Adore You - Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)

Winnie Chu mengernyitkan kening tanpa sadar, “Siapa kamu? Bagaimana ponsel Drake bisa ada di kamu!”

“Ponsel tunanganku tentu saja ada di aku!” Begitu mendengar suara wanita, wanita itu juga marah seketika, “Siapa sebenarnya kamu? Kenapa bisa menelepon Drake?”

“Sayang jangan marah, itu orang dari perusahaan asuransi, dia melakukan segala cara demi memintaku untuk membeli asuransinya, jangan pedulikan dia.”

Suara Drake tiba-tiba terdengar, tetapi itu sangat penuh dengan sindiran.

Tak berapa lama, di telepon terdengar suara “Tuuut” telepon ditutup.

Winnie Chu memegang ponsel, baru merespon setelah beberapa lama.

Jelas-jelas semalam Frans Wen mengatakan padanya bahwa Drake hanya pergi untuk membicarakan tentang bisnis……

Bagaimana bisa……

Bagaimana dia bisa memiliki tunangan!

Masalah kapan ini sebenarnya!

Dia jelas-jelas mengatakan bahwa akan menikahinya!

“Frans Wen! Kenapa kamu membohongiku!” Winnie Chu menghancurkan ponsel ke arahnya dengan marah, Frans Wen sedikit bergoyang, menghindari.

“Kalau tidak?” Frans Wen mengangkat alisnya, “Tuan Drake menyuruhku untuk melakukannya, tentu saja aku akan melakukannya.”

“Kamu! Pergi!”

“Upah.”

“Kamu tenang, upahmu pasti akan aku berikan padamu, sekarang kamu segera lenyap dari depan mataku!”

“Nyonya, upah kami……” melihat keadaan ini, para pelayan itu satu persatu berbicara.

“Upah kaliah, pergi minta pada Howard Yi!”

“Pria tuaku tidak akan berhutang sepeserpun dengan upah kalian.” Di tangga, suara kuat tuan besar Yi tiba-tiba berbunyi, ada wibawa di suaranya yang parau, pelayan yang ada di bawah tak mengatakan apapun tanpa sadar.

“Tuan besar Yi.” Orang yang bertanggung jawab dari bank mengenali tuan besar Yi dan buru-buru maju dan menyapa, “Masalah ini memalukan untuk dikatakan, hanya saja kami juga melakukan atas perintah, anda jangan tersinggung.”

Tuan besar Yi bersandar pada tongkat, Howard Yi memapahnya di sebelahnya, wajah keduanya tenang.

“Kerjakan sesuai aturan, aku mengerti.”

“Terima kasih atas perhatian tuan.”

“Begini saja, kamu bawa orangmu pergi dulu, sebentar aku akan bicara dengan kepala bank kalian, vila Brittany ini aku beli.”

“Itu baik.” Penanggung jawab bank sangat senang, awalnya, pekerjaan hari ini adalah hal yang sangat menguras tenaga, kalau tidak melakukan perintah, atasan tidak bisa menjelaskannya, jika melakukan perintah, jelas menyinggung keluarga Yi, untungnya tuan besar Yi bijaksana, selama orang tuanya membeli vila Brittany, maka semua masalah akan terpecahkan.

Winnie Chu yang melihat hal ini buru-buru maju dan berkata: “Kakek……”

Awalnya dia mengira bahwa tuan besar Yi tidak akan membantu Howard Yi, siapa yang menyangka segala sesuatu selalu bertentangan dengan apa yang dipikirkannya.

Tuan besar Yi bahkan tidak memandangnya, berjalan ke atas dengan bersandar pada tongkat di bawah bantuan Howard Yi.

“Howard!”

Melihat tuan besar Yi mengabaikannya, Winnie Chu buru-buru mengarahkan pandangannya pada Howard Yi.

“Maaf, sekarang ini sudah menjadi tempat pribadi tuan besar Yi. Orang asing tidak diizinkan masuk.” Kali ini orang yang menghalanginya di tangga, berubah dari staf bank menjadi pengawal vila Brittany.

“Aku adalah istri cucunya, bukan orang asing!” Hari ini dia harus bisa naik ke lantai dua, di dalam masih ada perhiasannya, perhiasan-perhiasan itu bernilai banyak uang.

“Anda sudah bercerai dengan tuan Yi, bukan?” Salah satu pengawal mengingatkan dengan suara dingin.

Saat ini Winnie Chu diam.

Dia benar-benar…… Sudah bercerai dengan Howard Yi, persis dua jam yang lalu.

“Tolong anda tinggalkan vila Brittany sekarang.” Pengurus rumah Lu memandanganya dengan acuh tak acuh, menghadapi stereotip yang selalu datang dari menghadapi para pelayan.

“Jika anda bersikeras untuk tidak pergi, kurasa aku punya cara untuk meminta anda pergi dari sini.” Melihatnya lama berdiri dan tidak bergerak pengurus rumah Lu mengingatkannya dengan gigih lagi.

Winnie Chu berdiri di tempatnya dan tak bergerak, seperti ingin berdiri menjadi fosil, tidak pergi dengan selamanya berdiri tegak di tempat itu.

Itu hanya beberapa jam, sampai sekarang dia bahkan merasa tidak paham, tetapi hal-hal ini benar-benar terjadi dengan sangat jelas, dia tidak hanya bercerai, melainkan tidak memiliki apa-apa!

Awalnya sebelum memasuki tempat ini, setidaknya dia masih anak angkat Felice Su, tetapi sekarang, dia yang mengambil tampilan wajah Eleanor Chu, sama sekali tidak mungkin untuk kembali ke sisi Felice Su, Allan Jiang terus tidak mengangkat teleponnya, Drake juga sudah memiliki tunangan, dia bagaimana, jadi dia harus bagaimana?

Pengurus rumah Lu memandangnya dengan dingin, kalau bukan dia yang menggunakan wajah nyonya, saat ini dia benar-benar ingin membuang keluar wanita yang tidak tahu malu ini.

Saat ini, ponsel Winnie Chu tiba-tiba berbunyi.

Tanpa melihatnya, dia buru-buru mengangkatnya.

“Kenapa kamu? Tidak ada masalah dan meneleponku?” Suara pria yang sejak awal berkata-kata manis menjadi sangat galak.

Hati Winnie Chu masam, matanya panas di tempat.

“Drake, bantu aku, Drake……” Saat ini, dia sama sekali tidak berani bertanya kepadanya mengapa muncul seorang tunangan dengan tak dapat dijelaskan.

“Kamu naik taksi sekarang, datang ke daerah vila Kirin.”

“Oke, oke!” Winnie Chu menyetujuinya dengan buru-buru. Mengambil ponsel dan bergegas berlari ke pintu masuk.

Sekarang, Drake seperti jerami penyelamatnya, dia harus memegangnya dengan kuat!

Ketika Winnie Chu keluar dari pintu besar vila Brittany, Frans Wen dan pengurus rumah Lu tersenyum sambil saling memandang dengan penuh arti.

“Sudah pergi?” Eleanor Chu perlahan-lahan turun ke bawah dengan bantuan Howard Yi.

“Ya, nyonya.” Pengurus rumah Lu berdiri dengan hormat, wajahnya menampakkan senyuman dari hati.

“Baru saja, pertunjukannya lumayan.” Eleanor menunjuk-nujuk Frans Wen, “Terutama kamu.”

Frans Wen tersenyum malu, “Aku sudah lama ingin mengundurkan diri.”

Perempuan itu memandangnya seperti seorang narsisme setiap hari, menghirup udara di ruangan yang sama dengannya adalah hal yang menjijikan.

“Kenapa masih tertegun, masih belum sepenuhnya membersihkan nafas sisa wanita ini

untukku!”

Di bawah perintah Howard Yi, pengurus rumah Lu bergegas menyambut para pelayan untuk kembali ke pos masing-masing dan mulai bekerja, vila Brittany akhirnya kembali hidup dan ramai seperti sebelumnya.

“Howard Yi, kemari.” Setelah semua orang mundur, Eleanor Chu mengangkat jarinya ke arah Howard Yi.

Howard Yi buru-buru memandangnya dengan mengambil hati, nyonya, anda katakan.”

“Kamu bilang, bagaimana Y’s Corp mu ini bisa bangkrut?” Jelas-jelas bukankah kamu mengatakan bahwa akan ada beberapa hari sebelum bangkrut? Kenapa maju lebih awal ketika dalam kondisi yang baik-baik saja?

“Aku hanya tidak lagi ingin melihat orang yang menjijikkan itu. Bukankah lebih baik menyingkirkannya lebih awal?”

“Itu dia, jadi Y’s Corp mu?”

