Adore You - Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)

Dia akan gila, benar-benar akan gila!

Eleanor Chu jelas-jelas tahu kenyataan Allan Jiang bukan anak kandung keluarga Jiang, tapi masih menyembunyikannya. Kemarin malam demi menjaga Allan Jiang membohonginya, bahkan tidak kembali sepanjang malam!

Apakah didalam hatinya dia adalah seorang pria yang tidak pantas untuk dipercaya! Allan Jiang yang pantas mati itu, apakah benar-benar sangat penting untuknya?

“Kemarin malam hanya kebetulan, Allan Jiang terluka parah, aku awalnya ingin kembali setelah selesai, akhirnya.....” Eleanor Chu menjelaskan.

Dia tidak kembali sepanjang malam saja sudah membuat Howard Yi kehilangan kesabaran, apalagi masih demi Allan Jiang!

Howard Yi dengan wajah tanpa ekspresi melirik Allan Jiang yang di sofa, “Eleanor Chu, betapa aku berharap kamu bisa jujur padaku.”

“Aku......”

Allan Jiang tiba-tiba mendesah, Eleanor Chu segera berbalik melihat ke arahnya.

Perban awal yang ada sedikit bercak darah sekarang sudah berubah warna merah, darah menetes ke kulitnya sewaktu-waktu, membuat celananya merah, juga membuat mata Eleanor Chu merah.

Lukanya terbuka!

“Allan Jiang!”

Eleanor Chu kembali ingin berjalan ke arah dia lagi.

“Berhenti!”

“Howard Yi. Jangan membuat onar dulu boleh tidak? Tunggu.....”

“Seret keluar!”

Ekspresi wajah Howard Yi seketika dingin.

Melukai dia, tidak rela, kalau begitu dia hanya bisa bertindak padanya.

“Howard Yi, kamu jangan berbuat onar! Luka dia sekarang terbuka butuh pengobatan!”

Orang dibelakang benar-benar tidak mendengar.

Terhadap seseorang yang menerima pengaruh gelap dari lingkungan bangsawan sejak kecil, satu nyawa saja, benar tidak berarti apa-apa.

“Dia adalah kakakku, Howard Yi kamu tidak bisa begitu terhadapnya!” Eleanor Chu menghadang di depan Allan Jiang, menatap dingin beberapa penjaga itu, “Siapapun tidak boleh menyentuh dia!”

“Kakakmu?” Howard Yi tertawa dingin, menatapnya, pandangan matanya menunjukkan kekecewaan.

“Kamu yakin masih ingin menyembunyikannya dariku! Kamu yakin ingin menyembunyikan segala sesuatu dariku! Aku di hatimu, sebenarnya termasuk apa!”

Hati Eleanor Chu sedikit bergetar.

Apa maksud dia ini?

Jangan-jangan dia sudah tahu?

“Howard Yi......”

Orang di belakang tidak lagi berbicara, menurunkan pandangan, berjalan keluar ke arah pintu.

Tidak lama kemudian, mesin mobil berbunyi.

“Antarkan Tuan Jiang ke kamar tamu di atas, atur dokter keluarga datang kemari.”

Menatap sekilas Allan Jiang yang belum berhenti pendarahannya, Akhirnya Eleanor Chu meninggalkan perintah dan berjalan ke arah pintu.

“Baik.”

Walaupun tidak ingin, pengurus rumah hanya bisa mengangguk menuruti.

Mobil mewah hitam itu berlaju kencang di jalanan, tidak ada tujuan.

Handphone dalam kantongnya terus berdering.

Dia sengaja tidak melihat dan mengangkat, bahkan jika dia terus menerus bernyanyi, nada dering yang terus berdering membuat dia merasa dirinya masih dipedulikan.

Howard Yi tidak berani memikirkan apakah dia akan datang mengejar atau tidak, takut pada akhirnya membuat kecewa.

Allan Jiang terluka sangat parah, dia sekarang pasti sedang sibuk menjaga dia, karena mereka adalah cinta pertama tumbuh bersama satu sama lain.

Howard Yi terus tidak mengangkat telepon, Eleanor Chu hanya bisa terus menekan tombol redial, satu sisi mengemudi sambil mencari.

Ini pertama kalinya, dia tidak mengangkat teleponnya, juga pertama kali, dia pergi meninggalkan dirinya.

Kali ini, dia benar-benar marah.

Namun demikian, dari awal sampai akhir dia tidak mengatakan satu kata kasar pun padanya.

Saat kembali ke villa sudah mendekati malam.

“Bagaimana? Apa sudah ketemu?” Sharen Yi mungkin mendengar masalah ini dari pelayan, saat melihat Eleanor Chu langsung sibuk menyambut.

Orang di belakang hanya menggelengkan kepala.

“Anak ini. Benar-benar kecil hati.” Howard Yi kehilangan kendali seperti ini, Sharen Yi sampai sebesar ini malah masih pertama kalinya melihat.

“Jangan salahkan dia, ini karena aku kurang mempertimbangkan, tidak memikirkan perasaan dia.”

Sebenarnya dalam hatinya, sudah menganggap Allan Jiang sebagai kakak, hanya saja dalam pandangan Howard Yi bukanlah hal seperti itu.

“Kamu jangan cemas dulu, tunggu emosi dia reda, dengan sendirinya pasti akan kembali.”

Eleanor Chu mengangguk, lalu menelepon John Xiao.

“Bagaimana? Apa sudah ada kabar?”

Suara di sana terdengar tenang, “Belum, aku akan mengutus orang untuk keluar, kamu jangan cemas.”

“Baik, jika sudah ada kabar harus segera menghubungiku.”

Setiap kali, tidak peduli dia ada dimana, dia pasti bisa langsung muncul pertama kali dihadapannya, tapi sekarang dia menghilang, dirinya malah tidak tahu harus mencari kemana.

Dalam hatinya merasa, sangat bersalah.

Mencari kesana kemari, terus tersiksa sampai tengah malam, tetap tidak ada sedikitpun kabar Howard Yi.

Eleanor Chu panik seperti semut yang di atas wajan panas, lalu dokter keluarga juga memberikan kabar, memberitahu demam Allan Jiang tidak turun, harus mempertimbangkan untuk di bawa ke ruang UDG rumah sakit, karena alat kedokteran di villa terbatas.

“Antar ke rumah sakit militer saja, disana paling cocok.”

Walaupun tidak tahu apa yang terjadi dengan pria bernama Allan Jiang itu, tapi luka dia adalah luka tembakan, bisa dilihat bukan hal yang sederhana.

“Kamu bantu aku bawa dia.....”

“Baik, kamu tenang saja.” Belum menunggu dia selesai berbicara, Sharen Yi menepuk pundak dia berjalan ke atas.

“Nyonya, telepon dari tuan kakak sepupu.”

Eleanor berbalik, pengurus rumah Lu memegang telepon berdiri menghormat di belakangnya.

Awalnya dia mengira Ivan Yi, tapi tak disangka terdengar suara dingin seorang pria.

Berpikir sebentar baru teringat. Itu adalah Harwin Xi.

“Mencari Howard Yi?”

“Kamu tahu dia ada dimana?”

“Aku di depan pintu utama villa.”

“Baik, aku segera kesana!” Eleanor Chu segera memutuskan telepon, bergegas berlari ke arah pintu utama.

Mobil sport hitam berada dalam kegelapan malam, mobil ramping itu sedikit berkilau di bawah sinar bulan.

Begitu Eleanor Chu masuk ke mobil, mobil sport itu langsung bergerak ke arah jalan seperti sebuah peluru.

Mobil dibuka dengan kecepatan penuh, tapi sangat stabil.

Harwin Xi memang tidak banyak bicara, dengan tenang duduk di kursi pengemudi, matanya tajam dan wajahnya dingin.

Dia tidak berbicara, maka dia juga tidak bertanya.

Asalkan bisa sampai di tujuan sudah boleh.

Mobil sport itu memasuki pusat pelatihan wilayah Militer Kyoto.

Eleanor Chu mengikuti Harwin Xi turun dari mobil, mereka berdua satu di depan satu di belakang berjalan kearah gedung abu-abu yang tidak jauh.

Di tengah atas ring pertarungan, dua orang pria memakai baju judo bersabuk hitam saling menyerang dengan ganas....

Saat melihat Eleanor Chu, Howard Yi jelas tercengang, gerakan tangannya seketika menjadi lambat.

Lawannya langsung menjatuhkannya, menempatkan dia di lantai.

“Howard Yi!”

Eleanor Chu begitu panik, memakai sepatu heels langsung ingin memanjat ke ring pertarungan.

Howard Yi buru-buru berdiri, loncat turun dari ring pertarungan.

“Istri. Kamu kenapa.....”

“Howard Yi, lain kali jangan membuangku lagi!”

Dia tiba-tiba memeluk pinggangnya, juga tidak peduli apakah ada orang lain di sana.

“Bocah bodoh!” Pria paruh baya yang tadi bertarung dengannya menepuk pundaknya, “Penonton melihat permainan lebih baik dari pemain, kamu tidak tahu keberuntungan diri sendiri!”

Eleanor Chu baru melepaskan diri dari pelukan Howard Yi, tadi sangat panik tidak memerhatikan, atau sesaat belum bereaksi, kali ini baru mengangkat kepala melihat pria itu.

Dia terkejut melotot!

Oh Tuhan!

Dia adalah!

Dia ternyata adalah....

“Ini adalah Paman kecil.”

Howard Yi memperkenalkan padanya sambil tersenyum.

Eleanor Chu akhirnya mengerti kenapa suami Hanna Yi tidak pernah muncul di rumah Yi, juga akhirnya mengerti mengapa Harwin Xi beberapa tahun ini jarang terlihat di China.

Dia seharusnya dari awal sudah harus menyadari, putri keluarga Yi bagaimana bisa menikah dengan sembarang orang.

Harwin Xi, dia bermarga Xi!

Mungkin ini adalah sebuah perlindungan!

“Halo Paman kecil.”

“Baik baik baik ! Sudah datang sudah oke, cepat bawa dia pulang, benar-benar menyulitkan tangan dan kaki tua ku untuk menemani latihan.”Orang itu tersenyum dengan ramah, seluruh tubuhnya memancarkan aura kekuasaan yang alami, dan Harwin Xi mewarisi aura dia.

“Sudah merepotkan Paman kecil.”

“Dua Bocah.” Dia tertawa, berjalan keluar ke arah pintu.

Harwin Xi berjalan mengikuti.

“Howard Yi, maaf.”

Menunggu dua orang itu sudah berjalan jauh, Eleanor Chu pertama kali berbicara pada Howard Yi.

Setelah melewati pertarungan yang ganas tadi, kekesalan dalam hati Howard Yi sudah dilepaskan dari tadi, kali ini berpikir dengan rinci, juga tidak sulit untuk mengerti alasan mengapa Eleanor Chu berbuat demikian.

Tidak lebih karena khawatir dia cemburu untuk hal yang tidak perlu.

“Aku yang salah, lain kali tidak akan lagi.” Dia membelai rambutnya, “Maaf....”

Dia tiba-tiba menjinjitkan ujung kakinya, mencium bibirnya.

“Dia adalah kakakku.”

Setelah beberapa lama, dia baru melepaskan dia, dengan sengaja menekan nada bicaranya.

“Dihatiku dia selamanya adalah Allan Jiang, selamanya adalah kakakku, walaupun tidak ada hubungan darah.”

“Em.”

“Howard Yi.”

Dia tiba-tiba meraih tangannya, memperagakan kembali seperti yang dulu dia lakukan, menutup tangannya ke dadanya, satu per satu kata memberitahunya.

“Di sini, hanya tersisa kamu, tidak muat untuk orang lain lagi, kamu hanya bisa dikunci di dalam, jika tidak maka disini akan kosong, jadi kamu jangan membuangku lagi.”

Seumur hidupnya, ketakutan yang belum pernah terjadi, adalah saat dia berbalik pergi waktu itu mulai menyebar ke seluruh tubuhnya.

Dia ingin memberitahunya, semua kata-kata yang disimpan dalam hati, memberitahunya semua.

Tidak lagi membuatnya takut kehilangan, tidak ingin dia merasa gelisah.

Saat ini, satu sisi merasa sulit, satu sisi merasa bahagia.

“Tidak akan , tidak akan pernah lagi.”

Dia memeluknya dengan erat.

Tidak akan lagi, saat dia berbalik pergi meninggalkan, dia sudah merasa menyesal.

Keduanya kembali ke villa, Allan Jiang sudah di bawa ke rumah sakit militer oleh Sharen Yi.

“Kondisi kemarin.....”

“Aku tahu kamu tidak sengaja.”Suara lembut dia terdengar.

“Aku sedikit khawatir.” Saat kata-kata itu keluar, dia terkejut merasa tidak betul. Buru-buru memperbaiki kata-katanya, “Maksudku.....”

“Aku mengerti, Allan Jiang dicelakai orang, untung saja dia cepat kabur, kalau tidak mungkin dia sudah berganti tempat untuk berbaring.”

Eleanor Chu termenung sebentar, walaupun tahu identitas spesial Allan Jiang, tapi tidak pernah berpikir hal seperti itu akan terjadi padanya.

“Pembunuhan karena urusan politik, sama sekali tidak aneh.” Dia menambahkan lagi, “Hal ini serahkan padaku, kamu jangan cemas lagi, kakakmu juga kakakku.”

Dia berkata dengan maksud lain..

Dan kebetulan disaat seperti ini, mengirim Allan Jiang kembali ke Treasure Island, jangan sampai sesekali dia muncul di depannya, mempengaruhi suasana hatinya.

