Adore You - Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat Jason Ying mencari tahu.”
Nyatanya, hati ketiga orang yang ditempat mengerti, hanya mengandalkan keuntungan perusahaan belakangan ini sudah cukup membuat Eleanor Chu dan Ivy Sun kembali melakukan pemasukan dana, jadi sejak awal sampai akhir, yang benar-benar harus mengeluarkan uang hanyalah Jason Ying, tentunya dia masih boleh memilih menolak, tapi dengan begitu, saham miliknya akan menurun.
“Baik.”
Hal baik ini, Ivy Sun dengan sendirinya bahagia.
“Sudah, beberapa hari ini berusaha sesaatlah, lebih cepat membereskan masalah Jason Ying ini, karena dia sengaja bekerjasama dengan Winnie Chu kita lalu bantu dia sekalian, mengikat mereka berdua bersama.”
“Tapi CEO Chu, di belakang Jason Ying ada dukungan dana dari nyonya Jiang yang tidak pernah putus, ditambah lagi masih ada Chu’s Corp juga bisa membantu memutar balik dana,hanya melakukan pemasukan dana sama sekali tidak bisa menyulitkannya.”
Ivy Sun tidak mengerti berkata.
Eleanor Chu tersenyum, “Masalah ini, kalau ingin menyelesaikannya, masih benar memerlukan hubungan antara cuaca, tempat dan hati orang, nanti buka rapat pemegang saham, kita dua lawan satu, melakukan pemasukan dana ini dengan sendirinya adalah hal yang sudah jelas, sampai nanti aku akan membuat dana sedikit sulit sampai waktu yang ditentukan, saat ini Chu’s Corp baru saja bangkit, dalam waktu singkat masih belum ada kemampuan seperti itu membantu Jason Ying, dan juga dengan sifat Winnie Chu, dia juga tidak pasti bisa membantu, mengenai sisi yang lain aku sejak awal sudah mengutus orang mengurusnya dengan baik, kamu tidak perlu khawatir.”
“Baik kalau begitu, semua dijalankan sesuai dengan yang diatur oleh CEO Chu.”
Ivy Sun akhirnya mengerti tujuan Eleanor Chu datang ke perusahaan, tentunya sejak awal sudah memiliki perhitungan yang baik.
“Tidak ada hal lain aku pergi dahulu.”
“Baik.”
Menunggu Ivy Sun keluar, Eleanor Chu baru kepada Lucy Mei berkata: “ Treasure Island sana John Xiao sudah menyuruh orang diam-diam menyebarkan account luar negeri milik Felicia Su kepada media,walaupun Keluarga Jiang telah memegang kekuasaan beberapa tahun di Treasure Island, saat ini sampai akhir bukan satu orang bisa menyelesaikannya, ini akan membuat Felicia Su tidak dapat mengkhawatirkan dirinya sendiri takutnya di Jason Ying sini dia juga tidak memiliki kemampuan itu, kamu dua hari ini kembali dengan John Xiao mempelajari di pasar saham mengacaukan Chu’s Corp ini, dengan begitu kepergian Jason Ying sudahlah hanya menunggu waktu saja.”
Lucy Mei akhirnya mengeluarkan senyuman yang jarang terlihat, “Aku memang menunggu hari ini! CEO Chu kamu tenang saja, aku pasti mengurusnya dengan baik untukmu.”
“Terima kasih menantu adik ipar.”
Hal yang penting sudah selesai dikatakan, Eleanor Chu kembali menjadi tidak normal.
“CEO Chu.” Ekspresi wajah Lucy Mei seketika jelas terlihat tidak natural, “Tidak ada hal lain aku pergi dahulu.”
“Ada masalah, apanya tidak ada masalah?” Eleanor Chu saat berbicara dari dalam tas mengeluarkan setumpuk kunci, “Ini adalah kamar yang diatur oleh militer, kelak hari libur Ivan akan tinggal disana, nanti kamu cari waktu luang bantu mengatur beberapa barang, di dalamnya apapun tidak ada, masalah ini dia awalnya memohon padaku mengurusnya, tapi kamu lihat aku disini dengan perut besar, bantuan ini kamu bantu, bagaimana?”
Melihat Lucy Mei tercengang tidak bergerak, Eleanor Chu bangkit berjalan ke hadapannya,langsung meletakkan kunci ke tangannya, “Kamu lihat sendiri, kalau kamu tidak bersedia pergi, lalu biarkan dia pulang tidur di lantai saja, lagipula dia di militer dilatih dengan kekar, kiri kanan tidak bisa kedinginan! Aku pergi rapat.”
Menunggu Eleanor Chu keluar, Lucy Mei baru malu-malu menyimpan kunci, dalam hati tidak jelas ada sedikit hangat.
Setelah rapat pemegang saham, masalah ini baru termasuk secara resmi dibuka.
Treasure Island sana informasi yang tidak menguntungkan untuk keluarga Jiang di Kyoto dan juga Negara Z telah tersebar kemana-mana, menunggu beberapa account diluar negeri milik nyonya pertama diumumkan, harta dibawah namanya membuat orang terkejut, sekalipun kekuasaan keluarga Jiang sangat hebat, masalah ini juga pastinya bukan begitu mudah sudah bisa ditutupi.
Telepon tiba-tiba berbunyi.
Eleanor Chu tersenyum ringan meletakkan tablet di atas lututnya ke samping.
“Eleanor, masalah Felicia Su kamu sudah mendengarnya?” Walaupun Eleanor Chu hanya menghadapi Felicia Su saja, tapi terhadap keluarga Jiang keluarga yang sensitif seperti ini, malah adalah keuntungan dan kerugian sama, sebagai penerus keluarga Jiang selanjutnya, Allan Jiang dengan sendirinya juga sudah panik.
Dalam hati Allan Jiang dengan sendirinya mengerti masalah ini dilakukan oleh Eleanor Chu. Hanya saja dia tidak mengerti, Eleanor Chu waktu itu dengan sendiri menyuruhnya bantu menjaga Steve Jiang, saat ini malah demi menghadapi Felicia Su memberikan kekacauan yang sebesar ini kepada Steve Jiang, apa dia benar tidak ada sedikitpun perasaan ayah anak dengan Steve Jiang kah?
Ditambah lagi, dengan begini juga akan menariknya ikut bersama, semua ini dia tidak apa-apa kah?
Benar tidak saat ini telah memiliki Howard Yi, orang lain di dalam matanya semuanya boleh ada boleh tidak!
Eleanor Chu dengan tidak bersalah tersenyum, “Malah sudah mendengarnya.”
“Saat ini di pemerintah dengan pintu rumah keluarga Jiang sudah dikepung oleh para wartawan, ayah pusing dan kesal, aku disini malah perhatian tapi tidak ada kemampuan.”
Eleanor Chu dengan jelas sudah tidak ada kebiasaan seperti dahulu apapun akan mendiskusikannya dengannya, kalau tidak masalah ini juga tidak akan terjadi.
Dia dengan dirinya sudah semakin berpisah semakin jauh.
Kenyataan ini membuat Allan Jiang merasa kesal, tapi dia juga tidak berani mengatakan meminta penjelasan apa darinya, takutnya hubungan yang bersisa ini juga akan diputuskan.
“Kamu tenang saja.” Eleanor Chu dengan santai berkata: “Tuan Jiang telah memimpin dunia militer dan pemerintahan begitu lama, masalah kecil seperti ini aku pikir masih belum cukup membuatnya kesulitan, tidak lewat dari seminggu pasti akan diselesaikan dengan baik.”
Allan Jiang memerhatikan panggilan Eleanor Chu kepada Steve Jiang.
Waktu itu jelas-jelas adalah ayah, saat ini malah berubah menjadi tuan Jiang.
Mengartikan dia sejak pertama sekali tidak menganggap Steve Jiang sebagai ayah, dia awalnya mengira dia tidak ingin mengenal keluarga adalah karena tidak ingin masuk kedalam dendam diantara keluarga kaya, saat ini kelihatannya, sama sekali tidak sesederhana itu.
Dan dia saat ini lebih sangat terus terang menunjukkan maksudnya ini kepadanya.
Dia sedang menyelidiki arah pemikirannya!
Mengetahui satu hal ini, Allan Jiang tiba-tiba merasa dua belah pihak kesulitan, tidak peduli dia berada di pihak mana, ditentukan pasti akan menyakiti pihak yang lain, sampai saat itu sekalipun dia ingin mempertahankan ditengah, diperkirakan sudah tidak mungkin.
Gadis kecilnya, mulai sejak kapan malah sudah belajar satu pikiran dipenuhi oleh rencana.
Sesaat dia ini tidak tahu seharusnya senang atau khawatir.
“Gadis, jangan biarkan dendam menutupi sepasang mata.” Berpikir cukup lama, dia akhirnya masih membuka mulut berkata.
Di dalam hatinya, dia masih berharap dia adalah gadis kecil yang begitu sederhana dan indah itu.
Eleanor Chu tertawa dengan tenang, “Kakak Allan kamu telah berpikir banyak, aku baik-baik saja ini dendam darimana.”
“Semoga saja begitu, aku disini masih ada sedikit hal, aku matikan dahulu. Menunggu masalah ini sudah berlalu, kita kembali berjumpa.”
Masalah sudah sampai disini, Eleanor Chu sudah berkata seperti ini, Allan Jiang dengan sendirinya juga tidak ada keharusan meneruskan topik pembicaraan ini lagi.
“Baik.”
Eleanor Chu mematikan telepon, dengan terserah melemparkan handphone kearah sofa.
Kebetulan Howard Yi masuk ke dalam kamar.
Masalah dia bertindak pada Felicia Su, dia dengan sendirinya mengetahuinya, hanya saja sangat pintar tidak mengungkit, asalkan dia bahagia, bagaimana juga baik.
“Istri, kamu ada melihat Harwin tidak?”
“Tidak ada?” Eleanor Chu dengan aneh mengangkat mata, “Ada apa?”
“Juga tidak tahu kemana, awalnya hari ini seharusnya melamar ke keluarga Song, pagi-pagi bangun orang malah sudah hilang, telah bertanya satu putaran tidak ada yang melihatnya, ditelepon juga tidak diangkat.” Howard Yi saat ini begitu mengungkit Harwin Xi lalu sakit kepala, dahulu masih baik, saat ini lebih semakin buruk, semakin lama semakin susah didekati. Bahkan calon istrinya sendiri juga telah digarisi bersama dengan orang asing sana.
“Rumah tua sana?”
“Makanya barusan kakek menelepon mendesak, hasilnya aku pergi ke kamarnya melihat, sama sekali tidak ada bayangan orangnya.”
“Bocah ini! Untung saja Bertha semalam sudah pulang, kalau tidak mendengarnya lalu akan berpikir yang tidak-tidak, kamu cepat mengutus orang mencari kemana-mana, ohiya semalam dia kapan pulang?”
Eleanor Chu sambil berbicara sudah keluar dari pintu kamar, Howard Yi segera mengikutinya, di lorong jalan itu, Shane Yi sedang dari kejauhan berjalan kearah mereka.
“Dia semalam?” Howard Yi berpikir, “Pokoknya sebelum aku kembali ke kamar tidak melihatnya.”
“Sudah menemukannya tidak Howard?”
Shane Yi dengan buru-buru ke depan, “Luar dalam sudah dicari, aku perkirakan bocah ini semalaman sama sekali tidak pulang, barusan aku pergi ke kamarnya, selimutnya dilipat dengan rapi, telah bertanya pada pengurus rumah Lu, pengurus rumah Lu malah mengatakan pagi masih belum sempat menyuruh pelayan pergi membersihkan.”
Shane Yi berkata seperti ini, masalahnya sudah sangat jelas.
Eleanor Chu tiba-tiba memiliki sebuah perasaan, Harwin Xi sama sekali tidak ingin pergi melamar ke keluarga Song, juag sama sekali tidak berencana menikahi Bertha Song!
Hanya saja perkataan ini, dia tentunya hanya berani memikirkannya dalam hati.
“Kembali mengutus orang pergi mencari, rekaman cctv di jalan juga diperiksa.”
“Direktur Yi.”
Tiga orang begitu turun, tepat bertemu dengan John Xiao yang naik ke atas.
“Tuan muda Harwin orangnya saat ini sudah di Perancis.”
“Baik-baik saja, dia kenapa pergi ke Perancis?” Howard Yi mengerutkan kening, seperti tidak mengerti.
“Tidak perlu dicari lagi, Harwin barusan telah menelepon kepada kakek, dia masih ada sedikit masalah pribadi yang perlu diurus, masalah pergi ke keluarga Song melamar tunggu dirinya kembali baru dilakukan lagi.”
Shawn Yi memegang handphone masuk dari pintu besar.
“Oh Tuhan! Bocah ini masih benar cukup keras kepala, itu bukankah membuat emosi kakek?” Walaupun lawan yang disakiti adalah Bertha Song, tapi Shane Yi masih tidak tahan mengagumi tindakan Harwin Xi yang begitu berani.
Dia tidak menyukai Bertha Song, orang-orang bisa melihatnya, semuanya telah berkumpul begitu lama juga tidak ada gerakan, sebenarnya menurut dirinya, Harwin Xi kalau tidak menyukai Bertha Song, tidak menikahinya juga benar, daripada dua orang seumur hidup, semuanya merasa sakit.
“Mana bisa. Kakek masih belum sempat memarahinya Harwin Xi sudah mematikan teleponnya, lalu mau ditelepon bagaimanapun juga tidak diangkat, juga tidak tahu penyakit aneh darimana, tidak mematikan telepon, hanya tidak menjawab telepon, masih bisa menunggu siapa yang menelepon padanya?”
Perkataan Shawn Yi, tiba-tiba membuat Eleanor Chu terkejut.
Menunggu siapa menelepon padanya?
Dia tiba-tiba teringat ulang tahun Harwin waktu itu, juga hilang dari Villa tanpa mengatakan apapun, lalu siapa menelepon juga tidak menjawab, terakhir dia menelepon malah diangkat, walaupun tidak bicara tapi dia pada akhirnya telah mengangkatnya.
Dalam hati tiba-tiba datang pikiran yang tidak bisa diduga, dia dibuat terkejut sesaat.
Tapi begitu teringat masa lalunya, dia lalu tidak tahan menghibur dirinya sendiri, mungkin sejak lima belas tahun yang lalu siang hari itu, dia lalu benar-benar dari dalam hati sudah menganggapnya sebagai orang yang bisa dipercaya.
Sebenarnya orang yang seperti Harwin Xi ini yang tampilannya dingin, hatinya malah semakin kesepian, hati yang kesepian ini begitu bergantung pada satu orang lalu sudah sangat sulit kembali bergantung pada orang lain.
Eleanor Chu menebak, dia di dalam hatinya, diperkirakan telah memerankan peran yang bercahaya, mengartikan kehangatan.
Dia kemungkinan sudah mengetahui kenapa dia ingin pergi Perancis.
Perancis dekat dengan Italia.
Masalah ini, karena dirinya sudah berjanji pada Harwin Xi, dengan sendirinya tidak akan mengatakannya pada Howard Yi atau orang lain, akhirnya hanya bisa memendamnya sendiri, malah semakin lama semakin khawatir.
Kondisi seperti ini sangat mudah menyimpang.
Tapi Harwin Xi padanya terus sangat menghormati, dia tentunya juga tidak akan bodoh sampai menghancurkan kestabilan ini.
Tiba-tiba lalu merasa kontradiktif.
“Kalau begitu, semuanya tunggu Harwin kembali baru dibicarakan lagi, dia juga bukan orang yang tidak bertanggung jawab, semuanya harus melakukan apa lakukan saja……”
Sebenarnya Howard Yi juga tidak bersedia Harwin Xi menderitakan dirinya sendiri, masalah perasaan ini masih harus diri sendiri menyukai baru bisa, kalau tidak memaksa seumur hidup bukankah sangat menyedihkan.
Semua orang baru hendak bubar, Shawn Yi malah berkata: “Kalian berpikir terlalu baik, dengan sikap kakek itu masih bisa seperti ini membiarkan Harwin Xi mengaturnya? Dia orang tua baru saja sudah mengatakan, menyuruh kita tetap kembali ke rumah tua, Harwin tidak ada, paman kecil juga tidak bisa hadir, dia lalu sendiri pergi melamar, soal harga diri pastinya tidak bisa membuat keluarga Song tidak senang.”
Begitu mendengar ingin kembali ke rumah tua, Shane Yi dengan sendrinya lalu menolak.
Malah Shawn Yi, dengan tenang mengandeng tangannya, “Ada aku.”
Gandengan tangan biasa antara saudara di lihat oleh orang-orang tidak ada apa-apa, perasaan antara mereka saudara dua orang memang baik, tapi dilihat oleh Shawn Yi malah sudah benar-benar berubah maksud.
Ini pertama sekalinya dia melepaskan beban statusnya, benar-benar mengandeng tangannya, dia sangat menantikan, di antara mereka berdua masih ada perkembangan yang lebih maju lagi.
Tapi sangat jelas, bocah itu sama sekali tidak berpikir ke arah ini.
Sebenarnya tidak hanya Shane Yi, Eleanor Chu juga tidak terlalu bersedia kembali ke rumah tua. Howard Yi dengan perhatian berkata: “Bagaimana kalau kita tidak pergi lagi, ini langsung bersiap-siap kembali ke Inggris, nanti baru pulang bersama dengan Harwin saja, pengantin pria tidak ada, kita pergi juga tidak membantu apa-apa.”
“Pergilahpergilah, sudah keluar masalah Harwin Xi ini, kita kembali semuanya lari bukankah membuat malu keluarga Yi? Anggap saja sama dengan sebelum sebelumnya saja, lagipula hanya waktu satu harian.”
Maksud Howard Yi membuat Eleanor Chu sangat tersentuh, tapi karena sudah menjadi istri orang, banyak hal perlu dipertimbangkan dengan baik, tidak bisa kembali seperti saat masih single begitu keras kepala, bagaimanapun dia wakili tidak hanya dirinya sendiri masih ada Howard Yi.
Dia tidak bisa membuat suaminya karena dirinya dikritik orang lain.
Beberapa orang baru saja tiba di depan pintu rumah Yi, masih belum masuk, dari kejauhan lalu melihat Karen Yi mengandeng tangan Irina Song keluar dari dalam pintu, dua orang sepertinya sedang berbicara sambil tertawa, diantara ibu dan anak memang juga bisa dimengerti, hanya saja dilihat di mata semua orang malah tidak jelas tidak menyenangkan.
Novel Terkait
See You Next Time
Cherry BlossomMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaSuami Misterius
LauraMy Charming Wife
Diana AndrikaCEO Daddy
TantoAfter Met You
AmardaThick Wallet
TessaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)