Adore You - Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)

“Kamu ini juga mengapa menghentikan mobilmu di luar, cuacanya sedang sangat dingin.”

Lengan Eleanor Chu itu terbuka dan menyentuh udara luar, hingga ia pun berbicara sambil menggertak giginya dan terdengar sedikit bergemetar.

Mereka berdua awalnya datang untuk mencari ponselnya, sehingga mereka tidak mengenakan luaran mereka, namun cuaca di malam hari seperti ini tetap saja terasa cukup dingin.

“Bukankah aku hanya khawatir merepotkan, aku menghentikan mobil di luar supaya aku dapat pergi dengna mudah dan tidak perlu merepotkan orang lain untuk membantuku mengambilnya di garasi mobil, aku bahkan masih harus menunggunya cukup lama.”

Senyuman Ivy Sun terlihat menegang, tidak tahu apakah karena cuaca yang terlalu dingin atau bukan, tetapi senyumannya itu terlihat tidak terlalu natural.

“Oh iya, kamu bahkan tidak pernah membawa anakmu datang bertamu ke rumah kami sebelum membahasnya, aku bahkan tidak pernah melihatnya.”

“Putraku...... Dia pergi ke rumah neneknya.”

“Rumah nenek?”

Eleanor Chu bergumam dan menatap Ivy Sun dengan ragu.

“Iya...... Betul, rumah nenek.”

Perasaan Eleanor Chu tiba-tiba bergemetar, ia akhirnya mengerti darimana asal rasa tidak tenang yang hebat, yang sebelumnya muncul di lift tadi.

Ivy Sun, dia......

“Aku benar-benar sangat iri denganmu, kedua anak di keluarga kami bahkan tidak mempunyai satupun kakek atau nenek dari pihak ibu.”

“Aku sebaliknya merasa sangat kagum dengan dua anak kalian, ia mempunyai seorang ibu yang sangat mengkhawatirkan mereka, aku tidak bisa, aku sebenarnya juga ingin menjadi seorang ibu yang baik , lagipula ibu mana yang tidak pernah mengkhawatirkan putranya, betul, bukan.”

Eleanor Chu menganggukan kepalanya,”Betul, ibu mana yang tidak perah mengkhawatirkan anak putranya.”

“Nona Chu, hati-hati, mobil berhenti di tempat yang sedikit lebih terpencil, jalanan di malam hari sulit diperhatikan. Jika kamu terluka, Tuan Stuart pasti akan merasa sangat sakit hati.”

“Iya, aku akan berhati-hati.”

Jika dibandingkan dengan suasana ramai yang berada tidak jauh itu, suasan tiba-tiba langsung menjadi jauh lebih hening ketika mereka berbelok ke sebuah gang kecil, di sampingnya terdapat sebuah komplek kecil yang sudah tua, lampu jalanan di gang kecil itu juga tidak diperbaiki hingga terlihat cukup redup, tidak sedikit mobil dengan tinggi yang berbeda-beda sedang berhenti di kedua sisi gang, hingga setiap sudutnya bisa saja menjadi tempat yang berbahaya.

Mereka berdua berjalan sambil berbincang, perasaan Eleanor Chu seakan-akan terpukul setiap kali ia berjalan maju satu langkah, yang kemudian mengiang ke telinganya.

Berdasarkan maksud dari peraktaan Ivy Sun tadi, kini sepertinya mungkin saja ada segala jenis kebahayaan yang bisa ia bayangkan di sudut yang tersembunyi disini, ia pun terus memperhatikan keadaan di sekitarnya dengan sudut matanya.

Ponsel di dalam tasnya tiba-tiba berdering, Eleanor Chu melirik Ivy Sun sejenak, lalu menjawabnya.

“Howard, aku sedang menemani Ivy Sun turun ke bawah untuk mengambil ponselnya. Ada apa?”

“Oh, begitu, baiklah, aku akan segera naik.”

Setelah memutuskan panggilannya, ia berkata kepada Ivy Sun,”Maaf, aku harus terlebih dahulu naik untuk menyelesaikan sedikit urusan, cepat naik ke atas setelah kamu mengambil ponselmu, pestanya akan segera dimulai.”

Ivy Sun pun diam-diam menghela nafasnya dan langsung menjawab,”Cepat pergilah, aku akan segera menyusul.”

Eleanor Chu kemudian tersenyum kepadanya.

Setelah tidak lama bayangan Eleanor Chu menghilang dari gang tersebut, tiga lelaki muda muncul dari salah satu sudut yang berada tidak jauh dari mereka sambil membawa senjata.

“Wanita jelek! Apakah kamu ini sengaja memberikan kode kepadanya!”

Salah satu lelaki itu langsung menampar Ivy Sun hingga terjatuh, lalu senjatanya yang berwarna hitam itu ditujukan ke arhanya.

Ivy Sun menutupi wajahnya sambil berbaring di atas tanah, tatapannya dipenuhi oleh lintasan perasaan yang mendalam.

“Bagimana mungkin? Putraku masih berada di tangan kalian, aku hanya tidak menginginkan nyawaku namun aku tidak mungkin tidak menginginkan nyawa putraku, kalian baru saja melihatnya bahwa ia pergi karena panggilan, ini bukanlah urusanku, jika aku benar-benar ingin memberi kode padanya, aku mungkin sudah tidak mengajaknya turun sejak awal.”

“Kamu sebaiknya jangan bermain-main dengan kami, jika tidak, aku akan terlebih dahulu bertindak terhadap putramu!”

Seorang lelaki lainnya menendang keras perutnya,”Sialan, kita sudah bisa mendapatkannya jika ia dapat berjalan sedikit lebih dekat lagi!”

Ivy Sun meringkuk seperti seekor udang oleh karena tendangannya, wajahnya tiba-tiba memucat, sepoian angin malam yang kencang itu terus menghembus terhadap dirinya hingga ia berkeringat dingin, namun ia tetap saja menahan perutnya, lalu terus menggertak giginya dan tidak bersuara.

“Sialan, kamu ini benar-benar keras!”

Lelaki tu bersujud, lalu menggenggam erat dagunya,”Jangan salahkan aku tidak pernah memperingatimu sebelumnya, atasan tidak sesabar itu, jika hal ini terulang lagi, aku akan langsung menyerahkan mayat putramu kepadamu!”

Setelah selesai berbicara, ia langsung mendorongnya, lalu berdiri dan pergi dengan kedua lelaki lainnya.

Setelah cukup lama, Ivy Sun akhirnya perlahan beranjak dan mulai melangkah menuju Hotel Q.

Walaupun tubuhnya terasa sakit, namun ia merasa sedikit lebih yakin dalam hati.

Tidak peduli bagaimanapun, ia kali ini sudah berhasil menundanya, selama ia masih mempunyai sedikit waktu lagi, ia pasti dapat menyelamatkan putranya dengan tenang!

“Apakah kamu baik-baik saja!”

Ivy Sun langusng melihat Eleanor Chu yang sedang menunggunya saat ia melangkah keluar dari lift.

“Iya, tidak ada luka berat.”

Eleanor Chu memperhatikan semua kondisinya sejenak,”Aku akan menemanimu pergi ke ruang tata rias untuk mengganti gaun malamu terlebih dahulu, lihat penampilanmu ini......”

Ivy Sun menundukkan tatapannya dan melihat pakaiannya, benar saja sudah kotor.

“Baiklah.”

“Apa yang terjadi?” Ivy Sun tidak menghubunginya belakangan ini, ia awalnya mengira Ivy Sun sibuk, namun kini ia yakin itu bukanlah alasannya.

Ivy Sun tiba-tiba menghentikan langkahnya, ekspresi wajahnya kemudian terlihat penuh rasa bersalah,”Maaf, aku hampir saja mencelakaimu.”

“Aku juga tidak menyalahkanmu, bukankah kamu sudah berkata bahwa seorang ibu harus menjaga putranya......,”ekspresi wajah Eleanor Chu tiba-tiba menegang, ia kemudia berbisik,”Apakah putramu mengalami masalah?”

Ivy Sun menganggukan kepalanya.

“Masalah apa?”

“Sudah beberapa hari lalu terjadi, putraku hari itu terus meminta untuk pergi ke taman rekreasi, aku tidak mempunyai waktu, sehingga aku mengutus beberapa pengawal untuk pergi membawa pengurus menemaninya pergi, siapa yang menyangka bahwa mobil mereka ditahan di pertengahan jalan, pihak lawan bahkan mempunyai senjata. Mereka langsung membawu anakku pergi di tempat kejadiannya, aku awalnya mengira itu adalah penculikan, alu akhirnya aku menerima panggilan yang menyuruhku mencari kesempatan untuk muncul seorang diri, jika tidak, mereka akan......,”Ivy Sun terlihat sedikit emosi ketika membicarakan hal ini, walaupun ia jauh lebih tenang dibandingkan orang biasa, namun dia adalah seorang ibu, bagaimana ia mungkin tidak khawatir jika anaknya kini masih berada dalam situasi berbahaya.

“Mereka bahkan berakta bahwa mereka akan terus mengutus orang untuk mengawasiku diam-diam, bahkan ponsel dan telepon rumahku itu juga diawasi, sehingga aku tidak berani pergi mencarimu belakangan ini, jika mereka menyadarinya, aku beanr-benar tidak berani lagi membayangkan hal mengerikan apa yang akan terjadi.”

“Maaf sudah mempersulit dirimu.”

Eleanor Chu menepuk bahunya untuk menenangkannya,”Apakah kamu mempunyai jejak mengenai orang yang menculik anakmu dan meneleponmu itu?”

Ivy Sun menggelengkan kepalanya,”Empat kata, aku sungguh tidak tahu.”

“Sepertinya kemampuan pihak lawan itu tidak kecil. Bagaimana mungkin informasinya tidak terungkap sedikitpun jika ia tidak mempunyai sedikitpun kekuatan.”

“Selain dari Winnie Chu, aku sudah tidak bisa menemukan kemungkinan lainnya.”

“Tidak mugnkin.”

Eleanor Chu sudah terlebih dahulu masuk ke ruang tata rias ketika berbicara, ia kemudian mencari sebuah kursi dan duduk,”Winnie Chu belum mempunyai kemampuan sehebat itu.”

Sharen Yi kini sudah turun ke lantai bawah, ruang tata rias berada dalam keadaan kosong, Ivy Sun mengunci pintu ruangannnya dan tidak bersikap malu, ia langsung melepaskan gaunnya yang kotor di depan hadapan Eleanor Chu, perut kecilnya yang putih itu terlihat terluka, hingga Eleanor Chu pun terkejut.

“Mengapa kamu bisa terluka separah itu, aku awalnya mengira mereka hanya menamparmu, ayo pergi ke rumah sakit untuk mengeceknya, tendangan di bagian perut itu bukan sebuah hal kecil, permasalahannya akan menjadi lebih merepotkan jika kamu terluka.”

“Tidak apa-apa, tidak seserius itu.”

Ivy Sun tersenyum santai,”Kita sedang berada di pesta pertunangan, kita tidak akan pergi ke tempat yang menyesakkan seperti rumah sakit itu, aku akan pergi lebih larut nanti.”

Ia kemudian mengambil sepotong gaun ketat,”Sharen tidak akan mengenakan yang satu ini bukan.”

“Iya, gaun yang akan ia kenakan sudah disimpan, semua ini adalah gaun cadangan.”

“Namun mengenai permasalahan tadi, hal itu benar-benar sangat berbahaya, jika kamu berjalan maju beebrapa meter lagi, situasinya mungkin sudah berbeda, sepertinya suamimu itu benar-benar adalah keberuntunganmu, sekalipun ia tidak berada di sisimu, panggilannya bahkan bisa menyelamatkanmu.”

Ivy Sun mengenakan gaunnya duduk di depan meja rias, lalu mulai menggunakan foundation untuk menutupi bekas tamparan pada wajahnya.