Walaupun masalah sebelumnya sudah berlalu, tapi hati kecil Allan Jiang itu dia tahu dengan sangat jelas.

Demi mendapatkan simpati Eleanor Chu, dengan sengaja menghancurkan obat bius. Lebih memilih menahan sakit saat operasi, dia benar-benar kejam pada dirinya sendiri.

Saat tubuh Allan Jiang sedikit mulai membaik, Howard Yi akan menggunakan pesawat pribadi untuk mengirim dia kembali ke Treasure island.

“Hati sempit.” Dia tertawa meledek.

Howard Yi dengan jelas tidak setuju, “Jika hal besar, maka hati pun tidak akan sempit.”

“Akan ada masalah besar apa?”

“Ada hubungannya denganmu, semuanya adalah masalah besar.”

“......” Jangan terus berkata romantis dengan serius seperti ini bisa tidak!

Saat Giselle Ling menelepon Eleanor Chu, dia baru tertidur.

“Ada apa? “ dia menyipitkan mata, suaranya terdengar malas.

“Ashton Ling dia, kondisinya tidak begitu bagus.” Giselle Ling berkata dengan ragu, “Saat kembali beberapa hari ini, pagi hari bekerja mati-matian, saat malam hari minum bir mati-matian, jika terus seperti ini, aku khawatir dia.....”

“Apa sekarang dia ada disisimu?”

“Ada.” Giselle Ling menatap Ashton Ling yang berada di bar.

“Sudahlah, besok saja, besok aku ke kota S. “ Sekalian pergi melihat Andriana Lu.

“Oke, aku tunggu kamu.”

Giselle Ling memutuskan telepon, diam-diam menghela napas, sekali lagi berjalan ke arah bar.

Mengingat Ashton Ling dan Andriana Lu, Eleanor Chu di hari kedua sengaja bangun lebih pagi, tidak berencana membawa Howard Yi, tapi takut membiarkan dia sendiri di rumah, akhirnya membuat dia bangun dari tempat tidur.

Lalu, saat pesawat mendarat di kota S dengan aman, emosi bangun tidur seseorang belum reda, sepanjang jalan mengernyitkan dahi.

Baru saja lepas dari Allan Jiang, sekarang dianiaya oleh Ashton Ling, ada apa sebenarnya ini!

Andriana Lu awalnya tidak tahu mereka berdua datang ke kota S, ketika melihat Eleanor Chu di rumah keluarga Mu, air matanya langsung jatuh.

Dilihat dari situasinya, masalah perceraian pasti tidak berhasil.

Orang tua keluarga Mu sudah pernah mendengar tentang Howard Yi dari Brandon Mu, tamu agung datang. Dengan sendirinya memberi perhatian penuh.

Dia tanpa bersuara melirik perut Andriana Lu, lalu orang di belakang tanpa bersuara menggeleng kepala kearahnya.

Sepertinya masih menyembunyikan.

Saat Brandon Mu masuk, dibelakangnya ada seorang wanita, perutnya sedikit bengkak, wajahnya cantik, polos, tampilannya seperti “Gadis sok lugu”.

Saat melihat Eleanor Chu di ruang tamu, Brandon Mu jelas tercengang.

Setelah beberapa saat baru memaksakan diri berkata:”Eleanor Chu, kamu sudah datang.”

“Brandon Mu, mungkin aku benar-benar salah melihat, menjadi buta dua kali.”

Dengan terbuka membawa selingkuhan ke rumah, sebelumnya dia masih dengan bodoh percaya dengan kata-katanya untuk berbicara baik tentangnya di depan Andriana Lu!

Benar-benar bangsat!

“Eleanor Chu, hal ini.....” Brandon Mu menatap “Gadis sok lugu” di belakangnya.

Eleanor Chu mendengus, menoleh melihat orang tua keluarga Mu, “Karena kalian sudah menemukan alat untuk memperpanjang keturunan, maka mohon kebijaksanaan kalian lepaskan Andriana Lu kami. Tanda tangan di surat perceraian.”

“Nyonya Yi, kenapa kamu berbicara tidak adil begitu, bukan kami menahan Andriana Lu, tapi orang tua dia yang mengantarkan kembali!” Ayah Mu bersikeras.

Eleanor Chu menatap ke arah Andriana Lu.

Apa maksudnya ini?

Bukannya orang tua Lu sangat menyayangi putrinya? Muncul masalah seperti ini kenapa malah menyuruh putrinya menahan amarah untuk semuanya?

Andriana Lu menunduk terdiam.

Novel Terkait

Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu