Adore You - Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)

Di dalam kamar bernuansa eropa klasik, pria mud aitu duduk di mejanya seolah-olah orang abad pertengahan, mantelnya digangung di belakang kursi, hanya tersisa kemeja putih yang di lapisi dengan rompi hitam, dan kancing pergelangan baju dengan permata berkilau.

John Xiao melihat ini semua saat masuk.

Dia langsung merasa tidak heran pria seperti ini dikejar-kejar banyak wanita.

“Tuan Yi, nona Ying baru saja menelpon untuk mengundangmu bergabung…” John Xiao berpikir sejenak dan mengganti kata-katanya: “Mengundangmu untuk makan malam bersama.”

“Dimana Ivan?”

“Tuan muda pergi keluar negeri tadi malam.”

Howard Yi mengerutkan keningnya dan terlihat panik, “Keluarga Yi bukannya ada tuan muda yang lainnya?”

“Nona Ying bilang.” John Xiao sedikit ragu-ragu, “Dia bilang waktu itu menolong anda bukan untuk bisa masuk ke dalam keluarga Yi.”

Howard Yi tertegun, dia mengingat semua yang terjadi di jalanan London tahun itu.

“Di mana nyonya?”

“Dia di rumah makan Milosun bersama nona Ying dan tuan Ashton Ling.”

“Jika aku tidak bertanya, kamu pasti berencana tidak mengatakannya kan?” Howard Yi berdiri, “Siapkan mobil.”

Sebelum memasuki tempat itu, Howard Yi sudah mengerutkan keningnya, tempat ini adalah tempat dia pertama kali berkencan dengan Eleanor Chu.

Tidak jauh dari sudut yang suni, terlihat Eleanor Chu yang senang dan duduk berdampingan dengan Ashton Lin dan berdepanan dengan Katharina Ying.

Sadar akan tatapannya yang dingin.

Tangan Eleanor Chu tanpa sadar bergetar sendiri memegangi secangkir kopi hingga menetes ke taplak meja berwarna putih.

Katharina Ying memutar badannya dan melihat ke arah tatapan Eleanor Chu.

Howard Yi?

Kenapa dia bisa datang?

Apa dia datang untuk mencarinya?

Katharina Ying tanpa sadar langsung tersenyum.

“Howard!”

Dia hendak bangun untuk berjalan ke arahnya, namun Howard Yi sudah berjalan mendekat ke arah mereka dengan wajah yang dingin.

Wajahnya yang tanpa ekspresi berjalan melewatinya, bahkan Howard Yi tidak melihatinya sedikitpun.

Hati Katharina Ying langsung membeku.

Howard Yi berjalan ke samping Eleanor Chu dan menyeretnya pergi.

Eleanor Chu juga tidak berani berkata apapun, jika mereka bertengkar di sini, Katharina Ying pasti akan tahu semua tentang hubungan mereka, dan itu akan menyakitinya.

Eleanor Chu tersenyum dengan terpaksa dan berkata kepada dua orang itu: “Haward Yi ingin membahas sesuatu denganku, ini sangat penting, tapi aku melupakannya, aku pergi dulu......”

Sebelum dia selesai berbicara, sebuah ciuman langsung menutupi bibirnya.

Katharina Ying tidak percaya melihat ini hingga dia menutup mulutnya, kedua matanya memerah karena merasa sangat terkejut dan sedih.

“Kamu sudah gila!”

Eleanor Chu langsung melepaskan diri dari pelukannya, dan Katharina Ying berlari keluar dari rumah makan itu sambil menangis.

Dia ingin mengejarnya, tetapi Howard Yi langsung menggendongnya.

“Turunkan aku.” Dia langsung menatapinya dengan mata yang penuh peringatan.

“Jangan membuat onar.”

“......” Siapa yang sebenarnya membuat onar?

“Ashton, bantu aku jelaskan padanya!” Dalam keadaan seperti ini, lebih baik Ashton yang menjelaskan kepada Katharina Ying daripada dirinya,, bagaimanapun di mata Katharina Ying dia adalah “Suami”.

Ashton Ling tersenyum pahit dan langsung memberi gerakan tangna ok padanya.

Howard Yi membawanya kembali ke rumah dan langsung melemparnya ke tempat tidur, kemudian dia langsung melepaskan dasinya dengan tidak sabar.

“Dasar, apa kamu kira emosiku sangat bagus jadi sampai menantangku terus-terusan? Ha?”

Melihat Eleanor Chu yang diam, dia pun semakin marah.

“Apa, apa yang kamu lakukan!”

“Memberimu pelajaran!”

(Konten dan orang-orang yang harmonis, setiap orang sudah mempunyai pemikiran sendiri)

Eleanor Chu menutup matanya dengan pasrah, dia tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa berharap ini semua segera berakhir agar dia bisa langsung pergi dari sini.

Hari ini terasa sangat panjang.

Howard Yi seperti ingin membuatnya mengingat selalu kejadian ini.

Dia tidak berkata apa-apa saat di lepaskan, dia hanya merasakan tenggorkannya sudah sangat kering.

“Lain kali jangan membuatku marah, oke?”

Eleanor Chu memalingkan mukanya dan pergi.

“Aku masih ada urusan lain, kamu jangan ikuti aku.”

Dia hanya berkata perkataan itu dengan datar, mengganti pakaian, dan pergi seperti terletih-letih.

Howard Yi melihatnya dari belakang, tiba-tiba dia baru sadar, bahwa dia sudah melakukan lagi kesalahan yang tidak bisa diperbaiki.

Sesampainya di perusahaan, dia mandi dengan air dingin untuk memulihkan dirinya.

“Nona Chu, ada tamu yang berkunjung.”

Lucy Mei menutup pintu kantor dan berbisik kepadanya.

“Baik.”

Eleanor Chu mengangkat kepalanya dan melihat tatapan mata Steve Jiang yang hangat.

Empat tahun berlalu, bocah laki-laki yang tampan itu sekarang telah menjadi pria yang mapan.

Hubungan yang sudah lama ini tidak akan dilupakan begitu saja.

Steve, seseorang yang pernah dia andalkan untuk bertahan hidup, dan merupakan segalanya saat di masa muda.

Eleanor Chu tiba-tiba terpikir, Steve Jiang lebih baik mati daripada muncul di hadapannya dengan identitas baru yang seperti ini.

Eleanor Chu tidak bisa menyalahkannya, dia hanya tidak tahu bagaimana menghadapinya, karena semuanya sudah berubah.

Setelah beberapa saat, mereka tidak tahu harus bagaimana menyapa.

“Kamu jangan khawatir. Ayahku tidak tahu masalah tentang kamu adalah putrinya, kalau kamu tidak menginginkannya, aku tidak akan mengatakannya.”

“Baik.” Eleanor Chu langsung membuang tatapannya, dan langsung menjawabnya lagi, “Terima kasih.”

Keadaan sekarang sudah cukup berantakan, jika sampai bermasalah juga dengan keluarga, maka dia pasti akan sangant kualahan.

“Eleanor, jika kamu ada masalah, katakan saja padaku, tidak peduli apa hubungan kita, aku tetaplah kakakmu.”

Eleanor tersenyum dengan terpaksa, “Aku, baik-baik saja.”

“Kamu sebaiknya menjaga jarakmu dengan Howard Yi.” Dia ragu-ragu sedikit, dan tetap lanjut berkata: “Keluarga Stuard sangat rumit......”

“Aku mengerti.”

Tepat di saat itu, pengacara Charles Chu membuka pintu dan masuk.

“Nona besar, tuan Chu, dia!”

Eleanor Chu terdiam sejenak, dan kemudian menjawab, “Aku tahu.”

Charles Chu telah meninggal, dia meninggal sebelum Eleanor Chu membalasnya!

Hatinya merasa sedih, seolah semua yang telah dia lakukan menjadi sia-sia.

Eleanor Chu pergi ke rumah sakit dengan ditemani oleh Steve Jiang.

Kendall Zhao sudah datang, dan Winnie Chu belum datang.

Tubuh gemuk yang terbarik di tempat tidur rumah sakit itu terus disiksa oleh sakitnya penyakit yang dia derita, kain putih menutupi wajahnya, dan telah meninggalkan segala urusan di dunia ini.

Dia sudah bebas.

Eleanor Chu melihati Kendall Zhao dengan tatapan dingin.

“Ayah!”

Winnie Chu langsung nangis saat sebelum dia memasuki ruang rawat itu, di belakangnya ada Derrick Zhou yang menatapnya dengan kasihan, dan kemudian dia menatap ke arah Eleanor Chu.

“Ayah! Bangun! Jangan tinggalkan aku dan ibu!” Winnie Chu merasa sangat sedih dan cemas.

Apa yang harus dia lakukan selanjutnya, ayahnya telah meninggal, Chu’s Corp dan keluarga Chu sekarang akan jatuh ke tangan Eleanor Chu!

Kalau begitu apa yang harus dilakukan dia dan ibunya!

“Menurut kehendak tuan Xiong selama hidupnya, seluruh harta keluarga Chu, termasuk Chu’s Corp akan diwariskan kepada nona Eleanor Chu, sedangkan Kendall Zhao dan anaknya yang kedua Winnie Chu akan tinggal di villa keluarga Chu, kebutuhan selanjutnya akan ada Eleanor Chu yang menyediakannya......”

“Tidak! Tidak mungkin, ini tidak mungking terjadi!”

Winnie Chu langsung berteriak, sedangkan Kendall Zhao langsung terduduk dengan wajah pucat.

“Pasti kamu!” Winnie Chu langsung melihat dan mencengkram baju Eleanor Chu dengan erat “Kamu telah membunuh ayah, dan kamu mengganti penerima warisannya, dasar orang tidak tahu malu!”

“Winnie!” Derric Zhou langsung menahannya, menarik Winnie Chu menjauh dari Eleanor Chu.

“Tidak apa-apa kan.” Steve Jiang membawanya keluar dari ruang rawat.

Dia cukup mengerti tentang keluarga Chu, dia cukup sedih dengan kematian Charles Chu, tapi Eleanor Chu, dia selalu membuatnya khawatir.

“Istriku.”

Sekelompok orang dengan baju hitam berdiri berdampingan di koridor, Howard Yi menyipitkan matanya dan melihat Steve Jiang yang berada di samping Eleanor Chu.

Dia sudah tahu segalanya mengenali Steve Jiang, bahkan melebihi Steve Jiang sendiri.

Hanya saja dia tidak mengatakannya keluar.

Eleanor Chu merasa perasaannya bercampur aduk saat melihat Howard Yi, dia kemudian berkata kepada paman Liu yang merupakan pembantu rumahnya: “Urus baik-baik pemakamannya.”

Paman Liu menganggukkan kepala.

Kendall Zhao dan putrinya masih menangis di dalam ruang rawat.

Hanya mereka yang tahu apa yang mereka tangisi.

Pemakaman Charles Chu diadakan dengan sangat indah, Andirana Lu dan Brandon Mu juga datang dari Kota S jauh.

“Nona besar, kamu jangan salahkan tuan besar, sebenarnya tuan besar terkadang juga merasa sangat sulit.” Paman Liu berkata kepada Eleanor Chu dari belakang.

Eleanor Chu tiba-tiba teringat dengan perkataan bibi Lian.

Saat Ibunya mati, paman Liu juga mengetahuinya!

“Paman Liu! Apa kamu mengetahui sesuatu?” Dia bertanya dengan merendahkan suaranya.

Wajah Paman Liu langsung sedikit pucat dan berkata: “Aku tidak tahu apa-apa.”

“Paman Liu, ibuku memperlakukanmu dengan baik, apa kamu bisa tenang dengan kematiannya yang tidak jelas seperti itu?”

“Aku, aku sungguh tidak tahu!”

“Jangan paksa aku!” Eleanor Chu berkata dengan dingin, “Jangan salahkan aku jika aku tidak peduli lagi dengan hubungan kita selama ini!”

Paman Liu terkejut hingga termundur 2 langkah ke belakang, dia tidak punya bukti apapun mengenai masalah ini, dan kemudian dia berkata dengan pelan, “Saat di hari kematian nyonya, nona Katharina pernah datang!”

Dalam waktu sekejap, otaknya seperti merasakan sebuah ledakan yang keras!

Tangan Eleanor Chu bergemetaran memegangi batu nisan Charles Chu, dia hanya merasakan pusing di kepalanya, dan tidak lama kemudian dia kembali menyadarkan dirinya.

Dalam waktu sekejap itu, dia merasa kehidupan Charles Chu sangat menyedihkan!

Begitu juga dia dan ibunya!

Semua ini disebabkan oleh kejahatan keluarga Ying!

Howard Yi dan yang lainnya berdiri dua meter jauhnya, dan mereka merasakan ada yang aneh, Eleanor Chu berjalan mendekat dengan perlahan.

Dan berkata dengan tenggorokannya yang serak, “Paman Liu, tolong atur para tamu.”

“Nona Eleanor.”

“Eleanor.”

“Sayang!”

Daisy Qin dan Andriana Lu melangkah maju memopongnya, dan Jennifer mengikutinya dari belakang.