Adore You - Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)

Eleanor Chu mengerutkan keningnya.

Biasanya dalam keadaan seperti ini, Allan Jiang jelas akan membawa asisten atau sejenisnya, bahkan dia akan masuk bersama orangnya. Bagaimana mungkin bos keluar dari mobil, tetapi anak buahnya masih duduk di dalam mobil?

"Ternyata kamu masih saja berani membawa orang lain?"

Harwin Xi tiba-tiba mengeluarkan senjatanya dan dengan dingin menodongkannya ke depan Allan Jiang.

Allan Jiang masih berdiri dengan tenang, tanpa sedikit pun kepanikan di wajahnya.

"Mari kita buat kesepakatan dulu, bagaimana?"

Bibir Allan Jiang berbicara sambil menunjukkan senyum percaya diri.

"Kesepakatan apa?"

"Aku akan menukar orang di mobil dengan milikmu. Selain itu, aku juga akan memberimu dua kali lipat. Uang tunai atau cek semuanya terserah, bagaimana menurutmu?"

Harwin Xi tidak berbicara.

Allan Jiang mengira dia sedang ragu-ragu, jadi melanjutkan: "Kamu tenang saja, aku tidak membawa masalah kepadamu, aku hanya akan membawakanmu lebih banyak uang. Kamu masih bisa mendapatkan uang lagi dari orang yang ada di dalam mobil itu, bagaimana?"

"Oke."

Harwin Xi berpikir dalam waktu yang lama, dan akhirnya berkata dengan dingin.

Senyum di wajah Allan Jiang menjadi lebih jahat, dan dia berjalan ke mobil dan membuka pintu kursi belakang.

Saat dia melihat wajah Eleanor Chu di depannya, wajah Eleanor Chu terlihat terkejut.

"Allan..."

Dia belum selesai berbicara. Harwin Xi yang mengenakan topeng, tiba-tiba menodongkan pelipisnya dengan pistol, "Jangan bicara."

Wajah Allan Jiang sedikit panik melihat pria itu menodongkan pistolnya kepada Eleanor Chu.

"Jangan sakiti dia, aku pasti memenuhi permintaanmu."

Harwin Xi mendengus, mendorong Eleanor Chu ke arahnya, lalu membawa Winnie Chu, yang tampak persis seperti Eleanor Chu, dan berjalan pergi dengan kotak berisi uang itu.

"Tunggu"

Melihat Harwin Xi hendak pergi, Allan Jiang tiba-tiba berteriak padanya lagi.

Allan Jiang melepas mantel Eleanor Chu. Dan menukarnya dengan Winnie Chu.

"Apakah kamu penasaran?"

"Aku hanya suka uang."

Setelah bicara, Hawin Xi membawa Winnie Chu pergi.

"Xiao Qiao, aku tahu kamu pasti memiliki banyak keraguan dalam hatimu sekarang, tapi tolong percayalah, aku tidak akan pernah menyakitimu, kamu ikut aku dulu, dan aku akan memberitahumu semua hal ini ketika kita di tempat yang aman. "

Menghadapi ekspresi Eleanor Chu yang tidak bisa dimengerti, Allan Jiang berkata, sambil mendorongnya ke dalam mobil.

Karena dia baru saja melarikan diri dari para penculik. Eleanor Chu tidak melawan apa pun dan dengan patuh mengikutinya ke dalam mobil.

“Mengapa para penculik ini bisa menelponku?” Allan Jiang tidak bisa memahami ini. Dia baru saja memeriksa sebelum dia datang. Jelas bahwa ada banyak polisi di halaman depan, dan Howard Yi juga ada di sana. Kenapa mereka malah menelponnya? Apa Eleanor Chu sekarang sangat membencinya?

"Allan, bisakah jangan tanyakan itu dulu? Bisakah kamu memelukku? Aku merasa sedikit kedinginan."

Xu hanya kedinginan. Wajah Eleanor Chu tampak sangat pucat pada saat ini, disertai juga dengan kepanikan.

Allan Jiang perlahan-lahan memarkir mobil di sisi jalan, memeluknya dengan penuh kasih ke lengannya dan membelai punggungnya dengan sentuhan lembut.

"Tidak apa-apa, aku di sini, jangan takut, aku akan melindungimu ..."

Setelah sekian lama. Akhirnya, dia bisa memeluknya lagi, dan kegembiraan ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata sama sekali.

Saat ini, masih belum ada alasan mengapa penculik menelponnya.

Eleanor Chu berbaring diam di bahunya, dan tersenyum dingin.

Allan Jiang, sia-sia aku melindungimu dari tangan Horad Yi, kamu malah sudah memperhitungkanku sejak awal.

Wanita yang persis seperti dia tadi itu, dia tahu itu adalah produk dari keahlian ahli bedah kosmetik. Jika Anda tidak memiliki persiapan setidaknya satu atau dua bulan, bagaimana bisa begitu sempurna.

Tidak peduli bagaimana hubungan mereka yang dulu dan sekarang, Eleanor Chu sudah malas untuk memikirkannya.

Dengan diam-diam, dia mengeluarkan suntikan suntik dari sakunya, mengambil tutup jarum dengan ujung jarinya, dan menusukkanya ke leher belakang Allan Jiang.

Allan Jiang bahkan tidak sempat lagi untuk berkata apapun, dan langsung jatuh ke pelukannya.

Eleanor Chu mendorongnya ke samping tanpa ekspresi.

Dengan cepat, Harwin Xi dan Frans Wen menyiapkan segala sesuatu di gedung Lanwei dan melangkah mundur.

Bersama-sama, mereka memasukkan Allan Jiang ke bagasi, dan kemudian melaju untuk membawa Eleanor Chu pergi.

Tepat ketika mobil melaju keluar dari area gedung Lanwei, ledakan keras tiba-tiba terdengar.

Eleanor Chu berbalik melihat ke belakang, dan gedung Lanwei yang di belakangnya sudah dipenuhi dengan asap tebal, dan api yang menyilaukan terbang ke langit. Untungnya, angin dan salju sangat deras, dan api di sana dengan cepat bisa padam.

"Daisy, apa dia baik-baik saja?"

"Tidak apa-apa, tenang saja," Frans Wen dengan cepat melepaskan mantelnya dan membungkusnya dengan topeng, dan melemparkannya keluar dari jendela mobil. Wajah tampan muncul dengan lembut di depannya lagi.

“Sekarang bisakah kamu memberitahuku apa yang sedang terjadi?” Meskipun dia sudah menebak sebagiannya, tapi dia masih tidak sabar untuk mengetahui segalanya.

Mereka semua tahu, mengurung mereka tadi sudah cukup berlebihan.

“Aku sebenarnya hanya membantu saja.” Frans Wen mengangkat bahu dengan aneh, dan berkata ke kursi pengemudi: “Kamu saja yang jelaskan.”

"Hebat kamu ya, kamu mau saja membantu orang lain, dan ternyata malah membantu orang lain menculik kakakmu sendiri, dasar!"

Frans Wen hanya tersenyum.

“Bukankah tadi aku sudah membantumu memukulnya barusan?” Harwin Xi berkata Howard Yi memintanya untuk menjaga kenyamanan Eleanor Chu sementara waktu. Bagaimana dia bisa melewatkan hal yang begitu baik?

Bahkan jika dia hanya menemaninya setiap hari, Harwin Yi pasti sangat puas.

"Sepupu akan memainkan permainan yang besar, jadi dia mengkhawatirkan keselamatanmu."

Eleanor Chu menunggu lama, tapi Harwin Xi hanya mengatakan kata-kata sedikiti tu

Dia cemberut, "Aku suelit mejelaskannya, biar kakak sepupu saja yang memberitahumu nanti."

"..." Hidup memang sudah sangat repot, oke?

“Wanita yang dibawa Allan Jiang tadi?” Inilah yang paling membingungkannya.

Mungkinkah mereka tahu sejak awal bahwa Allan Jiang telah mempersiapkan wanita itu dan menunggu?

"Itu adalah Winnie Chu."

Ketika Harwin Xi mengatakan ini, Eleanor Chu tiba-tiba menyadari.

Dia berkata bahwa Winnie Chu sudah mati pada saat itu, dan merasa ada yang aneh.

Tidak heran ketika dia meminta Howard Yi untuk melepaskan Allan Jiang, Howard Yi akan sangat marah, ternyata di sini sudah dilihat seperti orang bodoh sejak awal.

Menyadari hal ini benar-benar membuatnya meremas tinjunya.

Dia mengatakan bahwa karena itu adalah musuh, itu tidak akan pernah mudah dilepaskan!

"Allan Jiang membawa Winnie Chu ke Treasure Island dengan pesawat pribadi satu setengah bulan yang lalu untuk operasi wajah. Dia tidak kembali ke Tiongkok sampai dia pulih setengah bulan yang lalu. Hal-hal ini pada awalnya diketahui oleh Tuan Yi, jadi Baru kemudian mereka bekerja sama dengan Allan Jiang, dan sekaligus menipu Drake." Meskipun dia tidak mau mengakuinya, pemikiran dan kewaspadaan Howard Yi benar-benar di luar jangkauan orang biasa.

Frans Wen selalu menganggap dirinya tinggi, tetapi di depan Howard Yi, dia tampaknya masih seperti anak-anak.

Karena Eleanor Chu, dia selalu menganggap Howard Yi sebagai tujuan belajar, dia tbaru tahu hari ini bahwa ada beberapa perbedaan yang benar-benar tidak dapat digapai hanya dengan kerja keras.

Hanya orang seperti itu yang layak menerima Eleanor Chu, dia tidak punya apa-apa untuk dikatakan lagi.

“Apa Howard Yi tidak apa-apa, Drake benar-benar terlihat seperti pembuat onar, apalagi ada kakek Stuart di belakangnya.” Meskipun hari ini pertunjukannya sempurna, Eleanor Chu tetap merasa khawatir, lawannya bisa membuatnya menghabiskan begitu banyak waktu, apa dia tidak akan terluka?

Bahkan Howard Yi bersumpah untuk memberitahunya sekali. Jika dia tidak mau, tidak ada yang bisa menyakitinya, tetapi bagaimanapun juga, dia takut ada yang terjadi di luar dugaan...

Eleanor Chu menggigit bibir bawahnya dan tidak berani memikirkannya.

"Jangan khawatir, bermain dengan orang hebat, yang dipermainkan pasti selalu pion catur, mengenai kakek Stuart, jika dia dapat menyingkirkan Tuan Yi lebih awal, dia tidak akan harus menunggu sampai hari ini." Kekuatan Howard Yi sudah terus berkembang, terutama setelah mengambil alih sebagai kepala baru keluarga Stuart, dia telah mencapai puncak yang tidak dapat dijangkau oleh orang-orang sebelumnya. Meskipun Tuan Stuart masih memiliki beberapa cara, tapi bukan berarti itu bisa melukainya.

Tidak peduli seberapa keras guntur itu terdengar, itu hanyalah sekilas saja.

Setelah mendengarkan Frans Wen, Eleanor Chu merasa lega, "Baguslah kalau begitu, asalkan dia aman dan sehat, oh iya, kemana kita pergi sekarang?"

“Kembali ke vilaku.” Frans Wen berbalik, tiba-tiba mengedip-ngedipkan mata padanya, dan penampilan lucu yang jarang terlihat itu cukup menghibur Eleanor Chu. “Tidak ada yang menyangka setelah kejadian ini, kamu ternyata tinggal di sebuah vila yang hanya berjarak setengah jam perjalanan dari Vila Brittany.

“Bagaimana dengan pengasuh?” Diperkirakan dia akan muncul di berita utama media dalam sekejap, bagaimana jika dia mengenalinya.

“Pada malam kamu berteriak, orang ini sudah memecatnya.” Harwin Xi tiba-tiba menyela.

"... Bukankah kamu bilang bahwa makanan yang dibuatnya lezat?" Dia jelas-jelas juga memakannya.

"Itu aku yang buat."

Eleanor Chu membeku sejenak, "Harwin Xi ternyata bisa memasak, ini benar-benar luar biasa, rasanya enak sekali."

Eleanor Chu sangat tidak menyangka

Tidak tahu apakah pipi Harwin Xi sedikit memerah karena di dalam mobil terasa panas.

"Frans, mengapa kamu memberhentikan pengasuhmu?"

“Tidak nyaman.” Frans Wen terlihat jelas sedikit tidak senang setelah mendengar Eleanor Chu memuji Harwin Xi.

Dia juga bisa membuat masakan seperti HarwinXi, dan masakannya juga tidak kalah dari masakannya Harwin Xi.

"Kamu sengaja kan, karena tahu aku akan segera menjaga kalian, iya kan?"

“Akulah yang menjagamu." Bibir Frans Wen tersenyum.

Dia juga akan memasak hidangan yang bisa dimasak Harwin Xi, dan itu tidak kalah dari buatannya.

“Lumayan kalau begitu.” Eleanor Chu tiba-tiba merentangkan lengannya untuk mengaitkan lehernya dan menyeretnya sampai ke kursi belakang. “Kamu tadi mencekik leherku, sekarang aku mau membalasnya!"

Harwin Xi tiba-tiba merasakan aura dingin di belakangnya.

Dia tadi sepertinya menodongkan pistol ke pelipisnya...