergi?

Kali ini apa lagi yang dikatakannya?

“Aku sedang berada dibelakangmu, mobil Landrover hitam itu, yang plat polisinya j666, aku sudah melihatmu.”

“……”

J666?

Bukannya itu mobil yang semalam tidak dibawa pulang oleh Howard Yi?

Ada apa ini?

Ivan Yi melihatnya sedang mengendarai mobil?

“Ivan Yi kamu yakin yang kamu lihat adalah aku bukan Sharen Yi?”

Sharen Yi yang namanya disebut, tidak mengerti kemudian melihat kearahnya, Eleanor Chu segera memberinya isyarat untuk diam.

“A? Sharen Yi ya? Dikursi kemudi memang ada seorang wanita, aku pikir itu kamu, seperti yang kukatakan, kamu sedang hamil membawa mobil kemana, membuat aku khawatir saja.”

“Kamu sekarang dimana? Bukannya kembali ketempat pasukan? Kenapa malah jalan-jalan dijalanan?”

Wajah Eleanor Chu berubah masam, dia berusaha keras menekan suaranya agar terdengar normal, “Ivan Yi, kamu jangan pedulikan Sharen Yi dulu, kamu segera kembali kepasukan, aku sebentar lagi akan menghubungi Sharen Yi dan menanyainya.”

“Baguslah kalau begitu, aku matikan dulu ya kakak ipar!”

“Ada apa? Mengapa sebentar-sebentar kamu sebentar-sebentar aku, kepala Ivan Yi sudah bermasalah?”

Melihat Eleanor Chu mematikan teleponnya, Sharen Yi yang hanya mendengar setengah-setengah sibuk bertanya.

Eleanor Cu memaksakan diri untuk tersenyum, “Tidak masalah, dia dijalan salah lihat orang, dia pikir orang itu adalah kita.”

“Benar demikian? Aku tadi mendengar j666 dan Sweet villa.” Sharen Yi tidak menahan diri untuk menyombongkan dirinya, “Kamu jangan meragukan telingaku, kemampuan mendengarku setara dengan kemampuan pendengaran anjing pemburu!”

“……” apa orang membandingkan dirinya seperti ini.

“Mungkin Howard Yi meminjamkan mobilnya pada orang lain, kita jangan terlalu banyak berpikir, setelah dia kembali kita juga akan mendapatkan jawabannya.”

Mulutnya berkata demikian, tapi mana mungkin hati Eleanor Chu bisa tenang.

Karena tidak ada kegiatan, niat untuk terlebih dahulu merayakan ulang tahun Harwin Xi semua persiapannya masih tersimpan di bagasi belakang mobil Maybach itu, dia kemudian memerintahkan seorang pelayan untuk membawakannya keatas, kemudian dirapikan dan diletakkan dikamar Harwin Xi.

Semuanya 25 buah, tidak lebih tidak kurang.

Dia pun mengambil fotonya kemudian mengirimkan gambar itu padanya, siapa menyangka langsung ada balasannya.

“Ini, semuanya untukku?”

Yang diseberang telepon, Harwin Xi mengatakannya dengan nada datar jelas-jelas dia menahan kegembiraan dalam hatinya.

“Benar sekali, sekalian menebus hadiah ulang tahunmu selama 25 tahun, kakak iparmu baikkan?” dengan sedikit penyesal Eleanor Chu tiba-tiba mengatakan: “Tapi sayang sekali, waktu sibuk mencarimu lupa memberikannya, tidak bisa dikatakan sebagai hadiah ulang tahu lagi.”

Dia sebenarnya ingin berterima kasih, setelah berpikir, dia tidak jadi mengatakannya.

Jika demikian, maka diantara mereka akan ada jarak yang lebih jauh lagi, dia tidak rela.

“Kakak ipar memang yang paling baik, seumur hidupmu kamu harus memperlakukanku seperti ini.”

“Nada bicaramu, makin lama makin mirip Ivan Yi.”

“Besok aku kembali.”

Dia tiba-tiba mengatakan hal ini, kemudian mematikan teleponnya.

Akhirnya dia paham, mengapa dia harus menikah? Dia boleh saja tidak menikah, kemudian menjaganya seumur hidupnya!

Eleanor Chu melihat handphonenya dengan bingung.

Bocah ini, ternyata memang hanya anak kecil.

“Eleanor Chu!”

Sharen Yi mengetuk pintu kamar Eleanor Chu, “Ibuku menelepon kemari, ingin kita pulang untuk makan bersama, sekalian memperkenalkan calon suami adikku, calon suami kakak sepupumu.”

“Berhasil?”

“Tentu saja. Jika kakakku turun tangan semua masalah beres!”

“Lihatlah dirimu, lihatlah betapa sombongnya, memang ada kebencian yang murni!” Eleanor Chu tidak tahan tidak menggodanya.

“Tidak mengapa, kakakku bukan kakakmu? Kakak sepupu juga kakak, sana cepat ganti baju, aku sudah tidak sabar pulang dan menonton pertunjukan!”

Eleanor Chu tersenyum mengerti, “Tidak perlu ganti lagi, ayo jalan.”

Diluar suara angin menderu, rumah tua keluarga Yi malah dipenuhi kebahagiaan, mungkin karena semua orang tua disana juga sepemikiran dengan Irina Song, menikahkan Katharina Ying mungkin bisa menghilangkan suasana tidak harmonis di keluarga Yi akhir-akhir ini, mungkin saja juga mereka bisa mempertahankannya.

“Kemari kemari kemari, Eleanor Chu Sharen Yi kalian kembali diwaktu yang tepat, ini adalah teman Shawn Yi, Joevin Wang, aku perkenalkan kalian sebentar.”

Melihat mereka Irina Song sibuk memperkenalkannya dengan ramah.

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu