Adore You - Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)

Ashton Ling dan Giselle Ling semalam di jemput ke Kyoto oleh John Xiao, walaupun Kota S masih dalam tahap pemeriksaan, tapi sebagian besar sudah tidak ada kecurigaan lagi.

Karena perubahan yang terjadi ini Keluarga Ling harus di urus oleh Ibu Liing, kebetulan sekali kematian yang terjadi pada Ayah Ling menyebabkan Ashton Ling berubah drastis, dia menjadi memiliki semangat untuk bertempur, demi mnejaga keselamatannya Asthon Ling, Giselle Ling hanya bisa meminya bantuan dari John Xiao untuk membawa Ashton Ling ke Kyoto.

Walaupun Ashton Ling terlihat seperti orang yang ceroboh, tapi kenyataannya dia adalah pria yang penuh kasih sayang.

Awalnya adalah kematian Henny Gu dan sekarang adalah Ayah Ling.

Saat ini Ashton Ling terlihat seperti orang yang tidak berguna.

“OMG apa dia meyuruh orang untuk berjuang?” sekali Jennifer masuk dia sangat terkejut melihat Ashton Ling.

Eleanor Chu melihatnya seklias “Jennifer apa kamu memiliki hubungan yang dengan tuan ini?”

John Xiao yang sedari tadi berdiri di belakangnya langsung berdiri, dengan muka tanpa ekspresi langsung naik ke ruang kerja atas.

Jennifer hanya melirik Eleanor Chu seklias, lalu mengejar John Xiao.

“Mereka berdua…..” Sharen Yi menatap heran Eleanor Chu.

Eleanor Chu tersenyum ringan dan tidak mengatakan apa-apa.

Tiba-tiba ponsel yang erada di atas meja teh berbunyi, dan ternyata Lucy Mei yang menghubunginya.

“Halo? Adik? Ada urusan apa kamu mencari kakak ipar?”

Lucy Mei yang dari awal tidak mengatakan apa-apa tiba-tiba bersuara “CEO Chu, urusan penting.”

“Aku tahu kamu ada urusan penting, katakan saja kakak ipar mendengarnya!”

Lucy Mei pasrah berkata “CEO Chu aku curiga ada yang berinvetasi di belakang Jason Ying.”

Eleanor Chu menarik sudut bibirnya dan memberikan senyuman yang penuh arti.

Apakah akhirnya kamu menyuruhnya untuk menunggu?

“Segera cari tahu darimana investasi itu, lalu melalui bank mana dia memberikan uang itu dan nama orang yang membuka bank itu.”

“Baik, aku mengerti.”

“Oh ya nanti kamu sekali pergi ke Villa Britanny, bantu aku mengantar sebuah barang.”

“Baik CEO Chu.”

Setelah Lucy Mei memutuskan panggilan itu dia langsung menuju ke Villa Britanny.

“CEO Chu.”

Dia hormat kepada Eleanor Chu.

Eleanor Chu yang daritadi duduk diatas sofa tidak tahu ada darimana bisa ada sebuah amplok dokumen, lalu diberikan kepadanya “Bantu aku antarkan ini ke Central Militer Kyoto.”

Dia tersenyum lalu melanjutkan kata-katanya “Berikan kepada Ivan Yi.”

Lucy Mei mengerutkan keningnya dan tidak mengatakan apa-apa, dia hanya menerima barang itu lalu memutar badannya pergi.

“SIapa lagi ini?”

Sharen Yi tidak mengerti dengan semua ini.

Keadaan seperti apa ini?

Eleanor Chu tersenyum misterius “Nanti kamu akan tahu sendiri.”

Karena masalah yang di sebabkan oleh wanita pinggiran kota itu terakhir kali itu, menyebabkan Howard Yi tidak boleh keluar dari rumah sama sekali, dia hanya bisa melihat pesta yang ada di lantai dasar melalui teras ruang kerja lantai dua, dari teras sana dia selalu memperhatikan Eleanor Chu di balik gerombolan orang-orang.

Tujuan Eleanor Chu mengadakan pesta ini sebenarnya agar Ashton Ling bisa menghilangkan penatnya, tapi jika dilihat ini tidak ada gunanya, karena dari awal hingga akhir dia hanya bermalas-malasan di atas kursi santai pinggil kolam, walaupun di sampingnya ada beberapa wanita yang mengenakan bikini yang selalu menggodanya.

“Nyonya ada tamu wanita yang kemari.”

Terdengar suara rendah seorang pria yang sangat menggoda, awalnya Eleanor Chu masih belum merespon, setelah dia menoleh ternyata orang itu adalah Kyle, bodyguard yang baru saja di bawa pulang dari luar negeri oleh Abel Yi dan Daniel.

Dengar-dengar dia lahir di kalangan tentara, memiliki tubuh yang tegap, wajah yang sangat keren dan menggoda, pakaian formal yang dia kenakan itu tidak mengurangi aura daya juagnya.

“Oppa, saranghae!” beberapa wanita berasal dari korea yang berada di samping berteriak dan berseru.

Eleanor Chu mendekatinya dan menganggukkan kepala, dia pun masih tidak terbayangkan siapa yang mencarinya.

Seharusnya sebagian orang yang memiliki hubungan baik dengannya sudah berada disana semua.

“Suruh dia langsung kemari saja.”

“Baik.”

Setelah mendapat perintah Kyle langsung pergi, tidak berapa lama dia kembali lagi dengan membawa seorang wanita yang terlihat menarik.

Ashton Ling yang berada di atas kursi melihatnya sekilas, lalu langsung berdiri dan masuk kedalam rumah.

“Halo, namaku Valenshia Ling adiknya Kak Ashton.”

Valenshia Ling dengan marah menunjuk Ashton Link yang sudah pergi jauh.

Eleanor Chu tidak mengerti apa yang terjadi, ternyata Keluarga Ling memiliki seorang anak perempuan yang terlihat serius, tapi dia memiliki sifat seperti Ashton Ling, sepertinya dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan adiknya.

Dia memberikan senyuman “Halo namaku Eleanor Chu.”

“Aku pernah melihat fotomu di kantor kakakku.” Valenshia Ling tersenyum, dia tidak terlihat seperti anak wanita yang manja.

“Apa kamu mencari Ashton Ling?”

“Aku…… ada sedikit urusan yang ingin aku katakan kepada kakakku.” Dia memulihkan ekspresinya menjadi sedikit pemalu ketika masuk kedalam.

Sepertinya dia takut dengan Ashton Ling.

Kebetulan sekali Giselle Ling baru saja keluar dari rumah, dan langsung membeku ketika meliihat Valenshia Ling berada disana “Nona kenapa anda bisa kemari?”

“Kak Giselle…… aku…… aku mengikuti kalian kemari.”

“Lebih baik nona segera kembali ke Kota S, saat ini Ashton Ling saja susah untuk menjaga dirinya sendiri, bagaimana dia bisa menjaga nona juga, jika nanti terjadi masalah dengan nona takutnya nyonya akan menyalahkan Ashton Ling lagi.”

“Kak Giselle biarkan aku bertemu dengan kakakku sebentar, aku benar-benar ada urusan yang ingin aku katakan kepadanya.”

Giselle Ling dengan pasrah melihatnya seklias “Jika Ashton Ling ingin bertemu denganmu, maka dia tidak mungkin masuk ke dalam rumah tadi. Jika memang ada urusan yang mendesak kamu boleh beritahuku, nanti aku akan beritahu kepadanya.”

Valenshia Ling mengerutkan bibirnya, lalu memberikan tatapan memohon kepada Eleanor Chu.

Jika Valenshia Ling tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Ashton Ling maka Eleanor Chu akan membiarkannya jika ingin tetap berada disini, tapi sekarang keadaannya berbeda, jadi dia tidak bisa mengambil keputusannya sendiri, bagaimanapun ini adalah urusan keluarga mereka.

“Begini saja lebih baik kamu beritahu aku atau Giselle Ling hal yang inign kamu katakan kepada Ashton Ling, atau kamu juga boleh menulisnya, lalu aku akan mengatur orang untuk mengantamu ke bandara, oke?” Eleanor Chu dengan tidak enak hati berkata.

Anak ini kelihatannya sangat polos, tapi sayangnya dia adalah anak dari pemilik rumah ini, jika tidak kan lebih bagus kalau Ashton Ling memiliki tambahan perempuan.

“Apa benar-benar tidak boleh berbicara dengan kakak?”

Valenshia Ling hanya bisa pasrah melihat dua orang ini yang menghalanginya “Baiklah, aku akan menulis sebuah surat untuk kakakku, dan kalian harus menyerahkan surat ini kepada kakakku ya?”

“Baik. Kamu tenang saja.”

Eleanor Chu berkata kepada Kyle yang berada di samping : “Setelah ini bantu aku antar nona Ling ke bandara, dan kamu harus menjaga keamanannya.”

“Baik Nyonya.”

Valenshia Ling menulis sesuatu diatas kertas, setelah itu melipat kertas itu dan di serahkan kepada Eleanor Chu “Kak kamu harus memberikan surat ini kepada kakakku, ini sangat penting, aku tahu kakakku pasti akan membaca surat ini jika kakak yang menyerahkannya.”

Walaupun Eleanor Chu ragu tapi dia tidak memperlihatkannya, lalu berkata : “Baiklah, kamu tenang saja, sekarang pergi sana dengan Kyle, hati-hati ya.”

Setelah Valenshia Ling dan Kyle sudah pergi jauh, barulah Eleanor Chu dan Giselle Ling masuk kedalam rumah.

“Menurutmu ada urusan penting apa yang ingin dikatakannya kepada Ashton? Selain itu raut mukanya tadi terlihat sangat cemas bukan?”

Giselle Ling menghelakan nafas data “Apa anaknya Ibu Ling itu adalah orang yang mudah? Walaupun dia terlihat paling polos dari saudaranya yang lain, tapi kita tidak bisa melihatnya dari luar saja, jadi lebih baik jaga jarak saja dengannya.”

“Benar juga.”

Setelah sampai di ruang tamu Eleanor Chu tidak menemuka Ashton Ling disana, kebetulan sekali Sharen Yi baru keluar dari kamar mandi “Sharen, apa kamu melihat Ashton Ling?”

“Tadi ketika aku baru masuk melihatnya naik keatas, ada apa?”

“Aku ada urusan dengannya.”

Ketika Eleanor Chu mau naik keatas, Sharen Yi menahan bahunya “Tunggu! Kamu tidak boleh naik! Howard Yi masih ada diatas!”

“Astaga Sharen kamu terlalu banyak pikir, aku naik keatas bersama dengan Giselle Ling.” Eleanor Chu menggoyangkan menggoyangkan kertas yang berada di tangannya “Kamu ada urusan dengan Ashton Ling, selain itu Howard Yi saat ini masih berada di ruang kerjanya, aku bisa jamin dia tidak akan keluar dari raung kerjanya sebelum pesta ini berakhir.”

“Sharen Yi, ayo cepat!”

Di depan pintu Jennifer sedang melambaikan tangannya kepada Sharen Yi “Ayo cepat, sekarang giliranmu!”

“Pergi sana, kamu tenang saja aku sebentar lagi akan turun.”

“Baiklah, kalau begitu kamu harus hati-hati ya.”

“Iya.”

Melihat Sharen Yi sudah keluar, Eleanor Chu dan Giselle Ling langsung naik keatas.

Pintu kamar Ashton Ling tidak tertutup rapat.

Eleanor Chu dengan pelan mendorong pintu itu, dia sedang bermalas-malasan di atas sofa dan melamun melihat ke arah ponselnya.

“Kemari, ini surat dari adikmu, dia bilang ada urusan penting.”

“Aku tidak akan melihatnya.” Ashton Ling menaruh ponselnya di atas lemari samping kasur, lalu dia berbaring dan menutup seluruh tubuhnya hingga kepala dengan selimut.

Eleanor maju mendekatinya lalu membuka selimut itu.

“Aku tidak bisa menenangkan orang, lebih baik kamu sekarang berdiri, jangan seperti ini terus.” Dia melihat sekilas ponsel yang berada di atas lemari itu berkata “Jika menginginkannya maka rebut kembali, dunia ini keras kamu bukanlah anak yang baru lahir, jadi aku tidak perlu mengajarimu lagi kan?”

Melihat Ashton Ling yang masih tidak memperdulikannya, lalu melempar kertas yang berada di tangannya ke atas ranjang “Terserah kamu mau lihat atau tidak!”

Walaupun tidak tahan lagi, tapi dia tahu dengan sifat Ashton Ling, semakin di bujuk maka dia semakin tidak mau melakukannya, sangat membuat orang pusing.

Setelah dia memberika tatapan kepada Giselle Ling, barulah dia meninggalkan temapt itu.

Ketika dia melewati ruang kerja Howard Yi.

Pintu yang bewarna merah gelap itu tiba-tiba terbuka.

Eleanor Chu tercenggang disana, lalu dia pun langsung ditarik masuk kedalam ruangan itu.

“Istriku kamu sangat wangi.”

Dia menaruh kepalanya di balik leher Eleanor Chu.

“Sembarangan.” Dia tidak bisa menahan tertawanya “Mana ada wangi, aku sudah lama tidak menggunakan parfum, bahkan aku pun tidak berendam agi.”

“Parfum semahal apapun tidak bisa mengalahkan wangi tubuhmu.”

Senyumannya menusuk kepala Howard Yi “Mulutmu manis sekali, apa kamu baru makan madu?”

Dia menghisap bibir wanitanya, lalu dia menurunkan pandangannya ke tubuh wnaita itu, berkata : “Aku ingin memakannya sekarang.”

Eleanor Chu langsung sadar, lalu dia berusaha untuk keluar dari pelukannya, tubuh bagian bawahnya mulai basah……

Howard Yi langsung menjatuhkan semua barang yang berada di atas meja kerjanya, dan menaruh Eleanor Chu diatas sana.

Dia melepaskan pakaian wanita itu, dan matanya sudah tenggelam disana.

Pria itu langsung menurunkan wajahnya dan mencium dada wanita itu……

Suasana yang lembut di tambah dengan ruang kerja yang hening menghasilkan perbedaan yang sangat jelas.

Ketika mereka sedang tenggelam dalam keadaan, tiba-tiba terdengar ketukan pintu dari luar ruangan itu.

Eleanor Chu langsung sadar dan bangkit dari meja kerja itu.

Raut muka Howard Yi saat ini sangat tidak enak dilihat, seperti baru saja di serang dengan angin topan.

Eleanor Chu tersenyum dan mendorongnya “Jangan berdiri bodoh seperti itu, apa kamu sedang melihat pajangan?”

Pria itu pun terduduk di kursi kerajaannya, dan menutupi benda yang ada di bawahnya.

Eleanor Chu merapikan bajunya lalu tanpa bersuara membuka pintu itu.

“Ashton?” bukankah dia tadi masih tidak memperdulikannya? Mengapa dia sekarang mencari dirinya sendiri?”

“Nona, aku ada urusan mencarimu!”

Ashton Ling langsung menarik tangannya pergi.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu