Adore You - Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)

Eleanor Chu tidak melihat Lucy Mei pada saat ia turun ke lantai bawah.

Pada saat ia hendak bertanya kepada Sharen Yi, Pengurus Rumah Lu tiba-tiba datang terburu-buru dan berkata bahwa Kelly Li jatuh pingsan di depan pintu utama.

“Telepon 120 jika ia jatuh pingsan, kita bukanlah dokter, apa gunanya menyampaikannya kepada kami?” Ucap Sharen Yi dengan nada yang tidak senang.

Jika benar-benar tidak akan menjadi masalah, sebenarnya mereka dapat membiarkannya tewas di depan pintu utama.

“Baiklah, Pengurus Rumah Lu, cepat pergi,”Eleanor Chu mengerti perasaan Sharen Yi, walaupun ia tetap saja membenci Kelly Li, namun ia dapat melepaskannya kali ini hanya karena dia adalah ibu kandung Sharen Yi.

“Dimana Lucy Mei?”

Setelah Pengurus Rumah Lu melangkah keluar, Eleanor Chu kemudian bertanya.

“Dia sudah pergi, ia berkata bahwa ia merasa lelah, sehingga ia akan pulang terlebih dahulu untuk beristirahat.”

“Apa! Pergi?”

Eleanor Chu langsung mengeluarkan ponselnya dan menelepon Lucy Mei, untung saja panggilannya langsung tersambung setelah tidak lama nada dering berbunyi.

Ia kemudian menghela nafas lega,”Lucy Mei? Dimana kamu sekarang ini? Mengapa kamu tidak menunggu Ivan dan pulang sendirian?”

“CEO Chu, apakah kamu bisa keluar untuk berbincang sejenak?”

“Tentu saja. Dimana kamu? Aku akan pergi mencarimu,”Eleanor Chu menjawab panggilan tersebut sambil melangkah keluar, ia kemudian menunjuk ke arah pintu terhadap Sharen Yi dan menandakan bahwa ia akan pergi ke luar sejenak.

“Aku akan menunggumu di kafe yang sering kamu kunjungi itu.”

“Baik,”Eleanor Chu memutuskan panggilannya, kebetulan Frans Wen juga hendak naik ke mobil, ia pun langsung menaikki mobil dan duduk di kursi barisan belakang,”Antar aku terlebih dahulu.”

“Baik.”

“Apakah kamu mau menungguku? Jika kamu menungguku, kita dapat makan malam bersama,”setelah Eleanor Chu melangkah turun dari mobil, ia kembali melangkah mundur dan mengetuk jendela mobil Frans Wen.”

“Baik, aku akan menunggumu.”

Frans Wen mengerutkan bibirnya sejenak, lalu tersenyum malu dan puas.

“CEO Chu, kamu sudah tiba.”

Lucy Mei langsung berdiri ketika melihat Eleanor Chu melangkah masuk.

“Cepat duduk, kamu adalah ibu hamil, aku juga adalah ibu hamil, walaupun aku hamil lebih tua daripadamu, namun kamu tetap saja tidak perlu berdiri untuk menyambutku,”Lucy Mei sudah mengundurkan diri dari keluarga Yi, sehingga ia tentu saja bukan lagi bawahannya, terlebih lagi ia kini adalah pasangan Ivan Yi, mereka pasti akan menjadi sebuah keluarga kedepannya, mereka tidak perlu bersikap terlalu bersegan lagi.

“Apakah kamu merasa tidak nyaman?” Berdasarkan sifat Lucy Mei yang keras kepala, pertemuannya hari ini pasti berdampak cukup besar padanya.

“Iya,”Lucy Mei mengambil segelas jus buah sambil menundukkan tatapannya, perasaannya terlihat jelas kurang baik.

“Jangan terlalu dipikirkan, dia adalah seorang nenek, pasti selalu saja ada yang kurang tepat, lagipula ia sudah bersusah-payah membesarkan anaknya selama lebih dari dua puluh tahun, ia juga membiarkanmu begitu saja, emosi adalah hal yan sangat normal, sebenanrya Tante Kedua ini juga sangat mudah diajak berkomunikasi, kamu akan memahaminya setelah kamu menikah nanti.”

“Aku bahkan sudah takut melihatnya.”

Ketika Lucy Mei terlihat mengundurkan diri, Eleanor Chu langsung bergegas menenangkannya dan berkata,”Lihat dirimu, apakah kamu akan mengundurkan diri begitu saja? Bersikaplah sedikit lebih semangat untukku.”

“CEO Chu......”

“Bagaimana kamu memanggilku?”

“Eleanor.”

“Ini yang benar, jangan mudah goyah, tidak semua hal dapat berjalan sempurna, namun kamu dapat berusaha untuk membuatnya menjadi hal yang sempurna, walaupun perjalanannya akan terasa lebih merepotkan, namun hal itu tidak akan mempengaruhi masa depanmu yang indah dan sukses, bagiamana menurutmu?”

Seiring dengan Eleanor Chu yang sedang berbicara, kedua ponsel mereka tiba-tiba berdering pada saat yang bersamaan.

Mereka menatap ke arah meja sejenak, lalu saling bertatapan dan tersenyum.

Ia baru saja pergi beberapa menit, namun ia langsung mencairnya.

“lihat, Ivan sangat mengkhawatirkan dirimu,”Eleanor Chu menunjuk ponsel Lucy Mei,”Aku akan berbicara secara jujur, orang yang akan melalui hari-hari bersamamu nanti adalah Ivan, bukan tante kedua, kamu benar-benar tidak perlu merasa terlalu keberatan, semuanya akan membaik secara perlahan, selama kamu mau berusaha.”

“Baik.”

Mereka berdua menjawab ponsel mereka masing-masing, lalu melaporkan posisi mereka kepada orang yang menelepon, tidak lama kemudian, Ivan Yi dan Howard Yi pun tiba.

Howard Yi mengerutkan alisnya tanpa sadar ketika ia meliaht mobil Frans Wen berhenti di depan kafe tersebut.

“Ini adalah musim dingin, mengapa kamu keluar? Bukannya berdiam di rumah saja,”Howard Yi dan Ivan Yi cukup terkejut ketika mendengar Sharen Yi berkata bahwa Eleanor Chu pergi mengejar Lucy Mei.

“Aku hanya keluar untuk bersantai, lihat seberapa gugupnya dirimu, apakah aku masih bisa berlari?”

Eleanor Chu kemudian berdiri dan pergi keluar bersama dengannya.

“Mengapa kamu menyuruh Asisten Wen mengantarmu kemari? Apakah di rumah tidak ada supir?”

“Apakah ini tidak diperbolehkan? Lucy Mei juga sering bertindak sebagai supir sebelumnya.”

“Aku hanya merasa hal ini akan merepotkan orang lain.”

Eleanor Chu merasa sangat tidak percaya Howard Yi dapat mengucapkan perkataan seperti ini.

Ia hanya tersenyum sinis sejenak,”Apakah kamu tidak khawatir orang lain akan membawaku pergi? Lagipula orang lain adalah seorang lelaki muda, kamu ini terlihat seperti lelaki tua yang sudah berumur 30 tahunan.”

Ekspresi wajah Howard Yi hanya terlihat menegang, ia kemudian mendekati telinganya dan berkata,”Siapa yang selalu saja memohon setiap harinya, suamiku, jangan, aku tidak dapat menahannya......”

Howard Yi sengaja mempelajari nada bicaranya, Eleanor Chu meliriknya kesal sejenak,”Kamu tidak boleh tidur di kamar mala mini!”

“......”Istriku, aku yagn salah, jangan pergi, Istriku, tunggu aku!

Eleanor Chu melangkah ke sisi mobil Frans Wen, kemudian mengetuk jendela mobilnya,”Asisten Wen, terima kasih sudah mengantarku kemari, ada yang datang menjemputku, kamu tidak perlu kerepotan mengantarku pulang lagi.”

“Iya, baik,”Frans Wen mengiyakannya dengan ekspresi datar, lalu menaikkan kaca jendela mobilnya.

Setelah melihat Eleanor Chu dan Howard Yi berjalan ke arah Maybach berwarna hitam itu, Frans Wen pun kemudian menyalakan mobilnya dan pergi.

Terdengar suara nyanyian wanita yang terdengar sangat terluka dari radio.

Ia tidak pernah mendengar seorang perempuan bernyanyi sebelumnya, namun ia hanya merasa lirik lagunya ini sangat cocok.

If it’s wrong to love you,

Then my heart just won’t let me right,

......

Vividly emblazoned in my mind,

And yet you’re so far,

......

Ia pun akhirnya kembali fokus setelah ponselnya tiba-tiba berdering.

Ia ternyata sudah kehilangan fokus saat sedang berkendara.

Ia mengerutkan bibirnya dengan rasa eksal, lalu mengambil ponsel yang berada di sisinya itu.

( Frans, kakak akan menemanimu candle light dinner selanjutnya.)

Tatapan matanya yang menegang itu kembali bersemangat, ia pun kemudian hanya tersenyum pahit seperti biasnaya.

“Istriku, jangan biarkan aku, ada hal yang ingin kudiskusikan denganmu, hal mengenai Shawn dan Sharen.”

Eleanor Chu yang sebelumnya terus memainkan ponselnya itu pun langsung meladeninya, Howard Yi ikut merasa gugup.

“Shawn dan Sharen?” Eleanor Chu langsung merasa tertarik.

Kedua kakak adik ini sudah berselisih cukup lama, ia kini juga sedang mengkhawatirkannya.

“Kamu harus memastikan bahwa perasaanmu tidak akan terpukul setelah mendengarnya, jika tidak, hal itu tentu saja akan berdampak buruk terhadap bayimu.”

“Aku mengerti, bawel, cepat katakan,”apakah ia benar-benar selemah itu, mengapa ia harus melebih-lebihkan segala hal!

“Shawn dan Sharen......,”Howard Yi berpikir sejenak, tetapi ia lagi-lagi tidak tahu bagaimana ia harus menyampaikannya kepadanya.

“Ada apa dengan Shawn dan Sharen? Katakan, mengapa kamu terdiam?”

“Shawn mencintai Sharen.”

“......,”Eleanor Chu terdiam dalam sekejap, ia tercengang cukup lama sebelum ia akhirnya mengerti apa maksudnya.

“Shawn menyukai Sharen?”

Howard Yi menganggukkan kepalanya.

“Kejarlah jika ia menyukainya, melangkah maju jika ia tidak berhasil mengejarnya, apalagi yang harus dipertimbangkan, bisanya mereka bahkan berperang dingin selama ini?”

“......,” kata-kata yang benar, namun bagaimana caranya, ia benar-benar sangat menyukainya.

“Keadaannya sedang berada di langkah kedua perkataanmu, sehingga situasinya kini berubah menjadi seperti apa yang kamu lihat sekarang.”

Eleanor Chu hampir saja menampar dirinya sendiri,”Apakah ia sehebat itu?”

Shawn Yi sudah berusaha mengejar Sharen Yi? Lalu ia juga tidak pernah bercerita mengenai Shawn di depan hadapan Sharen Yi. Bukankah ini artinya Sharen Yi merasa tidak nyaman!

“Mengapa kamu tidak mengatakannya kepadaku lebih awal setelah kamu mengetahuinya!” Ia benar-benar sudah mengkhawatirkan hal ini cukup lama.

Howard Yi bersikap tak bersalah,”Aku juga baru mengetahui hal itu hari ini.”

“Kalau begitu, apa maksudnya?”

“Shawn ingin sekali menikahi Sharen, namun Sharen kini sedang kebingungan sendiri, jadi ia berharap istriku dapat membantunya.”

“Sebenanrya...... Apakah kalian pernah mempertimbangkannya, Shawn dan Sharen itu disebutkan sebagai saudara kandung,”Keluarga Yi selama ini selalu mengumumkan ke pihak umum bahwa Karen Yi hanyalah anak angkat keluarga Song, dimana Sharen Yi adalah nona besar yang sebenarnya.

Jika Shawn Yi ingin menikahi Sharen Yi, maka hal ini tentu saja akan membuat keributan yang sangat besar, sekalipun mereka terlihat biasa saja, namun reputasi keluarga Yi itu tetap harus dijaga, tanpa mempertimbangkan hal lain, mereka akan terlebih dahulu kesulitan mendapatkan persetujuan Tuan Besar Yi.

“Shawn sudah terperangkap terlalu mendalam, ia tidak dapat mengontrol dirinya sendiri lagi,”Howard Yi sudah sangat memahami perasaan seperti ini, dirinya sendiri merupakan salah satu contoh yang paling tepat.

Jika sudah jatuh cinta terlalu mendalam, sekalipun harus berbahagia ataupun bersedih, namun perasaan cintanya tetap saja akan tertuju pada orang tersebut. Mereka berdua tentu saja akan menanggung segala rasa senang dan kesal.

Eleanor Chu terdiam sesaat, ia akhirnya menjawab dengan rasa putus asa,”Baiklah kalau begitu, aku akan mencoba membicarakannya kepada Sharen, namun pusat perhatiannya harus sepenuhnya tertuju kepada paman dan bibi, kalian harus mencari cara.”

“Istriku memang yang paling baik.”

“Kamu juga tidak perlu merasa senang terlalu cepat, bukannya aku melebih-lebihkan, aku hanya merasa permasalahan Shawn dan Sharen ini jauh lebih merepotkan dibandingkan dengan permasalahan Ivan dan Lucy Mei, segalanya akan terasa lebih mengesalkan kedepannya.”

Ponsel yang berada dalam tasnya itu tiba-tiba berdering saat Eleanor Chu kebetulan sedang berbicara.

Saat ia mengeluarkan ponselnya, ternyata itu adalah panggilan dari Daisy Qin.

“Daisy, mengapa kamu tiba-tiba teringat untuk meneleponku? Apakah kamu sudah merindukanku?”

“Aku tentu saja merindukanmu, Kak Eleanor yang paling kucintai, dimana kamu sekarang?” Suara Daisy Qin terdengar sangat ceria dalam panggilan tersebut, ia terdengar seperti seorang anak gadis yang sedang berbahagia.

“Aku sedang berada dalam perjalanan pulang, ada apa?”

“Begini, aku ingin berbincang secara langsung denganmu mengenai permasalahan rancangan,”Frans Wen sudah membicarakan hal ini kepadanya, ia juga sudah mengatakan untuk tidak membiarkan Howard Yi mengetahui permasalahan ini, Daisy Qin tidak tahu apakah Howard Yi kini sedang berada di sisi Eleanor Chu atau tidak, sehingga ia hanya bisa membicarakannya secara tidak langsung.

“Baiklah, aku akan pergi menemuimu di rumah Keluarga Qin nanti, kita akan membicarakannya secara langsung.”

Eleanor Chu memutuskan panggilannya, lalu berkata kepada sang supir,”Antar aku ke rumah Keluarga Qin terlebih dahulu.”

“Ada apa?” Howard Yi merasa penasaran,”Apakah ada masalah dengan rancangan dari lomba Y Jewelry yang kamu inginkan kemarin?”

Ini adalah pertama kalinya ia berhasil menebaknya.