“Tidak ada hal yang sekebetulan itu. Aku sendiri yang sembarangan menekan tasku, ketika aku mendengar kamu mengungkit mengenai ibumu, aku sudah merasa ada yang kurang tepat, aku ingat bahwa kamu pernah berkata bahwa ayahmu meninggal sangat awal, sehingga aku terus mempertimbangkan perkataanmu, ditambah lagi dengan peringatanmu yang menyatakan bahwa aku harus lebih behrhati-hati, sehingga aku pun mencari alasan untuk pergi, jika kamu berusaha untuk mengajakku keluar, ini berarti sekelompok orang itu pasti sedang menargetkan diriku, kamu juga akan aman untuk sementara waktu setelah aku pergi.”

“Aku harus mengakui kecerdasanmu, jika benar-benar terjadi masalah, sekalipun aku bisa mendapatkan putraku kembali, aku tetap saja akan merasa berasalah untuk seumur hidupku.

Sebenarnya, sekalipun Ivy Sun tidak mengatakannya, Eleanor Chu tentu saja mengerti, orang yang benar-benar membuat Ivy Sun merasa terganggu adalah Howard Ji, jika ia beanr-benar mengalami masalah karena Ivy Sun, sekalipun Ivy Sun mendapatkan anaknya kembali, kedua ibu dan anak itu juga tidak akan bisa terus bertahan hidup.

Di luar pintu tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

“CEO Chu, terjadi sedikit keributan di lantai bawah, Tuan menyuruhku untuk memanggilmu turun.”

Ketika mendengar suara Frans Wen, Eleanor Chu pun langsung bergegas membukakan pintu.

“Ada apa?” Mengapa bisa terjadi keributan di tengah pesta pertunangan yang baik-baik saja?

“Kamu akan mengetahuinya ketika kamu turun nanti, Tuan Besar kini sedang emosi, ia juga sudah mengutus orang untuk pergi mengeceknya, Tuan memintamu untuk turun menemnai Nona Sharen, ia baru saja terkejut.”

Terkejut?

Eleanor Chu pu mengerutkan alisnya.

Sharen Yi memiliki keberanian yang tidak sepele, hal apa yang berhasil mengejutkannya.

“Turun setelah kamu merias wajahmu, aku akan turun untuk melihat situasinya terlebih dahulu.”

“Baik, pergilah.”

......

Keadaan pesta pertunangan sedang sangat berantakkan saat ini, udara yang sebelumnya dipenuhi dengan aroma harum kini menjadi penuh oleh bau darah yang berat, sebagian besar wanita berkumpul di salah satu sisi karena terkejut hingga ketakutan, wajah mereka terlihat memucat satu per satu, bahkan ada yang mulai membuka mulut mereka dan muntah, suara tangisan mereka bahkan masih terdengar, para tamu lelaki membentuk tembok manusia dan melindungi mereka, ekspresi wajah mereka terlihat menegang dan gugup.

Mereka dikelilingi oleh pasukan bersenjata yang tidak berekspresi, namun mereka jelas-jelas diutus dari pasukan.

Eleanor Chu melihat ke arah keramaian itu dengan perasaan tidak mengerti, sebagian besar wajah mereka terliaht ketakutan hingga mereka merasa sedikit jijik.

Jijik?

Mengapa bisa muncul ekspresi seaneh itu?

Ia kemudian menyusuri tatapan semua raong dan melihat ke arah pusat aula pesta

Di atas karpet yang dihiasi dengan ukiran emas, sebuah kotak hadiah yang berbentu persegi panjang dan berwarna putih menarik perhatiannya, dimana seorang pekerja wanita terlihat berdiri di sisi kotak hadiah tersebut, dia adalah satu-satunya wanita yang tidak dilindungi oleh para lelaki, wajah kecilnya yang terkejut itu perlahan memucat, sekalipun ia berjarak cukup jauh, namun ia tetap saja dapat melihat tubuhnya kini sedang bergemetar.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu