Adore You - Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
Didalam hatinya dia terus-menerus menghibur dirinya, dia hanya sedang mengibur Andriana Lu, untuk apa berpikir macam-macam.
Ketika mereka berdua sedang berbicara, handphonenya tiba-tiba saja berbunyi, suasana didalam mobil tiba-tiba berubah menjadi hening.
Eleanor Chu melihat nama yang muncul di layarnya, kemudian memberi gestur agar Andriana Lu tidak mengatakan apapun.
“Brandon Mu? Ada masalah?”
Begitu mendengar suara Eleanor Chu, yang diseberang dengan panik bertanya, “Eleanor Chu, apa Andriana Lu ada disana?”
Eleanor Chu dengan dingin menukikkan sudur bibirnya, dengan nada tenang mengatakan: "Bukannya Andriana Lu disana bersamamu? Mengapa kamu menanyakan hal ini padaku? Kamu tidak menghilangkannyakan?”
Yang diseberang sana terdiam untuk waktu yang cukup lama, mengatakan: “Kita bertengkar, dia kabur dari rumah.”
“Brandon Mu, kamu benar-benar bagus sekali!”
Suara Eleanor Chu datar, seperti mengejek.
“Eleanor Chu, tidak peduli bagaimana pun semua ini adalah salahku, jika dia mencarimu, aku mohon kamu agar memberitahuku, aku tidak masalah jika dia ingin memarahiku atau memukulku, dia tidak terlalu paham dengan dunia luar lalu kabur dari rumah, aku benar-benar sangat khawatir.”
“Benarkah? Sangat khawatirkah?”
“Eleanor Chu, aku……”
“Katakanlah, Brandon Mu, hal baik apa yang telah kamu lakukan? Biar aku bantu kamu memikirkan cara untuk menyelamatkanmu.”
“Aku…… sepertinya sudah melakukan one-night-stand…… wanita itu datang membawa seorang anak kerumah.”
Baru menyelesaikan perkataannya, terdengar bunyi telepon terputus dari seberang telepon.
Pria itu kemudian menggenggam erat teleponnya, tidak tahu apa yang harus dilakukannya.
“Kakak, apakah rumahmu yang di Avenue des Champs-Elysees masih di tinggali?”
Allan Jiang tertegun, kemudian menjawab: “Kosong, aku selalu tinggal dihotel.”
“Bolehkah membiarkan Andriana Lu untuk sementara tinggal disana? Howard Yi dan Brandon Mu adalah teman, aku takut Brandon Mu akan mencarinya sampai kerumah. Untuk beberapa hari ini, lebih baik membiarkan Andriana Lu menenangkan diri terlebih dahulu.”
“Tentu saja tidak masalah.”
Bagi Allan Jiang, permohonan Eleanor Chu ini sama sekali bukanlah permohonan, ini berarti pria tersebut memiliki kesempatan lebih banyak untuk bersama dengan wanita itu, bahkan hatinya merasa bahagia bisa memiliki sedikit rahasia bersama wanita itu yang tidak wanita itu bagikan dengan Howard Yi.
Disaat bersamaan kemudi mobil kemudian di balik, menuju ke Avenue des Champs-Elysees yang tidak jauh dari sana.
Setelah mengurus semua perlengkapan yang dibutuhkan Andriana Lu, Eleanor Chu baru kembali ke Ying’s Corp diantar oleh Allan Jiang, dia kemudian pulang sendiri ke Villa Brittany.
Jika tidak salah tebak, Brandon Mu akan dengan cepat mencarinya sampai disana.
Benar saja, dua setengah jam kemudian, sebuah mobil mewah hitam bergerak masuk ke halaman villa Brittany.
Brandon Mu dengan gelisah turun dari mobil dan masuk, tapi dia hanya menemukan Eleanor Chu dan Howard Yi beserta Henny Gu sedang makan di meja makan.
“Dimana Andriana Lu? Apa benar dia tidak datang mencarimu?”
Howard Yi melihatnya dengan bingung, “Ada apa ini?”
Eleanor Chu makan dengan tidak bersemangat, kemudian menjawabnya, “Kamu pikir aku bisa membohongimu?”
“Bukan, bukan itu maksudku, kamu adalah sahabat terbaik Andriana Lu, aku pikir dia akan mencarimu.”
“Kediaman Lu adalah masih merupakan rumah orang tua Andriana Lu, bagaimana kalau kamu menghubungi ayah dan ibu mertuamu tanyakan jika Andriana Lu bersama dengan mereka?”
“Aku sudah menghubungi mereka, kediaman Lu mengatakan dia tidak ada disana.”
“Kamu masih berani menghubungi kediaman Lu?” Eleanor Chu tertawa mengejek.
Brandon Mu merasa tidak enak hati.
“Brandon Mu kamu duduk dulu, aku akan memerintahkan orang untuk membantumu mencarinya, kamu yakin istrimu ada di Kyoto?” Howard Yi dengan suara rendah memberi perintah pada pengurus rumah Lu, lalu kembali melihat ke Eleanor Chu, “Apa telah terjadi sesuatu?”
Eleanor Chu memainkan sudut bibirnya, “Hal sensitif seperti ini lebih baik biarkan saja saudaramu yang memberitahukannya padamu.”
“Brandon Mu?”
“Kakak kamu jangan tanya lagi, sedang sial.”
“Sial?” Eleanor segera meletakkan sumpitnya, dengan menyindir bertanya padanya, “Siapa yang memaksamu berselingkuh atau siapa yang memaksamu menghamili wanita lain?”
Bukan hanya Howard Yi, bahkan Henny Gu yang ada disamping juga ikut tertegun.
Mereka mengenal Brandon Mu, dari level cintanya pada Andriana Lu dia seharusnya tidak mungkin berselingkuh.
“Malam itu aku kebanyakan minum, hal ini terjadi karena keteledoran, pertama kupikir biarkanlah yang sudah terjadi, siapa sangka wanita itu hamil, dan mencari kerumah.”
Brandon Mu menghela nafas, dahinya mengerut, menyesal bukan kepalang.
“Keteledoran? Biarkanlah yang sudah terjadi? Brandon Mu, waktu itu saat kalian berdua menikah apa pesanku padamu? Apa juga yang kamu katakan pada Andriana Lu disaat kalian menikah? Kamu benar-benar-benar hebat, istri sendiri belum hamil, yang diluar malah hamil duluan!”
Eleanor Chu bangkit dengan dingin, juga tidak lagi memperdulikannya, dia kemudian mengatakan pada Henny Gu, “Ayo jalan Henny Gu, kita keatas, jangan sampai ketularan kebiasaan buruk mempermainkan wanita seseorang!”
“Baik.”
Henny Gu segera bangkit, mengikutinya kelantai atas.
“Eleanor-chan? Benar-benar tidak bertemu dengan Andriana-chan?”
Eleanor Chu senyum-senyum melihatnya, “Ternyata memang gadis cerdas.”
“Dia, baik-baik sajakan?”
“Dia sangat bersedih. Oleh karena itu wanita jangan sampai terlalu mempercayai pria, makhluk yang kelihatan sangat stabil ini pada intinya sangat labil, jika seorang wanita tidak ingin bersedih karena seorang pria, maka dia tidak boleh menggantungkan hatinya pada seorang pria, inilah yang disebut mencabut rumput sampai keakarnya.”
“Tapi Eleanor-chan, Brandon Mu seisen, tidak seperti……”
“Jika tidak sampai hamil, aku juga tidak percaya, tapi anak sudah ada dalam kandungan, aku juga tidak bisa membantunya berbicara.”
Setelah kepergian Brandon Mu, Howard Yi kemudian naik keatas, Eleanor Chu seperti tidak terjadi apa-apa duduk di teras membaca buku.
“Istriku kamu tidak khawatir?”
“Khawatir apa?” dia pura-pura tidak paham.
Howard Yi akhirnya sadar, “Istriku kamu menyembunyikan Andriana Lu?”
“Kamu jangan bicara sembarangan, jangan sampai ada yang mencariku menanyakannya, aku tidak khawatir karena pasti ada orang yang akan mencarimu, ada banyak orang yang mencari, aku khawatir juga tidak ada gunanya!”
“Pasti kamu yang menyembunyikannya. Istriku beritahulah Brandon Mu, lihatlah dia sudah hampir gila.”
“Howard Yi? Kamu kasihan padanya?” Eleanor Chu tiba-tiba meletakkan buku diatas kakinya, melirik pria tersebut.
Howard Yi segera menegakkan tubuhnya, “Tentu saja tidak, dia sekarang kena batunya.”
“Begini baru benar, kesalahan yang dilakukan pria bermacam-macam, ada yang bisa dimaafkan, ada yang tidak bisa dimaafkan, dan bukan kebetulan, kesalahan Brandon Mu adalah hal yang paling tidak bisa dimaafkan, oleh karena itu……”
“Istriku, kamu tenang saja, aku tidak akan bisa melakukan hal sebodoh ini, aku mencintai istriku sepenuh hatiku, seumur hidup ini hanya akan tidur dengan istriku.” Dia sekarang amat membenci Brandon Mu, jika Eleanor Yi sampai menghukumnya, bukankah dia juga akan dibuat susah?
“……”mengapa disaat semua baik-baik saja malah menggunakan kata “tidur”.
“Oh ya Howard Yi, pagi ini untuk apa William Yin mencarimu?”
Howard Yi tidak pernah mengira wanita ini akan menanyakan tentang hal ini. Inilah kali pertama Eleanor Chu menanyakannya, dia senang bukan main, setidaknya ini berarti dia menaruh perhatian pada urusannya.
“Menggantikan kakaknya membahas masalah pekerjaan.”
“Apakah keluargamu memiliki hubungan bisnis dengan mereka?” kakak William Yin, Vicini bukannya……
“Keluarga kita.” Howard Yi membetulkan.
“Iya, apakah keluarga kita memiliki hubungan bisnis dengan mereka? Bukankah mereka berbisnis itu……”
“Ada sedikit, kamu tenang saja, ini adalah bisnis yang legal.”
“Baguslah kalau begitu.”
Eleanor Chu perlahan-lahan mengalihkan pandangannya, bermaksud kembali melanjutkan membaca, handphone yang di silent disebelahnya menyala.
Dia segera mengangkatnya, melihat kearah layar, wajahnya berubah serius dia kemudian bangkit.
“AKu masih ada sedikit urusan, aku keluar sebentar.”
“Baiklah……”
Tidak menunggu Howard Yi menyelesaikan perkataannya, dia sudah mengambil jaket dan berjalan keluar pintu.
Melihat bayangannya yang tergesa-gesa, pria dibelakangnya kemudian berpikir.
Mengapa harus silent?
Ketika terdengar suara mesin dibawah, dia mengambil handphonenya kemudian memberi perintah: “Cari tahu siapa pengirim pesan singkat yang terakhir diterima nyonya.”
Eleanor Chu membawa mobil, dengan kecepatan tinggi.
Tadi Allan Jiang mengirim pesan kalau Andriana Lu mencoba bunuh diri dengan memotong nadinya, sekarang sedang berada diunit gawat darurat rumah sakit, hatinya sekarang seperti sedang melayang. Dan berada dalam ketakutan luar biasa.
Andriana Lu adalah sahabatnya selama bertahun-tahun, jika sampai terjadi sesuatu padanya……
Dia tidak bisa membayangkannya!
Eleanor Chu menggigit bibirnya, matanya merah, dia bahkan sudah menerobos beberapa lampu merah, lalu ketik dia tiba di rumah sakit sudah 15 menit berlalu.
“Ada apa?”
Dia berjalan dengan sangat cepat, hampir saja dia mematahkan hak sepatunya, untung saja Allan Jiang menahannya.
“Tidak apa-apa.”
“Aku baik-baik saja, bagaimana dengan ANdriana Lu? Bagaimana dengannya?”
“Masih belum tahu, baru saja dibawa kedalam, kamu tenang saja, dia pasti baik-baik saja.”
Meskipun Allan Jiang menenangkannya, tapi hati Eleanor Chu mana mungkin bisa tenang, dia ingin menanyai tentang keadaannya diwaktu itu, tapi dia juga takut kalau dia sampai berpikir macam-macam, dia kemudian duduk diam di luar ruang operasi, melihat lampu merah yang menyala diluar, dengan begini menjaga kepalanya tetap tegak. Seolah-olah sedikit pergerakan akan mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak bisa diterima.
Handphone didalam kantungnya tidak henti-hentinya hidup, ini karena waktu itu dia membuatnya silent, sekarang dia mana sempat memperdulikannya.
Allan Jiang tidak sengaja melihat cahaya dikantung bajunya, awalnya dia bermaksud memberi tahunya, tapi pada akhirnya dia berubah pikiran.
Susah-susah bisa bersama dengannya, meskipun keadaannya seperti ini, dia juga tidak rela jika ada orang lain yang datang mengganggunya.
“Andriana Lu dia……”
“Aku berniat membelikan sedikit makanan dan mengantarkannya padanya, tapi setelah begitu lama mengetuk pintu dia tidak keluar, aku segera memasukkan password dan masuk kedalam, tidak menemukannya, tapi dilantai ada beberapa botol minuman.” Tahu dia khawatir, Allan Jiang berusaha mengendalikan nadanya, menggunakan kata-kata paling sederhana menggambarkan situasi disana, “Ketika aku membuka pintu kamar mandir, Andriana Lu sedang berada didalam bathtub……”
Eleanor Chu tidak lagi mendengarkan kata-kata terakhir pria tersebut, hanya “darah” “bathtub” yang berada didalam benaknya, tiba-tiba muncul bayangan Andriana Lu yang pasrah dihadapannya.
Hatinya menjadi sangat menyesal.
Dia jelas-jelas tahu apa yang baru saja dialami wanita itu, mengapa dia malah mebiarkannya sendiri dirumah itu, dia seharusnya menemaninya disana, jika demikian, maka……
“Semua salahku.” Tiba-tiba saja dia mengatakannya, “Jika waktu itu aku menemaninya, dan tidak pulang menunggu kedatangan Brandon Mu, maka Andriana Lu tidak akan melakukan hal ini.”
“Gadis bodoh, meski kamu menemainya, bagaimana dengan malam hari? Besok? Kamu tetap tidak bisa selalu berada disampingnya, Andriana sendiri yang berniat mengakhiri hidupnya, sakit hati juga membutuhkan obat, jika dia tidak berhasil melewati masa ini, jika kali ini dia tidak berhasil, dia juga akan mengulanginya dilain waktu.”
Dia melihat wanita yang terus-terusan menyalahkan dirinya sendiri, hatinya tidak tahan. Dia berpikir untuk memelukdan menghiburnya seperti dulu, tapi dia sadar sekarang dia tidak lagi bisa melakukannya.
Dia mengulurkan tangannya, tapi pada akhirnya dia menariknya kembali.
Hatinya berharap hari-hari seperti itu kembali lagi, berharap suatu hari dia bisa memeluk wanita ini dengan bebas, membuatnya hanya bisa bersandar dalam pelukannya.
Lampu merah diluar ruang operasi kemudian padam.
Eleanor Chu bangkit dengan tergesa-gesa.
Pintu yang tertutup rapat perlahan-lahan terbuka, tidak lama setelah suster keluar, Andriana Lu pun didorong keluar.
“Dokter, bagaimana keadaan temanku?”
“Luka ditangannya sudah dijahit, hanya saja dia kehilangan banyak darah oleh karena itu dia harus tinggal disini menjalani pemeriksaan.” Dokter paruh baya itu membetulkan kacamatanya dengan lelah, “Aku juga tidak tahu bagaimana kalian menjaga wanita hamil, dia ada sedikit depresi, kalian harus memperhatikan……”
“Apa? Dia hamil?” Eleanor Chu segera memegang keningnya, dia merasa pusing.
Selingkuhannya hamil, Andriana Lu juga hamil, bagaimana caranya menyelesaikan masalah ini?
Jika tidak hamil, cerai ya cerai, jika sudah ada anak maka lain lagi ceritanya, bagaimanapun meraka akan menjadi orang tua seseorang, jika ada masalah maka harus mempertimbangkan anak ini.
“Benar, sudah dua bulan, tapi setelah berendam didalam air cukup lama, keadaan janin masih belum stabil.”
“Anda sudah berusaha keras, mohon anda selamatkan janinnya.”
“Tenang saja.”
“Terima kasih dokter.”
Dikamar pasien, Andriana Lu tetap tidur dengan tenang, wajahnya terlihat pucat, alisnya terlihat berkerut, seperti tidak bisa beristirahat dengan tenang.
“Tidak menghubungi Brandon Mu? Bagaimana pun……”
“Tidak mau.” Eleanor Chu menjawab dengan tidak senang, tidak sengaja melihat kearah perut Andriana Lu, akhirnya dengan berat hati mengatakan: “Tunggu dia bangun, tunggu Andriana Lu bangun kita lihat apa yang dia inginkan, dalam hal ini tidak ada siapapun yang dapat membuatkan keputusan untuknya.”
Eleanor Chu membantunya mengatur kecepatan aliran infus, kelihatan sangat lelah duduk diatas sofa, “Kakak, hari ini benar-benar terima kasih.”
“Gadis bodoh diantara kita berdua tidak perlu mengucapkan terima kasih.”
“Bagaimana kalau kamu pulang dulu, seharian ini aku sudah menyusahkanmu, kamu pulang istirahatlah, disini ada aku sudah cukup.”
Allan Jiang tidak membalas perkataannya, tapi mengatakan: “Aku pergi menyiapkan makanan infus, nanti ketika Andriana Lu terbangun, dia bisa langsung makan.”
Eleanor Chu baru menepuk dahinya, “Lihatlah aku, sampai lupa, aku tetap tidak bisa sedetil dirimu.”
“Kakak.”
“Ya?” Allan Jiang menatapnya.
Eleanor Chu mengambil sapu tangan membantunya membersihkan wajahnya, “bekas darah.”
Pada saat itu pulalah, pintu ruang pasien terbuka.
Keduanya melihat kearah tersebut, wajah Howard Yi terlihat tidak senang berdiri di depan pintu.
Novel Terkait
Everything i know about love
Shinta CharitySomeday Unexpected Love
AlexanderKembali Dari Kematian
Yeon KyeongSuami Misterius
LauraLove In Sunset
ElinaMy Goddes
Riski saputroMy Charming Lady Boss
AndikaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)