“Dibeli oleh seorang wanita yang bernama Sheanna Chu, sekarang secara resmi berganti nama menjadi Q Corp.” Howard Yi mengangkat bibirnya dan tersenyum dengan penuh arti.

“Sheanna Chu? Q Corp?” Eleanor Chu memiringkan kepalanya dan berpikir, tiba-tiba dia menyadari, “Oke Howard Yi, tak disangka kamu berani mempermainkanku!”

Howard Yi pura-pura berlari dua langkah ke depan, tetapi melihat Eleanor Chu mengejarnya, dia segera berhenti dan berbalik menariknya ke dalam pelukan.

Dia memeluknya, menatapnya, di dalam mata dan hatinya semuanya adalah dia.

“Dulu aku tidak tahu kenapa sebenarnya aku mau mendirikan Y’s Corp, tetapi sekarang akhirnya mengerti, aku ingin memberikanmu hadiah, sebuah hadiah terbesar di dunia dan yang aku dapatkan sendiri untukmu.”

“Maksudmu, nantinya kamu ingin menyuruhku untuk merawatmu?” Meskipun nada bicara Eleanor Chu masih penuh dengan keserampangan, tetapi di lubuk hatinya hangat seperti cahaya fajar ribuan tahun.

Betapa seorang pria mencintai seorang wanita, sangat mempercayai seorang wanita. Sehingga akan dengan sekuat tenaga menakhlukan sungai dan gunung untuk memberikannya ke dalam tangannya.

Meskipun menurut Howard Yi ini mungkin bukan apa-apa, tetapi menurut Eleanor Chu, ini adalah kepercayaan paling tulus dan cinta yang paling dalam.

“Aku begitu sulit untuk memiliki anak denganmu, kamu rawat aku sebentar, ada apa?” Howard Yi membenamkan kepala di lehernya dengan tak tahu malu.

“Apakah kamu tega membiarkan istrimu bekerja begitu keras? Sekarang aku sedang hamil, dan hamil dua anak.”

“Tentu saja tidak tega.” Howard Yi tiba-tiba berbalik dan menunjuk ke John Xiao yang baru saja turun dari tangga, “Biarkan dia bekerja keras dengan adik Frans mu saja, bagaimana menurutmu? Nyonya Letta Bai?”

Letta Bai……

Eleanor Chu merespon dengan tiba-tiba, bukankan ini adalah nama yang diberikan oleh Frans Wen kepada perwakilan hukum perusahaan selamanya?

Dia sedikit memandang Howard Yi dengan tertegun, “Kamu…… Sudah tahu?”

Howard Yi sedikit menyesap bibir tipisnya, tersenyum sambil menganggukkan kepala.

“Howard, masalah ini benar-benar tidak sengaja aku sembunyikan darimu……” Tentu saja, dia meremehkan kemampuannya.

Dia adalah Howard Yi, pria yang berdiri di puncak tertinggi di dunia ini, masalah apa yang tidak dia ketahui?

“Aku tahu, aku tahu semuanya, ketika kita belum lama kenal, normal bagimu untuk memiliki pemikiran dan kekhawatiran, ditambah lagi ibu Frans pernah membantu ibu mertuaku, yang juga orang dermawanku.”

“Kamu tidak marah? Bukankah seharusnya dia orang pencemburu di seluruh dunia, kemudian mulai memenuhi Kyoto dengan kecemburuannya? Gaya penggambarannya sepertinya sama sekali berbeda.

“Marah? Kamu tidak melakukan sesuatu yang salah denganku, kenapa aku harus marah?”

“Tetapi aku dan Frans jelas-jelas membohongimu.” Bahkan Harwin Xi dengan polosnya menjadi “Kaki tangan”.

Jelas-jelas tahu bahwa dia, Frans Wen dan Harwin Xi membohonginya, bahkan dia masih menyerahkannya ke dalam tangan mereka berdua, ini adalah kepercayaan yang sangat besar!

“Karena aku mencintaimu, aku mempercayaimu, aku tahu di dalam hatimu hanya ada aku, lagi pula aku begitu luar biasa, bagaimana kamu bisa menyukai pria lain?” Hmm, tidak marah? Aneh, tunggu sampai kamu melahirkan anak, lihat bagaimana aku mebereskanmu!

“……” Siapa yang akan datang menyelamatkannya, si egois ini kumat lagi.