Adore You - Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)

Dulu, karena khawatir tidak bisa mendapatkan posisi sebagai kepala keluarga, dia baru berencana bekerja sama dengan “Eleanor Chu”, istri Stuart ini, menjatuhkan Howard Yi, tetapi sekarang, posisi sebagai kepala keluarga dalam dirinya sudah berakhir, dalam hal ini, bagaimana dia bisa menikahi wanita bekas Howard Yi, dan dia sendiri juga tidak memiliki keluarga sebagai penyokong.

“Aku sudah tahu kamu akan senang.” Winnie Chu tersenyum sambil meringkuk dalam pelukannya. “Aku tahu di dalam hatimu ada aku, jadi aku memutuskan untuk menceraikannya, jangan sampai kamu mengecewakanku ya.”

Drake tertawa dengan terpaksa, tetapi tidak menjawab perkataannya.

Baginya, wanita hanyalah kesenangan, jika dapat membuatnya nyaman maka digunakan beberapa kali, jika membuat tidak senang sekali maka ditelantarkan, mana ada begitu banyak cinta.

Istrinya haruslah anak dari keluarga kaya dan berkuasa, mengenai “Eleanor Chu” jika dia bijaksana, dia tidak keberatan untuk meninggalkannya sebagai kekasih atau yang lainnya, masih baik jika dapat menyenangkan dirinya dan dapat membuat marah Howard Yi.

“Sayang, baru saja kamu bilang ada berita baik yang ingin diberitahukan padaku?”

Drake awalnya berencana untuk memberitahukan “Eleanor Chu” tentang suksesinya sebagai kepala keluarga, tetapi sekarang dia menelan kembali semua kata-kata itu.

“Oh, aku ingin memberitahukanmu bahwa aku menyuruh orang untuk membantumu memesan satu set perhiasan di Paris dan akan dikirimkan dalam beberapa hari.”

“Seperti itu.” Winnie Chu menurunkan pandangannya dengan sedikit kecewa.

Awalnya mengira dia ingin memberitahukan padanya perihal suksesinya, sehingga dia memberitahukan perihal dirinya yang akan bercerai dengan tidak sabar, tetapi hasilnya malah salah perhitungan.

Tetapi dia masih menampakkan sebuah senyuman gembira, “Terima kasih.”

“Terima kasih untuk apa, bukannya ini sudah seharusnya?”

“Oh ya, malam nanti kita makan malam bersama oke, aku sudah memesan tempat.”

“Malam?” Drake sedikit mengernyitkan keningnya, “Malam nanti aku khawatir tidak punya waktu, sebentar aku harus keluar untuk mengurus urusan.”

“Baiklah kalau begitu, tunggu sampai kamu ada waktu baru dibicarakan saja.”

“Ya.” Drake mencium bibirnya dengan aktif, “Kalau begitu aku pergi dulu.”

“Oke.” Winnie Chu mengantar Drake sampai ke pintu, matanya melihatnya pergi, senyum yang merembes seketika membeku di wajanya, dia berbalik dan kembali ke posisinya mengambil ponsel dan menelepon Frans Wen, “Frans, bantu aku periksa keberadaan Drake malam nanti, dengan siapa bertemu, di mana, harus rinci.”

“Baiklah, saya mengerti.”

Frans Wen mendengar suara hang-up dari telepon itu, menutup telepon dengan acuh tak acuh.

Dia terlalu malas untuk mengurus Drake melakukan apa, tidak akan melakukan hal yang merugikan Eleanor Chu, tetapi dia masih menghubungi Eleanor Chu, melaporkan perihal Winnie Chu yang mau bercerai dengan Howard Yi. Bgaimanapun, Winnie Chu sekarang memegang kartu keluarga Eleanor Chu.

Eleanor Chu menutup telepon, hendak membuka pintu untuk mencari Howard Yi, dari kejauhan dia melihat Sharen Yi menarik koper dan berjalan ke arah tangga.

“Sharen!” Dia buru-buru mengejarnya.

Sharen Yi tertegun sejenak, tetapi tidak menghentikan langkah kakinya.

Dia tahu, selama dia menuruni sudut tangga, Eleanor Chu tidak mungkin mengejarnya.

“Sharen, jangan impulsif, semuanya sedang berkembang ke arah yang baik, berikan dia sedikit waktu.” Karena khawatir orang di lantai bawah mendengar, Eleanor Chu berbicara dengan menekan tenggorokannya.

“Arah yang baik, jadi apakah arah yang kalian rasa baik, aku pasti akan mengira seperti itu juga?” Sharen Yi akhirnya menghentikan langkah kakinya.

Demi apa mereka mengira bahwa hanya bersama dengan Shawn Yi adalah pilihan yang terbaik? Apakah karena pernah tidur dengannya? Pria di dunia ini begitu banyak, dia bisa mengganti!

“Sharen……” Eleanor Chu awalnya ingin berkata, sebenarnya di dalam hatimu juga ada Shawn!

Tetapi setelah memikirkannya, dia menariknya kembali, hari ini Sharen Yi bisa merespon seperti itu, sebagian besar adalah karena tidak mau menghadapi perasaan yang dalam terhadap Shawn Yi.

Mencintai orang yang dipanggilnya kakak selama lebih dari dua puluh tahun, bahkan jika dengan jelas tahu bahwa dia bukan saudara kandungnya, perasaan seperti ini pasti tidak akan baik.

“Baiklah Eleanor Chu, jangan membujukku, jika kamu menganggapku sebagai teman, biarkan aku pergi, aku butuh keluar dan berjalan-jalan untuk mengusir kecemasan.”

Kata-kata Sharen Yi sudah diucapkan sampai disini, kalau Eleanor Chu menghentikannya lagi maka itu membosankan, tetapi kalau tidak menghentikannya, Eleanor Chu merasa tidak enak terhadap Shawn Yi, bagaimanapun dia yang “mengeluarkan” Sharen dari vila Brittany waktu itu.

Selain itu, jika di dalam hati Sharen Yi tidak ada Shawn Yi, bagaimana dia bisa membantu Shawn dengan begitu antusias.

Eleanor Chu berpikir, tiba-tiba dia mengambil telepon genggam dan langsung menerobos masuk ke ruang kerja tuan besar Yi.

Hanya mendengar suara “Peng” yang teredam, ponsel jatuh ke lantai setelah dipukulkan dengan keras ke panel pintu.

“Tangan…… Tangan licin……” Eleanor Chu memandang Sharen Yi dengan mencemooh.

Sharen Yi menggeleng-gelengkan membawa koper sekali lagi, dan berjalan dengan cepat ke depan.

Orang yang ada di dalam ruang kerja mendengar pergerakan itu, buru-buru membuka pintu dan berjalan ke luar.

“Sharen!” melihat Sharen Yi mengangkat koper dan akan pergi, Shawn Yi segera mengejarnya.

“Tidak apa-apa, tanganku meleset, ponselnya membentur pintu dengan tidak sengaja, kakek, ayo kita kembali ke ruang kerja. Sku suruh Howard untuk menemanimu bermain catur.” Eleanor Chu melangkah maju dengan wajah tak bersalah, memapah lengan tuan besar Yi ke arah ruang kerja.

“Gadis ini.” Tuan besar Yi menunjuknya, tidak dapat menahan untuk tertawa.

“Oh ya Howard, baru saja Frans meneleponku, dia mengatakan bahwa Winnie Chu menyuruhnya untuk mengatur perceraiannya denganmu.” Ketika tuan besar Yi kembali duduk di atas sofa, Eleanor Chu baru mengatakannya pada Howard Yi.

Pada awalnya dia tidak bermaksud untuk mengatakannya di depan tuan besar Yi, tetapi setelah dipirkan dengan seksama, diperkirakan tidak ada hal yang bisa disembunyikan darinya, hanya tak terkendali.

“Ya, ini maksudnya.” Howard Yi tidak peduli.

“Tetapi dia menggunakan identitasku untuk bercerai denganmu!” Tak disangka kamu begini tenang, tidak senang!

“Orang yang menikah denganku sejak awal memang kamu, menggunakan milik siapa lagi kalau tidak menggunakan identitasmu untuk bercerai denganku?” Dia tersenyum sambi kembali bertanya, “Yang terburuk adalah kita menikah lagi.”

Eleanor Chu mengangkat alisnya dengan dingin, meletakkan kotak catur di depannya, “Aku tidak mau, ini pernikahan kedua, aku tidak mau!”

Biro urusan sipil memiliki catatannya, oke?

Meskipun tahu bahwa itu adalah pilihan terakhir, dan itu tidak akan mempengaruhi perasaan di antara mereka, tetapi untuk Eleanor Chu yang sedikit perfeksionis, kalau seperti ini, perasaan di antara mereka akan ada “Noda”, bahkan “Noda” ini akan ada seumur hidup, dia benar-benar tidak bisa menerimanya.

“Sudahlah Howard, jangan menggodanya lagi, kalau sudah marah, kamulah yang kembali untuk memohon bantuan.” Tuan besar Yi tersenyum sambil menengahi pertengkaran di sebelahnya.

“Oke oke oke, kakek sudah berbicara, aku tidak menggodamu lagi.” Di antara perbincangan, Howard Yi menghubungi John Xiao, tak berapa lama, John Xiao berjalan masuk dengan membawa beberapa buku catatan kecil.

Howard Yi membuka beberapa buku catatan kecil ini dan memperlihatkan padanya, “Ini adalah kartu identitasmu, kartu keluarga dan akta nikah kita berdua.”

Eleanor Chu melirik curiga sebelum menunjukkan senyuman puas.

Eleanor Yi.

Ternyata seperti ini.

“Ketika kami pertama kali menikah, kita menggunakan kartu keluarga lamamu sebagai pendaftaran, ya Eleanor Chu, kemudian aku membantumu mengurus kartu identitas dan kartu keluarga yang baru, sekalian mengurus akta nikah yang baru, jadi menggunakan Eleanor Chu untuk mendaftar ini sudah tidak berlaku, Winnie Chu mungkin tidak memperhatikan, sebenarnya yang dia ambil sekarang ini adalah kartu identitas dan kartu keluarga lamamu, faktanya, selain menggunakan nama Eleanor Chu, dia tidak bisa mengambil barang-barangmu yang lain, karena itu semua milik Eleanor Yi, bukan milik Eleanor Chu.”

“Tetapi kalau begitu, namamu harus diceraikan sekali.”

“Tidak, biro urusan sipin harusnya sudah kemari sejak awal, Frans Wen sekarang pergi ke biro urusan sipil hanya untuk mengambil buku tidak berguna untuk selingan, saat waktunya nanti minta biro urusan sipil untuk memberikan akta nikah lagi saja.”

“Kalau begitu aku akan bilang pada Frans sebentar.”

“Tidak perlu.” Howard Yi tersenyum sambil memandangnya, “Kamu kira Frans Wen begitu bodoh? Begitu sampai di biro urusan sipil dia sudah tahu apa yang terjadi.”

Eleanor Chu baru menyadari bahwa IQ-nya telah memburuk ke keadaan yang begitu mengerikan, memutarkan matanya dengan tidak senang, “Kamu pintar, semua hal disembunyian dariku.”

“Bukankah karena aku takut kamu cemas, aku sedih.”

“Sudah membiarkanmu mengatakan apapun.”

Tuan besar Yi yang melihat keduanya bertengkar itu tidak dapat menahan untuk tertawa terbahak-bahak.

Wajah Eleanor Chu tanpa sadar memerah, “Aku tidak mau berbicara denganmu lagi, aku akan kembali beristirahat.”

Baru saja perkataannya jatuh, tiba-tiba terdengar suara pintu ditutup di koridor.

“Kenapa ini” Tidak mungkin Sharen bertengkar dengan Shawn kan.

“Bertengkar di kepala tempat tidur, berdamai di ekor tempat tidur.”

Elenaor Chu buru-buru memelototinya, “Mengatakan omong kosong apa di depan kakek!”

“Aku tidak punya pendapat, aku hanya orang yang berpikiran terbuka, selama mereka berdua bisa melewati Amerika Taiwan dan ekspedisi hukuman ke selatan, aku tidak masalah.” Tuan besar Yi memegang bidak catur sambil menatap papan catur, sedikit mengernyitkan kening, tampak ragu kemana harus pergi.

Toh ada jaminan Howard Yi dan Shawn Yi, selama mereka dapat menyelesaikan skandal di depannya, tidak lagi membuat masalah pada keluarga Yi, dia juga senang sampai berpura-pura tidak melihat, bagaimanapun Shawn juga bukan orang yang bertindak sembarangan, dipikirkan dengan seksama, Sharen, gadis ini dia rawat dari kecil hingga tumbuh besar, jika dijadikan menantu juga cukup baik.

Eleanor Chu diam-diam mengangkat Jempolnya ke arah Howard Yi.

Benar-benar layak menjadi master pencuci otak, perlu diketahui bahwa tuan besar Yi pernah menentangnya dengan sekuat tenaga!