Adore You - Bab 114 Kembar (3)
“Bisa di hukum mati?”
Eleanor menggeleng-gelengkan kepala, “Susah dikatakan.”
Bahkan jika jaksa bisa meringankan hukuman dengan memandang muka Keluarga Yi, itu juga harus ada orang yang menganggukkan kepala, sekarang Tuan Besar Yi begitu bersikeras, maka tidak aneh jika Karen bisa dijatuhi hukuman mati.”
“Terasa akhirnya bisa terlepas dari nya, sejak dia masuk ke pintu rumah Keluarga Yi, keluarga kita sama sekali tidak pernah tenang, seharian jika bukan begini maka begitu, benar-benar sudah cukup!”
“Rumah kediaman lama benar-benar sudah menyelesaikan 1, aku disana masih sakit kepala, sialnya Winnie yang didesak ternyata menculik Valencia, tetap saja Howard mengutus orang pergi mencarinya pulang......”
Eleanor sedang berkata, tiba-tiba didepan pintu ada seseorang yang terburu-buru masuk ke dalam.
“Lucy? Kenapa kamu datang begitu pagi?” Eleanor melihat jam tangan yang ada di pergelangan tangannya, “Sekarang masih bukan jam masuk kerja.”
Lucy tidak menjawab topik pembicaraan nya yang ii, namun langsung berkata: “CEO Chu, Chu’s Corp sudah bangkrut!”
Terlihat jelas Eleanor langsung tertegun, namun tidak ada gejolak yang terlalu besar.
Pada dasarnya Lucy berkata demikian , dia sudah merespon siapa yang melakukan hal ini.
Anak yang tidak mempunyai kesabaran itu, selalu suka bertindak dalam situasi yang rumit,untung saja sebelumnya dia masih belum menghabiskan terlalu banyak tenaga memberikannya taktik untuk turun ke tambang emas, memang benar-benar, sama sekali tidak ada semangat sukacita!
Masalah balas dendam seperti ini, tentu saja lebih menarik jika dilakukan perlahan selangkah demi selangkah, pun seperti seekor ikan terdampar di tepi, dengan mata terbuka melihat dia mati karena kekurangan air, dengan begitu barulah memuaskan semua orang.
“Bagaimana dengan Jason Ying?”
“Semalam vila Keluarga Ying terjadi kebakaran, semua anggota Keluarga Ying terbakar mati di dalam. Selain Michelle yang sudah melarikan diri untuk menghindari hukuman, sisanya 1 pun tidak ada yang hidup.”
“Michelle?”
Eleanor sedikit kebingungan mengerutkan alis, “Michelle baik-baik saja untuk apa dia membakar mati seluruh Keluarga Ying?”
“Ini aku juga tidak terlalu jelas.” Lucy menggeleng-gelengkan kepala, “ Tapi dengar-dengar semalam Asisten Xiao bertemu dengan Michelle secara pribadi, untuk selengkapnya, anda boleh pergi bertanya Asisten Xiao.”
“Ya, aku sudah tahu.”
Dikarenakan John Xiao pergi mencari Michelle, maka alasannya tidak ada yang lain lagi selain--------Peter Song !
“Katakan pada Ivy Sun, persiapkan dengan baik, sudah saat nya pulang ke Keluarga Tang!”
“Baik, aku sudah mengerti CEO Chu!”
Tidak tahu kenapa Lucy pun merasa mempunyai semangat bertarung yang tinggi.
“Aku pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan janin dulu, untuk masalah yang selengkapnya nanti baru dibahas lagi secara detail di perusahaan.”
Eleanor mencolek-colek Sharen yang berada di samping, “Mau temani aku ke rumah sakit tidak?”
“Aku temani kamu pergi.”
Eleanor terkejut lalu menyimpan kembali pandangannya, Howard sedang berjalan ke arah ruang tamu sambil tersenyum tipis.
“Kenapa bangun begitu pagi?”
“Bukankah hari ini mau melakukan pemeriksaan janin?”
“Justru karena hanya pemeriksaan janin, Sharen yang temani aku saja sudah bisa. Untuk apa setiap kali harus ditemani oleh mu.”
“Karena aku ingin menyaksikan setiap pemeriksaan janin kamu.” Dia tersenyum menerima mantel yang diberikan oleh Pengurus Rumah Lu lalu mengenakannya pada Eleanor, “Baik lah, ayo kita pergi.”
Eleanor pun pasrah.
Sebenarnya dia hanya tidak ingin keluar bersama-sama dengan Howard! Setiap kali diikuti oleh begitu banyak pengawal, sungguh sangat tidak bebas.
“Baik lah, pria berhenti.”
Suster menghadang Howard di depan pintu, lalu memapah Eleanor masuk ke ruang pemeriksaan.
Setelah 1 pemeriksaan yang rutin,Henry Ding mulai duduk di depan meja dengan teliti mengamati ultrasonografi B-scan Eleanor.
“Selamat, CEO Chu, kembar, dipastikan ialah kembar.”
“Sungguh!”
Eleanor tidak bisa menahan kegembiraannya, “Yakin kah?”
“Tentu saja, selamat.” Henry kembali mengatakan.
Eleanor tersenyum sambil mengambil ultrasonografi B-scan dan disimpan ke dalam kantong, senyum bahagia di wajahnya begitu hangat.
Teringat dengan yang dikatakan Howard semalam, tidak tahu barulah akan semakin mengejutkan.
Ia pun berkata pada Henry: “Jaga rahasia tentang hal ini.”
Henry tertawa, “Baik. Aku sudah mengerti.”
Terus sampai keluar dari ruang pemeriksaan , senyuman di wajah Eleanor masih belum memudar, Howard melihat nya tersenyum begitu cemerlang, mood nya pun menjadi sangat baik, awalnya masih merasa terganggu dalam hati kenapa pemeriksaan janin ibu hamil dilakukan oleh dokter pria, saat ini juga sudah malas pergi berdebat lagi.
“Bagaimana kata dokter?”
Bibir imut Eleanor sedikit tersenyum, tersenyum sambil mengambil kartu pemeriksaan janin dan memberikan pada nya, “Semuanya baik, tidak peduli anak perempuan atau anak laki-laki mu semuanya sehat.”
Howard seketika tiba-tiba menghentikan langkah kaki, sebisa mungkin melembutkan gerakan lalu memeluknya, dalam raut alisnya dan bibirnya yang tipis itu penuh dengan rasa cinta yang lembut, “Istri ku, tidak ada lagi yang lebih indah didunia ini selain keberadaan mu.”
Eleanor pun tertawa kesal, “Jangan ribut lagi, nona suster sedang melihat.”
“Lihat ya lihat saja.” Howard langsung memeluk pinggangnya, dengan mood yang bahagia berbalik melihat suster yang disamping, “Menurut mu, perkataan ku yang tadi apakah ada kesalahan?”
Pria yang begitu tampan dengan sendirinya berbicara pada dia, wajah suster kecil seketika memerah, lalu dengan mengelak berkata: “Tidak salah, istri anda benar-benar sangat indah.”
“Kamu lihat, aku tidak berbicara omong kosong kan.”
“Lihat kamu, sekali menggila tidak bisa dihentikan.”
Meskipun berkata demikian, namun senyuman di wajahnya malah terlihat jelas semakin mendalam.
“Ai, oh ya, Winnie itu......” Di perjalanan ke Ying’s Corp, Eleanor tiba-tiba bertanya.
“Aku sungguh bisa merebut mainan mu tidak?” Howard sedikit menaikkan alisnya, “Dia hanya kehilangan Chu’s Corp, yang lain semuanya sama seperti yang dulu.”
“Masih berkata tidak?” Eleanor pun menjulingnya, “Bagaimana dengan Keluarga Ying?”
“Fitnahan yang begitu besar, masalah Keluarga Ying itu juga bukan aku yang menyuruh orang pergi melakukannya, bencana alam dan buatan manusia, menyalahkan hanya menyalahkan diri sendiri berbuat dosa.”
“Kamu masih berbicara, baik buruk juga ayah kandung Sharen.” Awalnya Eleanor hanya melihat berdasarkan rasa benci yang sudah mendarah daging terhadap Keluarga Ying , namun sekarang teringat Sharen, tak bisa terelakkan ia merasa sedikit terganggu, awalnya berencana mencari sebuah cara untuk mengirimnya ke penjara saja, siapa yang tahu anak ini, langsung menghasut Michelle membakar mereka semua menjadi arang.
Howard tidak sependapat, “Bukankah masih meninggalkannya seorang ibu kandung?”
“……”
“Sudah lah, aku sudah samping, kamu pulang lah dulu.”
Mobil tersebut perlahan berhenti di depan pintu Ying’s Corp, Eleanor langsung mengecup bibirnya, baru saja berniat untuk membuka mobil dan turun, ia malah di peluk lagi oleh Howard dan menyentuh nya sesaat, lalu barulah melepaskannya pergi.
“CEO Chu, CEO Chu ku yang sangat cantik, akhirnya kamu datang.”
Sejak tadi Ivy mengetahui kabar dari mulut Lucy bahwa untuk beberapa hari kedepan dia akan pulang ke Keluarga Tang, tertawa hingga hampir tidak bisa menutup mulutnya, ia jua mendengar bahwa Eleanor nanti akan datang ke perusahaan, secara khusus langsung menunggunya cukup lama di kantornya.
“Lucy sudah mengatakannya pada mu bukan.”
Eleanor sembari meletakkan tas nya di atas meja teh, langsung duduk di atas sofa.
“Itu benar, membuat ku sangat gembira, aku , dari dulu juga tidak pernah melekat sedikitpun pada Keluarga Tang mereka, tapi sejak aku dan putra ku masuk ke pintu Keluarga Tang, kerepotan ini sama sekali tidak pernah putus, sama seperti yang kamu katakan, hanya dengan menempati posisi utama, perkataan ini baru bisa berbunyi jernih. Barulah orang lain bisa takut pada mu.”
“Lewat beberapa hari antar lah anak mu ke luar negeri dulu, bawanya dan cari sebuah tempat yang aman, kamu sendiri pulang ke Keluarga Tang terlebih dahulu, tunggu sampai masalah sudah siap, baru pulang menjemputnya juga tidak terlambat, beberapa hari ini malah adanya keributan.”
“Baik baik baik.” Ivy segera berkata: “Semua mendengar perkataan anda.”
Eleanor dengan sekilas berkata “Ya”, juga tidak tahu sedang berpikir apa.
Cukup lama barulah lanjut berkata: “Denga-dengar istri dari tuan muda pertama Keluarga Tang terus memulihkan diri di rumah ibu istrinya, juga sudah saatnya pulang.”
“Baik lah, aku sudah mengerti.”
“Aku nanti akan mengenalkan seseorang pada mu di Klub Azure Dragon sana, dia akan membantu mu mengaturnya, mengenai profit, kamu sendiri mengatur mau memberinya berapa, dia tidak kekurangan uang, namun sesuai dengan etika kita tetap harus melaksanakannya.”
Ketika Eleanor sedang berbicara, kebetulan Lucy mengetuk pintu dan masuk.
Eleanor menunjuk Emilly yang ada disamping Lucy lalu memperkenalkannya pada Ivy: “Ini adalah asisten orang itu, nanti untuk bagian yang detail kamu bicarakannya dengan nya.”
“Sungguh sangat berterima kasih pada anda CEO Chu.”
“CEO Sun terlalu sungkan.”
Eleanor masih ingin melanjutkan perkataannya, malah tiba-tiba terpotong oleh telepon dari Sharen
“Kamu cepat turun kebawah, aku berada di bawah Ying’s Corp, ibu ku secara pribadi pergi ke pusat penahanan tersangka membuat kakek marah besar, saat ini kakek sudah dalam perjalanan pulang ke rumah , mungkin nanti akan terjadi perang dunia.”
“Sudah tahu!”
Eleanor langsung bangkit, lalu berkata pada Lucy: “Masalah ini kamu sendiri mengatur bagaimana menyelesaikannya, aku pulang ke rumah kediaman lama dulu, jika ada masalah hubungi aku.”
Kedua orang itu berjalan masuk ke rumah kediaman lama, aura nya terlihat jelas tidak baik.
Irina menggenggam sapu tangan sutranya menangis terisak-isak, Widya Cao dan Hanna Yi disamping.
Irina melihat kedua orang itu juga tidak menyapa, Widya dan Hanna yang menyapa kedua orang itu dan mempersilahkannya duduk.
Tidak lama, Tuan Besar Yi terburu-buru mengambil sarang burung sambil berjalan masuk, langsung menggantungnya ke tangan pengurus rumah tua, menyanggah pada tongkat lalu dengan muka dingin berjalan ke arah semua orang.
“Ayah, Karen dia benar-benar difitnah........”
Terdengar suara tajam “Phiang”, vas bunga porselin biru putih bercorak yang ada di sudut dinding seketika hancur berkeping-keping dihantam oleh tongkat.
“Siapa yang memperbolehkan mu pergi tanpa permisi ke pusat penahanan tersangka,apakah kamu masih mengeluh kita Keluarga Yi tidak cukup mempermalukan diri!”
“Ayah, anda dengarkan aku, tadi aku sudah bertanya dengan jelas didalam, Karen benar-benar difitnah!”
“Fitnah, jelas-jelas manik dzi muncul di tasnya, jika bukan dia yang melakukannya, siapa lagi yang bisa memfitnah nya!”
Melihat Tuan Besar Yi marah besar, Eleanor segera bangkit dan memapahnya duduk, mungkin karena khawatir mengejutkan ibu hamil, saat ini barulah wajah Tuan Besar Yi sedikit membaik.
“Kesampingkan dulu mengapa dia pergi mencuri manik dzi, aku bertanya pada mu, kamu selalu berkata putri baik hati yang tidak bersalah lantas kenapa tiba-tiba bisa muncul di dalam ruangan VIP Winnie? Apakah mungkin juga bisa tersesat?”
Irina seketika tidak bisa berkata apa-apa.
Meskipun masalah Karen mencuri manik dzi adalah sebuah fitnahan, namun awal ia pergi mencari Winnie untuk mencelakai Eleanor memang adalah sebuah fakta.
Tadi didalam pusat penahanan. Setelah ia bertanya berulang kali, akhirnya Karen dengan jujur mengatakan padanya alasan dan akibat tentang hal ini tanpa terlewat sedikit pun, tentang hal yang penting, dia percaya Karen sama sekali tidak akan mengambil nyawa nya sendiri sebagai lelucon.
Dalam keadaan seperti ini, sebagai ibu kandung Irina tentu saja tidak bisa peduli dengan yang lain.
“Karena Karen secara tidak sengaja mengetahui bahwa manik dzi itu palsu, oleh karena itu barulah ia berpikir untuk pergi dan memberitahunya.”
“Memberi tahu Winnie?” Tuan Besar Yi bergumam dingin, “Sejak kapan, dia mempunyai hubungan yang begitu baik dengan Winnie? Lantas dia tidak pernah memberitahumu, karena tahu bahwa masalah penipuan ini dilakukan oleh Eleanor dan Sharen, barulah ia pergi?”
Seketika wajah Irina berubah pucat.
Tidak menyangka Tuan Besar Yi yang seharian berjalan-jalan dengan burung peliharaan dan bermain catur tapi ternyata bahkan untuk semua detail masalah dia juga tahu dengan jelas.
“Jika tidak ingin orang tahu kejahatan buruk yang dilakukan, maka sendiri jangan melakukannya, dia itu sendiri berbuat dosa tidak pantas hidup! Ternyata bisa terpikir untuk bekerja sama dengan orang luar untuk melawan anggota keluarga sendiri, ini sebenarnya barang yang kejam dan tidak bermoral seperti apa!”
Tuan besar marah, juga tidak bisa tahan untuk menggeram.
Untung saja tiba-tiba teringat disampingnya masih berdiri seorang ibu hamil, akhirnya ia pun berusaha menekan amarahnya, dan duduk kembali.
“Ayah, berbicara tentang bekerja sama dengan orang luar, lantas apakah pernah terpikirkan oleh anda mungkin saja anggota keluarga kita bekerja sama dengan orang lain untuk mencelakai Karen?”
Kasus pencurian sebesar 100 juta lebih, maka kaitannya adalah hukuman mati, Irina sungguh tidak sanggup dengan mata terbuka melihat putri yang dengan susah payah kembali ke pelukannya itu berakhir buruk seperti ini, akhirnya masih saja tidak bisa tahan, mengatakan hal yang ditebak oleh Karen.
“Jelas-jelas manik dzi tidak ada masalah, secara sengaja membuat seperti bermasalah terhadap Eleanor dan Sharen, takutnya tujuannya adalah untuk membiarkan Karen pergi mencari Winnie kan! Dan Marianne Wang itu, dari awal sudah cemburu dengan Karen kita menikah dengan Joevin Wang , oleh karena itu sama sekali tidak aneh jika dia bisa membantu mencelakai Karen! Karen pernah berkata, kotak bedak yang digunakan untuk menyimpan manik dzi itu sama sekali bukan miliknya, saat itu ketika dia berada di koridor dia menabrak seorang pelayan, lalu kemudian pelayan ini sendiri menuangkan wine untuk Marianne yang sedang bertelepon di depan pintu, takutnya semua ini bukanlah sebuah kebetulan!”
“Kamu sungguh sudah kehilangan akal! Tak disangka ternyata bisa mencurigai Eleanor dan Sharen! Kamu katakan pada ku, bagaimana pelayan ini bisa melakukannya, lebih awal meletakkan manik dzi yang dicuri dari ruangan VIP ke dalam tas Karen, kemudian Karen sendiri kembali melihat manik dzi itu di dalam ruangan VIP, apakah mungkin bisa ada 2 butir manik dzi yang sama persis!”
“Kenapa tidak mungkin! Bahkan jika ayah anda begitu memandang tinggi Eleanor, juga tidak sepantasnya mengambil nyawa cucu kandung mu sebagai lelucon, aku sudah menemukan pelayan itu, biarkan lah dia yang langsung menyampaikan pada anda bagaimana semua ini bisa terjadi!”
Irina mengeluarkan handphone dan menelepon, tidak lama, pembantu wanita personalnya membawa masuk seorang pemuda yang kedua tangannya diborgol.
Orang ini, adalah pelayan yang semalam di tampar 2 kali berturut-turut oleh Karen di koridor di depan ruangan VIP lantai 2!
Novel Terkait
Waiting For Love
SnowAfter Met You
AmardaUangku Ya Milikku
Raditya DikaCinta Yang Terlarang
MinnieCinta Dan Rahasia
JesslynMeet By Chance
Lena TanPenyucian Pernikahan
Glen ValoraAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)