Adore You - Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)

Perkataan yang munafik mengatakannya untuk orang lain, hati yang paling tulus disisakan untuk orang yang paling dicintai.

Kemungkinan semua wanita seperti ini, tidak peduli Dia memiliki sifat apa, di hadapan orang yang dicintai kurang lebih masih akan memiliki sedikit rasa malu.

Kali ini tiga kata Dia ini, sudah melebih perkataan romantis yang tidak terhitung.

“Patuh, kamu letakkan handphone di samping bantal, tutup mata, aku bernyanyi untukmu, pelan-pelan lalu sudah bisa tidur.” Howard Yi menghiburnya, suaranya lembut sampai hampir meleburkan orang.

“En.”

Eleanor Chu dengan penurut menjawab sesaat, jelas-jelas sangat bahagia, hidungnya tidak jelas sedikit masam, rongga matanya panas.Memerah.

“Once upon a time

an Angel in the sky

made comfort every night

Once upon a time

……”

Di telepon sana, suara pria yang seksi perlahan mulai bernyanyi, seperti bulu yang putih menutup hati orang, begitu pelan, begitu lembut, membawa cinta yang dalam, dari telepon sana tersalurkan ke dalam hatinya.

“I will breathe behind your love.”

Dia katakan.

Saat Dia selesai menyanyikan kalimat terakhir, kembali dengan pelan menekankan sekali lagi.

“Sudah tidurkah istri?”

Eleanor Chu sedikit menahan nafas melihat handphone.

Kalau Dia mengatakan Dia belum tidur, Dia pasti akan terus menerus bernyanyi. Si bodoh ini, sejak awal selalu sebodoh ini.

Dia tidak tega Dia tidur terlalu larut, Dia bagaimana rela membiarkannya bergadang.

Suara yang begitu menyentuh orang, lebih baik menunggu sampai saat mereka saling berpelukan, kembali menceritkan cinta yang menjerat.

“Selamat malam, my lover.”

Howard Yi dengan pelan memberikan sebuah ciuman di telinganya, baru dengan tidak rela mematikan telepon.

Sekalipun tidak berada di tempat, sekalipun hanya mendengar suara yang dikeluarkan satu detik telepon terakhir itu, Dia juga bisa membayangkan kelembutan di dalam matanya, akan ada begitu tidak rela.

Setelah Winnie Chu tinggal di rumah sakit beberapa hari, lalu dijemput pulang oleh orang yang diutus Howard Yi ke Villa Brittany.

“Kenapa telah ganti sebuah mobil? Mobil Maybach itu mana?” Kepada seluruh hal tentang Eleanor Chu dan Howard Yi Dia memiliki pemahaman yang sangat baik, Eleanor Chu terus menduduki mobil itu, Dia baru tidak ingin duduk Rolls Royce apa.

“Menjawab perkataan nyonya, tuan Yi beberapa hari yang lalu pergi ke rumah sakit melihat anda tengah jalan mengalami kecelakaan, Maybach telah diantar ke bengkel untuk diperbaiki, diperkirakan masih butuh beberapa waktu baru bisa digunakan, aksesoris apa semuanya harus dikirim dari luar negeri.”

John Xiao di tempat duduk penumpang depan dengan hormat mengatakan.

“En.” Winnie Chu meniru suara menganggukkan kepala, masalah ini Howard Yi sebelumnya sudah menelepon mengatakan padanya. Malah Dia sesaat tidak teringat bisa mobil itu.

“Kaki tuan sekarang sudah bagaimana? Sebelumnya saat menelepon mengatakan lukanya sangat parah, aku sangat khawatir.” Winnie Chu awalnya terus sangat iri pada Eleanor Chu, jadinya nada bicara dan sikapnya Dia sengaja mengingatnya di dalam hati, ditambah sebelumnya telah melewati pelatihan yang khusus, kali ini malah meniru dengan sangat baik.

“Fraktur komunitif pada betis kiri, gerakannya sangat tidak leluasa, tapi diobati dengan baik beberapa waktu ini masih bisa sembuh, hanya saja anak anda baru saja keguguran, tuan sana segera patah kaki, diperkirakan Dia saat ini perasaannya akan sedikit meledak, anda harus memakluminya.” John Xiao berbicara sampai disni, tiba-tiba menyadari dirinya telah salah mengatakan, sibuk menjelaskan berkata: “Nyonya, aku tidak bermaksud mengungkit…..”

Winnie Chu dengan lapang tersenyum, “Tidak apa-apa, sudah berlalu, semuanya akan menjadi baik, tuan sana aku akan memperhatikannya. Kamu jangan meletakkannya dalam hati.”

John Xiao ini adalah tangan kanan Howard Yi, membantunya mengurus segala tentang Y’s Corp, Dia bagaimana bisa begitu bodoh menyinggungnya?

Mengatakan yang tidak enak di dengar, kalau ada suatu hari Dia sudah bosan dengan Howard Yi, tidak ingin Dia hidup lagi, kalau begitu John Xiao adalah pembantunya yang paling baik untuk mengambil alih Y’s Corp.

Kedengarannya Y ‘s Corp ini adalah bisnis yang paling besar di bawah nama keluarga Stuart, ini adalah wilayah yang seberapa besar!

Begitu teringat masa depannya ada suatu hari menjadi bos besar dari bisnis kelas tinggi sedunia ini, bibir Winnie Chu dengan tidak sadar muncul senyuman gila yang tipis.

John Xiao melewati kaca spion, menyindir menarik bibirnya.

Benar saja pakaian dan identitasnya tidak sama.

Tidak mengatakan dahulu Eleanor Chu belum pernah mengeluarkan senyuman seperti ini, bahkan sikapnya padanya, Eleanor Chu juga belum pernah semunafik ini, Dia terus sangat terus terang, En, mengerjainya.

“Sudah sampai, nyonya.”

John Xiao terlebih dahulu turun selangkah, membantunya membuka pintu mobil.

Sekalipun sebelumnya sudah pernah melihat gambar luar dalam villa Brittany di dalam foto, tapi saat ini dengan nyata berdiri di depan pintu villa yang mewah ini, masih membuatnya terkejut.

Dengar-dengar ini hanyalah sebuah rumah yang paling sederhana di bawah nama keluarga Stuart. Ini sebenarnya ada seberapa kaya raya!

Walaupun juga adalah orang yang telah melihat dunia luas, tapi dibandingkan dengan segala yang dialami Eleanor Chu, Winnie Chu merasa dirinya benar-benar telah berhenti di dalam sumur.

Tapi mulai dari saat ini, semua yang indah ini hanya miliknya seorang diri.

Group dan harta di bawah nama Eleanor Chu, dan juga suaminya yang sangat sempurna itu dan juga harta di bawah nama Howard Yi, semua ini, akan berakhir menjadi miliknya.

Semua barang ini, awalnya Dia bahkan memikirkan juga tidak berani memikirkannya!

Begitu teringat ini, rasa berterima kasih dalam hatinya kepada Allan Jiang semakin bertambah tidak sedikit.

Juga tidak tahu saat ini Dia telah bagaimana?

Pasti sudah memeluk Eleanor Chu mulai hidup yang damai.

Winnie Chu dengan tersadar mempercepat langkah kakinya.

Kalau Eleanor Chu telah meniduri prianya, lalu jangan salahkan Dia nanti menikmati suaminya.

Winnie Chu mengandalkan ingatan beberapa tempat di gambar villa Brittany, dan juga John Xiao dengan sengaja membawanya, dengan cepat lalu telah datang ke depan ruang buku Howard Yi.

Tapi masih belum menunggunya mendorong pintu masuk, dari dalam lalu datang suara barang di pecahkan.

“Ada apa ini?” Winnie Chu tidak tersadar membalikkan kepala melihat John Xiao.

John Xiao berpura-pura tidak berdaya, “Sejak kaki tuan terluka, amarahnya lalu menjadi sangat meledak, ini sudah beberapa hari, kami bagaimana membujuk juga tidak berguna, tuan besar Yi telah datang beberapa kali, tuan sama sekali juga tidak ingin bertemu.”

“Tidak apa-apa, ada aku disini, kamu pergi dahulu.” Winnie Chu dengan percaya diri tersenyum.

Pria marah, tidak lain tidak mengeluarkan apinya, masih bisa lari kemana?

Mengenai menundukkan pria, Dia memiliki keyakinan yang penuh, bagaimanapun bahkan Allan Jiang yang dulunya tidak memedulikannya, juga masih tidak terjatuh di kemampuan ranjangnya yang membuat orang senang sampai klimaks?

Hanya saja yang tidak Dia ketahui, Dia selalu bisa meniru Eleanor Chu dengan baik. Tapi di satu hal ini, Dia malah selamanya tidak bisa menirunya.

Eleanor Chu walaupun kelihatannya sangat terbuka dengan hal seperti ini, tapi nyatanya di atas kasur malah adalah tuan yang pasti “Dibully”, Dia hanya memiliki tenaga di mulut, tidak berdaya selalu diberesi oleh Howard Yi sampai meminta ampun, selamanya adalah tampilan wajag gadis kecil yang penurut, sama sekali bukan seperti gayanya yang saat ini begitu murahan.

Ditambah lagi, seorang wanita yang sangat disayangi oleh suami, mana memerlukan Dia seperti ini menggunakan trik meyenangkan pria di atas kasur mendapatkan kedudukannya sendiri. Di hubungan yang sederajat dengan sendirinya cinta yang terjadi semuanya adalah kesenangan sepasang suami istri, sama sekali tidak ada atasan dan bawahan tinggi rendah.

John Xiao terkikik dua kali, melihat Dia masuk, malah juga tidak berjalan jauh, hanya dengan tenang berdiri di depan pintu menunggu.

“Suami.” Winnie Chu begitu melihat wajah Howard Yi yang begitu mengejutkan orang, seketika membuatnya terpikat tidak jelas, sekalipun posenya tetap sangat anggun, rasa panas dalam matanya sudah sepenuhnya mengkhianatinya.

Howard Yi duduk di meja kerja tidak berekspresi menutup bibir.

Benar saja yang tidak dapat menipu orang adalah mata, Eleanor jahat mereka, sekalipun di bawah mempermainkan yang tidak ada batasan juga tidak pernah mengeluarkan pandangan seperti ini, ini adalah salah satu perbedaan baik terhadap kepolosan jiwa seseorang.

“Sudah kembali.” Howard Yi memurungkan wajah, ekspresinya tidak terlalu baik.

Dia benar saja tidak bisa mengeluarkan ekspresi yang lembut apapun kepada wanita lain selain wanita Eleanor Yi, tentunya, nyatanya Dia juga sama sekali tidak berencana melakukan seperti itu, itu adalah hanya miliki Elenaor Yi mereka seorang.

Winnie Chu juga tidak berpikir banyak, bagaimanapun ruang buku ini begitu berantakkan, Dia hanya menganggapnya baru saja meluapkan perasaan yang tidak baik.

Harus diketahui Chris Tang sebelumnya begitu menyayanginya, saat perasaan tidak senang masih bisa menamparnya dua kali. Howard Yi saat ini seperti ini, bagi dirinya sudah sangat baik sangat baik, sekalipun jelas-jelas dalam hati terus mengingatkan diri sendiri adalah Eleanor Chu, tapi ada beberapa waktu beberapa hal, Dia masih bisa tidak tersadar kembali menjadi Winnie Chu.

“Suami.” Dia dengan lembut tersenyum, berjalan ke arahnya, “Dengar asisten Xiao mengatakan perasaanmu beberapa hari ini terus tidak bagus, sebelumnya kamu menelepon aku, aku malah terus tidak menyadarinya, benar aku yang tidak pantas menjadi istri ini. Saat ini aku sudah kembali, aku pasti akan baik-baik menemanimu, membuat perasaanmmu lebiih cepat membaik.”

Howard Yi diam-diam mencibir dalam hati: John Xiao mengambil software merubah suara menelepon kamu, kamu tentunya tidak dapat mendengarnya.

Jelas-jelas wajah yang sama, tapi Dia kepada Winnie Chu hanya bisa memiliki rasa ingin muntah.

Dia mengartikan alasan dirinya tidak muntah di tempat sebagai Dia sejak kecil telah mendapatkan pendidikan gentlemen yang baik.

“Kamu baru kembali dari rumah sakit, pasti harus istirahat baik-baik, aku menyuruh pengurus Lu menyiapkan kamar baru untukmu, dokter sudah mengatakan kita paling sedikit paling sedikit juga harus ada waktu sebulan tidak bisa satu kamar, aku takut aku sesaat tidak tahan, jadi kita untuk sementara waktu lebih baik pisah kamar, menunggu kamu sudah baik kita baru tinggal bersama.”

Winnie Chu begitu mendengar perkataan ini, mana bersedia?

Meletakkan pria setampan ini tidak ditiduri, Dia bagaimana bisa rela?

Walaupun saat ini Dia sudah menggantikan Eleanor Chu, tapi sulit menjamin tidak keluar masalah, Dia harus lebih cepat “Menundukkan” Howard Yi di segi itu, membuatnya Dia tidak dapat meninggalkannya baru baik.