Adore You - Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)

Hasilnya saat Dia sampai, orang satu keluarga sedang dengan harmonis duduk makan malam, sama sekali tidak ada kegugupan seperti yang Dia bayangkan, malah Dia, satu orang berdiri di depan pintu ruang makan, kelihatannya seperti seorang yang berlebihan saja.

Bretha Song memaksa tersenyum berjalan kearah Stuart tua, “Sayang, kamu akhirnya sudah datang.”

Wajahnya walaupun membawa senyuman, malah senyuman yang kesepian, melihatnya sampai membuat hati orang dengan tidak jelas menjadi lemah, malah tidak ada sedikitpun rasa munafik.

“Kenapa keluar rumah sakit, awalnya masih berencana selesai makan malam pergi ke rumah sakit melihatmu.”

“Kamu baru saja turun dari pesawat pasti sangat lelah, jadi aku pikir aku datang mencarimu lebih baik, kamu tidak akan menyalahkan aku bertindak sendirikan.”

“Tentunya tidak, sudah makan malam tidak?”

Bretha Song menganggukkan kepala, “Sudah makan.”

Nyatanya, Dia mana ada perasaan untuk makan malam, begitu mendengar kabar Dia kembali lalu terus menunggu di rumah sakit, hasilnya menunggu begitu lama juga tidak ada kabar, hanya saja saat ini Dia bagaimana enak hati mengatakan dirinya masih belum makan malam? Dia datang ke Villa Brittany juga bukan untuk mendapatkan makanan.

“En, kamu pergi ke hotel Q menunggu aku terlebih dahulu, aku nanti pergi mencarimu.”

“Baik.” Bretha Song awalnya ingin menanyakannya kenapa tidak tinggal di Villa Brittany, hanya saja tidak berani banyak bicara.

Menunggu Bretha Song pergi tidak berapa lama, Stuart tua juga telah meninggalkan Villa Brittany.

Eleanor Chu baru merasa lega, menundukkan mata melihat sekilas cincin berlian di tangannya.

Barusan berdiri sangat dekat, perkataan yang Howard Yi katakana pada kakek Dia mendengarnya dengan sangat jelas, kali ini sedikit merasa bimbang.

Semua masalah disebabkan oleh simbol kepemilikkan keluarga yang tersimpan di bawah cincin berlian ini, Dia benar tidak seharusnya mengeluarkannya, lalu segera menyelesaikan masalah?

Tapi saat Abel Yi kembali mengembalikan cincin padanya sengaja berpesan padanya, masalah ini pasti tidak boleh ada orang ketiga yang mengetahui.

“Kenapa duduk melamun?”

Howard Yi selesai mandi keluar dari kamar mandi, melihat Eleanor Chu tetap seorang diri duduk di atas sofa, lalu maju memeluknya dalam pelukan.

“Tidak ada, hanya memikirkan masalah kakek saja.” Dia buru-buru kembali normal, dengan tidak berekspresi menyimpan kembali tangan, “Jelas-jelas kakek sejak awal mengetahui paman kedua dan anak dalam perut Bertha Song bukanlah anak kandungnya, tapi kenapa tidak membongkarnya? Malah masih begitu mendukung Drake?”

Apa diselingkuhi benar ada sebuah hal yang begitu bagus untuk dipermainkankah?

Orang yang keras kepala pemikirannya benar saja bukan orang biasa seperti dirinya bisa mengerti.

“Masih ingat yang pernah aku katakan padamu tidak? Kakek waktu itu di bawah tekanan dari keluarga baru dengan terpaksa menikahi nenekku, dan ibu paman kedua ku adalah wanita yang benar-benar Dia cintai, mungkin karena tidak bisa bersama dengan orang yang dicintai, jadi bisa membenci, membenci seluruh orang yang memiliki hubungan darah dengan nenekku di dunia ini, kalau begitu sebaliknya, Bertha Song orang sejenis ini melihat kita sebagai musuh, dengan sendirinya juga telah menjadi pasangannya, jadi pasangan sampai akhir mengandung anak siapa bagi dirinya sedikitpun tidak penting.”

Kesimpulan ini adalah alasan Howard Yi mengutus orang menyelidiki sangat lama baru mendapatkannya, selain itu Dia benar-benar tidak bisa memikirkan sebenarnya masih ada apa yang bisa membuat kakek begitu melawannya, sebelumnya bahkan masih menginginkan nyawanya.

Eleanor Chu menepuk pundaknya, kembali dengan tidak sengaja melirik cincin berlian biru di jarinya sendiri.

Menghela sesaat, sesaat malah tidak tahu harus mengatakan apa baik.

Karena Dia sengaja menutupi masalah, suaminya mungkin karena ini harus menjalankan jalan yang begitu banyak, melakukan pekerjaan tidak berguna yang begitu banyak, Dia sebenarnya harus bagaimana?

“Sudah, tidak pagi lagi, tidur terlebih dahulu.”

“Kita tidak pulang ke kediaman tua benar tidak apa-apakah? Para bayi……”

“Kalau kamu berharap ada orang mendengar suara perkataan sudut dinding, kita saat ini lalu kembali ke kediaman tua.”

Howard Yi sambil mengatakan, mengulurkan tangan lalu melepaskan tali pinggang baju tidurnya.

Wajah Eleanor Chu seketika memerah, dua buah awan yang datar segera menjadi terlihat malu, lebih dalam sebelum melahirkan anak.

Pertama kali setelah begitu lama, Dia marasa dirinya sedikit gugup sampai panik, malah juga tidak jelas membawa sedikit penantian.

Tiba-tiba menyadari tubuh menjadi ringan, menunggu Dia meresponnya, satu orang sudah di gendong, tidak jauh bunga Lily yang indah ditebarkan di atas kasur, memenuhi aroma satu ruangan……

Kebiasaan saat bangun pagi berada di depan jendela melihat kejauhan, baru menyadari salju besar yang terus berlanjut malah satu malam telah berhenti. Matahari yang cantik sedikit muncul, membuat awan satu langit bercampur cahaya yang menyilaukan mata.

Dia menolehkan kepala melihat sekilas pria yang sedang berada dalam mimpi, mengganti pakaian dengan pelan meninggalkan kamar.

“Nyonya, masalah asisten Wen sudah ada penemuan baru.”

Begitu turun baru menyadari, John Xiao sejak awal sudah menunggu begitu lama di samping meja makan.

“Penemuan baru? Sudah ada kabarkah?”

Wajah Eleanor Chu seketika bertambah sedikit senyuman.

Benar saja setelah badai salju, saat matahari keluar, seluruh masalah akan memiliki harapan yang baru.

“Tidak termasuk kabar, tapi aku pikir sangat cepat kita lalu bisa menemukan asisten Wen.”

John Xiao mengeluarkan sebuah tablet dari dalam tas memberikan ke hadapannya.

Memperbesar foto yang diproses secara khusus, di dalam selimut sedikit menunjukkan sepotong kain di bagian lengan menarik perhatian Eleanor Chu.

Di dalam video yang awalnya, asisten Wen sejak awal sampai akhir ditutupi dengan erat oleh sebuah selimut putih , apapun juga tidak terlihat, tapi setelah memotong tampilan di dalm video kembali memperbesar, sepotong kecil kain diantara biru putih ini baru benar-benar terekspos.

Tapi sekalipun telah diperbesar berkali lipat, kelihatan juga hanya begitu kecil saja. Eleanor Chu tidak bisa tidak kagum pada mata dan kecermatan John Xiao.

“Ini adalah? Nomor baju rumah sakit?”

Eleanor Chu memperbesar tampilan beberapa kali, membalikkan melihat beberapa kali.

“Benar, kalau aku tidak salah menebak, asisten Wen saat ini seharusnya masih di kurung di sebuah rumah sakit oleh mereka, asalkan kecepatan kita cukup cepat, seharusnya bisa menemukan Dia sebelum mereka kembali mengganti tempat baru.”

“Memastikan adalah ruang lingkup di dalam Kyotokah?”

“Ini aku untuk sementara waktu masih tidak jelas, sayangnya Michelle telah meninggal tidak tahu Dia sebelumnya sebenarnya pernah berkomunikasi dengan siapa, kalau tidak bisa sedikit memastikan ruang lingkup, saat ini kita hanya bisa dengan ruang lingkup besar menyelidiki, aku bahkan telah mengatur orang di Treasure Island sana, semoga beberapa hari ini ada kabar.”

“En, kamu melakukannya dengan sangat baik, telah merepotkanmu.”

“Nyonya sudah sungkan, ini sudah seharusnya aku lakukan.”

John Xiao dengan sungkan tersenyum sesaat, dua pipi sedikit memerah, “Masalah Michelle dibunuh secara resmi dibiarkan kepada orang militer menerimanya, pihak kepolisian sana tidak campur tangan, untuk sementara tidak akan mengganggu kamu, dengan kemampuan menjalan tugas pihak militer, aku pikir masalah ini sangat cepat akan diselidiki dengan jelas, sampai saat itu lalu membuktikan kamu tidak bersalah.”

“Orang militer yang menerimanya?” Tuan besar Yikah?

“Benar, dengar-dengar tuan muda Harwin yang memerintahkan.”

Harwin?

Eleanor Chu tiba-tiba teringat senyuman malu Harwin Xi.

Seperti setelah terjadi masalah di hotel waktu itu, Dia sudah sangat jarang muncul di hadapannya.

Masalah waktu itu, dikatakan juga Dia yang mencelakainya, kalau Dia menikah dengan Melinda Ai karena masalah “Menangkap perselingkuhan” oleh orang, kalau begitu takutnya Dia benar akan merasa bersalah seumur hidup.

Menganggukkan kepala, mengembalikan tablet ke tangan John Xiao, “Aku ingin keluar sebentar, sedikit telat pergi ke kantor.”

John Xiao tepat ingin mengatakan Dia masih belum makan sarapan, Eleanor Chu sudah keluar pintu ruang makan.

Menunggu Dia sampai ke Villa Harwin Xi baru menyadari, hanya ada Melinda Ai seorang diri, Harwin Xi dari hari sejak Dia terjadi sesuatu di rumah sakit militer itu tidak pernah pulang, berdasarkan perkataan terus tinggal di dalam militer.

Dia segera memutar baik pergi ke Central militer Kyoto.

Harwin Xi begitu menerima teleponnya langsung berlari keluar, Dia satu tubuh pakaian jas kelihatan lebih heroik dari biasanya, di bawah cahaya matahari, senyumannya yang malu silau memikat orang.

“Kakak ipar, Kamu kenapa datang.”

“Dengar-dengar masalah Michelle kamu yang mengurusnya, tentunya ingin mengajakmu makan, kamu terus sibuk sana sini bekerja untukku, aku dalam hati juga sangat tidak dapat melewatkannya.”

Perkataannya, seperti sedikit sungkan, sungkan sampai membuat Dia sedikit tidak terbiasa.

“Kakak ipar anda sudah sungkan, masalah waktu itu aku tidak menyelesaikan dengan baik baru menyebabakan kekacauan sebesar itu, masih mencelakaimu melahirkan prematur.”

Eleanor Chu dengan tidak senang memelototinya sekilas, “Ini bukankah kamu yang terlebih dahulu sungkankah?” berbicara memakai anda, mendengarnya juga canggung, kamu ingin membuat hubungan menjadi asing, aku tentunya hanya bisa mengikuti maksudmu.”

Dia mengerti, bocah bodoh ini masih peduli dengan masalah waktu itu.

Ujung bibir Harwin Xi tiba-tiba muncul senyuman yang dalam, sangat hangat.

Eleanor Chu menunjuk tempat duduk penumpang depan padanya, “Kalau tidak sibuk, naik mobil terlebih dahululah.”

Harwin Xi menutup bibir, akhirnya membuka pintu mobil.

Sebenarnya Dia terus menunggunya.

Sekalipun tidak bersedia, juga tidak bisa tidak mengakui, mengatakan akan menikah dengan Melinda Ai, sedikit banyak memiliki maksud amarah, mengenai sebenarnya sedang marah apa, bahkan Dia sendiri juga tidak begitu jelas.

Dia hanya mengetahui, Dia datang mencarinya, Dia sangat senang, beberapa hari ini kabut yang terus menyelimuti hati semuanya telah lenyap!

Mobil balap hitam dengan tenang mengemudi ke jalan raya yang lebar, di dalam mobil mengemakan lagu Spanyol dan aroma saling mengikat bunga Lily.

Rasa liar yang membawa kesegaran, tepat sama seperti perasaan yang Dia bawakan untuknya.

“Sebenarnya waktu itu, di ruang bawah tanah rumah sakit militer waktu itu, orang-orang itu bukan dibeli oleh Irina Songkan.”

Suara Eleanor Chu sangat tenang, seperti tidak ada merasa ada yang salah dengan masalah ini.

“Kamu sudah mengetahuinya.”

“En, Irina Song menyewa orang kelompok pertama, tapi sebenarnya masih belum menurunkan perintah, Dia tidak mungkin mengetahui informasi orang kelompok pertama telah dibawa pergi oleh dirimu, tentunya juga tidak mungkin membeli orang yang telah kamu atur, kemampuan dan niatnya masih belum sampai ke tahap itu.” Mungkin takut Dia merasa canggung, Eleanor Chu melanjutkan berkata: “Sebenarnya kamu berbuat seperti ini adalah benar, Irina Song kalau kembali tinggal diluar terus melakukannya, cepat lambat ada satu hari bisa membuat Shawn Yi sepenuhnya membencinya, walaupun saat ini telah masuk, paling tidak masih tidak termasuk mati, biarkan waktu pelan-pelan melepaskannya.”

Harwin Xi diam menundukkan mata.

Sebenarnya Dia benar tidak sebaik yang Dia pikirkan, saat Dia menyalahkan segalanya kepada diri Irina Song Dia sama sekali tidak memikirkan Shawn Yi, hanya dengan polos merasa, Irina Song karena telah memiliki niat untuk melukai Eleanor Chu, sekalipun tidak berhasil juga harus mengeluarkan bayaran terhadap perbuatannya sendiri, hanya itu saja.