Adore You - Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)

Siapa yang tahu baru saja naik ke atas, kebetulan bertemu Bertha Song yang baru saja keluar dari ruang bacanya.

“Eleanor, aku menemukan buku di ruang bacamu.” Bertha Song menggoyangkan buku di tangannya dengan ekspresi biasa.

“Iya, ambil saja yang masih bisa dipakai.”

“Baik, terima kasih.”

“Sama sama.”

“Oh ya Eleanor, apakah benar kamu tidak ikut dalam lomba desain perhiasan itu? Ini adalah impian semua orang di bisnis kita.”

Eleanor Chu tersenyum samar sembari membelai perutnya, "Tentu saja aku juga ingin, hanya saja dengan kondisi seperti ini kurang baik bila terlalu lelah, apalagi Howard juga tidak akan setuju。”

“Benar juga. Aku rasa Howard ini benar-benar menyayangimu, mungkin di dunia ini tidak ada satu pria pun yang bisa menandinginya. ”

Bertha Song baru selesai berkata, Harwin Xi tiba-tiba berjalan dari tidak jauh.

Tanpa niat apapun dia memandang kedua orang tersebut, kembali menggoyangkan buku di tangannya, "Aku pergi dulu, aku kembali ke ruang baca dulu.”

“Harwin apa kamu mau keluar?”

Melihat Eleanor Chu memanggilnya, wajah Harwin Xi menunjukkan senyum puas, ”Iya, aku pulang ke rumah dulu, ayah mencari ku.”

“Baiklah, hati hati saat menyetir.”

“Iya.”

Kali ini Harwin Xi pergi beberapa hari.

Selama beberapa waktu itu John Xiao benar benar tidak menemukan petunjuk apapun tentang penyebar rumor, hanya bisa menjatuhkan tujuan pada berapa tersangka, hal inilah yang membuat Howard Yi kesal.

“Maaf Direktur Yi, lawan terlalu licik, sejak setelah mengubah IP untuk mengunggah skandal itu, sudah tidak ada pergerakan apapun, kami juga ingin melacaknya namun kami tidak tahu dari mana memulainya, meskipun sudah menentukan kedudukan kedua IP yang dulu, semuanya berada di luar negeri, itupun juga curian, tidak ada kegunaan yang besar.

Meskipun John Xiao sangat pandai dalam perang bisnis, namun internet seperti ini, bukanlah kelebihannya, meskipun kali ini mencari beberapa peretas unggul, namun sangat jelas bahwa pihak lawan tidaklah lemah, ditambah dengan masalah waktu, benar-benar tidak bisa menemukan apapun.

“Periksa! Tidak peduli bagaimanapun, harus tetap dicari sampai kita menemukannya!”

“Baik, Direktur Yi.” John Xiao segera menundukkan kepalanya, "Selain itu Direktur Yi, karena dua masalah ini, pamanmu mengirimkan pesan Wechat tentang hal ini, dia merasa bahwa Anda dan Nyonya telah merusak reputasi keluarga Stuart….”

Howard Yi melemparkan pandangan setajam pisau, John Xiao tidak berkata di tempat.

“Beritahu dia, tidak usah mengkhawatirkan hal yang tak perlu dikhawatirkan, jangan sampai mati lelah!”

John Xiao tanpa sadar bergidik dingin, “Baiklah, aku mengerti.”

Setelah John Xiaomeninggalkan Villa Brittany. Kebetulan Lucy Mei masuk sambil memegang dokumen yang akan dirapikan .

Situasi perusahaan Chu’s Corp beberapa hari ini terus berlanjut, Winnie Chu memberi tambang emas tanpa memikirkan akibatnya, hailnya sebelum tambang itu dibuka dilakukan kembali pemeriksaan namun hasilnya kandungan emas di tambang emas ini hanya 20% dari laporan awal, jika di kemudian hari menginvestasikan lebih banyak pekerja dan materi ke sana, hasilnya akan mengakibatkan kerugian yang lebih besar.

Saat ini dia baru sadar mengapa Eleanor Chu keluar dari lokasi lelang di saat yang penting.

Mungkin dari awal sampai akhir semuanya hanyalah sebuah jebakan.

“Direktur Chu, Chu’s Corp sudah mulai mengajukkan pinjaman kepada berbagai bank besar, di dalam negeri mungkin agak sulit, tetapi di Treasure Island…..”

“Tidak perlu khawatir dengan Treasure Island, Felicia Su tidak mudah menjadi tidak bersalah, tidak mungkin dalam waktu yang singkat ini berhubungan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan ekonomi.”

Eleanor Chu dengan teliti meneliti kembali laporan keuangan terbaru Chu’s Corp, “Oh ya, bukankah Chu’s Corp adalah perusahaan sosial? Dua hari ini bersiap siaplah, biarkan dia mengerjakan hal terakhir yang harus dilakukan.”

Lucy Mei tersenyum licik, “Baiklah, aku mengerti, DirekturChu.”

Tiba-tiba terdengar ketukan di luar pintu ruang baca, suara Pengurus Rumah Lu yang tenang terdengar berkata, “Nyonya, di bawah ada tamu penting yang datang.”

Tamu penting?

Perkataan Pengurus Rumah Lu membuat Eleanor Chu untuk sementara tidak bereaksi.

Eleanor Chu baru pertama kali mendengar kata ini keluar dari mulut Pengurus Rumah Lu.

Jika keluarga sendiri, tentu saja tidak boleh memakai kata ‘tamu’, kecuali orang dari Keluarga奕Yi dan Keluarga Stuart. Siapa lagi orang yang bisa dikatakan “tamu penting” di mata Pengurus Rumah Lu.

Dia tidak tahan mulai menebak identitas orang itu

Dia langsung membuka pintu, “Tetapi mencari aku? Atau mencari Tuan?”

“Mencari Anda, Tuan Jiang datang menemani.”

Begitu Pengurus Rumah Lu berkata, Eleanor Chu dapat menebaknya.

Awalnya dia berencana menangani masalah di tangannya yang berantakan ini baru menangani masalah Keluarga Jiang, siapa yang tahu dia yang mencarinya duluan.

Saat dia melihat pria paruh baya yang selalu bersemangat yang memiliki hubungan darah dengannya yang selama ini hanya muncul di berita televisi itu duduk di sofa ruang tamu lantai dua dengan wajah penuh harap, hati yang awalnya harusnya penuh dengan kebencian sebaliknya muncul sebuah perasaan yang tidak pernah ada sebelumnya.

Perasaan seperti ini, tidak pernah ada saat memanggil Charles Chu ayah dulu.

Melihat Eleanor Chu, Steve Jiang yang awalnya duduk tiba-tiba berdiri, tidak tahu gugup atau gembira, mata pria yang telah berkecimpung di dunia politik selama puluhan tahun ini memerah, kedua tangannya yang kuat terlihat bergetar, tanpa sadar tidak tahu harus berbuat apa-apa.

Putrinya, putrinya.

Beberapa tahun berlalu, dia selalu mengira putri mereka sudahmeninggal saat dilahirkan, siapa tahu ternyata masih hidup, berdiri di hadapannya dengan baik-baik saja.

Ini benar-benar kemurahan Tuhan!

Mutiaranya!

“Tidak menyambut tamu dari jauh, maaf.”

Wajah Eleanor Chu masih tersenyum sopan, namun senyumnya tidak sampai ke mata.

“Eleanor, aku....” Bila bukan mendengat sekretaris mengatakan rumor tentang Allan Jiang dan Nyonya Stuart, dia juga tidak mungkin meneruskan bertanya dari mulut Allan tentang kebenaran putrinya.

Allan memberitahunya, Eleanor Chu sudah mengetahui jati dirinya dari awal, dia menaiki pesawat khusus semalaman pergi ke Kyoto, setelah bertemu dengan ayah dan anak Keluarga Xi secara pribadi, bergegas datang ke Villa Brittany.

“Tuan Jiang pikirkanbaik-baik baru berkata, beberapa hal bila dikatakan, akan berantakan.” Eleanor Jiang tersenyum memotong pembicaraannya, namun wajahnya tidak ada sedikitpun rasa hormat pada ayah.

Sedangkan Steve Jiang juga tidak ada keraguan sedikitpun, tanpa ragu berkata : “Kamu adalah nona besar Keluarga Jiang, putri kandungku, siapa yang berani berkata sesuatu!”

“Namun, bila aku tidak salah ingat, sejak kecil sampai besar ayahku seharusnya bermarga Chu, bernama Charles Chu.”

Steve Jiang tiba-tiba terdiam, akhitnya menghela napas panjang, “Masalah ini panjang, tapi Eleanor, kamua dalah putriku, ini tidak perlu diragukan lagi.”

Eleanor Chu menatapnya diam lama, tersenyum, “Mohon Tuan Jiang kembali, di sini tidak ada putri Anda....”

Sedang berkata, Howard Yi tiba-tiba membuka pintu masuk.

“Tuan Jiang datang kemari, tidak tahu ada keperluan apa.”

Karena Eleanor Chu, sikap Howard Yi terhadap Steve Jiang tidak sesopan dulu, perkataannya asing.

Steve Jiang selalu mengaggumi Howard Yi, dulu dia mengetahui dia sudah menikah dari berita, hanya bagaimanapun tidak menyangka suatu hari akan menjadi menantunya, hal yang baik terjadi bertubi-tubi dalam satu hari, ini adalah kegembiraan yang sudah bertahun-tahun tidak terjadi, bahkan lebih gembira daripada saat dia menemukan putra kandungnya Allan Jiang.

“Kita bertemu lagi Howard Yi, mengenai jati diri Eleanor, aku rasa.....”

“Dia bermarga Yi, tentang yang lainnya, aku tidak peduli.”

“Howard Yi, kamu tidak perlu terlalu sombong.” Allan Jiang di sampingnya akhirnya tidak bisa menahan diri, kebetulan mencari alasan ini.—mengutarakan keluhannya yang dulu.

Howard Yi menarik ujung bibirnya dengan meremehkan, “Kamu salah, di mataku hanya ada satu orang, lagipula satu orang saja sudah cukup.”

Tatapannya terus berada di Eleanor Chu sambil berbicara.

Air muka Allan Jiang seketika berubah menjadi tidak normal.

Dia, dulu juga satu-satunya di matanya, namun direbut olehnya.

“Howard, aku rasa kita perlu berbicara dengan pribadi.” Kata Steve Jiang tiba-tiba.

“Tentu saja.”

Howard Yi kembali menatapnya, wajahnya kembali menjadi dingin seperti biasa, "Tuan Jiang silahkan ke ruang baca."

Setelah keduanya meninggalkan ruang tamu, Eleanor Chu baru pelan-pelan berkata : "Aku kira, setidaknya masalah ini bukan kamu yang memberitahu nya."

"Aku tidak tega."

"Aku harap hanya karena tidak tega."

Allan Jiang tertegun, seperti di ditelanjangi.

Dengan canggung berkata "Kamu terlalu banyak berpikir."

"Kuharap begitu, walaupun aku tidak berharap bertemu dengannya, tapi tidak berarti aku suka dimanfaatkan oleh orang, maaf Allan, karena kita adalah teman, jadi aku tidak bisa tidak mengatakannya di depan, untuk menghindari tidak dapat dibereskan nantinya.”

"Tentu saja.” Allan Jiang walaupun berkata dengan wajah yang tidak apa-apa, namun hatinya tidak enak.

Sejak kapan dia mulai tidak percaya padanya.

" Kalau begitu baik." Eleanor Chu baru tertawa manis, "Lupakan topik barusan."

"Iya."

Dia akhirnya memunculkan kembali senyum yang lemah lembut.

Steve Jiang dan Howard Yi berbicara hampir dua jam di dalam ruang baca baru keluar.

Eleanor Chu tidak tahu Howard Yi mengatakan apa padanya, tapi wajah Steve Jiang terlihat tidak enak, dengan senyum diplomatiknya yang dipaksakan.

Sampai kembali bertemu Eleanor Chu, baru kembali seperti semula.

"Maaf Eleanor, aku yang terburu-buru, tapi tidak peduli bagaimanapun aku adalah ayahmu, aku akan menunggu mu di rumah selamanya."

Eleanor Chu tertawa, tidak mengatakan apapun. Sedikit membungkuk padanya, akhirnya mengantar dia dan Allan Jiang keluar.

"Apa tidak ingin tahu apa yang aku katakan padanya?"

Kata Howard Yi pada Eleanor Chu saat kedua orang itu sudah naik mobil pergi.

Eleanor Chu menggeleng, "Tidak ingin tahu, bagaimanapun kamu tidak akan mengkhianatiku.”

Di dunia ini, siapapun bisa mengkhianati ku hanya kamu yang tidak bisa.

Saat Eleanor Chu memikirkan ucapan ini, anehnya teringat pada Steve Jiang.

Sama seperti bunga memiliki dua sisi, manusia juga memiliki sisi jahat dan baik, dia tidak berharap anak laki-laki yang selalu hangat seperti cahaya matahari ini suatu hari menjadi budak kekuasaan, dan tersesat.

"Istriku apa kamu tahu apa yang paling aku takutkan?"

Eleanor Chu mengangkat matanya dengan ingin tahu, "Apa?"

Aku paling takut ada orang yang merebutmu dariku." Kata Howard Yi dengan serius. "Tidak peduli siapa orang ini."

Tanpa sadar dia menunduk melihat perutnya sendiri.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu