Adore You - Bab 1 Membatalkan pertunangan

Didalam ruangan hotel yang mewah, dari ruang tamu hingga kamar, sepanjang jalan berserakan pakaian, jas lelaki, pakaian dalam wanita, disertai dengan erangan yang mesra, tidak sulit untuk dibayangkan adegan dibalik ruang kamar itu.

Eleanor Chu meletakkan kartu kamar ditangannya, dia tersenyum dengan bibirnya yang merah, dia telah menyuruh detektif pribadi untuk menyelidikinya begitu lama, akhirnya hari ini telah tiba juga.

Dia sudah berdiri didepan pintu kamar beberapa saat, dia lalu mendorong pintu kamar.

Diatas selimut putih, pasangan yang sedang bermain diatas kasur mendengar suara tersebut, mereka terkejut dan melepaskan satu sama lainnya.

"Permisi, ganggu sebentar." Dia tersenyum dan menepuk tangan, "Tidak disangka bahwa calon suamiku ini begitu hebat di ranjang, tadi aku sudah menunggu lama sekali di luar sana namun tidak melihat kalian keluar, barulah aku masuk sendiri, kalian tidak akan menyalahkanku kan?"

"Eleanor, aku hanya bermain dengannya saja, kamu jangan anggap serius, aku jamin tidak ada lain kali lagi!" Derrick menarik selimut dan menutupi dirinya sendiri, dia tidak menyangka bahwa hubungan gelapnya dengan Winnie bisa terbongkar dihadapan Eleanor seperti begini.

Terhadap Eleanor, Derrick terus saja ingin menaklukkannya, namun dia juga tidak bisa menahan dengan Winnie yang mengantarkan dirinya sendiri.

Eleanor hanya mengerakkan alisnya saja, "Tenang saja, kalian bebas, aku tidak peduli, keluarlah, kamu tidak takut pengap didalam selimut, adikku yang baik?"

Mendengar bahwa dirinya dipanggil, Winnie lalu membuka selimut yang menutup kepalanya, dia mengangkat kepala dan melirik kearah Eleanor yang mempunyai wajah yang cantik yang membuatnya iri.

Untuk apa kamu adalah wanita paling cantik? Tunangan mu juga tetaplah ditaklukkan olehku.

"Sudahlah tidak perlu menatapiku dengan tatapan seperti itu, aku sudah lama bosan dengan lelaki ini, aku berikan kepadamu! Oh iya, sekalian aku beritahu satu hal, acara tunangan lusa dibatalkan!" Eleanor menahan rasa kacau dihatinya, wajahnya terus terlihat tegas.

Dia menginjak sepatu hak tingginya dan pergi meninggalkan mereka, dibelakangnya terdengar suara tinju yang meninju dinding.

Derrick, teman sepermainan dari kecil juga begitu saja, sudahlah!

Eleanor mengeluarkan teleponnya yang berbunyi terus dan melemparkannya keluar dari jendela mobil.

Semua sudah menjadi masa lalu, Dirinya, Eleanor Chu terus saja adalah seorang yang tegas.

Mobilnya berhenti ditempat hiburan ternama, tempat hiburan Y, Eleanor melemparkan kunci ke tukang parkir, dan memberikannya setumpuk uang.

Eleanor muncul langsung saja menimbulkan banyak gosip, wanita terkenal yang paling cantik, dia terkenal bukan karena kecantikannya namun karena sifatnya yang sangatlah buruk.

Dia menyipitkan matanya, dan berjalan kearah ruang VIP dibawah arahan pelayan.

Taruhan baru saja berlangsung hingga setengah, dia lalu pergi menangkap basah perzinahan dengan detektif pribadinya, jarang-jarang dia bisa bertemu lawan yang baik, dia khawatir dia pulangnya terlalu lambat dan lawannya sudah pergi.

"Nona Chu benar-benar cepat, tidak sampai 30 menit saja sudah pulang." Howard tersenyum dan melirik jam tangannya, dia mendengarkan dengan jelas telepon Eleanor sebelum pergi.

dia baru saja pergi menangkap perzinahan, sekarang langsung pulang untuk menghadiri perjudian dengan tampang biasa saja.

Wanita terkenal ini benar-benar menarik.

Hanya saja wanita ini sepertinya tidak mengenal dirinya.

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu